Articles
KEGIATAN PENYULUHAN TENTANG DISIPLIN PROTOKOL KESEHATAN COVID-19
Astari, Ruri Yuni;
Nuryawati, Lina Siti;
Amalia, Merlly;
Evitasari, Desi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (31.837 KB)
|
DOI: 10.31764/jmm.v5i4.4976
Abstrak: Penyebaran Covid-19 masih cukup tinggi di Kabupaten Majalengka sehingga perlu penanganan kepada masyarakat agar waspada dan terhindar dari penularan ini. Rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai disiplin dalam protokol kesehatan menjadi aspek pencetus tingginya transmisi Covid-19. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dibutuhkan usaha kegiatan penyuluhan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 semakin luas. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang disiplin tentang protokol kesehatan Covid-19 pada masyarakat RW 9 dan RW 10 Desa Cijati Kecamatan Majalengka. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam empat tahapan yang meliputi identifikasi masalah, penyuluhan disiplin protokol kesehatan Covid-19, pembagian masker serta evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan penyuluhan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang disiplin protokol kesehatan Covid-19 dengan selisih rata-rata pengetahuan masyarakat sebelum dan sesudah penyuluhan sebesar 18.37. Abstract: The spread of Covid-19 is still quite high in Majalengka Regency so it is necessary to handle the community so that they are alert and avoid this transmission. The low level of public knowledge about discipline in health protocols is an aspect that triggers the high transmission of Covid-19. Based on these problems, outreach activities are needed to minimize the wider spread of Covid-19. This activity aims to increase awareness and knowledge about the discipline of the Covid-19 health protocol in the community of RW 9 and RW 10, Cijati Village, Majalengka District. This service activity was carried out in four stages which included problem identification, counseling on Covid-19 health protocol discipline, distribution of masks and evaluation of activities. The results of the counseling activity showed an increase in public knowledge about the Covid-19 health protocol discipline with the average difference in public knowledge before and after counseling of 18.37.
PERBANDINGAN ANTARA ANEMIA DAN SISA PLASENTA TERHADAP KEJADIAN PERDARAHAN POST PARTUM DI RSUD CIDERES DAN RSUD MAJALENGKA KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2016
Amalia, Merlly;
Nurlia, Isriani;
Maryanti, Sri
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 6 No 1 (2018): Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka
Publisher : STIKES YPIB Majalengka
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Perdarahan post partum merupakan perdarahan pervaginam yang melebihi 500ml setelah bersalin dan merupakan penyebab utama kematian ibu. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui perbandingan antara anemia dan sisa plasenta terhadap kejadianperdarahan post partum di RSUD Cideres dan RSUD Majalengka Kabupaten MajalengkaTahun 2016.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode komparasi.Sampelnya semua ibu post partum yang mengalami perdarahan post partum di RSUDCideres tahun 2016 sebanyak 168 orang (total populasi) dan semua ibu post partum yangmengalami perdarahan post partum di RSUD Majalengka tahun 2016 sebanyak 114 orang(total populasi). Analisis datanya menggunakan analisis univariat dengan distribusifrekuensi dan analisis bivariat dengan uji Mann Whitney U Test.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian perdarahan post partum di RSUDCideres sebesar 59,6% lebih tinggi dibanding di RSUD Majalengka sebesar 40,4%.Kejadian anemia pada ibu post partum di RSUD Cideres sebesar 66,1% lebih tinggidibanding di RSUD Majalengka sebesar 33,9%. Kejadian sisa plasenta pada ibu yangmengalami perdarahan post partum di RSUD Cideres sebesar 78,0% lebih tinggidibanding di RSUD Majalengka sebesar 22,0%. Perbandingan anemia terhadap kejadianperdarahan post partum di RSUD Cideres dan RSUD Majalengka Kabupaten MajalengkaTahun 2016 menunjukkan ada perbedaan yang bermakna. Perbandingan sisa plasentaterhadap kejadian perdarahan post partum di RSUD Cideres dan RSUD MajalengkaKabupaten Majalengka Tahun 2016 menunjukkan ada perbedaan yang bermakna.Bagi petugas kesehatan atau bidan perlu memberitahu kepada ibu mengenai jarakdan jenis persalinan yang aman untuk kehamilan dan persalinan, memberikan asuhanpersalinan manajemen aktif kala III yang sesuai dengan prosedur, serta meningkatkanpengawasan untuk mendeteksi kemungkinan ibu mengalami anemia, serta pentingnyamemberikan informasi kepada ibu hamil untuk mengkonsumsi tablet Fe dengan tepatyaitu minimal 90 tablet.
PENGARUH KONSELING TERHADAP PENGETAHUAN PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K) PADA IBU HAMIL YANG BERISIKO DI UPTD PUSKESMAS CIKIJING KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2019
Amalia, Merlly;
Nurhayati, Mela
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka
Publisher : STIKES YPIB Majalengka
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Komplikasi kehamilan merupakan salah satu penyebab kematian ibuSalah satu program yang bertujuan untuk mencegah komplikasi pada kehamilan dan menurunkan kematian ibu adalah Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling terhadap pengetahuan P4K pada ibu hamil yang berisiko di UPTD Puskesmas Cikijing Kabupaten Majalengka Tahun 2019. Jenis penelitiannya adalah quasy eksperimen dengan pendekatanone group pretest-posttest design.Sampel dalam penelitian sebanyak 15 ibu hamil yang berisiko di UPTD Puskesmas Cikijing Kabupaten Majalengka.Penelitiannya dilakukan pada tanggal 22-27 Mei 2019.Analisis datanya menggunakan analisis univariat dengan distribusi tendensi sentral dan analisis bivariat dengan uji t berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pengetahuan ibu hamil berisiko tentang P4K sebelum konseling sebesar 64,3 dan sesudah konseling sebesar 78,6 atau terjadi peningkatan pengetahuan setelah konseling sebesar 14,3. Ada pengaruh pengaruh konseling terhadap pengetahuan P4K pada ibu hamil yang berisiko di UPTD Puskesmas Cikijing Kabupaten Majalengka Tahun 2019 (ï²value = 0,000). Petugas kesehatan agar meningkatkan kegiatan konseling dengan menggunakan leaflet tentang P4K secara berkesinambungan terutama untuk kelompok ibu hamil berisiko, memotivasi ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan sesuai jadwal dan melakukan kunjungan ke rumah terhadap ibu hamil berisiko. Bagi ibu hamil agar melakukan pemeriksaan kehamilan sesuai dengan teratur atau jika mengalami keluhan serta aktif berkonsultasi dengan petugas kesehatan untuk mendapatkan informasi tentang P4K yang lebih luas lagi.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN KINERJA KADER POSYANDU DALAM EVALUASI PENINGKATAN BERAT BADAN BALITA DI POSYANDU DESA CIDENOK WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SUMBERJAYA KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2017
Amalia, Merlly
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka
Publisher : STIKES YPIB Majalengka
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Keberhasilan penyelenggaraan Posyandu dalam meningkatkan derajat kesehatananak dapat dilihat dari adanya kenaikan persentase berat badan balita setiap periode. Desadi Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sumberjaya dengan kenaikan BB rendah terdapat diDesa Cidenok yaitu sebanyak 82 orang (49,5%) dari 281 balita yang ditimbang.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikapdengan kinerja kader posyandu dalam evaluasi peningkatan berat badan balita diposyandu Desa Cidenok wilayah kerja UPTD Puskesmas Sumberjaya KabupatenMajalengka.Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan crosssectional. Populasi pada penelitiannya yaitu seluruh kader Posyandu di Desa CidenokUPTD Puskesmas Sumberjaya Kabupaten Majalengka dengan jumlah kader sebanyak 36kader dan sampelnya sebanyak 36 kader (total sampling). Analisis datanya meliputianalisis univariat dan bivariat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari setengahnya (55,6%) kaderposyandu kinerja dalam evaluasi peningkatan berat badan balita kurang baik, setengahnya(50,0%)kader pengetahuannya kurang baik dan kurang dari setengahnya (41,7%) kadersikapnya negatif. Ada hubungan antara tingkat pengetahuan (p value = 0,018) dan sikap(p value = 0,019)dengan kinerja kader posyandu dalam evaluasi peningkatan berat badanbalita di Posyandu Desa Cidenok Wilayah Kerja UPTD Puskesmas SumberjayaKabupaten Majalengka.Pihak puskesmas perlu menjaga dan meningkatkan pembinaan dan pengawasankepada kader posyandu serta mengadakan kegiatan pelatihan untuk kader. Bagi kaderperlu proaktif mencari informasi dan pengetahuan dari berbagai media informasi danperlunya sikap untuk saling bertukar informasi dan pengalaman untuk menguatkan danmenumbuhkan sikap yang positif.
Pengaruh Teknik Relaksasi Abdomal Breathing terhadap Penurunan Nyeri pada Ibu Post Sectio Caesarea
Amalia, Merlly;
Agustina, Mia
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka
Publisher : STIKES YPIB Majalengka
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Nyeri merupakan perasaan tubuh seseorang yang menimbulkan respon tidak menyenangkan. Nyeri akibat operasi sectio caesarea biasanya terjadi setelah 18 jam melahirkan dengan skala nyeri berat dengan sebab dan lokasi yang telah diketahui, yaitu didaerah operasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi abdomal breathing terhadap penurunan nyeri pada ibu post sectio caesarea di RSUD Majalengka. Penelitian ini menggunakan desain/rancangan penelitian pra eksperimen dalam bentuk one group pretest posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruhpasien post operasi sectiocaesarea di Ruang Nifas RSUD Majalengka sebanyak 55 pasien. Instrumen penelitian yang digunakan adalah skala pendeskripsi Visual Analogue Scale (VAS). Analisis data meliputi analisis univariat menggunakan distribusi tendensi sentral dan analisis bivariat menggunakan uji t berpasangan (paired t-test). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tingkat nyeri pada pasien sectio caesarea setelah intervensi teknik relaksasi abdomal breathing adalah 7,7500 yaitu pada tingkatan nyeri berat. Rata-rata tingkat nyeri pada ibu postsectio caesarea setelah dilakukan intervensi teknik relaksasi abdomal breathing adalah 5,0833 yaitu pada tingkatan nyeri sedang. Ada pengaruh teknik relaksasi abdomal breathing terhadap penurunan nyeri pada ibu post sectio caesarea di RSUD Majalengka.Saran diajukan bagi petugas kesehatan agar dapat mencoba untuk menerapkan teknik pengobatan abdomal breathing sebagai alternatif pengobatan medis. Mendukung program pengobatan baik secara farmakologis ataupun non farmakologis seperti teknik relaksasi abdomal breathing.
ANALISIS PERBEDAAN BERAT BADAN ASEPTOR KB MENGGUNAKAN KONTRASEPSI SUNTIK TIGA BULAN
Amalia, Merlly
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (308.213 KB)
Salah satu efek samping penggunaan alat kontrasepsi KB suntik adalah penambahan berat badan yang dikarenakan efek dari hormon progesteron menyebabkan peningkatan nafsu makan dan menurunkan aktifitas fisik sehingga pemakaian suntikan ini berakibat penambahan berat badan. Jumlah akseptor KB suntik di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Waringin Kecamatan Palasah tahun 2014 sebesar 60,32%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan berat badan akseptor KB suntik tiga bulan sebelum dan sesudah menggunakan kontrasepsi suntik di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Waringin Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka Tahun 2014. Jenis penelitian ini menggunakan analisis komparasi dua mean dependen. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 92 akseptor KB suntik tiga bulan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Waringin Kecamatan Palasah. Analisis univariat menggunakan distribusi tendensi sentral dan analisis bivariat menggunakan uji T berpasangan (paired t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa diketahui rata-rata berat badan akseptor sebelum menggunakan KB suntik di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Waringin Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka Tahun 2014 sebesar 55,49 Kg dan rata-rata berat badan akseptor sesudah menggunakan KB suntik sebesar 52,03 Kg. Hasil uji T berpasangan menunjukkan nilai p = 0,000 (p value < ?), yang berarti terdapat perbedaan berat badan ibu sebelum dan sesudah menggunakan alat kontrasepsi suntik tiga bulan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Waringin Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka Tahun 2014 (p value = 0,000). Sarannya yaitu perlunya meningkatkan peran petugas kesehatan dalam memberikan layanan konseling tentang KB pada akseptor. Kata Kunci : Berat badan, kontrsepsi suntik tiga bulan
Pengaruh Kompres Air Hangat Terhadap Nyeri Tulang Belakang Pada Ibu Hamil Trimester III
Natalia, Lia;
Amalia, Merlly;
Nursyifa, Gina
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 6 No. 2 (2023): September 2023
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54100/bemj.v6i2.134
Ketidaknyamanan dalam kehamilan adalah perasaan kekurangan atau ketidaknyamanan pada kondisi fisik atau mental ibu hamil, termasuk nyeri tulang belakang. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengaruh kompres air hangat terhadap nyeri tulang belakang pada ibu hamil trimester III. Jenis penelitiannya quasy eksperiment menggunakan one group pretest-posttest design. Populasinya adalah ibu hamil trimester III di PMB Hj. Yuli Listiyani, Amd.Keb. Kabupaten Cirebon sebanyak 34 ibu bersalin dan sampel sejumlah 15 ibu dengan teknik purposive sampling. Instrumennya menggunakan kuesioner, lembar observasi dan SOP. Analisis datanya menggunakan uji t berpasangan. Rata-rata nyeri tulang belakang pada ibu hamil trimester sebelum kompres air hangat III adalah 4,93 dan sesudah kompres air hangat adalah 3,59. Ada pengaruh pemberian kompres air hangat terhadap nyeri tulang belakang pada ibu hamil trimester III. Disarankan bidan atau petugas kesehatan memberikan bimbingan dan konseling tentang kompres air hangat sebagai upaya alternatif mengatasi nyeri tulang belakang pada ibu hamil trimester III.
Efektivitas Pijat Bayi Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Bayi Usia 3-7 Bulan
Amalia, Merlly;
Audra Amalia Peruviana;
Ruri Yuni Astari
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54100/bemj.v8i1.334
Perkembangan motorik kasar yaitu perkembangan gerakan yamg melibatkan otot-otot besar. Faktor yang memengaruhi perkembangan motorik kasar bayi, salah satunya adalah stimulasi (asah). Salah satu bentuk rangsangan yang biasa dilakukan oramg tua terhadap bayinya adalah rangsangan taktil berupa pijat bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pijat bayi terhadap perkembangan motorik kasar usia 3-7 bulan di PMB “X” Kabupaten Majalengka Tahun 2023. Jenis penelitian ini adalah quasy eksperimen dengan pendekatan one group pretest- posttest. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 15 bayi yang berusia 3-7 bulan sesuai kriteria inklusi dan ekslusi menurut data kunjungan Januari - April tahun 2023. Sampel diberikan perlakuan pijat bayi 1 kali dalam seminggu selama sebulan dengan menggunakan alat ukur Denver II. Analisa data univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan nilai rerata dari perkembangan motorik kasar bayi usia 3-7 bulan sebelum diberi perlakuan 1,20 dan setelah diberi perlakuan1,67 dengan selisih rerata sebesar 0,47. Adanya pengaruh atau efektivitas pijat bayi terhadap perkembangan motorik kasar bayi usia 3-7 bulan dengan p value 0,008 (p<0,05). Pentingnya petugas kesehatan memberikan edukasi kepada orangtua bayi dengan mengajarkan pijat bayi agar perkembangan motorik kasar bayi terstimulasi secara optimal.
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Pemberian MP ASI Pada Ibu Batita Wasting Di UPTD Puskesmas Majalengka Kabupaten Majalengka
Evitasari, Desi;
Amalia, Merlly;
Rahayu, Intan Prawita
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 5 No. 2 (2022): September 2022
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54100/bemj.v5i2.67
Wasting is a term used to describe nutritional and nutritional problems in children because they are not met adequately. The habit of giving MP-ASI that is not right and the mother's ignorance about the benefits and how to give MP-ASI correctly is one of the factors that can affect the high incidence of wasting in toddlers. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and attitudes towards complementary feeding for wasting mothers. This study used a quantitative study with a cross sectional design. The population is all mothers who have toddlers wasting in UPTD Puskesmas Majalengka as many as 158 people and the sample is 61 people with proportionate stratified random sampling technique. Univariate data analysis using frequency distribution and bivariate using chi square test. The results showed that less than half (34.4%) of wasting mothers with MP ASI were not appropriate, less than half (26.2%) of mothers with wasting toddlers had less knowledge and less than half (41.0%) ) mother toddler wasting her unfavorable attitude. There is a relationship between knowledge (r value = 0.000) and attitude (r value = 0.016) with the provision of MP ASI to mothers of wasting toddlers.
EDUKASI GIZI PENCEGAHAN STUNTING METODE ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER PERTAMA
Siti Nuryawati, Lina;
Amalia, Merlly;
Antriana, Inna
Jurnal Kesehatan Husada Gemilang Vol 8 No 2 (2025): JURNAL KESEHATAN HUSADA GEMILANG
Publisher : STIKES HUSADA GEMILANG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61129/jkhg.v8i2.126
Stunting is a growth and development disorder in children caused by chronic nutritional deficiencies and recurrent infections, characterized by a height below normal. The objective of this research is to examine the effect of animation method nutritional education on stunting prevention to improve the knowledge of pregnant women in their first trimester at Sumberjaya Health Center, Majalengka Regency. The study design is a pre-experimental one group pre-test post-test design. The population of this research consists of all pregnant women in their first trimester at Sumberjaya Health Center, Majalengka Regency in 2024, using total sampling technique of 40 participants. The research instrument uses a questionnaire for the pre-test and post-test. Data analysis is performed using the Wilcoxon Test. The univariate results showed that before the counseling was conducted, more than half (57.5%) of first-trimester pregnant women had inadequate knowledge about nutrition to prevent stunting, with an average score of 46.82. After the counseling, more than half (52.0%) had good knowledge with an average score of 70.27. There is an effect of nutrition education on stunting prevention using animation methods on improving the knowledge of first-trimester pregnant women at the Sumberjaya Health Center in Majalengka District (p value = 0.00). It is expected that pregnant women need to have regular check-ups with midwives or doctors, and they should actively seek information from media or health providers to enhance their knowledge in order to prevent stunting in infants and toddlers. Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, ditandai dengan tinggi badan di bawah normal. Tujuan riset ini untuk melihat pengaruh edukasi gizi pencegahan stunting metode animasi untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil trimester pertama di Puskesmas Sumberjaya Kabupaten Majalengka. Desain penelitian pre eksperimen one group pre-test post-test design. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester pertama di Puskesmas Sumberjaya Kabupaten Majalengka Tahun 2024 dengan teknik total sampling sebanyak 40 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner untuk pre-test dan post-test. Analisis data dengan Uji Wilcoxon. Hasil univariat menunjukkan sebelum dilakukan penyuluhan lebih dari setengahnya (57.5%) pengetahuan ibu hamil trimester pertama tentang Gizi pencegahan stunting yaitu berpengetahuan kurang dengan rata-rata 46.82, Setelah dilakukan penyuluhan lebih dari setengahnya (52.0%) berpengetahuan baik dengan rata-rata 70,27. Ada pengaruh edukasi gizi pencegahan stunting metode animasi terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil trimester pertama di Puskesmas Sumberjaya Kabupaten Majalengka (p value = 0,00). Diharapkan kepada ibu hamil perlu melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin ke bidan maupun dokter, ibu perlu aktif mencari informasi baik dimedia maupun petugas kesehatan guna menambah pengetahuan, untuk mencegah terjadinya stunting pada bayi balita.