Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor-faktor yang Memengaruhi Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Nursyafitri, Annisa; Herlina, Nina; Pratama, Sandhy Arya; Pinilih, Astri
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 1 (2025): Februari 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i1.3296

Abstract

Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) hingga kini masih menjadi masalah yang cukup kompleks dan mendapat perhatian khusus di berbagai negara. Pasalnya, BBLR memiliki risiko kematian lebih tinggi dibandingkan bayi yang lahir dengan berat lahir >2500 g. WHO menyebutkan bahwa sekitar 96% kasus BBLR terjadi di negara berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi BBLR di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung Tahun 2022 dengan metode observasional analitik melalui pendekatan cross sectional atau potong lintang . Hasil analisis statistic menggunakan uji chi square diperoleh bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara usia ibu, paritas, dan pekerjaan ibu (p<0,05) dengan kejadian BBLR. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa usia ibu, paritas, dan pekerjaan ibu memengaruhi kejadian BBLR.
Edukasi Dini Tuberkulosis Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Menular Di Lingkungan Sekolah Dasar Negeri 3 Tempuran Safira, Adinda; Fathurrahman, Adlian; Yoza, Aldy; Adillah, Amirah Halfa; Nursyafitri, Annisa; Maulana, Reza Mohamad; Variha, Variha; Azzahra, Tasya Ratmadila; Sulanto, Aspri
Jurnal Abdimas Kedokteran & Kesehatan Vol 3, No 2 (2025): Volume 3 Nomor 2
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jakk.v3i2.20555

Abstract

Tuberkulosis (TBC) masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia, yang menempati peringkat ketiga tertinggi di dunia dengan estimasi 845.000 kasus dan 98.000 kematian pada tahun 2020. Di Provinsi Lampung, khususnya Kabupaten Lampung Tengah, tren peningkatan kasus terus terjadi, dengan 1.729 kasus tercatat pada tahun 2022. Anak-anak merupakan kelompok rentan yang membutuhkan perhatian khusus dalam upaya pencegahan. Oleh karena itu, dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penyuluhan tentang TBC kepada siswa-siswi SDN 3 Tempuran. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan peserta mengenai penyakit TBC sebagai langkah preventif sejak dini. Kegiatan berlangsung dengan pemaparan materi edukasi, sesi tanya jawab, serta kuis berhadiah untuk meningkatkan partisipasi. Sebanyak 23 siswa terlibat aktif dalam penyuluhan ini, yang ditutup dengan foto bersama. Kegiatan ini menunjukkan bahwa intervensi edukatif di tingkat sekolah dasar dapat menjadi langkah strategis dalam mendukung pengendalian TBC di lingkungan masyarakat.