Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

OPTIMALISASI PENGELOLAAN SAMPAH MELALUI LAYANAN JEMPUT SAMPAH DI BANK SAMPAH INDUK (BSI) CIMONE KOTA TANGERANG Muchtadi, Achmad; Suherman, Agus; Machrunnisa, Machrunnisa
Jurnal Ilmu Administrasi Negara (JUAN) Vol 11 No 02 (2023): Jurnal Ilmu Administrasi Negara (JUAN)
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Negara FISIP UMRAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dan mengoptimalkan pengelolaan Bank Sampah Induk guna mencapai hasil yang lebih baik dalam pengelolaan sampah di tingkat perkotaan. Penelitian ini akan mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang mempengaruhi keberhasilan Bank Sampah Induk, termasuk infrastruktur, regulasi, partisipasi masyarakat, dan manajemen keuangan Optimalisasi Pengelolaan sampah yang ada di Bank Sampah Induk Cimone berawal adanya bank sampah unit yang mengalami pertumbuhan yang semakin banyak di Kota Tangerang, maka perlu wadah untuk mengakomodasikan. Pada akhirnya, banyak keluhan dan aspirasi dari bank sampah unit terkait masalah penjualan, armada/angkutan, banyak nya bank sampah unit yang memerlukan pendampingan. Atas dasar hal ini, Dinas Lingkungan Hidup dan adanya kesamaan dengan masyarakat mengelola sampah melalui program bank sampah untuk mendukung pemerintah dalam mengurangi dan menangani permasalahan sampah. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Selain itu penelitian ini dalam teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi, berita, buku, dan sebagainya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Optimalisasi Pengelolaan di Bank Sampah Induk Cimone belum berjalan secara efektif. Hal ini dapat dilihat dari 3 indikator pendekatan yaitu: pendekatan sumber belum sepenuhnya sarana-prasarana dan tenaga kerja terbatas, belum sepenuhnya sosialisasi program pelayanan bank sampah induk menyentuh masyarakat. Saran mengenai penelitian ini yaitu perlu meningkatkan koordinasi dan kerja sama yang terlibat dalam Optimalisasi Pengelolaan di Bank Sampah Induk serta perlu adanya peningkatan pendampingan oleh Dinas Lingkungan Hidup untuk menjaga keberlanjutan bank sampah unit, meningkatkan pola komunikasi yang baik antara bank sampah unit dengan bank sampah induk.
INOVASI PELAYANAN PUBLIK PADA APLIKASI MOBILE JKN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KOTA TANGERANG Sulistyawan, Dani Putra; Yusuf, Yusmedi; Machrunnisa, Machrunnisa
Jurnal Ilmu Administrasi Negara (JUAN) Vol 11 No 02 (2023): Jurnal Ilmu Administrasi Negara (JUAN)
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Negara FISIP UMRAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan publik dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang dilakukan organisasi atau instansi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan hadirnya teknologi informasi akan memudahkan pelayanan sektor kesehatan termasuk pelayanan BPJS kesehatan cabang kota Tangerang, aplikasi mobile Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan, Aplikasi mobile JKN merupakan suatu bentuk transformasi digital model bisnis BPJS Kesehatan yang semula berupa kegiatan administrasi dilakukan di kantor cabang, ditransformasi ke dalam bentuk aplikasi yang dapat digunakan oleh peserta dimana saja dan kapan saja tanpa Batasan waktu (selfservice). Dalam penerapan aplikasi mobile JKN ini, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui serta menggunakan Mobile JKN, masih adanya keluhan penggunaan aplikasi ini. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui, bagaimana pandangan masyarakat terhadap aplikasi mobile Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), bagaimana faktor penghambat dalam penggunaan aplikasi mobile JKN, serta bagaimana upaya yang dilakukan BPJS Kota Tangerang dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik pada aplikasi mobile JKN. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa upaya yang dilakukan BPJS kesehatan melalui aplikasi mobile JKN sudah cukup baik.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA KARANGTENGAH DALAM MENGHADAPI TRANSFORMASI DIGITAL: IMPLEMENTASI SMART VILLAGE Prasetyo, Eko; Firdiyani, Fitria; Machrunnisa, Machrunnisa
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 1 (2025): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v8i1.55037

Abstract

Digital transformation has a significant impact on rural communities, necessitating community empowerment initiatives to address challenges and capitalize on its opportunities. Karangtengah Village in Purbalingga, Indonesia, faces issues such as low prosperity, urbanization, and limited digital literacy. This initiative aimed to raise awareness and equip the community with digital skills to strengthen the village economy in preparation for smart village implementation in the digital era. The initiative employed a multifaceted approach, involving training, mentoring and coaching for administrators and teachers at the Quran Learning Center, mentoring for village youths, and institutional strengthening for social institutions. The results included an improvement in digital literacy among youth, increased awareness among youth regarding digital skills and entrepreneurship, increased awareness among teachers, and improved organizational structures for social institutions. The success of this initiative highlights the importance of rural communities proactively adopting digital technologies for sustainable development. Rural communities should proactively enhance their capacities, promote economic development, and elevate their quality of life.Transformasi digital memiliki dampak yang signifikan dalam kehidupan masyarakat desa.  Desa Karangtengah yang berada di Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah menghadapi permasalahan rendahnya tingkat kesejahteraan, kehilangan talenta terbaiknya akibat urbanisasi, serta rendahnya penguasaan teknologi digital. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat terhadap teknologi digital dalam rangka meningkatkan kesiapan penerapan desa cerdas (smart village) menuju transformasi digital. Metode yang digunakan adalah pelatihan, pendampingan, dan penguatan kelembagaan dalam rangka meningkatkan keterampilan digital masyarakat. Kegiatan pelatihan dilakukan terhadap pengelola dan guru TPQ untuk memperkenalkan teknologi digital dalam pembelajaran. Pelatihan dan pendampingan juga dilakukan terhadap pemuda desa untuk mengedukasi literasi digital dan jiwa kewirausahaan. Sedangkan penguatan kelembagaan dilakukan terhadap kelembagaan TPQ untuk mengembangkan struktur organisasi dan menyusun visi-misi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan literasi digital remaja pada tingkatan baik, dan adanya peningkatan kesadaran mengenai perlunya mengantisipasi transformasi digital. Sedangkan dari aspek kelembagaan adalah dengan tersedianya struktur organisasi dan visi-misi. Hal tersebut menunjukkan bahwa telah terjadi pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan ini. Implikasinya, masyarakat desa perlu lebih proaktif bukan hanya sekedar mengakses informasi yang tersedia, tetapi juga untuk meningkatkan kapasitas diri, perekonomian dan juga kualitas hidup di desa.
Collaborative Governance Dalam Pelaksanaan Program Kampung Iklim Di Kampung Sirih Kelurahan Mekarsari Kota Tangerang Arif Kurniawan, Irvan; Machrunnisa, Machrunnisa; Ariza Firna, Nur
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia dalam upaya mengendalikan dampak perubahan iklim mengeluarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 84 Tahun 2016 tentang Program Kampung Iklim (ProKlim). Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sebagai upaya dalam mitigasi dan adaptasi, membentuk kampung iklim sebagai bentuk upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, serta meningkatkan pemahaman terkait perubahan iklim dan dampak yang ditimbulkan. Salah satu ProKlim yang terdapat di Kota Tangerang adalah Kampung Sirih yang terletak di Kelurahan  Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. Dalam pelaksanaan ProKlim di kampung sirih, PT Pertamina Patra Niaga Shafthi dalam aspek Corporate Social Resonsibility (CSR) turut serta mendukung dalam ProKlim dengan memberikan fasilitas pendukung berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan mendekripsikan dan menganalisis collaborative governance dengan teori Ansell dan Gash (2007) dalam pelaksanaan program kampung iklim di Kampung sirih Kelurahan Mekarsari Kota Tangerang. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sinergi yang dilakukan oleh stakeholder mampu mendukung keberlanjutan dan produktivitas pada ProKlim Kampung Sirih, Kelurahan  Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.
Peranan Electronic Government dalam Publikasi Monitoring Kualitas Udara di Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Maharani, Rizka; Murodi, Ahmad; Machrunnisa, Machrunnisa
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 4 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10533159

Abstract

Perkembangan teknologi telah berkontribusi dalam bidang lingkungan hidup. Salah satunya upaya dalam pelestarian lingkungan hidup adalah pemantauan dan pengendalian kualitas udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan electronic government dalam publikasi monitoring kualitas udara di Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur serta analisis dari kebijakan yang melibatkan tinjauan terhadap literatur terkait electronic government, publikasi kualitas udara, dan lingkungan hidup di Tangerang. Pada penelitian ini peranan electronic government dalam publikasi monitoring kualitas udara di Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang menggunakan teori Yong (2003) yang berisi indikator Mudah diakses (Accessibility), Pelayanan harus selalu tersedia (Availability), Keamanan dan Kepercayaan Masyarakat (Security and Accountability), Hubungan (Integrability), Biaya (Sustainability) yang dapat memberikan sejumlah manfaat. Pertama, electronic government memungkinkan akses publik yang lebih luas terhadap informasi kualitas udara. Dengan adanya platform elektronic yang mudah diakses, masyarakat dapat dengan cepat mendapatkan informasi terkini tentang tingkat polusi udara di berbagai wilayah Kota Tangerang.
Inovasi Pelayanan Publik dalam Pencetakan SPPT PBB-P2 Melalui Aplikasi Si Cepot di Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang Rohmah, Tri Ainun; Suherman, Agus; Machrunnisa, Machrunnisa
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 5 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10547996

Abstract

Salah satu dampak utama globalisasi yang sering dikenal dengan Era Globalisasi adalah pemanfaatan teknologi, dengan segala kemajuan teknologinya merupakan akumulasi dari penemuan pengetahuan manusia dari masa lampau sampai dengan saat ini dan banyak inovasi yang dibuat di dunia ini berkat teknologi yang berkembang pesat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas inovasi pelayanan publik dan hambatan yang dialami dalam pencetakan SPPT PBB-P2 melalui aplikasi SICEPOT di Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang dengan menggunakan Metode penelitian kualitatif Deskriptif.Penelitian ini menggunakan teori dari Everett M Rogers (1983) dengan 5 indikator yaitu: (1) Keuntungan Relatif, (2) Kesesuaian, (3) Kerumitan (4) Kemungkinan Dicoba (5) Kemudahan Diamati. Pada hasil penelitian, Inovasi pelayanan pajak dalam pencetakan SPPT PBB P-2 masih kurang efektif karena berdasarkan indikator dari teori Everett M Rogers masih ada yang belum efektif yaitu pada indikator ke tiga mengenai kerumitan. Kerumitan yang dimaksud terletak pada Sulitnya masyarakat dalam menggunakan aplikasi SICEPOT. Hambatan dalam penerapan aplikasi SICEPOT ada pada kurangnya pengetahuan dan minat masyarakat untuk menggunakan aplikasi SICEPOT yang disebabkan karena masih kurangnya sosialisasi dari Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang.
Inovasi Sektor Publik dalam Pengelolaan Surat Menyurat Internal Melalui Program E-Office di Kecamatan Priuk Kota Tangerang Ramadhan, Galang; Yusuf, Yusmedi; Machrunnisa, Machrunnisa
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 5 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10526104

Abstract

Penelitian ini didasarkan untuk melihat bagaimana Inovasi Sektor Publik Dalam Pengelolaan Sirat Menyurat Internal Melalui Program E-Office Di Kecamatan Periuk Kota Tangerang. Penelitian ini menggunakan Teori Inovasi Rogers (1983) yang memiliki 5 indikator, yaitu : Keuntungan Relatif (Relative Adventage) Kesesuaian (Compatibility) Kerumitan (Complexity) Kemungkinan dicoba (Triability) Kemudahan diamati (Obsevability). Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif Deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan dan efektivitas program e-office di Kecamatan Periuk Kota Tangerang, temuan pada penelitian ini adalah dari segi pengelolaan sudah berjalan secara elektronik namun, dari segi efektivitas belum berjalan karena sumber daya pegawai yang beberapa sudah tua dan lamban dalam merespond kemajuan teknologi.
Optimalisasi Aplikasi Tangerang Live dalam Mewujudkan Smart City di Kota Tangerang Sakina, Putri Nayla; Santoso, Seno; Machrunnisa, Machrunnisa
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 5 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10544706

Abstract

Banyaknya masyarakat pengguna yang mengeluhkan buruknya aplikasi ini melalui kolom reviews di playstore aplikasi Tangerang LIVE karena banyak masyarakat mengeluhkan buruknya kualitas layanan aplikasi Tangerang LIVE, sebagai penyedia layanan jasa, pemerintah harus meninjau guna meningkatkan dan memperbaiki bagian-bagian yang kurang memuaskan, dengan terdapatnya keluhan yang disematkan untuk aplikasi Tangerang LIVE ini akan memiliki pengaruh yang kuat yang akan mengakibatkan pada penurunan kualitas layanan dari aplikasi tersebut. Rendahnya kualitas..layanan aplikasi Tangerang LIVE ini dapat mempengaruhi kepuasan masyarakat pengguna. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Optimalisasi Aplikasi Tangerang Live Dalam Mewujudkan Smart City Di Kota Tangerang. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode kualitatif, model penelitian yang bersifat deskriptif f, tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Terbentuknya Tangerang LIVE didukung dengan diterbitkannya Peraturan Walikota Tangerang Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Tangerang LIVE dibentuk atas dasar visi yang dimiliki walikota dan wakil walikota Kota Tangerang. Dengan visi yang dimilikinya, pemerintah Kota Tangerang merealisasikan sebuah konsep Tangerang LIVE, konsep ini dibentuk untuk mewujudkan konsep kota pintar yang akan diterapkan ke dalam pemerintahan Kota Tangerang. Program Tangerang LIVE ini menjadi sebuah aplikasi berbasis teknologi untuk meningkatkan efisiensi pemerintahan Kota Tangerang, menjadi salah satu elemen pendukung smart city. Menurut data BPS tahun 2021, jumlah penduduk Kota Tangerang adalah 1.857.462 jiwa, Dari jumlah tersebut hanya 951.122 yang mengunduh aplikasi Tangerang LIVE sejak 2016. Aplikasi Tangerang LIVE merupakan aplikasi yang memiliki multi fungsi dengan 6 dimensi didalamnya yang merupakan kepanjangan dari Liveable (Layak Huni), Investable (Layak Investasi), Visitable (Layak Dikunjungi), dan E-City (Kota Digital). Melalui Tangerang LIVE, pemerintah Kota Tangerang mengembangkan program-program ke dalam dimensi-dimensi, yaitu smart environment, smart government, smart economy, smart people, smart living, dan smart mobility. Pemerintah Kota Tangerang dengan mengeluarkan konsep Tangerang LIVE bertujuan memberikan segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai pemenuhan kebutuhan yang dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakatnya, serta ingin menjadikan kota yang lebih berkembang dan sejahtera.
Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Hewan di Masa Pandemi Covid-19 Berdasarkan Perspektif New Public Service di Klinik Hewan Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang Azzahra, Ratu Khairun; Kurniawan, Irvan Arif; Machrunnisa, Machrunnisa
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 7 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.11197267

Abstract

Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga Negara dan penduduk atas barang, jasa, atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik berdasarkan Peraturan Menteri No. 31 Tahun 2014. Pada tahun 2020 pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia termasuk Indonesia. Salah satu penyelenggara tata kelola Pemerintahan di Indonesia ialah Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang yang memberikan berbagai pelayanan publik kepada masyarakat termasuk melalui Klinik Hewan Kota Tangerang. Dalam pelaksanaanya Klinik Hewan Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang mengalami penyesuaian pelayanan yang disesuaikan dengan keadaan pandemi Covid-19 di Indonesia. Dalam kesempatan ini Penulis melakukan penelitian untuk mengetahui Optimalisasi Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Hewan, Hambatan dan Upaya dalam mengoptimalkan pelayanan yang diberikan oleh Klinik Hewan Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang Saat Masa Pandemi Covid-19 Dengan objek yang diteliti adalah Pelayanan Kesehatan Hewan di Masa Pandemi Covid-19 yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif diharapkan Peneliti mampu menggambarkan secara lebih mendalam mengenai pelayanan Kesehatan hewan di Klinik Hewan Kota Tangerang. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode deskriptif kualitatif sebab dalam penelitian ini berupaya mencari fakta tentang Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Hewan di Masa Pandemi Covid-19 berdasarkan perspektif New Public Service. Hasilnya ialah Klinik Hewan Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang telah berupaya secara optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di masa pandemi Covid-19 yang pernah melanda Indonesia. Ditinjau melalui perspektif New Public Service terdapat 5 dari 7 perspektif yang telah diterapkan secara optimal oleh Klinik Hewan Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang.