Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDATON BANDAR LAMPUNG Rahmah, Balqist Ar; Rafie, Rakhmi; Pratama, Sandhy Arya; Anggraini, Marisa
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 8 (2023): Volume 10 Nomor 8
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i8.9869

Abstract

Abstrak : Hubungan Antara Status Gizi Dengan Kejadian Tuberkulosis DiWilayah Kerja Puskesmas Kedaton Bandar Lampung. Tuberkulosis (TB)merupakan penyakit menular kronis yang menginfeksi paru-paru terutama padaseseorang dengan kondisi tidak baik salah satu faktornya adalah status gizi. Statusgizi berperan penting dalam mencegah timbulnya suatu penyakit sepertiTuberkulosis. Mengetahui hubungan antara status gizi dengan kejadian tuberkulosisdi Wilayah Kerja Puskesmas Kedaton Bandar Lampung Tahun 2022. Menggunakananalitik kuantitatif dengan rancangan penelitian ini menggunakan rancangan crosssectional. Berdasdarkan kriteria inklusi dan eksklusi didapatkan sampel sebanyak396 orang. Analisa data menggunakan uji chi square. Diketahui distribusi frekuensiresponden dari status gizi adalah normal dan lebih sebanyak 307 orang (77.5%).Distribusi frekuensi responden adalah Non TB paru sebanyak 287 orang (72.5%).Terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan kejadian TB paru (pvalue= 0.000). Ada hubungan yang signifikan antara status gizi dengan kejadianTB paru.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Nursyafitri, Annisa; Herlina, Nina; Pratama, Sandhy Arya; Pinilih, Astri
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 1 (2025): Februari 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i1.3296

Abstract

Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) hingga kini masih menjadi masalah yang cukup kompleks dan mendapat perhatian khusus di berbagai negara. Pasalnya, BBLR memiliki risiko kematian lebih tinggi dibandingkan bayi yang lahir dengan berat lahir >2500 g. WHO menyebutkan bahwa sekitar 96% kasus BBLR terjadi di negara berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi BBLR di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung Tahun 2022 dengan metode observasional analitik melalui pendekatan cross sectional atau potong lintang . Hasil analisis statistic menggunakan uji chi square diperoleh bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara usia ibu, paritas, dan pekerjaan ibu (p<0,05) dengan kejadian BBLR. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa usia ibu, paritas, dan pekerjaan ibu memengaruhi kejadian BBLR.
Gambaran Keadaan Differential Counting (Sel Neutrofil) pada Pekerja Batu Bata Janah, Arfah Miftahul; Oktobiannobel, Jordy; Pratama, Sandhy Arya; Soemarwoto, Retno Ariza Soeprihatini
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 1 (2025): Februari 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i1.4191

Abstract

Industri batu bata adalah sektor industri informal yang banyak digeluti oleh masyarakat Indonesia. Badan Pusat Statistik Indonesia 2018 menyatakan di Indonesia, sektor informal masih tertinggi dengan tenaga kerja sebanyak 73,98 juta orang (58,22%). Provinsi Lampung salah satu provinsi di Indonesia dengan jumlah industri batu bata yang cukup tinggi. Sel neutrofil adalah sistem kekebalan pertama yang berfungsi untuk melawan patogen yang masuk ke dalam tubuh, dari semua sel darah putih neutrofil merupakan sel yang paling sering diidentifikasi dalam pemeriksaan differential counting. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana keadaan differential counting (sel neutrofil) pada pekerja batu bata di Kabupaten Pringsewu Lampung Tahun 2024. Penelitian yang dilakukan ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode penelitian observasi analitik. Populasi penelitian ini terdiri dari 30 pekerja batu bata yang berada di industri batu bata Desa Saribumi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung. Sampel pada penelitian ini sebanyak 30 orang pekerja batu bata di industri batu bata Desa Saribumi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung. Alat pengumpulan data menggunakan metode pemeriksaan differential counting untuk mengetahui bagaimana jumlah sel neutrofil pada pekerja batu bata. Berdasarkan hasil pada penelitian ini didapatkan paling banyak responden distribusi frekuensi 20 responden (66,7%) dengan jumlah sel neutrofil >70%. Jumlah responden usia 46-65 tahun sebanyak 19 orang (63,3%). Terdapat 25 responden (83,3%) jenis kelamin laki-laki, 11 responden (36,7%) dengan status gizi overweight, 15 responden (50%) perokok sedang, 16 responden (53,3%) yang tidak melakukan aktivitas olahraga, 27 responden (90%) yang tidak menggunakan APD dan terdapat 21 responden (70%) masa kerja >10 tahun.