Dartono, Felix Ari
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PELATIHAN ECOPRINT TEKNIK POUNDING UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR Widiastuti, Theresia; Sulistyati, Apika Nurani; Setyawan, Setyawan; Darwoto, Darwoto; Dartono, Felix Ari
Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7 No 2 (2023): Adi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/awpm.v7i2.9309

Abstract

Ecoprint is a technique of giving patterns on fabrics made from natural materials which aims to reduce the negative impact on the environment. The activity of making environmentally friendly ecoprint crafts on drawstring bags using the pounding technique was carried out with fifth grade students of SDN Cemara Dua Surakarta. Extra-curricular activities are routinely carried out by schools, one of which aims to maintain environmental preservation and prevent damage to the environment and pollution of the school. Through this activity it is hoped that students will acquire a simple provision of knowledge about nature, especially plants. The pounding process that was trained on them used kenikir leaves which have a variety of nutritional content and are beneficial for health, besides having a unique color when tapped on the cloth. New things that can be valuable input for elementary school students besides gaining skills to make crafts that can be used alone. The method used in this service activity is in the form of training. Students are provided with very basic simple knowledge about plants, understand the process of making works using the pounding technique, learn to make beautiful patterns by arranging kenikir leaves on the surface of drawstring bags, and produce eco-friendly crafts. In this activity the service team accompanies each student to work while playing in the hope of awakening their creativity.
Perancangan Tekstil Burung Hong dan Bunga Meihua pada Cheongsam Modern dengan Teknik Sublim Printing Devinta, Nathasya Alin; Dartono, Felix Ari
BAJU: Journal of Fashion and Textile Design Unesa Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/baju.v5n1.p23-30

Abstract

Indonesia and China have been closely related since ancient times. The purpose of this design was the development of two-cultural acculturation motifs that were applied in a fashion design work that gave rise to a new, unique and meaningful blend of motifs, as well as education to the public about cultural acculturation.This method of design uses an approach in the creation of artwork according to Bram Palgunadi (2008). The approach has three main processes: exploration, extraction and termination.The result of this design was an exploration of motifs that resulted in a new motif combining the Hong Bird and the Meihua Flower. Visualization of this motif is applied in fashion products, namely Cheongsam / traditional women's clothing in modern China. The technique used to realize this product is batik printing. The colors used are those commonly used in Chinese culture in fashion products such as red, green, and blue, where each color has its own meaning and philosophy.
Perancangan Motif Batik Tulis Dengan Inspirasi Visual Biota Laut Penyu Paramita, Amanda Ayu; Dartono, Felix Ari
Ornamen Vol. 20 No. 1 (2023)
Publisher : Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/ornamen.v20i1.4987

Abstract

Latar belakang perancangan motif dengan inspirasi visual biota laut penyu berdasarkan dari rusaknya habitat penyu yang berakibat terancamnya populasi penyu di Indonesia dengan teknik batik tulis dan teknik pewarnaan kelengan. Metode pendekatan yang digunakan yaitu penciptaan S.P Gustami bahwasannya proses penciptaan suatu karya seni terdapat tiga tahapan yaitu eksplorasi, perancangan, dan perwujudan yang kemudian dikembangkan dengan beberapa pertimbangan dari berbagai aspek meliputi aspek material, aspek teknik, aspek estetika, dan diteruskan dalam bentuk 6 sketsa alternatif) dan tahap perwujudan (mewujudkan 3 sketsa alternatif ke dalam bentuk karya). Hasil perancangan desain ini dilakukan dengan mengolah visual penyu menjadi sebuah motif dengan berbagai karakter. Penggambaran visual desain berbeda-beda berdasarkan habitat penyu yang berada di dua alam. Desain dibuat dengan pola panel dan tetap memperlihatkan garis besar habitat penyu. Teknik perancangan ini menggunakan batik tulis serta teknik pewarnaan kelengan yang hanya menggunakan satu warna saja sehingga desain yang ditampilkan lebih menonjol.
Perancangan Motif Batik Tulis Dengan Inspirasi Visual Biota Laut Penyu Paramita, Amanda Ayu; Dartono, Felix Ari
Ornamen Vol. 20 No. 1 (2023)
Publisher : Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/ornamen.v20i1.4987

Abstract

Latar belakang perancangan motif dengan inspirasi visual biota laut penyu berdasarkan dari rusaknya habitat penyu yang berakibat terancamnya populasi penyu di Indonesia dengan teknik batik tulis dan teknik pewarnaan kelengan. Metode pendekatan yang digunakan yaitu penciptaan S.P Gustami bahwasannya proses penciptaan suatu karya seni terdapat tiga tahapan yaitu eksplorasi, perancangan, dan perwujudan yang kemudian dikembangkan dengan beberapa pertimbangan dari berbagai aspek meliputi aspek material, aspek teknik, aspek estetika, dan diteruskan dalam bentuk 6 sketsa alternatif) dan tahap perwujudan (mewujudkan 3 sketsa alternatif ke dalam bentuk karya). Hasil perancangan desain ini dilakukan dengan mengolah visual penyu menjadi sebuah motif dengan berbagai karakter. Penggambaran visual desain berbeda-beda berdasarkan habitat penyu yang berada di dua alam. Desain dibuat dengan pola panel dan tetap memperlihatkan garis besar habitat penyu. Teknik perancangan ini menggunakan batik tulis serta teknik pewarnaan kelengan yang hanya menggunakan satu warna saja sehingga desain yang ditampilkan lebih menonjol.