Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATAN PENGETAHUAN PEMBINA PONDOK PADA PENGGUNAAN OBAT YANG BENAR TENTANG DAGUSIBU (DAPATKAN, GUNAKAN, SIMPAN DAN BUANG) OBAT DI PONDOK PESANTREN IMBS MIFTAHUL ULUM PEKAJANGAN KEL. AMBOKEMBANG KEC. KEDUNGWUNI KAB. PEKALONGAN Rahmatullah, St; Permadi, Yulian Wahyu; Muthoharoh, Ainun; Budiarto, Eka; Khusna, Nabilatul; Sari, Vera Kartika
Batik-MU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Batik-MU
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/batikmu.v3i2.1693

Abstract

DAGUSIBU merupakan salah satu upaya peningkatan kesehatan bagi masyarakat yang diselenggarakan melalui kegiatan pelayanan kesehatan oleh tenaga kefarmasian. Kegiatan penyuluhan ini diberi nama DAGUSIBU (Dapatkan – Gunakan – Simpan – Buang). Apoteker sebagai profesi kesehatan yang concern terhadap pemakaian obat-obatan di masyarakat dihimbau untuk terus melakukan penyuluhan DAGUSIBU di manapun agar masyarakat paham mengenai penggunaan obat yang benar sehingga tujuan pengobatan dapat tercapai serta tidak menimbulkan kerusakan lingkungan karena pembuangan limbah obat yang salah. Pembina asrama pondok Pesantren IMBS Miftahul Ulum Pekajangan Kel. Ambokembang Kec. Kedungwuni Kab.Pekalongan sering menghadapi santri/santriawati apabila mengalami sakit. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan peningkatan pengetahuan pembina pondok pada penggunaan obat yang benar tentang DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan Dan Buang) Obat Di Pondok Pesantren IMBS Miftahul Ulum Pekajangan dapat disimpulkan bahwa :pengetahuan pembina asrama tentang DAGUSIBU obat setelah mendapatkan penyuluhan dan tambahan informasi melalui booklet yang dibagikan dan pembina asrama merasa senang dan puas dengan kegiatan yang diberikan.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SWAMEDIKASI OBAT PEMBINA ASRAMA DENGAN METODE BOOKLET DI PONDOK PESANTREN IMBS MIFTAHUL ULUM PEKAJANGAN KEL. AMBOKEMBANG KEC. KEDUNGWUNI KAB. PEKALONGAN Permadi, Yulian Wahyu; Wirasti, W; Rahmatullah, St; Wirotomo, Tri Sakti; Aviani, Helmalia; Saputri, Rizki
Batik-MU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Batik-MU
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/batikmu.v3i2.1695

Abstract

Swamedikasi atau pengobatan mandiri adalah kegiatan atau tindakan mengobati diri sendiri dengan obat atau tanpa resep secara tepat dan bertanggung jawab (rasional). Umumnya, swamedikasi dilakukan untuk mengatasi keluhan dan penyakit ringan yang banyak dialami masyarakat, seperti demam, batuk, flu, diare, nyeri dan gastristis. Tujuan PKM untuk mengetahui tingkat pengetahuan swamedikasi obat dan sikap pembina asrama dengan metode booklet di pondok pesantren IMBS Miftahul Ulum Pekajangan. PKM ini menggunakan metode edukasi dengan penyuluhan satu arah dan self learning proses, kuesioner dan wawancara. Peserta kegiatan pengabdian masyarakat melibatkan pembina asrama yang akan dipraktekkan kepada santri/santriawati pondok Pesantren IMBS Miftahul Ulum Pekajangan. Tempat kegiatan di pondok Pesantren IMBS Miftahul Ulum Pekajangan Kel. Ambokembang Kec. Kedungwuni Kab. Pekalongan. Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan PKM ini adalah kegiatan PKM dapat diterima dan disambut baik oleh para pembina asrama Pondok Pesantren IMBS Miftahul Ulum Pekajangan, dari hasil wawancara salah satu pembina asrama mengatakan bahwa sekitar 80% pembina asrama belum mengetahui tentang pengobatan yang tepat bagi penyakit yang biasa diderita oleh santri/santriawati, peningkatan pengetahuan dan sikap pembina asrama melalui penyuluhan maupun pemberian booklet tentang Swamedikasi obat dilaksanakan sesuai tema program PKM dan terdapat perbedaan tingkat pengetahuan dan sikap pembina asrama sebelum dan setelah pemberian booklet.
Kepuasaan Pelayanan Resep Konvensional dan Elektronik Pasien Rawat Jalan: Studi Perbandingan di Instalasi Farmasi RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan Rahayuningtyas, Wanda; Muthoharoh, Ainun; Rahmatullah, St; Ningrum, Wulan Agustin
PROSIDING SEMINAR KESEHATAN MASYARAKAT Vol 1 No Oktober (2023): Seminar (NiCe-PHResComS - 1)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/pskm.v1iOktober.238

Abstract

Latar Belakang: Kepuasan pasien saat ini dianggap sebagai salah satu indikator utama kualitas layanan medis yang sangat penting dalam perawatan yang berpusat pada pasien. Penyebab lamanya waktu pelayanan resep pasien umum adalah jenis resep, jumlah resep, shift petugas, ketersediaan sumber daya manusia yang terampil, sarana dan fasilitas yang menunjang seperti pemakaian alat-alat teknologi yang lebih canggih serta partisipasi pasien/keluarga selama menunggu proses pelayanan resep. Penggunaan alat teknologi canggih dalam pelayanan resep dilakukan melalui sistem peresepan elektronik. Metode: penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Lokasi penelitian dilakukan di RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan. Teknik pengumpulan sampel menggunakan purposive sampling dengan analisis data secara deskriptif dan populasi sampel berjumlah 100 responden. Kepuasan pelayanan dinilai dengan menggunakan 5 variabel, yakni dimensi ketanggapan, kehandalan, jaminan, perhatian, dan bukti fisik. Hasil: penelitian didapatkan penilaian kepuasan tertinggi pada dimensi jaminan dengan persentase 87% dengan interpretasi pasien sangat puas. Kepuasan resep elektronik mendapatkan hasil lebih tinggi dibandingkan hasil resep konvensional yaitu 5.70. Kesimpulan: resep elektronik lebih puas daripada pasien dengan pasien yang memperoleh resep konvensional.