Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Accusi

Pengaruh Komunikasi Interpersonal Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai Dinas Bina Margadan Pengairan Pematangsiantar Saragih, Marintan
Jurnal Ilmiah Accusi Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Ilmiah Accusi 2(1) Mei 2020
Publisher : Program Studi Akuntansi Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/520nck40

Abstract

“Dinas Bina Marga dan Pengairan pematangsiantar” yang berlokasi dijalan Pdt. Wismark Saragih no. 28 pematangsiantar merupakan pekerjaan umum yang sudah berdiri sejak penjajahan belanda. Dinas Bina Marga dan Pengairan pematangsiantar mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintah. Manusia di dalam kehidupannya harus berkomunikasi, artinya memerlukan orang lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi. Komunikasi dalam konteks komunikasi organisasi harus dilihat dari berbagai sisi. Sisi pertama adalah komunikasi antara atasan kepada bawahan. Sisi kedua antara pegawai yang satu dengan pegawai yang lain. Sisi ketiga adalah antara pegawai kepada atasan. Kinerja juga dapat berarti prestasi kerja, prestasi penyelenggaraan sesuatu. Dalam konteks penilaian ini yang dimaksud dengan kinerja ialah melihat sejauh mana Komunikasi yang dilakukan Dinas Bina Marga Dan Pengairan Kota Pematangsiantar dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah kuesioner berupa angket dan wawancara terbuka. Instrumen pengumpulan data yang dilakukan melalui daftar pertanyaan yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat dengan mudah dijawab oleh para responden, adapun yang menjadi responden ialah seluruh PNS Dinas Bina Marga dan Pengairan Pematangsiantar. Dikarenakan jumlah populasi yang akan diteliti yaitu 30 orang. Untuk ketepatan hasil penelitian maka peneliti mengambil keseluruhan populasi sebagai sampel yaitu pegawai Dinas Bina Marga dan Pengairan Pematangsiantar. Dari hasil Uji regresi berganda dapat diperoleh bahwa Y=10,476+42,6x Dari persamaan linear berganda diatas dapat disimpulkan bahwa Komunikasi Interpersonal berpengaruh positif terhadap peningkatan kinerja pegawai Dinas Bina Marga dan Pengairan Pematangsiantar. Dari hasil uji T diperoleh pada variabel komunikasi interpersonal (X) Nilai propabilitas signifikansi komunikasi interpersonal (0,01 < 0,05) Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel komunikasi interpersonal (X) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja pegawai (Y)
Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Camat Kecamatan Siantar Utara Kota Pematangsiantar Gultom, Elvi Ika Kristina; Saragih, Marintan
Jurnal Ilmiah Accusi Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah Accusi 1(1) Mei 2019
Publisher : Program Studi Akuntansi Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/029n5w74

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja pegawai, untuk mengetahui hubungan antara pendidikan dan pelatihan dengan kinerja pegawai serta mengetahui kinerja pegawai kantor camat kecamatan siantar utara kota pematangsiantar dengan menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dan metode analisis data dengan metode korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan yang diadakan oleh Kantor Camat Kecamatan Siantar Utara Kota Pematangsiantar dikategorikan tinggi/baik dari hasil rata-rata jawaban respondan yaitu : 115 kinerja pegawai pegawai Kantor Kecamatan Siantar Utara Kota Pematangsiantar dikategorikan sangat tinggi/baik dimana hasil rata-rata jawaban responden yaitu : 128,5. Ada hubungan yang signifikan antara pendidikan dan pelatihan dengan kinerja pegawai pada kantor Camat Kecamatan Siantar Utara Kota Pematangsiantar. Hal ini terbukti dari hasil perhitungan r sebesar 0,77. Ini menunjukkan adanya hubungan yang positif antara motivasi dan kinerja. Selanjutnya koefisien determinasi diperoleh sebesar 59%, sisanya sebesar 41% dipengaruhi oleh faktor lain diluar dari kajian penelitian ini