Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

OPTIMALISASI PENGELOLAAN SAMPAH MELALUI LAYANAN JEMPUT SAMPAH DI BANK SAMPAH INDUK (BSI) CIMONE KOTA TANGERANG Muchtadi, Achmad; Suherman, Agus; Machrunnisa, Machrunnisa
Jurnal Ilmu Administrasi Negara (JUAN) Vol 11 No 02 (2023): Jurnal Ilmu Administrasi Negara (JUAN)
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Negara FISIP UMRAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dan mengoptimalkan pengelolaan Bank Sampah Induk guna mencapai hasil yang lebih baik dalam pengelolaan sampah di tingkat perkotaan. Penelitian ini akan mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang mempengaruhi keberhasilan Bank Sampah Induk, termasuk infrastruktur, regulasi, partisipasi masyarakat, dan manajemen keuangan Optimalisasi Pengelolaan sampah yang ada di Bank Sampah Induk Cimone berawal adanya bank sampah unit yang mengalami pertumbuhan yang semakin banyak di Kota Tangerang, maka perlu wadah untuk mengakomodasikan. Pada akhirnya, banyak keluhan dan aspirasi dari bank sampah unit terkait masalah penjualan, armada/angkutan, banyak nya bank sampah unit yang memerlukan pendampingan. Atas dasar hal ini, Dinas Lingkungan Hidup dan adanya kesamaan dengan masyarakat mengelola sampah melalui program bank sampah untuk mendukung pemerintah dalam mengurangi dan menangani permasalahan sampah. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Selain itu penelitian ini dalam teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi, berita, buku, dan sebagainya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Optimalisasi Pengelolaan di Bank Sampah Induk Cimone belum berjalan secara efektif. Hal ini dapat dilihat dari 3 indikator pendekatan yaitu: pendekatan sumber belum sepenuhnya sarana-prasarana dan tenaga kerja terbatas, belum sepenuhnya sosialisasi program pelayanan bank sampah induk menyentuh masyarakat. Saran mengenai penelitian ini yaitu perlu meningkatkan koordinasi dan kerja sama yang terlibat dalam Optimalisasi Pengelolaan di Bank Sampah Induk serta perlu adanya peningkatan pendampingan oleh Dinas Lingkungan Hidup untuk menjaga keberlanjutan bank sampah unit, meningkatkan pola komunikasi yang baik antara bank sampah unit dengan bank sampah induk.
INOVASI PELAYANAN PUBLIK PADA APLIKASI MOBILE JKN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KOTA TANGERANG Sulistyawan, Dani Putra; Yusuf, Yusmedi; Machrunnisa, Machrunnisa
Jurnal Ilmu Administrasi Negara (JUAN) Vol 11 No 02 (2023): Jurnal Ilmu Administrasi Negara (JUAN)
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Negara FISIP UMRAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan publik dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang dilakukan organisasi atau instansi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan hadirnya teknologi informasi akan memudahkan pelayanan sektor kesehatan termasuk pelayanan BPJS kesehatan cabang kota Tangerang, aplikasi mobile Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan, Aplikasi mobile JKN merupakan suatu bentuk transformasi digital model bisnis BPJS Kesehatan yang semula berupa kegiatan administrasi dilakukan di kantor cabang, ditransformasi ke dalam bentuk aplikasi yang dapat digunakan oleh peserta dimana saja dan kapan saja tanpa Batasan waktu (selfservice). Dalam penerapan aplikasi mobile JKN ini, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui serta menggunakan Mobile JKN, masih adanya keluhan penggunaan aplikasi ini. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui, bagaimana pandangan masyarakat terhadap aplikasi mobile Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), bagaimana faktor penghambat dalam penggunaan aplikasi mobile JKN, serta bagaimana upaya yang dilakukan BPJS Kota Tangerang dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik pada aplikasi mobile JKN. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa upaya yang dilakukan BPJS kesehatan melalui aplikasi mobile JKN sudah cukup baik.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA KARANGTENGAH DALAM MENGHADAPI TRANSFORMASI DIGITAL: IMPLEMENTASI SMART VILLAGE Prasetyo, Eko; Firdiyani, Fitria; Machrunnisa, Machrunnisa
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 1 (2025): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v8i1.55037

Abstract

Digital transformation has a significant impact on rural communities, necessitating community empowerment initiatives to address challenges and capitalize on its opportunities. Karangtengah Village in Purbalingga, Indonesia, faces issues such as low prosperity, urbanization, and limited digital literacy. This initiative aimed to raise awareness and equip the community with digital skills to strengthen the village economy in preparation for smart village implementation in the digital era. The initiative employed a multifaceted approach, involving training, mentoring and coaching for administrators and teachers at the Quran Learning Center, mentoring for village youths, and institutional strengthening for social institutions. The results included an improvement in digital literacy among youth, increased awareness among youth regarding digital skills and entrepreneurship, increased awareness among teachers, and improved organizational structures for social institutions. The success of this initiative highlights the importance of rural communities proactively adopting digital technologies for sustainable development. Rural communities should proactively enhance their capacities, promote economic development, and elevate their quality of life.Transformasi digital memiliki dampak yang signifikan dalam kehidupan masyarakat desa.  Desa Karangtengah yang berada di Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah menghadapi permasalahan rendahnya tingkat kesejahteraan, kehilangan talenta terbaiknya akibat urbanisasi, serta rendahnya penguasaan teknologi digital. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat terhadap teknologi digital dalam rangka meningkatkan kesiapan penerapan desa cerdas (smart village) menuju transformasi digital. Metode yang digunakan adalah pelatihan, pendampingan, dan penguatan kelembagaan dalam rangka meningkatkan keterampilan digital masyarakat. Kegiatan pelatihan dilakukan terhadap pengelola dan guru TPQ untuk memperkenalkan teknologi digital dalam pembelajaran. Pelatihan dan pendampingan juga dilakukan terhadap pemuda desa untuk mengedukasi literasi digital dan jiwa kewirausahaan. Sedangkan penguatan kelembagaan dilakukan terhadap kelembagaan TPQ untuk mengembangkan struktur organisasi dan menyusun visi-misi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan literasi digital remaja pada tingkatan baik, dan adanya peningkatan kesadaran mengenai perlunya mengantisipasi transformasi digital. Sedangkan dari aspek kelembagaan adalah dengan tersedianya struktur organisasi dan visi-misi. Hal tersebut menunjukkan bahwa telah terjadi pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan ini. Implikasinya, masyarakat desa perlu lebih proaktif bukan hanya sekedar mengakses informasi yang tersedia, tetapi juga untuk meningkatkan kapasitas diri, perekonomian dan juga kualitas hidup di desa.