Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STUDI KOMPARASI ANALISIS STRUKTUR JEMBATAN GANTUNG SIMETRIS, ASIMETRIS DAN ASIMETRIS GANDA Romizah, Romizah; Musbar, Musbar; Rizal, Faisal
Jurnal Sipil Sains Terapan Vol 5, No 01 (2022): JURNAL SIPIL SAINS TERAPAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKJembatan  gantung  merupakan salah satu  pilihan yang efektif digunakan untuk wilayah dengan kondisi geografis seperti yang terdapat di Indonesia. Dibandingkan dengan jembatanlainnya jembatan gantung memiliki bentang yang relatif panjang untuk mencapai luas atau kejauhan dari sungai, lembah dan lainnya. Dalam penelitian ini terdapat tiga tipe jembatangantung yaitu simetris, asimetris dan asimetris ganda, dimana yang ditinjau berupa nilai lendutan, tegangan, dan Demand Capacity Ratio (DCR). Dengan tujuan untuk mendapatkan hasil nilai lendutan, tegangan, maupun DCR yang memenuhi persyaratan terbaik terhadap ketiga tipe jembatan. Adapun setiap jembatan gantung memiliki panjang bentang 60 m dengan rasio kelengkungan kabel 1/10 L . Pemodelan dan perencanaan jembatan gantung menggunakan SAP2000 v14 dan sistem pemodelan mengacu pada Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum No. 02/SE/M/2010. Dari hasil pemodelan dan pengecekan , didapatkan nilai lendutan yang memenuhi kriteria desain pada jembatan gantung tipe simetris yaitu0,20236 m  L/200 m (0,3 m). Adapun untuk setiap tipe jembatan gantung memenuhi nilai tegangan aksial tarik maksimum dan gaya tegangan aksial tekan hanya terjadi pada jembatan gantung tipe asimetris dengan asimetris ganda. Nilai Demand Capacity Ratio (DCR) menunjukkan   bahwa menara sudah cukup kaku untuk semua tipe jembatan karena tidak melebihi batas maksimum DCR yaitu harus lebih kecil dari 1,00, namun keamanan pada gelagar hanya jembatan gantung tipe simetris yang memenuhi syarat DCR. Berdasarkan hasil keseluruhan setiap jembatan gantung, tipe simetris merupakan jembatan gantung yang memenuhi persyaratan terhadap lendutan, tegangan dan DCR. Kata kunci : Lendutan, tegangan, DCR
PERENCANAAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN LENGKUNG RANGKA BAJA KRUENG SAKUI KECAMATAN SUNGAI MAS KABUPATEN ACEH BARAT Azra, Aulia; Rizal, Faisal; Syukri, Syukri
Jurnal Sipil Sains Terapan Vol 1, No 01 (2017): Jurnal Sipil Sains Terapan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jembatan merupakan satu struktur yang melintaskan alur jalan melewati rintangan yang ada tanpa menutupnya. Jembatan dapat digunakan untuk melintasi sungai, jalan, atau bahkan untuk menghubungkan antar pulau. Jembatan ini merupakan penghubung antar Desa Gampong Tanoh Mirah dengan Desa Gampong Gleng. Tujuan penulisan ini adalah untuk menghitung dan merencanaan jembatan rangka busur dengan desain lantai kendaraan berada di bawah. Perencanaan ini mengikuti peraturan RSNI T-02-2005 dan RSNI T 03-2005. Jembatan didesain dengan bentang 60 meter dan lebar 9,4 m (termasuk trotoar 1 m pada kedua sisin). Tahap awal perencanaan adalah perhitungan sandaran, trotoar dan lantai kendaraan. Kemudian dilanjutkan dengan perencanaan gelegar memanjang dan melintang sekaligus perhitungan shearconnector. Memasuki tahap konstruksi pemikul utama dilakukan perhitungan beban yang bekerja, kemudian dianalisa dengan menggunakan program SAP 2000 versi 14. Dari perhitungan didapatkan gelegar memanjang menggunakan profil H 450x200x9x14, gelegar melintang H 700x300x13x24, ikatan angin busur atas batang vertikal direncanakan dengan profil H 200x200x8x12 dan batang diagonal L 175x175x15, ikatan angin busur tengah batang vertikal direncanakan dengan profil L 200x200x20 dan batang diagonal L 175x175x15, ikatan angin bawah batang vertikal direncanakan dengan profil H 250x200x10x16 dan batang diagonal L200x200x20. Untuk gelegar utama busur atas dan bawah menggunakan profil H 400x400x400x13x21 dan untuk batang vertikal, penggantung, dan diagonal direncanakan menggunakan profil   H 400x200x8x13.
PENGARUH METODE PENCAMPURAN SERAT SABUT KELAPA TERHADAP SIFAT MEKANIS BETON SERAT Maulidan, Ajie; Rizal, Faisal; Miswar, Khairul
Jurnal Sipil Sains Terapan Vol 4, No 02 (2021): JURNAL SIPIL SAINS TERAPAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 ABSTRAKBeton merupakan salah satu bahan kontruksi bangunan yang sangat penting dan paling dominan digunakan pada struktur bangunan. Beton serat adalah beton yang diberikan material serat, bisa berupa serat sintetis maupun alami digunakan untuk memperbaiki sifat mekanis beton. Salah satu upaya peningkatan nilai tambah serat sabut kelapa adalah penggunaan serat sebagai material pembentuk beton serat. Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh metode pencampuran serat sabut kelapa terhadap sifat mekanis beton serat. Benda uji berupa selinder 15cm x 30cm dan balok 10cm x 10cm x 50cm dengan penambahan serat 0,15% dari total volume beton dengan 3 metode pencampuran secara kering,basah,dan pada saat percetakan benda uji. Mutu beton yang direncanakan fc’ 20 MPa dengan metode DOE dan pengujian mekanis beton dilakukan pada umur 28 hari dengan perawatan benda uji dalam rendaman. Dari ketiga pengaruh metode pencamuran serat sabut kelapa terhadap sifat mekanis beton serat terdapat 2 metode yang berpengaruh yaitu untuk kuat tarik belah dan kuat lentur Kata Kunci : Beton, Beton Serat, Serat Sabut Kelapa,Sifat Mekanis Beton 
RENCANA ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN DAN METODE PELAKSANAAN PADA PROYEK PELEBARAN JALAN BIREUEN-TAKENGON Hakim, Lukmanul; Anwar, Chairil; Rizal, Faisal
Jurnal Sipil Sains Terapan Vol 6, No 01 (2023): JURNAL SIPIL SAINS TERAPAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKJalan yang digunakan sebagai objek penulisan ini adalah jalan Bireun – Takengon, sumber dana yaitu dari dana APBN (Anggaran pendapatan Belanja Negara), sebesar Rp. 22.023.492.000,00- (Dua puluh dua milyar dua puluh tiga juta empat ratus sembilan puluh dua rupiah), untuk Pelebaran Jalan tersebut dimulai dari Sta 0+000 s/d Sta 1+500 meter. Pelebaran Jalan ini dibangun dengan bahan Timbunan Pilihan, Agregat Kelas B, Agregat Kelas A, Prime Coat, Laston AC-BC dengan panjang 1,488 meter dan lebar jalan 16,4 meter.Pada Pelebaran Jalan Bireun – Takengon bertujuan untuk memperlancar akses transportasi serta menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama dari hasil pertanian, perkebunan masyarakat setempat. Metode perhitungan yang diterapkan yaitu Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) 2016, dengan menghitung Satuan Harga upah, bahan, dan harga peralatan. Adapun perhitungannya dengan menghitung volume, biaya tenaga kerja, material dan peralatan. Hasil penelitian rencana anggaran biaya dengan metode Analisa harga satuan pekerjaan 2016 adalah 12.294.200.000 dengan rincian pelaksanaan galian perkerasan berbutir, timbunan pilihan, lapis pondasi agregat kelas b, lapis pondasi agregat kelas a, lapis resap pengikat aspal cair, lapis laston antara AC-BC. Kata kunci: Biaya Anggaran, Metode Pelaksanaan, AHSP 2016