Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

THE DEVELOPMENT OF JONEGOROAN BATIK DESIGN WITH THE RANCAK THENGUL MOTIF USING THE WAYANG THENGUL IDEAS Kurnia Sani, Devi; Setyawan, Setyawan
Arty: Jurnal Seni Rupa Vol 10 No 1 (2021): Arty
Publisher : Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The development of the Jonegoroan Rancak Thengul batik motif design is carried out to produce Jonegoroan batik that is creative, innovative and opens up many economic and creative industry opportunities in Bojonegoro. This development is important considering that the Rancak Thengul motif was inspired by Bojonegoro's signature art, Wayang Thengul. The results of design development are expected to: 1) open new opportunities and perspectives on batik products with Jonegoroan Rancak Thengul motifs ranging from visual details, colors, composition, production processes to product realization. 2) Developing by combining the typical art of Wayang Thengul and the natural potential of Bojonegoro as a source of ideas by increasing the visual quality and artistic value, thus opening up market and economic opportunities in Bojonegoro. The results of this research and design development conclude that design development will be beneficial for batik industry players in Bojonegoro in developing Joegoroan batik designs. With creative and innovative developments, Jonegoroan batik will be able to open up new opportunities and make Jonegoroan batik a superior product and an economic milestone in the City of Bojonegoro.
THE DEVELOPMENT OF JONEGOROAN BATIK DESIGN WITH THE RANCAK THENGUL MOTIF USING THE WAYANG THENGUL IDEAS Kurnia Sani, Devi; Setyawan, Setyawan
Arty: Jurnal Seni Rupa Vol 10 No 1 (2021): Arty
Publisher : Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The development of the Jonegoroan Rancak Thengul batik motif design is carried out to produce Jonegoroan batik that is creative, innovative and opens up many economic and creative industry opportunities in Bojonegoro. This development is important considering that the Rancak Thengul motif was inspired by Bojonegoro's signature art, Wayang Thengul. The results of design development are expected to: 1) open new opportunities and perspectives on batik products with Jonegoroan Rancak Thengul motifs ranging from visual details, colors, composition, production processes to product realization. 2) Developing by combining the typical art of Wayang Thengul and the natural potential of Bojonegoro as a source of ideas by increasing the visual quality and artistic value, thus opening up market and economic opportunities in Bojonegoro. The results of this research and design development conclude that design development will be beneficial for batik industry players in Bojonegoro in developing Joegoroan batik designs. With creative and innovative developments, Jonegoroan batik will be able to open up new opportunities and make Jonegoroan batik a superior product and an economic milestone in the City of Bojonegoro.
PELATIHAN ECOPRINT TEKNIK POUNDING UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR Widiastuti, Theresia; Sulistyati, Apika Nurani; Setyawan, Setyawan; Darwoto, Darwoto; Dartono, Felix Ari
Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7 No 2 (2023): Adi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/awpm.v7i2.9309

Abstract

Ecoprint is a technique of giving patterns on fabrics made from natural materials which aims to reduce the negative impact on the environment. The activity of making environmentally friendly ecoprint crafts on drawstring bags using the pounding technique was carried out with fifth grade students of SDN Cemara Dua Surakarta. Extra-curricular activities are routinely carried out by schools, one of which aims to maintain environmental preservation and prevent damage to the environment and pollution of the school. Through this activity it is hoped that students will acquire a simple provision of knowledge about nature, especially plants. The pounding process that was trained on them used kenikir leaves which have a variety of nutritional content and are beneficial for health, besides having a unique color when tapped on the cloth. New things that can be valuable input for elementary school students besides gaining skills to make crafts that can be used alone. The method used in this service activity is in the form of training. Students are provided with very basic simple knowledge about plants, understand the process of making works using the pounding technique, learn to make beautiful patterns by arranging kenikir leaves on the surface of drawstring bags, and produce eco-friendly crafts. In this activity the service team accompanies each student to work while playing in the hope of awakening their creativity.
Pengembangan Desain Motif Batik Babon Angrem Dikombinasikan Motif Topeng Panji Bekonang Prasetyo, Nathaly Efata; Setyawan, Setyawan
Hastagina : Jurnal Kriya Seni Vol 3 No 02 (2023): Hastagina : Jurnal Kriya dan Industri Kreatif
Publisher : Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/hastagina.v3i02.2765

Abstract

Hilangnya cerita dan ciri khas Batik Bekonang akibat munculnya teknologi dan kemajuan zaman menjadi inspirasi dalam pembuatan perancangan ini. Menampilkan pengembangan desain batik Bekonang dengan motif keraton Babon Angrem dan motif alam kupu-kupu. Dipadukan motif terinspirasi Topeng Panji Bekonang, yang juga mengalami dampak dari kemajuan zaman, menjadi ide perancangan. Tujuan pengembangan desain perancangan ini agar dengan hadirnya teknologi di zaman yang semakin modern tidak menyebabkan hilangnya nilai-nilai budaya dari sebuah karya seni tetapi sebagai bentuk pelestarian budaya tanpa meninggalkan nilai didalamnya. Untuk mencapai tujuan dari perancangan, menggunakan teori desain Bram Palgunadi yang terdiri dari tiga tahap proses metode desain, yaitu proses eksplorasi, proses ekstraksi, dan titik terminasi. (1) Proses Eksplorasi, proses analisis merupakan pendalaman atas sejumlah hal berkaitan dengan permasalahan yang ada. (2) Proses Ekstraksi, proses pengerucutan dan pembuatan kesimpulan. (3) Titik Terminasi, proses perencanaan kegiatan (planning), evaluasi (evaluation), melihat kembali (review), dan presentasi. Tahap proses tersebut dijabarkan dalam empat langkah operasional, yaitu; studi kelayakan desain, analisis aspek desain dan penyusunan konsep, penjabaran dan pembuatan desain, dan terakhir proses test produk. Hasil perancangan ini berupa desain motif Batik Bekonang Babon Angrem dipadukan dengan motif terinspirasi Topeng Panji Bekonang. Produk tersebut dijadikan busana dress untuk wanita berusia 19-27 tahun. Menggunakan teknik batik tulis dengan pewarnaan colet remasol. Bahannya berupa kain katun jepang.
Sosialisasi Peluang Permodalan Syariah pada UMKM Kampoeng Kajoetangan Heritage Malang Jawa Timur Bunyamin, Bunyamin; Munfaqiroh, Siti; Setyawan, Setyawan; Utami, Nunung Nurastuti; Zuchroh, Imama; Murtiningtyas, Triana; Kadarusman, Kadarusman
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 9 (2023): November
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i9.449

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini ditujukan untuk memberikan wawasan tentang peluang pemodalan syariah. Perserta diberikan pemahaman dan praktik tentang peluang pemodalan  syariah. Peserta terdiri dari  20 pemilik UMKM di Kampoeng Kajoetangan Malang. Dari pelatihan tersebut maka peserta meningkat pengetahuannya dan mengetahui tentang peluang pemodalan syariah, cara pengajuan pemodalan, resiko dan manfaat pemodalan syariah, sehingga usaha UMKM Kampoeng Kajoetangan Heritage menjadi maju melaui akses permodalan yang mudah dan terjangkau berbasis syariah.
Pendampingan Pembuatan Design Logo Produk Usaha UMKM Kampoeng Kajoetangan Heritage Malang Jawa Timur Bunyamin, Bunyamin; Munfaqiroh, Siti; Setyawan, Setyawan; Utami, Nunung Nurastuti; Zuchroh, Imama; Murtiningtyas, Triana; Kadarusman, Kadarusman
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 5 (2024): Juli
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i5.1081

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendampingan tentang desain logo produk usaha. Perserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak diberikan 23 pemilik UMKM di Kampoeng Kajoetangan Malang. Dari pelatihan tersebut maka peserta meningkatkan kemampuannya dalam pembutan desain logo yang tepat untuk produk usahanya sehingga usaha UMKM Kampoeng Kajoetangan Heritage menjadi lebih dikenal masyarakat luas sehingga penjualan nya meningkat dan usahanya menjadi berkembang.
Pengelolaan Pasien Stroke Hemoragik dengan Aritmia di Instalasi Gawat Darurat: Studi Kasus Safira, Vaniya; Martani, Hersinta Retno; Setyawan, Setyawan
Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas (Clinical and Community Nursing Journal) Vol 8, No 3 (2024)
Publisher : PSIK FKKMK UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkkk.97586

Abstract

Background: A patient with Spontaneous Intracerebral Hemorrhage (sICH) has a high risk of experiencing arrhythmia and can cause cardiac arrest.Objective: To determine the nursing problem, management, and nursing role of sICH patient with arrhythmia in the Emergency Department.        Case report: A 54-year-old woman came to the ER with GCS E1V2M5, blood pressure 162/106 mmHg, HR 62 times/minute regularly, SpO2 98%, RR 22 times/minute, and a history of sudden loss of consciousness, seizures and vomiting. The previous complaint of headache was denied. Positive Babinski reflex and lateralization to the right were found. After 2 hours of treatment in the ER, the patient experienced arrhythmia and cardiac arrest. CPR was performed for 3 cycles then ROSC with blood pressure of 54/30 mmHg.Outcome: The main nursing problem is a risk of ineffective cerebral tissue perfusion and decreased cardiac output. Acute management of sICH in the ER includes hemostasis management, ICP management, and monitoring. When a patient has cardiac arrest with an asystole rhythm, treatment is carried out according to AHA guidelines, then ROSC with a BP of 54/30 mmHg. Management of hypotension is directly carried out by administering vasopressors regarding the sICH experienced by the patient. Nursing interventions are carried out include management of sICH, management of asystole, and management of post-ROSC hypotension. Conclusion: The acute management of sICH, cardiac arrest, and post ROSC in the ER had been carried out according to the existing algorithm by the nurses as per their roles. At the end of the intervention, the patient had experienced a decrease in consciousness to coma with GCS E1V1M1, BP 133/93 mmHg, MAP 106 mmHg, SpO2 100% with ventilator mode PSIMV PC 14 I: E 1: 2 PEEP 5 FiO2 90 RR 14. This could be caused by complications experienced by the patient in the form of cardiac arrest which was supported by a history of hypertension.INTISARILatar belakang: Pasien dengan kondisi Spontaneous Intracerebral Haemorrhage (sICH) memiliki risiko tinggi untuk mengalami aritmia dan dapat menyebabkan cardiac arrest.Tujuan: Mengetahui masalah keperawatan, penatalaksanaan, dan peran perawat dalam pengelolaan pasien stroke hemoragik dengan aritmia, di Instalasi Gawat Darurat RSA UGM, Yogyakarta.Laporan kasus: Seorang wanita usia 54 tahun datang ke IGD dengan GCS E1V2M5, tekanan darah 162/106 mmHg, HR 62 kali/menit reguler, SpO2 98%, RR 22 kali/menit, serta riwayat penurunan kesadaran mendadak, kejang, dan muntah. Keluhan nyeri kepala sebelumnya disangkal. Ditemukan refleks Babinski positif dan lateralisasi ke kanan. Setelah 2 jam perawatan di IGD, pasien lalu mengalami aritmia dan cardiac arrest. Dilakukan RJP 3 siklus, kemudian ROSC dengan tekanan darah 54/30 mmHg.Hasil: Masalah keperawatan utama, yaitu risiko tidak efektifnya perfusi jaringan otak dan penurunan curah jantung. Penatalaksanaan akut sICH di IGD yang dilakukan berupa manajemen hemostasis, manajemen ICP, dan monitoring. Saat pasien mengalami cardiac arrest dengan irama asystole, dilakukan tata laksana sesuai panduan AHA, lalu ROSC dengan TD 54/30 mmHg. Manajemen hipotensi langsung dilakukan dengan pemberian vasopressor berkenaan dengan sICH yang dialami pasien. Intervensi keperawatan yang dilakukan di antaranya manajemen sICH, manajemen asystole, dan manajemen hipotensi post ROSC. Simpulan: Tata laksana akut sICH, cardiac arrest, dan post ROSC di IGD sudah dilakukan sesuai dengan algoritma yang ada dan perawat telah melaksanakan intervensi sesuai dengan perannya. Di akhir intervensi, pasien mengalami penurunan kesadaran menjadi koma dengan GCS E1V1M1, TD 133/93 mmHg, MAP 106 mmHg, SpO2 100% dengan ventilator mode PSIMV PC 14 I:E 1:2 PEEP 5 FiO2 90 RR 14. Hal tersebut dapat disebabkan karena komplikasi yang dialami pasien berupa cardiac arrest dan riwayat hipertensi yang dialami pasien.
Pelatihan Table Setting untuk Meningkatkan Relasi Bisnis UMKM Kampoeng Kajoetangan Heritage Malang Jawa Timur Bunyamin, Bunyamin; Munfaqiroh, Siti; Setyawan, Setyawan; Utami, Nunung Nurastuti; Zuchroh, Imama; Murtiningtyas, Triana; Kadarusman, Kadarusman
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 2 (2024): Desember
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/gqe7r396

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan Pelatihan tentang table setting kepada pengusaha UMKM di Kampoeng Kajoetangan Heritage Kota Malang – Jawa timu. Perserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak diberikan 35 pemilik UMKM di Kampoeng Kajoetangan Malang. Dari pelatihan tersebut maka peserta meningkatkan kemampuannya dalam table setting untuk jamuan makan para tamu wisatawan. Sehingga wisatawan semakin terkesan dalam jamuan dan harapannya banyak yang berkunjung sehingga  usaha UMKM Kampoeng Kajoetangan Heritage menjadi lebih dikenal masyarakat luas dan usahanya menjadi berkembang.
Respons Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.) terhadap Perlakuan Metode Tanam dan Limbah Biogas Setyawan, Setyawan; Santi, Santi
Journal of Mandalika Literature Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jml.v6i2.4030

Abstract

Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi yang terdiri atas 2 (dua) faktor dengan 3 (tiga) ulangan. Faktor pertama sebagai petak utama adalah metode tanam (M) terdiri dari 3 (tiga) taraf yaitu metode tanam SRI (m1), Jajar Legowo (m2), dan Hazton (m3). Faktor kedua sebagai anak petak adalah limbah Biogas (L) yang terdiri dari 4 (empat) taraf yaitu l0 (kontrol), l1 (l l + 9 l air/petak), l2 (2 l + 8 l air/petak), l3 (3 l + 7 l air/petak). Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi terhadap perlakuan metode tanam dan limbah Biogas berpengaruh nyata pada tinggi tanaman umur 30, 60 HST, dan berat 1.000 butir. Produksi tertinggi dihasilkan oleh perlakuan metode tanam Jajar Legowo, yaitu 8,03 Mg ha-1 danlimbah Biogas6,77 Mg ha-1 pada dosis3.000 l ha-1.
Islamic Family Law and the Protection of Single Mothers: A Response to the Rising Trend of Divorce Megasari, Indah Dewi; Setyawan, Setyawan
Journal of Nafaqah Vol. 2 No. 1 (2025): JON-JUNE
Publisher : PT. Anagata Sembagi Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62872/vqhg9x34

Abstract

This article examines the normative and institutional gaps in the legal protection of single mothers within Islamic family law, especially in the context of rising divorce rates in Muslim societies. Using a normative-juridical and conceptual approach, the study analyzes classical Islamic legal frameworks, maqāṣid al-sharī‘ah, and national legal instruments in Indonesia. It also draws comparative insights from other Muslim-majority countries to explore how Islamic values can be harmonized with gender-sensitive policy reform. The findings reveal that although Islamic law provides foundational principles for post-divorce responsibilities, its literal application often fails to address the socioeconomic vulnerabilities faced by women. The study argues that a contextual reinterpretation grounded in maqāṣid values such as justice and dignity is both theologically valid and socially necessary. Rather than positioning Islamic law as merely reactive to modern social demands, this study contributes to contemporary Islamic legal scholarship by framing the protection of single mothers as a legitimate evolution of sharī‘ah-based justice. It demonstrates that contextual ijtihād can serve as a methodological bridge between normative doctrine and lived realities, thereby reinforcing the transformative capacity of Islamic law in advancing inclusive legal systems.