Anugrah, Wahyu
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMANFAATAN LAHAN PASCA TAMBANG PT SEMEN INDONESIA SEBAGAI DESTINASI WISATA TAMAN REKLAMASI “BUKIT DAUN” KAB. TUBAN, PROV. JAWA TIMUR Sania, Putri Rizka; Maulana, Aldy; Danyswara, Abel; Della, Nathanael; Airf, Iqbal; Soloha, Benhur; Pattihua, Adnan; Afrianti, Risa; Anugrah, Wahyu; Sari, Avellyn Shintya
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.037 KB)

Abstract

Taman Bukit Daun merupakan lahan pasca tambang batu gamping milik PT. Semen Indonesia seluas 1 ha, yang direklamasi dan dibuat menjadi kawasan tujuan destinasi wisata edukasi dan rekreasi yang berbasis flora dan avifauna. Adanya tempat wisata seperti Taman Bukit Daun dapat menjadikan suatu daya tarik masyarakat khususnya penduduk kabupaten Tuban, disamping itu dengan dibuatnya Taman Bukit Daun ini diharapkan dapat pula menambah pendapatan ekonomi daerah. Adapun tujuan dari naskah ilmiah ini adalah untuk dapat dijadikan saran dan rujukan bagamana mengelola dan mengembangkan lahan pasca tambang batu gamping menjadi destinasi wisata yang dapat dinikmati masyarakat. Selain itu Taman Bukit Daun memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai wisata edukasi, riset, penelitian, dan budidaya, serta rekreasi. Taman Bukit Daun merupakan hasil perpaduan antara zonasi kebun raya yang memiliki fungsi wisata taman dan konservasi tumbuhan sebagai upaya penghijauan.
Nilai pH dan Kandungan Protein Telur Itik Asin yang ditambah Tepung Kulit Buah Kecapi (Sandoricum koetjape) Anugrah, Wahyu; Dwi Novieta, Intan; Irmayani, Irmayani; Rasbawati, Rasbawati; Fitriani, Fitriani
Journal Gallus Gallus Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Gallus Gallus (2023)
Publisher : Jurusan Peternakan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepunng kulit buah kecapi (Sandoricum koetjape) pada level yang berbeda terhadap nilai pH dan kandungan protein telur itik asin. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 taraf perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Adapun level pemberian yang diaplikasikan adalah K0 : Tanpa perlakuan / kontrol, K1 : tepung kulit buah kecapi 5 gram, K2 : tepung kulit buah kecapi 10 gram, dan K3 : tepung kulit buah kecapi 15 gram. Dari hasil penelitian menunjukkan perlakuan berpengaruh signifikan pada kandungan protein. Hasil terbaik pada perlakuan K2 dengan rata-rata 15,45.
A Paradox: The Declining Achievement of Minimum Education Service Standards vs the Increasing Non-Formal Education Targets Anugrah, Wahyu; Asmorowati, Sulikah; Irianto, Jusuf
Publik : (Jurnal Ilmu Administrasi) Vol 14, No 1 (2025): June 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/pjia.14.1.%p.2025

Abstract

This study evaluates the fulfillment of Minimum Service Standards (SPM) in basic education in Lumajang Regency. Using the Human Capital Theory approach, it analyzes how government budget allocation impacts education quality. The findings indicate that despite significant budget allocations, challenges persist in meeting minimum service targets, particularly in equality education. In-depth interviews with Education Office officials reveal several obstacles, including limited resources, inadequate facilities, and low public awareness of equality education. The study highlights that although the Lumajang Regency government has allocated substantial funds for education, disparities remain in service achievements. The budget distribution prioritizes primary and secondary education, while non-formal education, particularly equality education, receives less attention. As a result, the achievement rate for equality education remains significantly lower compared to other educational sectors. To address these issues, this study recommends a more holistic and integrated strategy. Key suggestions include enhancing public awareness campaigns, optimizing non-APBD funding sources such as Corporate Social Responsibility (CSR) initiatives and village funds, and leveraging technology to improve educational accessibility and quality. Additionally, teacher training programs and better infrastructure investments are essential to enhance educational outcomes. A systematic evaluation and monitoring framework, supported by technology and independent institutions, is necessary to track progress and ensure policy effectiveness. By implementing these strategies, the Lumajang Regency government can improve education service standards, reduce disparities, and foster sustainable human resource development.