Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Simulasi Homogenitas Pencampuran Air Limbah Pabrik Kelapa Sawit dan Pengaruhnya Terhadap Pengolahan Awal di Kolam Ekualisasi Pilot Plant Biogas Sei Pagar Masfuri, Imron; Soleh, Soleh; Pertiwi, Astri; Muharto, Bambang; Priambodo, Trisaksono Bagus
Jurnal Teknologi Lingkungan Vol. 21 No. 2 (2020)
Publisher : Center for Environmental Technology - Agency for Assessment and Application of Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1580.325 KB) | DOI: 10.29122/jtl.v21i2.3902

Abstract

ABSTRACTPalm oil mill effluent (POME) produced from palm oil mills is classified as waste that can pollute the environment and needs severe treatment because it still contains high BOD and COD. POME has the potential to be further processed to produce biogas products through the anaerobic digestion process. Anaerobic process of biogas production from Palm Oil Mill Effluent (POME) waste is a fermentation process which quite a long time. So it is necessary to have a POME pretreatment process for preparation before being fed into the biodigester reactor. It is aimed at considering optimum conditioning, good homogeneity, and preparing for the formation of gas products. One of the POME pretreatment steps was carried out in an equalization tank to be homogenized before entering the reactor. However, when passing the equalization process, there are indications of sedimentation or separation between liquid waste and dissolved solids. Thus, an attempt was made to carry out a stirring system so that homogeneity would occur with the agitator. Therefore, the POME conditions in all parts of the pond could be relatively similar. The stirring is one of the factors that influence microbial life. In this research, a stirrer design simulation will be conducted to determine the effectiveness of the stirrer and homogeneity of POME in equalization pond. Design is adjusted to the actual POME parameters according to results of the analysis carried out related to POME physical properties such as temperature, density, viscosity, pH, and flow rate. Conditions analyzed in the simulation are agitator speed, the direction of fluid flow, power consumption, and homogeneity of mixing.Keywords: agitator, mixing, equalization tank, homogeneity, POMEABSTRAKLimbah cair pabrik kelapa sawit (POME) yang dihasilkan dari pabrik pengolahan sawit tergolong limbah yang dapat mencemari lingkungan dan perlu penanganan serius, karena masih mengandung BOD dan COD tinggi. POME sangat berpotensi untuk diolah lebih lanjut untuk menghasilkan produk biogas melalui proses penguraian anaerob. Proses pengolahan air limbah pabrik minyak sawit menjadi biogas merupakan proses fermentasi anaerobik yang memerlukan waktu yang lama. Oleh karena itu, perlu adanya proses pengolahan awal POME untuk penyiapan sebelum diumpankan ke dalam reaktor biodigester untuk pengkondisian yang optimum, homogenitas yang baik, dan persiapan pembentukan produk gas. Salah satu pengolahan awal POME dilakukan di kolam ekualisasi untuk proses homogenisasi air limbah sebelum masuk ke dalam reaktor. Selama melewati kolam ekualisasi, ada indikasi terjadi pengendapan atau pemisahan antara limbah cair dengan padatan terlarut. Untuk itu, muncul upaya untuk melakukan sistem pengadukan agar tercapai kondisi homogen dengan menggunakan pengaduk agar kondisi POME di seluruh bagian kolam relatif sama. Adapun pengadukan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh pada kehidupan mikroba. Pada penelitian ini akan dilakukan simulasi desain pengaduk yang untuk mengetahui efektivitas pengaduk dan homogenitas POME di dalam kolam equalisasi. Desain disesuaikan dengan parameter POME sesuai hasil analisis yang dilakukan terkait properti fisik POME seperti temperatur, densitas, viskositas, pH, dan laju alir. Kondisi yang dianalisis dalam simulasi adalah kecepatan putaran pengaduk, arah aliran fluida, konsumsi daya dan homogenitas pencampuran.Kata kunci: pengaduk, pencampuran, kolam ekualisasi, homogenitas, POME
Strategi Optimasi Media Cair dalam Perbanyakan Kultur Kapang Dekomposer Tandan Kosong Kelapa Sawit untuk Efisiensi Produksi Biogas Ali, Badrut Tamam Ibnu; Pati, Senda Semuel; Baruji, Teguh; Yanti, Fusia Mirda; Heriyanti, Septina Is; Machiya, Intan; Santoso, Eko; Priambodo, Trisaksono Bagus; Budiyanto, Budiyanto; Purnamastuti, Fithri Nur; Nilasari, Nilasari; Primeia, Sandia; Valentino, Novio
Jurnal Teknik Terapan Vol. 3 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : P3M Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) merupakan limbah padat yang memiliki massa 21% dari total massa minyak sawit. TKKS umumnya hanya menjadi limbah atau selanjutnya digunakan sebagai pupuk organik di perkebunan kelapa sawit. produksi Dalam pengelolaan limbah organik seperti tandan kosong kelapa sawit, penggunaan kapang dekomposer menjadi semakin penting untuk mempercepat proses dekomposisi bahan organik. Dalam konteks ini, media teknis cair dapat menjadi solusi efektif untuk perbanyakan kapang dekomposer. Salah satu formulasi yang populer melibatkan penggunaan molase sebagai sumber Karbon dan Urea sebagai sumber Nitrogen, dengan penyesuaian osmoregulator menggunakan larutan garam NaCl 0,85%. Perlakuan awal TKKS dengan pendekatan proses biologi melalui dekomposisi tandan kosong kelapa sawit menggunakan isolat kapang lokal untuk menghasilkan substrat yang memiliki nilai COD tinggi. Tujuan penelitian ini adalah melakukan optimasi media cair perbanyakan kultur kapang dekomposer tandan kosong kelapa sawit untuk produksi biogas. Media cair yang digunakan berupa molase, urea dan NaCl 0.85 %. Pada penelitian ini, didapatkan substrat dengan nilai kandungan COD tertinggi sebesar 27.095 ppm dengan perbandingan media cair molase sebesar 7.5 %, urea 3000 ppm, dan garam teknis 0.85 %.