Nur Imanah, Norif Didik
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEKTIVITAS PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS TIDUR BAYI Sukmawati, Ellyzabeth; Nur Imanah, Norif Didik
Jurnal Kesehatan Al-Irsyad Vol. 13 No. 1 (2020): Vol. 13, No. 1 Edisi Maret 2020
Publisher : UPT PPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.593 KB) | DOI: 10.36760/jka.v13i1.49

Abstract

Tidur merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bayi. Peningkatan kualitas tidur bayi dapat dilakukan melalui pijatan yang dilakukan orang tua. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pijat bayi terhadap peningkatan kualitas tidur bayi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre eksperimental dengan pendekatan pretest posttest one group design. Penelitian ini dilakukan di bidan praktik mandiri Emy Winarni Kesugihan Cilacap. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah ibu bayi yang berjumlah 30 bayi dengan menggunakan teknik sampling total population. Hasil penelitian ini adalah Terdapat efektivitas pijat bayi terhadap peningkatan kualitas tidur bayi dibuktikan dengan responden yang mengalami peningkatan kualitas tidur sebagian besar (73,33%) responden mempunyai kualitas tidur yang baik..
Cognitive Approaches to Disaster Communication: Mass Media’s Role in Tsunami Preparedness Harnita, Pratiwi Cristin; Krisnawati, Ester; Nur Imanah, Norif Didik; Rusana, Rusana; Abraham, Rendy Hermanto
Jurnal The Messenger Vol. 15 No. 1 (2023): January-April
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/themessenger.v15i1.4019

Abstract

Introduction: This study explored the role of mass media in enhancing tsunami preparedness among young adults on the southern coast of Central Java, a region highly vulnerability to tectonic events. Mass media, with its extensive reach and persuasive influence, played a significant role in disaster communication, shaping public awareness and preparedness. Methods: Guided by Elaboration Likelihood Model (ELM) and neuroscience perspectives, the research examined how cognitive and emotional responses to disaster information influenced preparedness behaviors. A survey was conducted with 175 respondents aged 18-24 from Calaca, a high-risk tsunami zone. Among these, 91 respondents had prior disaster experience, with 60.38% relying on mass media as their primary source of emergency information. Findings: The survey results showed that 74.9% of respondents indicated readiness for disaster preparedness. The study integrated the ELM framework with cognitive neuroscience, emphasizing modification to critical element such as ability to process information and the nature of cognitive processing. These adaptations supported more effective, persuasive disaster communication. Originality: The finding underscored the potential of mass media as powerful stimulus, shaping cognitive responses and preparedness behavior. This research contributed to understanding the interplay between disaster communication, cognitive processes, and behavioral outcomes, offering insights for designing targeted interventions to enhance preparedness.
EFEKTIVITAS PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN TERHADAP BERAT BADAN BALITA BERESIKO STUNTING Nur Imanah, Norif Didik; Sukmawati, Ellyzabeth
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer Vol 5 No 2 (2025): Februari 2025
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Ners IKBIS Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59894/jpkk.v5i2.946

Abstract

Pemerintah Kabupaten Cilacap bekerjasama dengan berbagai Lembaga pemerintah seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Desa dan Dinas Ketahanan Pangan dalam rangka menurunkan angka stunting di Kabupaten Cilacap. Kecamatan Maos memiliki kasus stunting sebanyak 94 kasus ditahun 2023 sehingga seluruh Desa di Kecamatan Maos berhak mendapatkan program pemberian makanan tambahan dalam 90 hari. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui efektifitas pemberian makanan tambahan pada balita berisiko stunting terhadap kenaikan berat badan. Metode: Desain penelitian ini menggunakan Quasi eksperimental dengan rancangan one group pretest postest design dengan sampel pada seluruh balita beresiko stunting di Kecamatan Maos yang berjumlah 89 orang. Penelitian ini menggunakan sampel dengan Teknik total sampling. rata- rata berat badan balita beresiko stunting sebelum diberikan makanan tambahan diperoleh nilai 9.63 kg dan pasca diberikan makanan tambahan memperoleh nilai 10.17 kg. Makanan tambahan efektif terhadap kenaikan berat badan pada balita beresiko stunting dengan nilai Sig. = 0,000 yang kurang dari 0,05. Diharapkan Masyarakat khususnya ibu dapat meningkatkan pengetahuan tentang gizi balita sehingga dapat membantu menurunkan angka stuting.