Articles
MASTER PLAN e-Government PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KLATEN
Fairuzabadi, Muhammad;
Erizal, Erizal
Dinamika Informatika Vol 5, No 1 (2015): Jurnal Dinamika Informatika
Publisher : Dinamika Informatika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
e-Government dapat diaplikasikan pada pada semua ranah pemerintahan, mulai dari administrasi publik, legislative bahkan yudikatif. Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan public yang cepat dan efektif, bahkan dapat mewujudkan proses kepemerintahan yang lebih demokratis. Pengembangan e-Government di Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten diarahkan agar tercapai tujuan berikut ini, yaitu: (1) Untuk menjamin keterpaduan sistem pengelolaan dan pengolahan dokumen dan Informasi elektronik dalam rangka membuka akses kepada Informasi dan layanan Kabupaten Klaten yang transparan. (2) Meningkatkan mutu layanan publik melalui pemanfaatan teknologi Informasi dan komunikasi dalam proses penyelenggaraan Kabupaten Klaten. (3) Terciptanya kegiatan penyelenggaraan birokrasi dan pelayanan publik yang bersih, transparan dan mampu menjawab tuntutan perubahan secara efektif sehingga menghasilkan sebuah layanan prima. (4) Perbaikan organisasi, sistem manajemen, budgeting dan proses kerja pemerintahan. Master Plan e-Government ini disusun dalam rangka perencanaan pengembangan, sehingga berhasil atau tidaknya perencanaan ini tergantung faktor komitmen dari dalam Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten itu sendiri. Oleh karena itu diharapkan komitmen dari semua pihak yang terkait dalam e-Government agar implementasi e-Government di Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten bisa terlaksana dengan baik dan efektif. Diharapkan Master plan e-Government ini dapat diimplementasikan dengan baik sehingga tercapai kinerja pemerintah yang bersih, transparan dan akuntabel.
MODEL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KETAHANAN PANGAN (PEMANFAATAN DAN KETERSEDIAAN PANGAN)
-, Zaidir;
-, Erizal
JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA Technoscientia Vol 11 No 2 Februari 2019
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), IST AKPRIND Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (853.761 KB)
|
DOI: 10.34151/technoscientia.v11i2.925
The concept of food security considers the availability of food, access to food and the use of food as the main aspects supporting food security and linking these aspects to ownership of household assets, livelihood strategies, and political, social, institutional and economic environments. In Law Number 18 of 2012 it is said that the Government and Regional Government are obliged to develop, compile and develop a food information system on aspects of food utilization and availability. The benefits of information have a significant impact on an institution or the public. Quality information can only be produced from a quality information system. Data and information are needed as a basis for policy making and decisions from planning to evaluating activities. The model development method in this study is with the stages of analysis, design and coding and model testing. The results of this study are a model of the Food Security Information System that can provide information on food security analysis with various variations. Indicators of achievement in the study are in the form of design use case diagrams, database design and interface design.
Model Pengenalan Benda Bersejarah Indonesia Bagi Wisatawan Berbasis Augmented Reality
Erizal, Erizal
IT JOURNAL RESEARCH AND DEVELOPMENT Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : UIR PRESS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25299/itjrd.2018.vol2(2).989
Penelitian ini akan membangun model pembelajaran melalui pengenalan jenis dan bentuk benda bersejarah di Indonesia berbasis 3D dengan konsep augmented reality. Jika diterapkan pada dunia nyata, aplikasi ini akan memudahkan para wisatawan untuk belajar mengenai jenis-jenis benda bersejarah Indonesia melalui gambar interaktif yang terkoneksi dengan aplikasi berbasis jaringan internet.
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI DOKUMENTASIKEPERAWATAN PADA PENDERITA ISPA
Erizal, Erizal
Jurnal Teknologi Informasi RESPATI Vol 11, No 31 (2016)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (611.041 KB)
|
DOI: 10.35842/jtir.v11i31.123
ABSTRAK Pemberian Asuhan keperawatan pada pasien ISPA merupakan suatu hal penting karena mengingat bahwa penyakit ISPA mempunyai prognosis buruk kalau tidak segera ditangani. Seringkali seorang perawat yang melaksanakan tugas dan fungsinya kurang baik, sering mengabaikan pemberian kompres pada pasien yang mengalami hipertermia, jarang memonitor tanda-tanda vital, terkesan hanya memberikan intervensi atau treatmen tindakan dan sering mengabaikan pemberian pendidikan kesehatan baik pada pasien maupun keluarga pasien dan sistem pendokumentasian proses keperawatan yang belum tepat dimana dokumentasi keperawatan umumnya hanya berupa data atau tindakan umum dan bersifat rutin saja, antara lain dokumentasi tanda-tanda vital, pemberian obat, cairan infus atau hal-hal lain yang merupakan instruksi medik.Perkembangan teknologi informasi khususnya perangkat lunak saat ini sudah banyak dikembangkan untuk menunjang kegiatan/kerja di belbagai bidang dalam hal ini sistem informasi kesehatan. Sistem informasi kesehatan adalah gabungan perangkat dan prosedur yang digunakan untuk mengelola siklus informasi(mulai dari pengumpulan data sampai pemberian umpan balik informasi) untuk mendukung pelaksanaan tindakan tepat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan kinerja sistem kesehatan.Beberapa penelitian dalam pengembangan perangkat lunak yang khusus dalam bidang kesehatan sudah banyak dilakukan.Penelitian bertujuan untuk menganalisa dan merancang sistem informasi dokumentasi keperawatan bagi penderita ISPA dengan diagnosa NANDA dengan metode PES (Problem, Etiologi, Symtom).Hasil penelitian diharapkan dapat mempermudah tenaga perawat dalam melakukan diagnosa kepada pasien dan juga sebagai bahan pembelajaran bagi calon tenaga perawat sebagai kompetensi dasar dalam pelayanan pada masyarakat.Kata Kunci : Dokumentasi Keperawatan, ISPA, Sistem Informasi
MASTERPLAN CALL CENTER 112 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI DKI
Erizal, Erizal
Dinamika Informatika Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Dinamika Informatika Volume 5 Nomor 2
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Data prabencana yang sudah tersedia di pusat kendali saat ini dapat menjadi acuan dalam memonitor dan mengkoordinasikan seluruh sumber daya terkait. Dengan adanya pusat kendali maka apa yang terjadi di lapangan dapat dipantau dan dipandu dari pusat sehingga kegiatan penanggulangan tidak salah sasaran. Pengambilan suatu keputusan juga dapat dilakukan dengan cepat dan tepat, karena didukung oleh data yang bisa dikirimkan secara online dan akurat. Call Center merupakan system komunikasi yang fleksibel karena mampu mengolah data analog dan meneruskannya dalam bentuk digital. Data digital merupakan format data yang bisa diolah sedemikian rupa sehingga bisa menjadi informasi yang bermanfaat bagi respon cepat penanggulangan bencana. BPBD DKI Jakarta memandang perlu mengembangkan Call Center menjadi sebuah system yang lebih berdaya guna. Untuk itu diperlukan pedoman dalam pengembangan Call Center tersebut dalam sebuah master plan (rencana induk) Call Center BPBD DKI Jakarta. Dengan adanya rencana induk ini, tahapan pengembangan Call Center dapat dilakukan dengan lebih tepat sasaran dan sistematis
Pemanfaatan Model Strategic Alignment untuk Penentuan Layanan Unggulan Digital Government Service Bidang Kesehatan pada Pemerintah Daerah Provinsi DIY
Erizal Erizal;
Ani Roswiani
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2009
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Jogja Cyber Province merupakan blue print yang menjadi acuan pengembangan e-government di DaerahIstimewa Yogyakarta yang melakukan transformasi layanan yang berorientasi pelanggan (masyarakat) denganberbasis pada proses bisnis, informasi, dan pengetahuan yang memanfaatkan teknologi informasi dankomunikasi sebagai akselerator pembangunan wilayah propinsi yang berdaya saing, nyaman, mandiri, efisien,dan efektif. Layanan yang berbasis pada Teknologi Informasi ini oleh Pemerintah Provinsi DIY dikemas dalambentuk Digital Government Services (DGS) dimana pelayanan kepada masyarakat didukung (support) olehteknologi yang menyediakan data dan informasi yang bersifat digital. DGS Bidang Kesehatan dikembangkanagar ruang pelayanan dapat informatif maupun interaktif kepada masyarakat. Sumber data dan informasi yangberasal dari kegiatan-kegiatan pelayanan kesehatan pada masing unit-unit organisasi Dinas KesehatanProvinsi DIY ditransformasikan ke bentuk digital yang memanfaatkan teknologi informasi. Metode yangdigunakan untuk pengembangan DGS Layanan Unggulan Bidang Kesehatan adalah dengan strategi AlignmentFramework (Kerangka Keselarasan) dimana layanan teknologi informasi (TI) dikembangkan untuk mendukungtujuan organisasi yang telah ditentukan sebelumnya, sehingga tercapai keselarasan antara tujuan organisasidan arah pengembangan layanan TI serta konsekuensi yang ditimbulkan (biaya, perubahan organisasi,penambahan atau pengurangan sumberdaya manusia, dan lain-lain). Kerangka keselarasan ini membantukedua belah pihak, yaitu organisasi secara umum dan penyedia/pengelola layanan TI agar dapat berinteraksisecara lebih sehat dan terarah.Kata Kunci: jogja cyber province, digital government service, layanan unggulan bidang kesehatan, strategicalignment.
PENGEMBANGAN LAYANAN INFORMASI BERBASIS DIGITAL (DIGITAL GOVERNMENT SERVICE) YANG BERORIENTASI PADA MASYARAKAT (CITIZEN CENTRIC) DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Erizal *
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2010
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Jogja Cyber Province merupakan blue print yang menjadi acuan pengembangan e-government di DaerahIstimewa Yogyakarta yang melakukan transformasi layanan yang berorientasi pelanggan (masyarakat) denganberbasis pada proses bisnis, informasi, dan pengetahuan yang memanfaatkan teknologi informasi dankomunikasi sebagai akselerator pembangunan wilayah propinsi yang berdaya saing, nyaman, mandiri, efisien,dan efektif. Layanan yang berbasis pada Teknologi Informasi ini oleh Pemerintah Provinsi DIY dikemas dalambentuk Digital Government Services (DGS) dimana pelayanan kepada masyarakat didukung (support) olehteknologi yang menyediakan data dan informasi yang bersifat digital. DGS Bidang Kesehatan dikembangkanagar ruang pelayanan dapat informatif maupun interaktif kepada masyarakat.Konsep citizen centric merupakan layanan digital kepada masyarakat yang bertujuan meningkatkan taraf hidupdan daya saing masyarakat. Pengembangan DGS yang berbasis pada citizen centric menggunakan metodestrategi kerangka keselarasan (alignment framework strategic) sehingga arah pengembangan layanan teknologiinformasi dapat selaras dengan kebutuhan masyarakat dengan didukung oleh organisasi pemerintahan(government) dan infrastruktur teknologi informasi baik perangkat lunak (software) maupun perangkat keras(hardware.) Kerangka keselarasan ini membantu kedua belah pihak, yaitu organisasi secara umum danpenyedia/pengelola layanan TI agar dapat berinteraksi secara lebih sehat dan terarah.Kata Kunci: jogja cyber province, digital government service, citizen centric, layanan dgs bidang kesehatan
Penerapan Sistem Digital Berbasis Online Bagi UMKM Studi Kasus Kana Shibori
Erizal Erizal
Jurnal Dinamika Informatika Vol 11 No 1 (2022): Jurnal Dinamika Informatika Vol.11 No.1
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1115.671 KB)
Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) play a major role in supporting Indonesia's national economy, proven to contribute 60.34% of Gross Domestic Product (GDP) before the Covid-19 pandemic in 2020. The role of MSMEs needs to be further enhanced, especially in the midst of a pandemic. as it is now. The steps or processes taken for MSME actors are directed at efforts to improve product quality, which in the end is expected to increase the competitiveness of MSME products. Utilization of information technology is a very appropriate choice for efficiency and improvement of digital product management, data processing, and information systems for MSMEs in Yogyakarta City. The final output from the use of this technology can support the implementation of digital marketing for MSME products in a better and more targeted manner
SISTEM LAYANAN SMS UNTUK KEGAWATDARURATAN ANTENATAL DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Erizal Erizal
Jurnal Ilmiah Teknologi Infomasi Terapan Vol. 1 No. 2 (2015)
Publisher : Universitas Widyatama
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (447.612 KB)
|
DOI: 10.33197/jitter.vol1.iss2.2015.52
[INA]Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa memiliki beberapa Puskesmas, Rumah Sakit, Posyandu di setiap kabupaten. Selama ini dalam pengumpulan data masih dilakukan dengan pendataan secara manual dengan mengisi formulir yang sudah ditentukan atau dengan aplikasi yang sudah dikembangkan oleh Dinas Kesehatan. laporan layanan antenatal sering terhambat karena pelaporan tidak dapat langsung diketahui karena selama ini dilakukan dalam kurun waktu tertentu, sehingga tindakan-tindakan yang bersifat kedaruratan terkait antenatal dengan resiko tidak dapat segera dilakukan untuk pencegahannya. Sering kali tindakan yang dilakukan terbilang lambat karena laporan diketahui setelah tindakan yang berakibat pada layanan belum maksimal.Pemanfaatan perangkat mobile merupakan teknologi yang banyak digunakan masyarakat dalam berkomunikasi. Pertukaran pesan melalui Sort Message Service (SMS) merupakan media komunikasi yang paling efektif dalam menyampaikan pesan. Perkembangan Teknologi SMS Gateway memungkinkan untuk mengolah data pesan SMS menjadi suatu informasi yang bermanfaat. Berdasarkan uraian diatas, maka tujuan penelitian adalah mengembangkan sistem layanan SMS gateway untuk kegawatdarutan antenatal dengan metode waterfall dalam pengembangan perangkat lunak.Hasil Penelitian pengembangan sistem layanan SMS untuk Kegawatdaruratan Antenal di Daerah Istimewa Yogyakarta dan diharapkan dapat diimplementasikan pada Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta untuk dapat meningkatan layanan Antenatal secara real time.[EN]Health Department of Yogyakarta has several health centers, hospitals, Posyandu in each district. During the data collection was done with data collection manually by filling in the form prescribed or applications that have been developed by the Department of Health. antenatal services reports often hampered because reporting can not immediately known because all this is done within a certain time, so that the actions that are related emergency antenatal risk can not be done for prevention. Often the actions carried out fairly slow because of the report known as the actions that resulted in the service is not maximized.Utilization of mobile devices is a technology that is widely used in the communication society. Exchange messages via the Sort Message Service (SMS) is a communications medium that is most effective in conveying the message. Technology development SMS Gateway enables SMS messages to process data into useful information. Based on the description above, the purpose of the study is to develop a system of SMS gateway services for antenatal kegawatdarutan with the waterfall method of software development.Results of SMS based service on Antenatal system development in Yogyakarta is expected to be implemented at the provincial health departement office of Yogyakarta to be able to improve antenatal services in real time.
Model Pengenalan Benda Bersejarah Indonesia Bagi Wisatawan Berbasis Augmented Reality
Erizal Erizal
IT Journal Research and Development Vol. 2 No. 2 (2018)
Publisher : UIR PRESS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (345.439 KB)
|
DOI: 10.25299/itjrd.2018.vol2(2).989
Penelitian ini akan membangun model pembelajaran melalui pengenalan jenis dan bentuk benda bersejarah di Indonesia berbasis 3D dengan konsep augmented reality. Jika diterapkan pada dunia nyata, aplikasi ini akan memudahkan para wisatawan untuk belajar mengenai jenis-jenis benda bersejarah Indonesia melalui gambar interaktif yang terkoneksi dengan aplikasi berbasis jaringan internet.