Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA DAERAH TEMPAT TINGGALKU KELAS IV SDN 5 PASIR PUTIH Endang, Endang; Anse, La; Suardika, I Ketut
Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.545 KB) | DOI: 10.36709/jipsd.v2i1.13698

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran discovery learning pada tema daerah tempat tinggalku di Kelas IV SDN 5 Pasir Putih Kabupaten Muna. Metode dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 5 Pasir Putih Kabupaten Muna, siswa laki-laki 11 orang dan siswa perempuan 6 orang. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif melalui lembar observasi dan data kuantitatif melalui hasil belajar siswa. Berdasarkan analisis data hasil belajar siswa diperoleh dari siklus I hingga siklus II yang ditunjukkan yakni pada siklus I dengan rata-rata 62,75 yaitu dari 17 orang siswa, yang tuntas sebanyak 7 orang dengan persentase 41,18% dan yang tidak tuntas sebanyak 10 orang dengan persentase 58,82%. Sedangkan pada siklus II diperoleh peningkatan dengan rata-rata 82,35 yang tuntas sebanyak 15 orang dengan persentase 88,24%  dan yang tidak tuntas sebanyak 2 orang dengan persentase 11,76%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada tema Daerah Tempat Tinggalku kelas IV SDN 5 Pasir Putih.Kata Kunci:  Penerapan model pembelajaran; Discovery learning; dan Hasil belajar
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DI KELAS VI SDN 1 KOROHA Maponga, Ratna D; Anse, La
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 3, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v3i3.14407

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS pada materi  sistem administrasi wilayah Indonesia siswa melalui penerapan  model pembelajaran kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) di kelas VI SDN 1 Koroha Kabupaten Kolaka Utara. Prosedur penelitian yaitu; (a) perencanaan (planning), (b) pelaksanaan tindakan (action), (c) observasi dan evaluasi (observation and evaluation), dan (d) refleksi (reflection). Jenis data yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui lembar observasi sedangkan data kualitatif melalui tes hasil belajar. Hasil penelitian yaitu hasil tes siklus I, Dari segi proses, aktivitas guru dan siswa telah mencapai indikator keberhasilan yaitu 80%. Aktivitas guru pada siklus I pertemuan pertama sebesar 62,5% dan pada pertemuan kedua sebesar 75%, meningkat pada siklus II pertemuan pertama menjadi 87,5% dan pertemuan kedua 100%. Aktivitas siswa pada siklus I pertemuan pertama sebesar 62,5% dan pada pertemuan kedua sebesar 75%, meningkat pada siklus II pertemuan pertama menjadi 87,5% dan pertemuan kedua 100%. Dari segi hasil yaitu hasil belajar siswa, rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 73 dengan ketuntasan klasikal sebesar 72% meningkat pada siklus II menjadi 81,2 dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 92%.Kata kunci: Model pembelajaran; NHT; Hasil Belajar.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS III SDN 1 WATULIWU Ani, Ani; Anse, La
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 1, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v1i3.14375

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk meningkatkan hasil belajar IPS materi Kerja sama siswa Kelas III SDN 1 Watuliwu dengan penerapan model pembelajaran interaktif. Prosedur penelitian yaitu; (a) perencanaan (planning), (b) pelaksanaan tindakan (action), (c) observasi dan evaluasi (observation and evaluation), dan (d) refleksi (reflection). Hasil penelitian yaitu skor aktivitas guru dalam proses pembelajaran pada siklus I pertemuan pertama terlaksana sebesar 60%  sedangkan padapertemuan kedua terlaksana sebesar 80%. Skor aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran pada siklus I pertemuan pertama terlaksana sebesar 60% sedangkan pertemuan kedua terlaksana sebesar 80%. pada pembelajaran siklus I, siswa yang memperoleh nilai dibawah 70 berjumlah 8 orang (32%), siswa yang memperoleh skor rentang 70-100 berjumlah 17 orang (68%). Ketuntasan belajar siswa pada siklus I mencapai 68% sedangkan siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar adalah 32% dengan nilai rata-rata 70. skor aktivitas guru dalam proses pembelajaran siklus II pertemuan pertama terlaksana 80% dan pertemuan kedua terlaksana 100%. skor aktivitas siswa dalam proses pembelajaran siklus II pertemuan pertama terlaksana 80% sedangkan pada pertemuan kedua terlaksana 100%. pada pembelajaran siklus II, siswa telah memperoleh skor nilai 70 ke atas melebihi standar KKM karena mencapai 84%. Skor rata-rata yang diperoleh adalah 82,2.Kata kunci: Model pembelajaran, interaktif, hasil belajar
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VA SDN 90 KENDARI Noviana, Noviana; Anse, La
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v3i2.14390

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Inquiry terhadap kemampuan berpikir kirtis Siswa pada Tema Peristiwa dalam Kehidupan pembelajaran 3 dan 4 materi peristiwa kebangsaan masa penjajahan di kelas VA SD Negeri 90 Kendari. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini telah dilaksanakan pada SD Negeri 90 Kendari. populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 90 Kendari Tahun ajaran 2018/2019. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Oleh karena itu, sampel dalam penelitian ini yakni kelas VA sebagai kelas eksperimen dan kelas VB sebagai kelas kontrol. Teknik Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa teknik pemberian tes. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran inquiry terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada tema Peristiwa dalam Kehidupan kelas VA SD Negeri 90 Kendari. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata posttest kemampuan berpikir kritis siswa pada tema Peristiwa dalam Kehidupan kelas VA SD Negeri 90 Kendari pada kelas eksperimen=70,94 dan kelas kontrol =59,69 maka kemampuan berpikir kritis siswa dengan penerapan model pembelajaran inquiry lebih tinggi dari pada rata-rata tes kemampuan berpikir kritis siswa dengan model pembelajaran konvensional.Kata kunci: inquiry; kemampuan berpikir kritis
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PHARE-SHARE (TPS) PADA SISWA KELAS VI SDN 1 DURUKA Hasa, Bakri; Anse, La
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 2, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v2i3.14358

Abstract

Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas yakni adanya tindakan-tindakan tertentu untuk memperbaiki proses belajar mengajar di kelas. Sujek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 11 Loghia pada semester I Tahun pelajaran 2016/2017 dengan jumlah siswa 22 orang. Sumber data yaitu guru dan siswa. Pelaksanaan PTK ini terdiri dari 2 siklus, masing-masing siklus dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan. Adapun prosedur penelitian ini adalah: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, (4) evaluasi, (5) refkelsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menulis surat undangan siswa kelas V SD Negeri 11 Loghia standar kompetensi menulis surat undangan dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Hal ini dibuktikan dengan hasil belajar siswa pada tahun 2016/2017 hanya mencapai 62% meningkat setelah melakukan PTK siklus I ketuntasan belajar mencapai 72,73% dengan nilai rata-rata 63,03 dan pada siklus II meningkat menjadi 90,91% dengan nilai rata-rata 81,81. Aktivitas mengajar guru juga meningkat pada siklus I dari 22 aspek yang diamati 16 aspekatau 72,73% yang terlaksana pada siklus II keseluruhan aspek yang diamati telah terlaksana dengan maksimal, selanjutnya aktivitas belajar siswa siklus I dari 16 aspek diamati 7 aspek atau 43,75% yang terlaksana dan pada siklus II keseluruhan aspek yang diamati telah terlaksana dengan maksimal.Kata kunci: Model Pembelajaran Kooperatif; Tipe STAD; Kemampuan Menulis
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN 2 POREHU Sarakpang, Nurmi; Anse, La
Jurnal Wahana Kajian Pendidikan IPS Vol 4, No 2 (2020): Terbit 2 kali dalam setahun
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jwkp-ips.v4i2.14517

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa pada materi keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia kelas V SD Negeri 2 Porehu Kabupaten Kolaka Utara melalui penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL). Prosedur penelitian yaitu; (a) perencanaan (planning), (b) pelaksanaan tindakan (action), (c) observasi dan evaluasi (observation and evaluation), dan (d) refleksi (reflection). Jenis data yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui lembar observasi sedangkan data kualitatif melalui tes hasil belajar. Hasil analisis penelitian yaitu pada siklus I ketuntasan yang diperoleh dari hasil belajar siswa secara klasikal 73,91â„… atau hanya 17 dari 23 siswa yang memenuhi standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan nilai rata-rata 71,26. Persentase aktivitas guru dalam pelaksanaan pembelajaran sebesar 71,4â„… dan persentase aktivitas siswa sebesar 71,4â„…. Sedangkan pada pelaksanaan siklus II, ketuntasan yang diperoleh dari hasil belajar siswa secara klasikal 92,45â„… atau 22 dari 23 siswa yang memenuhi standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan nilai rata-rata 84,78. Persentase aktivitas guru dalam pelaksanaan pembelajaran sebesar 100â„… dan persentase aktivitas siswa sebesar 100â„….Kata kunci: model contextual teaching and learning; hasil belajar
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWAPADA TEMA 7 INDAHNYA KERAGAMAN DI NEGERIKU KELAS IVb SDN96 KENDARI Abindarda, Abindarda; Suardika, I Ketut; Anse, La
Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipsd.v2i2.13933

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah “Untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas Vb  SDN 96 Kendari melalui penerapan model pembelajaran Mid Mapping pada tema 7 Peristiwa Dalam Kehidupan”. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2019/2020 bertempat di Kelas IVb SDN 96 Kendari. Jumlah siswa kelas IVb sebanyak 23 orang, terdiri atas 9 orang siswa laki-laki dan 14 orang siswa perempuan. Jenis data yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui lembar observasisi sedangkan data kualitatif melalui tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada siklus I terdapat 16 dari  23 siswa yang telah mencapai persentase ketuntasan klasikal atau 69,57% dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 75,88. Sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan  yaitu terdapat 21 dari 23 siswa yang telah mencapai persentase ketuntasan belajar atau 91,30% dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 87,43.Kata Kunci: Model Pembelajaran; Mind Mapping;  Hasil Belajar
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS VB SDN 90 KENDARI Elfina, Elfina; Anse, La; Sentryo, Izlan
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v4i2.20360

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) pada tema Peristiwa Dalam Kehidupan kelas VB Sekolah Dasar Negeri 90 Kendari. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan (action), observasi dan evaluasi (observation and evaluation), dan refleksi (reflection). Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa Sekolah Dasar Negeri 90 Kendari. Siswa laki-laki 14 orang dan siswa perempuan 7 orang. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif melalui lembar observasi dan data kuantitatif melalui hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes siklus I dan siklus II. Berdasarkan analisis data hasil belajar siswa yang diperoleh dari siklus I hingga siklus II ditunjukkan yakni pada siklus I dengan rata-rata 68,95 yaitu dari 21 siswa yang tuntas sebanyak 15 orang  (71,86%) dan yang tidak tuntas sebanyak 6 orang (28,57%). Sedangkan pada siklus II diperoleh peningkatan dengan rata-rata 76,86 yang tuntas sebanyak 19 orang (90,62%) dan yang tidak tuntas sebanyak 2 orang (9,8%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada tema Peristiwa Dalam Kehidupan kelas VB Sekolah Dasar Negeri 90 Kendari.Kata Kunci: model teams games tournament; hasil belajar
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA 1 INDAHNYA KEBERSAMAAN KELAS IV SD NEGERI 13 KATOBU Almayani, Wa Ode; Anse, La; Sentryo, Izlan
Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipsd.v3i1.20320

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalaui penerapan model pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) pada tema 1 indahnya kebersamaan kelas IV Sekolah Dasar Negeri 13 Katobu Kabupaten Muna. Metode dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 13 Katobu Kabupaten Muna siswa laki-laki 12 orang dan siswa perempuan 5 orang. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kulitatif melalui lembar observasi  dan data kuantitatif melalui tes hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis data hasil belajar siswa diperoleh, Pada siklus I ketuntasan belajar siswa sebesar 9 orang atau 52,95% dan persentase tidak tuntas sebesar 8 orang atau 47,05% dengan nilai rata-rata 70. Sedangkan pada siklus II persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 15 orang atau 88,23% sedangkan persentase tidak tuntas sebesar 2 orang atau 11,77% dengan nilai rata-rata siswa 78. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada tema 1 Indahnya Kebersamaan Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 13 Katobu Kabupaten Muna.Kata kunci:  Model contextual teaching and learning; hasil belajar