Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Suction Blister Skin Graft Cahyono, Aris; Ilona, Sri Esa; Sulaikha, Khalida Rieka; Mochtar, Moerbono
Cermin Dunia Kedokteran Vol 45, No 10 (2018): Muskuloskeletal
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.416 KB) | DOI: 10.55175/cdk.v45i10.591

Abstract

Skin blisters skin graft merupakan prosedur transplantasi epidermis menggunakan atap bula yang dibentuk dengan memberikan tekanan negatif pada kulit. Telah banyak modifikasi dilakukan untuk mempermudah dan mempercepat tindakan ini; meliputi alat, cara dan terapi lanjutan. Beberapa penyakit yang dapat diterapi dengan prosedur ini di antaranya vitiligo dan ulkus kronis.Skin blisters skin graft are epidermal transplantation procedure using the top of blisters produced by putting negative pressure on the skin. Many modifications have been made to facilitate and accelerate this procedure; including tools and methods. Diseases that can be treated with this procedure includes vitiligo and chronic ulcers.
The comparison of skin irritation level between topical cajeput oil and telon oil: A pilot study Ilona, Sri Esa; Cahyono, Aris; Ellistasari, Endra Yustin; Irawanto, Muh. Eko; Kariosentono, Harijono
Journal of General - Procedural Dermatology & Venereology Indonesia Vol. 2, No. 3
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Cajuputi/Cajeput/Melalueca leucadendron oil is a type of essential oil, widely known and used by Indonesian for infants, children, and elderly. It is also included in telon oil compositions (±42%). Excessive application of cajeput oil and telon oil may lead to skin irritation. Methods: This randomized single-blind control trial was conducted with 10 subjects who met the inclusion criteria. Four areas with diameter of 10 mm each were made on the flexor surface of the upper arm. Area 1 was designated as negative control. Area 2 to 4 were pre-irritated with tape stripping for 40 ± 10 times using Nachitape®, followed by repeated open application test (ROAT) with cajeput oil, telon oil and alcohol (positive control). The skin irritation was examined in 15 minutes after each cycle by measuring transepidermal water loss (TEWL) using Tewameter® TM300 (Courage-Khazaka, Germany) and erythema using Mexameter® MDD4. Data were analyzed using One-way ANOVA with p<0.05 considered significance. Results: The average TEWL and erythema of cajeput oil (15.59; 345.42) were the highest compared to telon oil (12.63; 316.60), alcohol (13.87; 319.06) and negative control (7,48; 296.68). All treatment groups had significant differences in TEWL (p<0.000) and erythema (p<0.002) when compared to the negative control. However, cajeput oil showed the largest difference. Conclusion: Cajeput oil caused the most irritation compared to alcohol and telon oil. Therefore, it should be used with caution.
Efektifitas Penggunaan Metode Vacuum Crystalization untuk Proses Pembuatan Ammonium Nitrat dari Amonia dan Asam Nitrat Rangga, Yanu Dewa; Cahyono, Aris; Dewantoro, Agus Fajar; Anggraini, Sinar Perbawani Abrina; Mediaswanti, Kun Aussieanita
Prosiding SENTIKUIN (Seminar Nasional Teknologi Industri, Lingkungan dan Infrastruktur) Vol 6 (2023): PROSIDING SENTIKUIN
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The pre-design of an ammonium nitrate plant from nitric acid and ammonia provides excellent prospects to meet the needs of ammonium nitrate in Indonesia. The purpose of this study is todetermine effective and efficient methods in the design of ammonium nitrate manufacturing using several methods such as prilling process, vacuum crystallization, stengel, and grainer process. It is explained that from some of the methods above, the vacuum crystalization method, has advantages over other methods, which is evident from the water content of the product produced is 0.1% and the yield produced reaches 99.9%. In addition, in this process the yield produced is high, the process will minimize operational costs and efficiency in the investment of equipment used is quite large. When compared to other processes, this process can result in increased revenue Abstrak Pra rancang bangun pabrik ammonium nitrat dari asam nitrat dan amonia memberikan prospek yang sangat baik untuk memenuhi kebutuhan ammonium nitrat di indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan metode yang efektif dan efisien dalam rancang bangun pembuatan amonium nitrat dengan menggunakan beberapa metode seperti proses prilling, vacuum crystalisasi, stengel, dan proses grainer. Dijelaskan bahwa dari beberapa metode di atas, metode vacuum crystalisasi, memiliki keunggulan daripada metode lainnya yaitu terbukti dari kandungan air produk yang dihasilkan adalah 0,1% dan rendemen yang dihasilkan mencapai 99,9%. Selain itu dalam proses ini yield yang dihasilkan tinggi, proses yang mudah akan memperkecil biaya operasional dan efisiensi dalam investasi peralatan yang digunakan cukup besar. Jika dibandingkan dengen proses lainnya proses ini dapat menghasilkan peningkatan pendapatan.
IMPLEMENTASI STANDAR AUDIT DALAM PROSES AUDIT LAPORAN KEUANGAN PADA KAP Cahyono, Aris; Seputro, Hanif Yusuf
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2025): Volume 6 No 3 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i3.45777

Abstract

Pengabdian ini bertujuan memberikan kontribusi nyata dalam penerapan proses dan prosedur audit bersadarkan standar IAPI (Institusi Akuntan Publik Indonesia). Dalam pelaksanaan pengabdian penulis terlibat langsung dalam proses audit yang berlangsung dalam 4 bulan dari januari-april 2025, Penulis terlibat langsung dalam proses audit yang termasuk, stock opname persediaan, penyusunan Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP), pengambilan data dan pengolahan data audit yang dilakukan secara langsung dilapangan oleh auditor. Metode yang digunakan oleh penulis dalam pengabdian yaitu dokumentasi, wawancara, dan keterlibatan langsung dalam proses audit. Hasil pengabdian menemukan kesesuaian antara standar audit (baik standar proses maupun prosedur) dengan implementasi audit di lapangan mulai dari tahapan audit (perencanaan, pelaksanaan audit, pengumpulan bukti, dan pelaporan), pada prosedur audit sesuai standar (SA 200-700). Diharapkan pengalaman dan ilmu yang sudah didapatkan oleh penulis dapat menjadi bekal bagi penulis dalam memasuki dunia kerja dan dapat meningkatkan profesionalitas dalam bidang akuntansi dan prosedur audit sebagai penerapan ilmu dalam dunia kerja.