Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Exemplary Leadership in Higher Education: Study at Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang M. Rosul Asmawi; Seno Santoso; Muhamad Nur; Siti Maesaroh
International Journal of Social Service and Research (IJSSR) Vol. 3 No. 1 (2023): International Journal of Social Service and Research (IJSSR)
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/ijssr.v3i1.238

Abstract

This study aims to find out exemplary leadership: studies at Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang. This research is very strategic, important and interesting, considering that exemplary leadership is very interesting to study in depth. For this reason, this research intends to take a more in-depth picture of exemplary leadership. Referring to the research focus, it can be understood that this research uses qualitative research with descriptive qualitative analysis, thus the data is presented descriptively, factually and systematically. this research shows that the Rector's leadership can still be drawn from exemplary behavior. The Rector's leadership can still be drawn from exemplary aspects, including aspects of (a) the intimacy of the Rector's leadership conversation is a little less focused; (b) the interactivity of the Rector's leadership is indeed less intense; (c) seen from the aspect of the Chancellor's leadership, the participation of the Chancellor appears to have a sense of responsibility for the dynamics that occur; and (d) this intentionality is indeed important, although it must be admitted that the Rector's activities are very numerous, and therefore cannot be monitored in detail. The Rector should have full time at work so that the dynamics can be observed carefully and the progress can be known clearly.
Penerapan sistem informasi Pelayanan Publik Pada Aplikasi SIMPEL TKR PDAM Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang Zahra, Hanifa; Santoso, Seno; Kurniawan, Irvan Arif
Jurnal Ilmu Administrasi dan Studi Kebijakan (JIASK) مجلد 7 عدد 1 (2024): Jurnal Ilmu Administrasi dan Studi Kebijakan (JIASK) (September 2024)
Publisher : MAP Program Pascasarjana Universitas Sjakhyakirti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48093/jiask.v7i1.247

Abstract

Kemajuan teknologi telah mendorong instansi pemerintah untuk melakukan inovasi dalam sistem pelayanan publik guna meningkatkan efisiensi dan transparansi. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Tangerang telah mengimplementasikan aplikasi SIMPEL TKR (Sistem Informasi Manajemen Pelayanan Tirta Kerta Raharja) sebagai upaya untuk memperbaiki pelayanan air bersih kepada masyarakat. Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan administrasi, meningkatkan interaksi antara pemerintah dan masyarakat, serta mengoptimalkan pengelolaan sumber daya udara. Meskipun menawarkan berbagai manfaat, implementasi SIMPEL TKR juga menghadapi tantangan seperti keterbatasan infrastruktur dan kurangnya tenaga yang diaktifkan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan informan kunci yaitu kepala seksi dan staf pelayanan pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja Wilayah Pelayanan III Kabupaten Tangerang dan Masyarakat yang menerima pelayanan di PDAM TKR Wilayah Pelayanan III Kabupaten Tangerang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, catatan lapangan, studi dokumentasi, serta dokumen resmi lainnya yang diperoleh dari narasumber. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana SIMPEL TKR dapat membantu meningkatkan kualitas layanan publik di PDAM Kabupaten Tangerang, serta dampaknya terhadap transparansi dan kepuasan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sistem informasi pelayanan publik berbasis teknologi dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan air bersih, meskipun memerlukan dukungan lebih lanjut dalam hal infrastruktur dan sumber daya manusia.
Penerapan Good Governance Pada Pengelolaan Dana Desa Di Desa Matagara Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang Febrianti, Yulia; Asmawi, M. Rosul; Santoso, Seno
JDKP Jurnal Desentralisasi dan Kebijakan Publik Vol. 5 No. 2 (2024): September
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/qt8a8g92

Abstract

The aim of this research is to determine the application of good governance in managing village funds in Matagara Village, Tigaraksa District, Tangerang Regency. This study used qualitative research methods. Data collection uses observation, interviews and documentation methods. The results of this research show that the implementation of good governance in the management of village funds in Matagara Village has gone well based on the principle of accountability, makes an accountability report in the form of LPJ and uses the siskeudes application as a form of accountability for the village head. On the principle of effectiveness and efficiency, various projects or activities are in accordance with the needs of village communities. However, in principle, transparency is not yet optimal because the transparency provided by the government is only through billboards or banners in villages and information regarding budgets and activities in villages is not communicated through other information media such as village websites. In principle, village community participation is always involved by the government in every village meeting to convey input regarding their respective areas. In principle, village government rules and laws apply to activities or projects from the planning stage to accountability in accordance with applicable rules and laws.
Penerapan sistem informasi Pelayanan Publik Pada Aplikasi SIMPEL TKR PDAM Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang Zahra, Hanifa; Santoso, Seno; Kurniawan, Irvan Arif
Jurnal Ilmu Administrasi dan Studi Kebijakan (JIASK) مجلد 7 عدد 1 (2024): Jurnal Ilmu Administrasi dan Studi Kebijakan (JIASK) (September 2024)
Publisher : MAP Program Pascasarjana Universitas Sjakhyakirti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48093/jiask.v7i1.247

Abstract

Kemajuan teknologi telah mendorong instansi pemerintah untuk melakukan inovasi dalam sistem pelayanan publik guna meningkatkan efisiensi dan transparansi. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Tangerang telah mengimplementasikan aplikasi SIMPEL TKR (Sistem Informasi Manajemen Pelayanan Tirta Kerta Raharja) sebagai upaya untuk memperbaiki pelayanan air bersih kepada masyarakat. Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan administrasi, meningkatkan interaksi antara pemerintah dan masyarakat, serta mengoptimalkan pengelolaan sumber daya udara. Meskipun menawarkan berbagai manfaat, implementasi SIMPEL TKR juga menghadapi tantangan seperti keterbatasan infrastruktur dan kurangnya tenaga yang diaktifkan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan informan kunci yaitu kepala seksi dan staf pelayanan pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja Wilayah Pelayanan III Kabupaten Tangerang dan Masyarakat yang menerima pelayanan di PDAM TKR Wilayah Pelayanan III Kabupaten Tangerang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, catatan lapangan, studi dokumentasi, serta dokumen resmi lainnya yang diperoleh dari narasumber. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana SIMPEL TKR dapat membantu meningkatkan kualitas layanan publik di PDAM Kabupaten Tangerang, serta dampaknya terhadap transparansi dan kepuasan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sistem informasi pelayanan publik berbasis teknologi dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan air bersih, meskipun memerlukan dukungan lebih lanjut dalam hal infrastruktur dan sumber daya manusia.
Peningkatan Kualitas Tata Kelola dalam Pengelolaan Dana Desa di Desa Buaran Bambu Kabupaten Tangerang Aldi, Aldi; Santoso, Seno; Prasetyo, Eko
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.15037

Abstract

This study aims to explore ways to improve governance standards in Buaran Bambu Village, Tangerang Regency. The research methodology used is descriptive qualitative, and data were collected through observation, interviews, and documentation. As far as funding sources are concerned, the Village Fund Implementation Stage only has an accessible project board. Regarding accountability, the Buaran Bambu village government currently does not have a website that provides information on regional financial management. Meanwhile, the passive attitude of the community in directing and encouraging growth is an obstacle to improving governance standards in managing village funds in Buaran Bambu Village.
Identification of Good University Governance Principles in Society 5.0 Santoso, Seno; Pramono, Suwito Eko; Handoyo, Eko; Yulianto, Arief
Proceedings of International Conference on Science, Education, and Technology Vol. 10 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Good governance is a critical aspect of effective public administration, significantly impacting the quality of services provided to the community. This study aims to identify and implement good governance principles within rural local governments in the context of Society 5.0. Utilizing a qualitative research approach, the study seeks to uncover the specific principles and indicators of good governance as recognized in existing literature and contextualize them within the advanced societal framework of Society 5.0. The methodology involves thematic analysis of interviews and focus group discussions to determine the key governance principles and their practical applications. Data were collected from various rural local governments, and the findings highlight significant differences in governance perceptions and practices. The study reveals that transparency, accountability, public participation, responsiveness, and equity are the most critical factors for achieving good governance in rural areas. These principles, when properly implemented, enhance service delivery, reduce corruption, and improve community trust in local authorities. The results provide valuable insights for policymakers and administrators striving to strengthen governance in rural regions, offering a structured approach to adopt best practices and foster sustainable development in the era of Society 5.0.
Pengembangan E-Government melalui Web Tangerang Gemilang (Whatsapp) dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Pelayanan Akta Kelahiran di Kabupaten Tangerang Apriliani, Bella Shamil; Santoso, Seno; Badar, Refly
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10477255

Abstract

Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengembangan e-goverment melalui web Tangerang Gemilang (Whatsapp) dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan akta kelahiran di Kabupaten Tangerang dan untuk mengetahui hambatan dalam pengembangan e-goverment melalui web Tangerang Gemilang (Whatsapp) dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan akta kelahiran di Kabupaten Tangerang penerapan Web Tangerang Gemilang dalam pelayanan pembuatan akta kelahrihan di Kabupaten Tangerang. Penelitian ini menggunakan paradigma penelitian pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitati, Adapun tipe penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah Observasi, Wawancara dan Dokumentasi, teknik analisis data dilkukan dengan tiga tahap yaitu, reduksi data, Penyajian Data (Data Display), dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan Dari ketigas indikator tersebut elemen sukses e-government (Indrajit, 2012; Sadikin, 2011). Menujukan hasil peneltian pada indicator support (dukungan) menunjukan hasil dengan kategori baik hal. Sedangkan pada indikator value (nilai) dan capacity (kemampuan).menunjukan hasil penelitian yang belum optimal hal ini dilihat dari adanya hambatan dalam proses pembuatan akta kelahiran melalui whatsap. Dan Terdapat beberapa hambtan diantaranya adalah masyarakat memiliki keterbatasan tekbologi digital khususnya bagi masyarakat lansia, latar belakang pendidikan juga mempengaruhi kemampuan masyarakat dalam pengoprasikan teknologi digital, respon admin yang lama sehingga pembuatan akta kelahiran sering tidak tepat waktu dan sosialisasi yang masih kurang sehingga layanan ini belum digunakan secara menyeluruh.
Implementasi Electronic Government dalam Meningkatkan Sektor Pariwisata di Kota Tangerang (Studi Kasus Penerapan Website Porpov) Utami, Hanna; Santoso, Seno
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 3 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10637923

Abstract

penelitian ini bertujuan yaitu impelementasi electronic government dalam meningkatkan sector pariwisata di Kota Tangerang. penerapan E-Government ini di atur dalam Peraturan Walikota Tangerang Nomor 02 Tahun 2016 tentang Pemanfaatan Teknologi dan Komunikasi Salah satu bentuk layanan yang menerapkan E-Government dilakukan pada kegiatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten ke-VI yang berlansung pada tanggal 10 hingga 29 November 2022 Kota Tangerang memiliki fasilitas penunjang berupa Pusat Informasi Pariwisata yang bertujuan untuk mengenalkan potensi wisatanya. Akan tetapi, fasilitas Pusat Informasi Pariwisata ini masih dinilai terbatas sehingga belum dapat memperkenalkan potensi wisata Kota Tangerang Peneltiian ini dimaksudkan untuk mengetahui penerapan e-government dalam meningkatan sektor pariwisata di Kota Tangerang melalui situs Porprov.” Peneliti ini menggunakan Teori misuraca ( 2007 ) elektronik government yaitu dimensi ekonomi, dimensi social, dimensi pemerintahan, Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bahwa dalam implementasi electronic government dalam meningkatkan sektor pariwisata di kota tangerang (studi kasus penerapan website porpov) sudah cukup baik meskipun belum optimal terlihat dari upaya yang dilakukan oleh pemkot Tangerang dalam mempromosikan wisata di Kota Tangerang, dan juga meningkatnya pendapatan UMKM, meningkatnya PAD kota Tangerang dengan adanya promosi pariwisata serta meningkatnya pengunjung pariwisata di kota Tangerang.
Optimalisasi Aplikasi Tangerang Live dalam Mewujudkan Smart City di Kota Tangerang Sakina, Putri Nayla; Santoso, Seno; Machrunnisa, Machrunnisa
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 5 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10544706

Abstract

Banyaknya masyarakat pengguna yang mengeluhkan buruknya aplikasi ini melalui kolom reviews di playstore aplikasi Tangerang LIVE karena banyak masyarakat mengeluhkan buruknya kualitas layanan aplikasi Tangerang LIVE, sebagai penyedia layanan jasa, pemerintah harus meninjau guna meningkatkan dan memperbaiki bagian-bagian yang kurang memuaskan, dengan terdapatnya keluhan yang disematkan untuk aplikasi Tangerang LIVE ini akan memiliki pengaruh yang kuat yang akan mengakibatkan pada penurunan kualitas layanan dari aplikasi tersebut. Rendahnya kualitas..layanan aplikasi Tangerang LIVE ini dapat mempengaruhi kepuasan masyarakat pengguna. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Optimalisasi Aplikasi Tangerang Live Dalam Mewujudkan Smart City Di Kota Tangerang. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode kualitatif, model penelitian yang bersifat deskriptif f, tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Terbentuknya Tangerang LIVE didukung dengan diterbitkannya Peraturan Walikota Tangerang Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Tangerang LIVE dibentuk atas dasar visi yang dimiliki walikota dan wakil walikota Kota Tangerang. Dengan visi yang dimilikinya, pemerintah Kota Tangerang merealisasikan sebuah konsep Tangerang LIVE, konsep ini dibentuk untuk mewujudkan konsep kota pintar yang akan diterapkan ke dalam pemerintahan Kota Tangerang. Program Tangerang LIVE ini menjadi sebuah aplikasi berbasis teknologi untuk meningkatkan efisiensi pemerintahan Kota Tangerang, menjadi salah satu elemen pendukung smart city. Menurut data BPS tahun 2021, jumlah penduduk Kota Tangerang adalah 1.857.462 jiwa, Dari jumlah tersebut hanya 951.122 yang mengunduh aplikasi Tangerang LIVE sejak 2016. Aplikasi Tangerang LIVE merupakan aplikasi yang memiliki multi fungsi dengan 6 dimensi didalamnya yang merupakan kepanjangan dari Liveable (Layak Huni), Investable (Layak Investasi), Visitable (Layak Dikunjungi), dan E-City (Kota Digital). Melalui Tangerang LIVE, pemerintah Kota Tangerang mengembangkan program-program ke dalam dimensi-dimensi, yaitu smart environment, smart government, smart economy, smart people, smart living, dan smart mobility. Pemerintah Kota Tangerang dengan mengeluarkan konsep Tangerang LIVE bertujuan memberikan segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai pemenuhan kebutuhan yang dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakatnya, serta ingin menjadikan kota yang lebih berkembang dan sejahtera.