Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

BLADDER TRAINING PADA IBU POST SECTIO CAESAREA Afni, Darma; Indah Sari, Nurul
Jurnal Kesehatan Husada Gemilang Vol 5 No 1 (2022): JURNAL KESEHATAN HUSADA GEMILANG
Publisher : STIKES HUSADA GEMILANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61129/jkhg.v5i1.63

Abstract

Bladder training is a prominent factor in accelerating post-surgical recovery and can prevent post-surgical complications. The aim of the study was to determine Bladder training in post-cesarean section mothers in the Midwifery Room of Puri Husada Tembilahan Hospital. The study used a descriptive research design with a cross sectional approach. The sample in the research was 32 post-cesarean mothers using a total sampling technique carried out from February to April 2019. The data collection tool was a questionnaire that contained demographic data and was filled in by the researchers themselves. The results of the research on the frequency distribution of respondents based on bladder training showed that all respondents did bladder training after cesarean section. It can be concluded that all respondents want to do bladder training and it is very beneficial for mothers after cesarean section. Bladder training merupakan faktor yang menonjol dalam mempercepat pemulihan pasca bedah dan dapat mencegah komplikasi pasca bedah. Tujuan penelitian adalah mengetahui Bladder training pada ibu pasca seksio sesarea Ruang Kebidanan RSUD Puri Husada Tembilahan. Penelitian menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitan adalah ibu pasca seksio sesarea sebanyak 32 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara total sampling dilakukan pada bulan Februari sampai April 2019. Alat pengumpulan data adalah kuisioner yang berisi data tentang data demografi dan diisi sendiri oleh peneliti langsung. Hasil penelitian distribusi frekuensi responden berdasarkan bladder training didapatkan hasil seluruh responden melakukan bladder training pasca seksio sesarea. Dapat disimpulkan seluruh responden mau melakukan bladder training dan sangat bermanfaat bagi ibu-ibu pasca seksio sesarea.
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. R DI KLINIK UTAMA LESTARI TEMBILAHAN TAHUN 2022 Puspasari, Nia; Indah Sari, Nurul
Jurnal Kesehatan Husada Gemilang Vol 6 No 2 (2023): JURNAL KESEHATAN HUSADA GEMILANG
Publisher : STIKES HUSADA GEMILANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61129/jkhg.v6i2.87

Abstract

Comprehensive midwifery care is obstetric care that is given thoroughly from pregnancy to family planning, both normal and complication. The health profile of Riau Province in 2020, MMR and AKB for Indragiri Hilir regency are 2 people with pregnancy complications, 5 people with childbirth complications and 3 postpartum complications. As for AKB, 72 cases were found, including 24 infant deaths, 26 deaths of toddlers, and as many as 22 neonatal deaths. This care aims to provide comprehensive obstetric care services to optimize neonatal maternal risk detection. The method of care with the midwifery management approach of the Varney mindset, expressed in the form of SOAP. In ANC care, there is a gap, namely not getting TT immunization during pregnancy, INC occurs when I extends for 27 hours 50 minutes, IVFD RL is given, noprostol induction, when II lasts for 30 minutes, when III is 9 minutes, there is a gap in time III in the form of giving Methergin and the baby is not doing IMD, when IV is 2 hours. Spontaneous birth baby male sex, body weight 3400 grams, body length 49 cm, neonatal visits 3 times. The postpartum period went normally, 4 visits and family planning care Mrs.R chose 3 months of injectable birth control. It is hoped that health workers in the clinic can update their knowledge to maintain and improve the quality of midwifery services. Asuhan kebidanan komprehensif merupakan asuhan kebidanan yang diberikan secara menyeluruh mulai dari kehamilan sampai Keluarga Berencana baik yang normal maupun komplikasi. Profil kesehatan provinsi riau tahun (2020), AKI dan AKB untuk kabupaten Indragiri hilir yaitu 2 orang dengan komplikasi masa kehamilan, 5 orang komplikasi masa persalinan dan 3 orang komplikasi masa nifas. Sedangkan untuk AKB ditemukan 72 kasus diantaranya 24 kematian bayi, 26 kematian balita, dan sebanyak 22 kematian neonatal. Asuhan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan asuhan kebidanan komprehensif guna mengoptimalkan deteksi resiko maternal neonatal. Metode asuhan dengan pendekatan menajemen kebidanan pola fikir varney, dituangkan dalam bentuk SOAP. Pada asuhan ANC terjadi kesenjangan yaitu tidak mendapatkan imunisasi TT pada saat hamil, INC terjadi kala I memanjang berlangsung selama 27 jam 50 menit, diberikan IVFD RL, induksi noprostol, kala II berlangsung selama 30 menit, kala III 9 menit, terjadi kesenjangan pada kala III berupa pemberian Methergin dan bayi tidak dilakukan IMD, kala IV 2 jam. Bayi lahir spontan jenis kelamin laki-laki, berat badan 3400 gram, panjang badan 49 cm, kunjungan neonatus 3 kali. Masa nifas berjalan normal, kunjungan 4 kali dan asuhan keluarga berencana Ny.R memilih KB suntik 3 bulan. Diharapkan bagi tenaga kesehatan yang ada di Klinik dapat memperbaharui ilmunya guna menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan kebidanan.
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. N DI KLINIK UTAMA NILAM SARI TEMBILAHAN TAHUN 2023 Dianita, Delsy; Indah Sari, Nurul
Jurnal Kesehatan Husada Gemilang Vol 7 No 1 (2024): JURNAL KESEHATAN HUSADA GEMILANG
Publisher : STIKES HUSADA GEMILANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61129/jkhg.v7i1.92

Abstract

Asuhan komperensif adalah asuhan yang diberikan oleh bidan dari Indragiri Hilir Tahun2022 jumlah AKI tercatat 8 kasus dan AKB tercatat 45 kasus, Buku register Klinik UtamaNilam Sari tahun 2022, jumlah ibu hamil 265 orang, ibu bersalin 188 orang, ibu nifas 188orang, bayi baru lahir 187 orang, dan KB 2.368 orang. Memberikan asuhan kebidanan secarakomprehensif pada Ny. ā€œNā€ mulai dari usia kehamilan 37 minggu 1 hari sampai ibu ber KB.Rancangan manajemen kebidanan pola pikir varney didokumentasikan dalam bentuk SOAP,Asuhan di laksanakan di Klinik Utama Nilam Sari pada tanggal 16 Juni 2023-09 Agustus2023 serta dilakukan pengumpulan data melalui anamnesa, observasi, pemeriksaan fisik danpemeriksaan penunjang. Pada asuhan kala III yaitu pemberian methergine 10 IU pada ibukarena mengikuti SOP di Klinik untuk mencegah perdarahan pada ibu, pada KN II tidakdilakukan pemeriksaan SHK, pada asuhan KB ibu memilih menggunakan Kb suntik 3 bulandaripada Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Bagi subjek asuhan untuk kunjunganselanjutnya dapat mengganti alat kotrasepsi menjadi Metode Kontrasepsi Jangka Panjang(MKJP) mengingat jumlah anak yang telah dimiliki dan bagi klinik dapat memberikanmasukan kepada Dinas Kesehatan agar dapat meningkatkan sarana dan prasaranapemeriksaan SHK sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI DESA TANJUNG SIMPANG KECAMATAN PELANGIRAN KABUPATEN INDRAGIRI HILIR RIAU Murni, Dahlia; Indah Sari, Nurul
Jurnal Kesehatan Husada Gemilang Vol 7 No 2 (2024): JURNAL KESEHATAN HUSADA GEMILANG
Publisher : STIKES HUSADA GEMILANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61129/jkhg.v7i2.103

Abstract

Angka kematian ibu merupakan salah satu indikator pembangunan kesehatan di indonesia. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan menjadi sangat penting dalam upaya penurunan AKI. Upaya pemerintah dalam mempercepat menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi dilakukan dengan cara menjamin setiap ibu mampu mengakses pelayanan kesehatan ibu yang berkualitas, persalinan ditolong oleh bidan atau dokter terlatih. Studi ini mengunakan rancangan kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yaitu kebenaran sesuatu itu dapat diperoleh dengan cara menangkap fenomena atau gejala yang dari objek yang menjadi responden. Penelitian dilakukan di desa tanjung simpang kecamatan pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir pada bulan Juni hingga November Tahun 2023. Partisipan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 5 orang ibu yang melahirkan di rumah, Ibu dusun, dua dari masyarakat dan keluarga di desa tanjung simpang kecamatan pelangiran kabupaten Indragiri Hilir Riau. Pemilihan partisipan mengunakan teknik snowball sampling. Dari hasil penelitian Masyarakat Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Indragiri Hilir, Riau lebih memilih melahirkan dengan bantuan dukun beranak karena faktor kepercayaan tradisi dan budaya turun-temurun, kemudahan akses, biaya yang lebih rendah, dan layanan yang lebih personal dan berkelanjutan. Sebaliknya, mereka memilih bidan untuk layanan kesehatan umum. Keterbatasan akses dan biaya tambahan membuat kurang diminati Layanan bidan untuk persalinan. The maternal mortality rate is one of the indicators of health development in Indonesia. Childbirth assistance by health workers is very important in efforts to reduce maternal mortality rates. The government's efforts to accelerate the reduction of the Maternal Mortality Rate and Infant Mortality Rate are carried out by ensuring that every mother is able to access quality maternal health services, childbirth is assisted by a trained midwife or doctor. This study uses a qualitative design with a phenomenological approach, namely the truth of something can be obtained by capturing the phenomenon or phenomenon of the object that is the respondent. The research was conducted in Tanjung Simpang Village, Pelangiran District, Indragiri Hilir Regency from June to November 2023. The participants in this study were 5 mothers who gave birth at home, hamlet mothers, two from the community and families in Tanjung Simpang village, Pelangiran district, Indragiri Hilir Regency, Riau. The selection of participants uses the snowball sampling technique. From the results of research by the Tanjung Simpang Village Community, Pelangiran District, Indragiri Hilir, Riau prefers to give birth with the help of birth shamans because of the factors of traditional and cultural beliefs, ease of access, lower costs, and more personalized and sustainable services. Instead, they choose midwives for public health services. Limited access and additional costs make midwife services for childbirth less in demand.
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. F DI KLINIK UTAMA NILAM SARI TEMBILAHAN Wulandari, Dian; Indah Sari, Nurul
Jurnal Kesehatan Husada Gemilang Vol 7 No 2 (2024): JURNAL KESEHATAN HUSADA GEMILANG
Publisher : STIKES HUSADA GEMILANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61129/jkhg.v7i2.105

Abstract

Asuhan kebidanan komprehensif adalah serangkaian kegiatan pelayanan yang berkelanjutan dan menyeluruh mulai dari Kehamilan, Persalinan, Nifas, Pelayanan Bayi Baru Lahir serta Pelayanan Keluarga Berencana. Berdasarkan buku register Klinik Utama Nilam Sari tahun 2021 Januari sampai Desember, jumlah hamil 438 orang, bersalin normal 229 orang, bayi baru lahir normal 226 orang, nifas 229 orang dan KB 2.432 orang. Tujuan dari asuhan iniu adalah Mampu memberikan asuhan komprehensif pada pasien. Pada asuhan ANC terjadi kesenjangan yaitu hasil pengukuran TFU, INC berjalan dengan baik, kala I fase aktif 6 jam 30 menit, kala II berlangsung selama 1 jam 12 menit, kala III berlangsung selama 38 menit terjadi kesenjangan berupa pemberian metiagin serta terjadinya retensio plasenta, dan kala IV berlangsung selama 2 jam terjadi kesenjangan berupa pemasangan kateter. Bayi lahir spontan, berat badan 3500 gram, panjang badan 53 cm, dan dilakukan kunjungan neonatus sebanyak 3 kali. Masa nifas berjalan normal tanpa ada masalah potensial, dilakukan kunjungan sebanyak 4 kali dan asuhan keluarga berencana Ny.F memilih KB suntik 3 bulan sebagai metode kontrasepsinya. Diharapan untuk semua tenaga kesehatan untuk dapat mengupdate ilmu serta mempertahankan mutu pelayanan dengan cara mengikuti seminar yang berhubungan dengan kebidanan. Comprehensive midwifery care is a series of continuous and comprehensive service activities ranging from Pregnancy, Childbirth, Postpartum, Newborn Services and Family Planning Services. Based on the register book of the Nilam Sari Main Clinic from January to December 2021, the number of pregnancies was 438 people, normal childbirth was 229 people, normal newborns were 226 people, postpartum was 229 people and birth control was 2,432 people. The purpose of this care is to be able to provide comprehensive care to patients. In antenatal care, there was a gap, namely the results of TFU measurement, Intranatal care went well, phase I active phase 6 hours 30 minutes, phase II lasted for 1 hour 12 minutes, phase III lasted for 38 minutes there was a gap in the form of administration of metiagin and placental retention, and phase IV lasted for 2 hours there was a gap in the form of catheter installation. The baby was born spontaneously, weighed 3500 grams, was 53 cm long, and was visited by neonates 3 times. The postpartum period ran normally without any potential problems, 4 visits were made and Mrs. F's family planning chose 3-month injectable contraceptives as her contraceptive method. It is hoped that all health workers will be able to update their knowledge and maintain the quality of service by participating in seminars related to midwifery.
Pengaruh Media Sosial Instagram Dalam Pembelajaran Teks Ceramah Terhadap Kemampuan Menyimak Siswa SMA Negeri 11 Pangkep Indah Sari, Nurul; Rahmawati, Sitti; Mansyur, Umar
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mrndeskripsikan penerapan metode pembelajaran media sosial instagram dalam pembelajaran teks ceramah terhadap kemampuan menyimak dan utnuk peningkatan hasil belajar siswa melalui pengaruh media sosial instagram dalam pembelajaran teks ceramah terhadap kemampuan menyimak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) atau classroom action research. Desain dalam penelitian ini ada empat yaitu perencanaan, pelaksanaan/tindakan, observasi, dan refleksi. Lokasi penelitian yaitu di SMA Negeri 11 Pangkep, subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Albiruni SMA Negeri 11 Pangkep. Adapun sumber data yaitu primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data ada 4 tahap observasi, wawancara, kusioner, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang ditemukan bahwa dengan penerapan pembelajaran menggunakan media sosial instagram hasil belajar siswa dinyatakan meningkat di lihat dari peningkatan teks ceramah dari kegiatan prasiklus. Dari kegiatan prasiklus nilai rata-rata belajar siswa sebesar 60% atau setara dengan 12 siswa yang memperoleh nilai tuntas. Siklus I pertemuan kedua nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 74% setara dengan 18 yang memperoleh nilai tuntas dan siklus II nilai rata-rata 82%. Dari hasil belajar tersebut mengalami peningkatan dari kegiatan prasiklus kegiatan siklus I atau siklus II pada setiap pertemuannya.
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. A DI KLINIK PRATAMA NILAM SARI TEMBILAHAN TAHUN 2024 Amira, Yurisa; Indah Sari, Nurul
Jurnal Kesehatan Husada Gemilang Vol 8 No 1 (2025): JURNAL KESEHATAN HUSADA GEMILANG
Publisher : STIKES HUSADA GEMILANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61129/jkhg.v8i1.109

Abstract

Comprehensive Midwifery Care is care provided on an ongoing basis to mothers during pregnancy, childbirth, postpartum, newborn babies and family planning to reduce MMR and IMR. Method: Approach to midwifery management with Varney's mindset as outlined in the form of SOAP. Care was given to Mrs. A aged 35 G5P4A0H4 at the Pratama Nilam Sari clinic and home visits starting from 09 July to 18 September 2024 and data collection was carried out through anamnesis, observation, physical examination and supporting examinations. In the comprehensive care that has been carried out there is a gap between theory and practice, namely: in the Antenatal Care examination only 3 times, and the TFU examination was not appropriate, in the first stage of care, the delivery went well, in the first stage there was a prolonged first stage, misoprotol was given and installation infusion of oxytocin 5 u 10 tpm, second stage lasts 5 minutes, third stage lasts 3 minutes, and fourth stage lasts 2 hours, there is a grade II rupture, in In the IV stage, a catheter is inserted. The baby was born spontaneously, weighing 3600 g, body length 50 cm and had 3 neonatal visits. The postpartum period was normal without any complications, there were 4 visits and Mrs. A's family planning care chose 3 month family planning injections. From these results it can be concluded that comprehensive care is concluded that the comprehensive care given to Mrs. A according to the patient's needs Asuhan Kebidanan Komprehensif adalah asuhan yang diberikan secara berkesinambungan kepada ibu selama kehamilan,persalinan,nifas,bayi baru lahir dan Keluarga berencana untuk menurunkan AKI dan AKB. Metode Pendekatan dengan manajemen kebidanan pola fikir varney yang dituangkan dalam bentuk SOAP. Asuhan diberikan pada Ny. A umur 35 G5P4A0H4 di klinik pratama nilam sari dan kunjungan rumah dimulai tanggal 09 Juli sampai 18 September 2024 serta dilakukan pengumpulan data melalui anamnesa, observasi, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Pada asuhan komprehensif yang telah dilakukan terdapat kesenjangan antara teori dan praktik yaitu : pada pemeriksaan Antenatal Care hanya 3 kali, dan pemerikssan TFU tidak sesuai, pada asuhan kala I,persalinan berjalandenganbaik, di kala Iterjadikala Imemanjang, pemberian misoprotol dan pemasangan infus oxytocin 5 u 10 tpm, kala II berlangsung selama 5 menit, kala III berlangsung selama 3menit, dan kala IV berlangsung selama 2 jam, terdapat ruptur derajat II, pada kala IV dilakukan pemasangan kateter. Bayi lahir spontan, berat badan 3600 gr, panjang badan50 cm dan dilakukan kunjungan neonatus sebanyak 3 kali. Masa nifas berjalan normal tanpa ada penyulit, dilakukan kunjungan sebanyak 4 kali dan asuhan keluarga berencana Ny.A memilih Keluarga berencana suntik 3 bulan. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa asuhan komprehensif yang diberikan pada Ny. A sesuai dengan kebutuhan pasien
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELELAHAN DAN KECEMASAN PADA IBU PRIMIPARA PASCAPERSALINAN Murni, Dahlia; Harianis, Sandra; Indah Sari, Nurul; Erlina Asrita Sari, Dewi
Jurnal Kesehatan Husada Gemilang Vol 8 No 1 (2025): JURNAL KESEHATAN HUSADA GEMILANG
Publisher : STIKES HUSADA GEMILANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61129/jkhg.v8i1.112

Abstract

The postpartum period is a critical phase for mothers after childbirth, where postpartum fatigue is a common issue that can affect both physical and mental health. This fatigue is influenced by internal factors such as hormonal changes and lack of rest, as well as external factors like social support and maternal anxiety levels. This study is a Quasi-Experimental research with a Nonequivalent Time Sample Design, conducted from September to November 2024 at Gajah Mada Tembilahan Public Health Center. The respondents in this study were postpartum mothers within the working area of Gajah Mada Tembilahan Public Health Center. The sampling method used was systematic random sampling, with a total of 15 respondents. The research instrument was a questionnaire designed to assess maternal anxiety and postpartum fatigue levels. The study results showed that most respondents experiencing fatigue were aged between 28-35 years, had a high school education as their last level of education, and received primary support from their husbands. A significant proportion of mothers (67%) experienced severe fatigue, influenced by perineal pain, back pain, and prolonged labor. Additionally, more than half of the respondents (53.3%) experienced high anxiety levels. Masa nifas adalah periode kritis bagi ibu setelah melahirkan, di mana kelelahan postpartum menjadi masalah umum yang dapat berdampak pada kesehatan fisik dan mental ibu. dipengaruhi oleh faktor internal seperti perubahan hormonal dan kurangnya istirahat, serta faktor eksternal seperti dukungan sosial dan tingkat kecemasan ibu Penelitian ini adalah penelitian Quasy-Experimental design dengan rancangan Nonequivalent time sample design penelitian dilakukan pada bulan September – November 2024 responden dalam penelitian ini yaitu ibu postpartum yang berada di wilayah kerja Puskesmas Gajah mada Tembilahan. Pengambilan sampel dalam penelitian ini mengunakan systematic random sampling dan responden dalam penelitian ini sebanyak 15 orang instrument dalam penelitian ini adalah Instrument kuesinoner untuk mengetahui tingkat kecemasaan dan kelelahan ibu pasca persalina. Dari hasil penelitian Sebagian besar ibu mengalami kelelahan signifikan (67%), yang dipengaruhi oleh faktor nyeri perineum, nyeri punggung, dan lamanya persalinan . Selain itu, lebih dari setengah responden (53,3%) mengalami kecemasan tinggi.
PERBEDAAN PENGARUH DEMONSTRASI TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU GIZI SEIMBANG REMAJA WILAYAH PESISIR DAN DARATAN Suharni, Suharni; Berri Ridhoka, M.; Nurtanny, Nurtanny; Ardian, Roni; Verena Puspa Rini, Ana; Haitsam, Abul; Astuti, Haryati; Indah Sari, Nurul; Ernawati, Ernawati
Jurnal Kesehatan Husada Gemilang Vol 8 No 1 (2025): JURNAL KESEHATAN HUSADA GEMILANG
Publisher : STIKES HUSADA GEMILANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61129/jkhg.v8i1.113

Abstract

Malnutrition in adolescents can slow growth, delay puberty in adolescents. Good balanced nutritional knowledge, attitudes and behaviors can prevent nutritional problems that have an impact on adulthood. One of the methods used to increase knowledge is counseling on balanced nutrition demonstrations according to the contents of my plate. This study aims to determine the influence of balanced nutrition demonstration counseling on the knowledge and attitudes of balanced nutrition behavior of adolescents in coastal and terrestrial areas. The research design uses the One Group Pretest-Posttest Design approach. The number of samples was 104 from the Coast and Mainland, selected by simple random sampling. Analysis of Wilcoxon test data. Data were collected using questionnaires of knowledge, attitudes, and behaviors before and after the demonstration of balanced nutrition. The results of the statistical test showed that there was a significant influence of demonstration on knowledge and behavior on balanced nutrition in Coastal and Inland Areas (P<0.01 and P<0.01). However, there was no effect of demonstration on balanced nutrition attitudes in Coastal and Inland Areas (P>0.154 and P>0.17). It can be concluded that there is an influence of demonstration on knowledge and behavior on balanced nutrition and no influence of demonstration on the attitude of balanced nutrition. Kurang gizi pada remaja dapat memperlambat pertumbuhan, menunda pubertas pada remaja. Pengetahuan, sikap dan perilaku gizi seimbang yang baik dapat mencegah masalah gizi yang berdampak pada masa dewasa. Salah satu metode yang digunakan untuk peningkatan pengetahuan dengan penyuluhan demonstrasi gizi seimbang sesuai isi piringku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan demonstrasi gizi seimbang terhadap pengetahuan, sikap perilaku gizi seimbang remaja wilayah Pesisir dan Daratan. Desain penelitian menggunakan pendekatan One Group Pretest-Posttest Design. Jumlah sampel 104 dari Pesisir dan Daratan, dipilih secara simple random sampling. Analisis data uji Wilcoxon. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner pengetahuan, sikap, perilaku sebelum dan sesudah demonstrasi gizi seimbang. Hasil uji statistik menunjukkan ada pengaruh signifikan demonstarsi terhadap pengetahuan dan perilaku terhadap gizi seimbang Wilayah Pesisir dan Daratan (P<0.01 dan P<0.01). Namun, tidak ada pengaruh demonstrasi terhadap sikap gizi seimbang Wilayah Pesisir dan Daratan (P>0.154 dan P>0.17). Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh demonstrasi terhadap pengetahuan dan perilaku terhadap gizi seimbang dan tidak ada pengaruh demonstrasi terhadap sikap Gizi Seimbang.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSTU PEKAN ARBA TEMBILAHAN Erlina Asrita Sari, Dewi; Eka Safitri, Fitria; Indah Sari, Nurul; Harianis, Sandra; Rita Sari, Mia; Raniwati, Linda; Verena Puspa Rini, Ana
Jurnal Kesehatan Husada Gemilang Vol 8 No 2 (2025): JURNAL KESEHATAN HUSADA GEMILANG
Publisher : STIKES HUSADA GEMILANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61129/jkhg.v8i2.129

Abstract

Malnutrition in toddlers, has a negative impact on physical and mental growth, reduces endurance, affects intelligence, decreased cognitive abilities, decreased productivity of children, causing loss of healthy life, even causing disability, increasing morbidity and mortality. Riau ranks seventeenth of 34 provinces with a nutritional prevalence less than the national prevalence rate of around 15%. This study aims to determine the factors that influence malnutrition in children under five in the working area of Pustu Pekan Arba Tembilahan. The research design is qualitative descriptive. The population in this study consisted of the main informants namely mothers who have children under five with malnutrition and key informants, namely all the closest families and related health workers. The sample consisted of 17 people (8 mothers of toddlers, 8 closest family members and 1 health worker). Data collection techniques were carried out by indepth interviews. In analyzing data the researcher uses content analysis techniques. The results of the conclusions showed that nutritional intake, co-morbidities and infections, socioeconomic status, maternal education, maternal knowledge, breastfeeding and completeness of immunization affected malnutrition in children under five in the working area of Pustu Pekan Arba Tembilahan. It is hoped that research can add knowledge and references about the factors that influence malnutrition in toddlers. Gizi kurang pada balita, membawa dampak negatif terhadap pertumbuhan fisik maupun mental, menurunkan daya tahan tubuh, mempengaruhi kecerdasan, menurunnya kemampuan kognitif, menurunnya produktivitas anak, menyebabkan hilangnya masa hidup sehat, bahkan menimbulkan kecacatan, meningkatkan angka kesakitan serta angka kematian. Riau menempati urutan ketujuh belas dari 34 provinsi dengan prevalensi gizi kurang di atas angka prevalensi nasional yaitu sekitar 15%. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi gizi kurang pada balita di wilayah kerja Pustu Pekan Arba Tembilahan. Desain penelitian bersifat deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari informan utama yaitu ibu yang memiliki balita dengan gizi kurang dan informan kunci yaitu semua keluarga terdekat dan petugas kesehatan terkait. Sampel berjumlah 17 orang (8 orang ibu balita, 8 orang keluarga terdekat dan 1 orang petugas kesehatan). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam (indepth interview). Dalam menganalisa data peneliti menggunakan teknik analisis isi (content analysis). Hasil penelitian yang menjadi simpulan menunjukkan bahwa asupan gizi, penyakit penyerta dan infeksi, status sosial ekonomi, pendidikan ibu, pengetahuan ibu, pemberian ASI dan kelengkapan imunisasi mempengaruhi gizi kurang pada balita di wilayah kerja Pustu Pekan Arba Tembilahan. Diharapkan penelitian dapat mengurangi angka kejadian gizi kurang dan menambah pengetahuan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi gizi kurang pada balita.