Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Accusi

Pengaruh Tenaga Kerja Dan Bahan Baku Terhadap Produksi Tahu Pada Pabrik Pengolahan Tahu Di Timbang Galung Pematangsiantar Tarigan, Vitryani
Jurnal Ilmiah Accusi Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Ilmiah Accusi 2(1) Mei 2020
Publisher : Program Studi Akuntansi Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/hxy8ed74

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa apakah tenaga kerja dan bahan baku mempunyai pengaruh terhadap produksi tahu pada pabrik pengolahan tahu di Timbang Galung Pematangsiantar. Jumlah sampel adalah 30 orang karyawan yang telah ditentukan. Hipotesis dalam penelitian ini adalah “ Diduga tenaga kerja dan bahan baku berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi tahu. Metode analisa data yang digunakan yaitu analisis kuantitatif dengan menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda dan uji perbedaan rata - rata. Hasil penelitian (uji t) menunjukkan nilai t hitung 7,759 > 2,042 dan nilai signifikansi 0,00 < 0,05, hal ini berarti bahwa harapan karyawan pada tenaga kerja sangat tinggi terhadap perusahaan. Hasil penelitian (uji t) menunjukkan nilai t hitung 7,023 > 2,042 dan nilai signifikansi 0,00 < 0,05, hal ini berarti bahwa harapan karyawan pada bahan baku juga sangat tinggi terhadap perusahaan. Hasil penelitian (uji F) menunjukkan nilai F hitung 62,613 > 3,14 dan nilai signifikansi 0,00 < 0,05. Pengaruh tenaga kerja dan bahan baku secara bersama - sama terhadap produksi tahu adalah positif yang kuat dan signifikan. Jadi perusahaan perlu memperhatikan dan mempertahankan produksi yang sudah dimiliki pada saat ini. Hasil analisa data regresi linier berganda Y = 27,257 + 0,270 X1 + 0,768 X2 menunjukkan nilai konstanta sebesar 27,257 dan koefisien determinasi (R²) diperoleh nilai Adjusted R Square sebesar 0,700. Artinya besarnya biaya produksi dipengaruhi biaya tenaga kerja dan bahan baku sebesar 70,0%, sedangkan sisanya yaitu 30,0 %, dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan atau tidak dibahas dalam penelitian ini
Pengaruh Budaya Kerja Terhadap Peningkatan Prestasi Kerja Pada PT.TELKOM INDONESIA,Tbk Pematangsiantar Wahyu Wiranda; Tarigan, Vitryani
Jurnal Ilmiah Accusi Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah Accusi 1(1) Mei 2019
Publisher : Program Studi Akuntansi Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/kn33em46

Abstract

Budaya kerja adalah cara pandang yang menumbuhkan keyakinan atas dasar nilai - nilai yang diyakini pegawai untuk mewujudkan prestasi kerja terbaik, dan pikiran untuk menghasilkan barang - barang atau jasa - jasa dengan memperoleh imbalan prestasi tertentu. Prestasi kerja adalah perwujudan dari hasil kerja seseorang yang akan menentukan perkembangan kariernya pada masa yang akan datang.. Berdasarkan analisa dan evaluasi yang telah dilakukan dari hasil penelitian terhadap 35 orang responden diperoleh bahwa secara rata - rata dari budaya kerja yang terdiri dari kejujuran adalah sebesar 0,245%, ketekunan sebesar0,429%, kreatifitas sebesar 0,060%, kedisiplinan sebesar 0,021%,iptek sebesar 0,035% sedangkan prestasi kerja sebesar 38,71% berdasarkan dari hasil analisa budaya kerja terhadap lima factor budaya kerja yang lebih dominan mempengaruhi adalah ketekunan dengan nilai persentase sebesar 0,429% maka dari itu dapat disimpulkan bahwa prestasi kerja masih jauh lebih besar dari budaya kerja. Koefisien determinasi (adjusted R2) yang diperoleh sebesar 0,802 dipangkatkan dua (0,8022) maka didapat 0,564 atau 56,4%