Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN DAN KEEFEKTIFAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN Hernawan, Hernawan
JURNAL ILMU MANAJEMEN DAN BISNIS Vol 4, No 1 (2013): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. Maret 2013
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jimb.v4i1.984

Abstract

Penelitian ini adalah untuk mengungkapkan data yang empiris tentang faktor yang mempengaruhi dominasi informasi akuntansi manajemen yang terdiri dari: informasi akuntansi penuh, informasi akuntansi diferensial dan akuntansi pertanggungjawaban untuk menyusun laporan perencanaan, laporan kontrol dan laporan informasi dan efektivitas pengambilan keputusan. Metode penelitian ini adalah Metode Survey Explanatory dan melakukan pengumpulan data dengan kuesioner kepada 138 perusahaan yang dikategorikan sebagai industri berskala besar diproduksi di Kalimantan Barat data. Data dianalisis dengan analisis jalur. Hasil penelitian ini adalah: (1) informasi lengkap akuntansi, informasi akuntansi diferensial, informasi akuntansi pertanggungjawaban: (a) faktor yang paling dominan yang mempengaruhi laporan perencanaan informasi akuntansi penuh, (b) faktor yang paling dominan yang mempengaruhi untuk mengendalikan laporan adalah informasi akuntansi pertanggungjawaban, (c) faktor yang paling dominan yang mempengaruhi laporan informasi adalah informasi akuntansi diferensial, (2) faktor yang paling dominan yang berpengaruh terhadap pengambilan keputusan efektivitas informasi akuntansi penuh, (3) faktor yang paling dominan perencanaan laporan, laporan mengendalikan dan melaporkan informasi yang berpengaruh terhadap pengambilan keputusan efektivitas laporan informasi.
Model Latihan Passing Bawah Bola Voli Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Abrasyi, Rendy; Hernawan, Hernawan; Sujiono, Bambang; Dupri, Dupri
Journal Sport Area Vol 3 No 2 (2018): Desember
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/sportarea.2018.vol3(2).2135

Abstract

This research and development design used two instruments to gather qualitative and quantitative data such as questionnaire and underhand pass of Volleyball test. There were 10 stages of this research; (1) need analysis (2)prototype product model (3) developing product and implementation stages (4) expert validation (5) revision (6)expended field testing(7) product revision (8) operational field testing (9) final product (10) spreading product widely. The effectiveness test through pre-test got mean score about 51.00 and post-test got mean score about 72.05, so it can be concluded that developingexercise model of underhand pass of volleyball had improvement which was proved by comparing the result of students’ pre-test and post-test significantly. As conclusion, this model is acceptable to use for Volleyball exercise in junior high school level.
DARI INSPIRASI HINGGA APRESIASI Hernawan, Hernawan
LAYAR: Jurnal Ilmiah Seni Media Rekam Vol 5, No 2 (2018): Inspirasi, Makna dan Penggalian Ideologi dalam Media Rekam
Publisher : Institut Seni Budaya Indonesia Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (18.006 KB)

Abstract

Although the birth of film art is the youngest form of art, but in its work has shaken the world by seizing a spectacular position. When film is recognized as a work of art, film also has the potential for communication that can deliver messages uniquely, so that it can be said as a manifestation of the representation of the lives of its people. However, how can the film be appreciated by the audience? Of course the stages of the process must go a long way starting from the inspiration to the embodiment of appreciation. There are several stages in the process, namely the stage of idea finding, development, packaging and formation until tangible to be appreciated. The idea-seeking stage is the stage of absorption of inspiration stimulated by aesthetic experiences. The development phase is to motivate the theme and the problems to be expressed in its realization. After that it is then packaged based on literary rules into a scenario. Furthermore, the interpretation of the manuscript is done to form through several components of creative workers. Compiled based on cinematic elements to the form of film packaging that can be appreciated.
DEFENSE EXERCISE MODEL OF VOLLEYBALL FW FOR BEGINNER Wa’asil, Fatirul; Hernawan, Hernawan; Humaid, Hidayat
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.797 KB) | DOI: 10.31571/jpo.v7i2.1166

Abstract

menghasilkan produk model latihan bertahan bolavoli untuk pemula. Penelitian dan pengembangan ini dilakukan untuk dapat memperoleh informasi tentang pengembangan dan penerapan model latihan bertahan bolavoli untuk pemula serta untuk mengetahui efektivitas model yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan metode Research & Development (R&D) dari Borg and Gall. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa ekstrakurikuler SMP yang terdiri dari 30 siswa / atlet. Tahapan-tahapan dalam penelitian ini adalah: analisis kebutuhan, evaluasi ahli (evaluasi produk awal), ujicoba kelompok kecil, dan ujicoba kelompok besar (field testing). Uji efektivitas model menggunakan tes bertahan bolavoli yang digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan bertahan siswa ekstrakurikuler sebelum dan sesudah pemberian perlakuan model latihan bertahan yang dikembangkan. Tes awal yang dilakukan diperoleh tingkat kemampuan bertahan siswa / atlet adalah 45.40. Setelah diberikan perlakuan model latihan bertahan didapatkan tingkat kemampuan bertahan 51.77. Pada uji signifikan perbedaan dengan spss 16 didapatkan mean= -6.37 menunjukan selisih dari hasil pre-test dan hasil post-test, hasil t-hitung= -6.291 df=29 dan p-value= 0.00 < 0.05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan model latihan bertahan bolavoli. Dengan demikian  model latihan bertahan bolavoli untuk pemula efektif untuk meningkatkan kemampuan bertahan bolavoli.
ANALISIS PENELUSURAN TRANSACTION FRAUD DALAM PEREKAYASAAN PELAPORAN KEUANGAN Hernawan, Hernawan
Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan Vol 1, No 2 (2010): Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.235 KB) | DOI: 10.26418/jebik.v1i2.695

Abstract

Abstract Globalization has resulted in remarkable changes in all aspects of life, including in managing firms financial transaction in corporate sector. Financial reporting reengineering in large private company frequently brings about financial fraudaulous practices. The objective of this article is to shed light on fraudaulous transaction in financial reporting reengineering, which was commonly observed in private companies. Reengineered financial reporting containing transaction fraud has widely been practiced in private companies in form of increasing fantastic profits, hiding out debts, reporting ficticious incomes, cutting taxes and increasing ficticious cash flows, while it is most probable these companies have been gone bankcruptcy. Financial reporting engineering manipulation is aimed at making up with favourable financial performance of the firm in order that firms stocks remains attractive for investors. Keywords: fradaulous transaction, financial reporting engineering, private companies
Model Latihan Keterampilan Groundstroke Pada Cabang Olahraga Tenis Lapangan Amni, Hazrina; Sulaiman, Iman; Hernawan, Hernawan
JTIKOR (Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan) Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan
Publisher : Program Studi Ilmu Keolahragaan - Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jtikor.v4i2.18968

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model-model latihan groundstroke pada cabang olahraga tenis lapangan dengan menguji efektifitas terhadap latihan groundstroke pada cabang olahraga tenis lapangan dengan fokus usia atlet 14-16 tahun. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) dari Borg and Gall dengan menggunakan 10 tahapan. Subjek dalam penelitian ini melibatkan atlet usia 14-16 tahun. Rancangan item model divalidasi oleh 3 ahli pakar tenis lapangan yang terdiri dari 1 dosen tenis lapangan UNJ, 1 dosen biomekanika olahraga UNJ dan 1 pelatih tenis cibinong prestasi. Peningkatan latihan keterampilan groundstroke pada cabang olahraga tenis lapangan pada saat pre-test menunjukan signifikansi pada t-hitung= -8,718, df=19 dan p-value=0,00 0,05 artinya terdapat perbedaan yang signifikan pada model latihan keterampilan groundstroke sebelum dan sesudah diberikan perlakuan model latihan. Dapat disimpulkan bahwa model latihan keterampilan groundstroke yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan latihan groundstroke untuk atlet atlet usia 14-16 tahun
Pengaruh Keseimbangan, Kekuatan Otot Tungkai, dan Koordinasi terhadap Ketepatan Shooting Futsal Rosita, Tita; Hernawan, Hernawan; Fachrezzy, Fahmy
JTIKOR (Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan) Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan
Publisher : Program Studi Ilmu Keolahragaan - Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jtikor.v4i2.18991

Abstract

AbstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keseimbangan, kekuatan otot tungkai, dan koordinasi terhadap ketepatan shooting. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah  survei dengan teknik analisis jalur. Pengujian analisis dilakukan dengan perhitungan persyaratan data yaitu uji normalitas, uji signifikansi dan linieritas regresi. (1) Keseimbangan berpengaruh terhadap ketepatan shooting  dengan persamaan garis regresi linier Y = 8,904 + 0,474 X1, koefisien korelasi (rX1Y) = 0,349 dan koefisien determinasi (r2X1Y) =0,122 dan ρYX1 = 0,349, yang berarti variabel keseimbangan memberikan pengaruh langsung terhadap ketepatan shooting sebesar 12,22%. (2) Kekuatan otot tungkai berpengaruh terhadap ketepatan shooting  dengan persamaan garis regresi linier Y = 4,312 + 0,073 X2, koefisien korelasi (rX2Y) = 0,453 dan koefisien determinasi (r2X2Y) = 0,205 dan ρYX2 = 0,453, yang berarti variabel kekuatan otot tungkai memberikan pengaruh  langsung terhadap ketepatan shooting sebesar 20,5%. (3) Koordinasi berpengaruh terhadap ketepatan shooting dengan persamaan garis regresi linier Y = 10,073 + 0,412 X3, koefisien korelasi (rX3Y) = 0,294 dan koefisien determinasi (r2X3Y) = 0,086 dan ρYX3 = 0,294,  yang berarti variabel kekuatan otot tungkai memberikan pengaruh langsung terhadap ketepatan shooting. (4) Tidak ada pengaruh keseimbangan melalui koordinasi terhadap ketepatan shooting dengan nilai beta yaitu  0,251 (0,251 0,349). (5) Tidak ada pengaruh kekuatan otot tungkai melalui koordinasi terhadap ketepatan shooting dengan nilai beta yaitu 0,084 (0,084 0,453). AbstractThis study aims to determine the effect of balance, leg muscle strength, and coordination on the accuracy of shooting. The research method used in this study is a survey with path analysis techniques. Analysis testing is performed by calculating the data requirements namely normality test, significance test and linearity regression. (1) Balance affects the accuracy of shooting with the linear regression equation Y = 8.904 + 0.474 X1, the correlation coefficient (rX1Y) = 0.349 and the coefficient of determination (r2X1Y) = 0.122 and ρYX1 = 0.349, which means the balance variable gives a direct influence on the accuracy of shooting at 12.22%. (2) Leg muscle strength influences shooting accuracy with linear regression equation Y = 4.312 + 0.073 X2, the correlation coefficient (rX2Y) = 0.453 and the coefficient of determination (r2X2Y) = 0.205 and ρYX2 = 0.453, which means that the leg muscle strength variable gives an influence. directly to the shooting accuracy of 20.5%. (3) Coordination affects the accuracy of shooting with linear regression equation Y = 10.073 + 0.412 X3, the correlation coefficient (rX3Y) = 0.294 and the coefficient of determination (r2X3Y) = 0.086 and ρYX3 = 0.294, which means the leg muscle strength variable gives a direct influence on shooting accuracy. (4) There is no effect of balance through coordination on the accuracy of shooting with a beta value of 0.251 (0.251 0.349). (5) There is no effect of leg muscle strength through coordination on shooting accuracy with a beta value of 0.084 (0.084 0.453).
PENGEMBANGAN MODEL PENGENALAN AIR UNTUK ANAK USIA DINI Hernawan, Hernawan; Widiastuti, Widiastuti; Timur, Aprilia Intan; Pradityana, Karisdha
Jurnal Pendidikan Usia Dini Vol 12 No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Usia Dini Volume 12 Nomor 2 November 2018
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.215 KB) | DOI: 10.21009/JPUD.122.06

Abstract

The purpose of this research and development is to produce a model of water recognition for early childhood. The Subject in this research and develompent were students of Ikal I Kindergarten, At-Taubah Islamic Kindergarten, and Raudhatul Athfal Quraini Kindergarten aged 4-7. The Research method used is research and development with Barg and Gall Model. The data collection technique used is the result of expert validation and effectiveness test Through experiments with statistical data analysis paired t-test. The Result of the research and development of water reconition models for early childhood shows that, 1) the model of water recognition for early childhood significantly increasec that intial ability of children in swimming, 2) the result of validation test by swimming experts show that 25 items of model are feasible to be applied in the process of water recognition for early childhood, 3) the fffectiveness model of water recognition for early childhood is shown by the result of the childs pre-test and post-test obtained t-value 21.67 is greater than t-table and sig (2-tailed)< 0.005 . This means that there is an increise between before and after the treatment. Keyword: Development, Water Introduction, Early Childhood Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah untuk menghasilkan model pengenalan air untuk anak usia dini. Subyek dalam penelitian dan pengembangan ini adalah siswa TK I ikal I, TK Islam At-Taubah dan Raudhatul Athfal-Qur’ani yang beumur 4-7 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan dengan model Barg and Gall. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah hasil validasi pakar dan uji efektivitas melalui eksperimen dengan analisis data statistik paired t-test. Hasil penelitian dan pengembangan model pengenalan air untuk anak usia dini menunjukkan bahwa (1) model peneganalan air untuk anak usia dini signifikan meningkatkan kemampuan awal anak dalam berenang, (2) hasil uji validasi oleh ahli renang menunjukan bahwa 25 item model layak untuk diterapkan dalam proses pengenalan air untuk anak usia dini, (3) keefektifan model pengenalan air ditunjukkan dengan hasil pre-test dan post-test anak diperoleh hasil t-hitung 21.67 lebih besar dari t-tabel, serta Sig (2-tailed) < 0.05 (α). Artinya terdapat peningkatan antara sebelum dan sesudah adanya treatment. Kata kunci: Pengembangan, Pengenalan Air, Anak Usia Dini
Kedwibahasaan dan Diglosia dalam Pembelajaran Bahasa Sunda di SMA Kota Bandung Deni Abdul Ghoni; Tri Indri Hardini; Dadang Sunendar; Yulianeta Yulianeta; Yayat Sudaryat; Hernawan Hernawan
LOKABASA Vol 13, No 2 (2022): Vol. 13 No. 2, Oktober 2022
Publisher : UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jlb.v13i2.55719

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kontak masyarakat Kota Bandung dengan masyarakat luar yang menyebabkan masyarakatnya bilingual, bahkan multilingual, termasuk pelajarnya di lingkungan sekolah yang kemudian memengaruhi timbulnya fenomena kedwibahasaan dan diglosia dalam pembelajaran bahasa termasuk bahasa Sunda. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran kedwibahasaan dan diglosia terhadap pemahaman siswa dalam pembelajaran bahasa Sunda di SMA Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan dengan teknik survei angket dan wawancara. Sumber data dijaring sebanyak 129 responden siswa SMA di Kota Bandung dan 3 orang guru pelajaran bahasa Sunda. Hasilnya menunjukan bahwa kedwibahasaan dan diglosia berperan dalam menentukan bahan ajar, memilih metode ajar, serta dalam mempertegas materi yang kurang dipahami dengan data bahwa 84% siswa lebih mengerti ketika guru menjelaskan menggunakan bahasa Sunda-Indonesia untuk mempertegas materi.
Analisis Kesulitan Belajar Siswa Pada Materi Teorema Phytagoras di Sekolah Berbasis Pondok Pesantren Lukmana Sari, Ida; Anwar, M. Saidun; Choirudin, Choirudin; Maghfiroh, Wasiattul; Hernawan, Hernawan
Delta-Phi: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 2 (2023): Delta-Phi: Jurnal Pendidikan Matematika (August)
Publisher : CV. Bimbimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/dpjpm.v1i2.194

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan mendeskripsikan kesulitan yang terjadi pada siswa dalam pembelajaran matematika khususnya pada materi teorema phytagoras., ditinjau dari lingkungan belajar yaitu sekolah berbasis pondok pesantren. Adapun penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan penelitian 3 orang dari 35 siswa di kelas VIII SMP Ma’arif Ansoru Al-Hasaniyah, dimana 3 subjek terpilih, menjadi sampel dari proses pengumpulan data-data terkait dengan penelitian yang terkait, dengan melalui wawancara, tes soal, dan angket. Hasil penelitian ini menunjukan kesulitan belajar matematika pada materi teorema phytagoras di sekolah berbasis pondok pesantren adalah kurangnya minat belajar siswa dan cendereng lebih bersifat acuh, tidak bersemangat dan tidak fokus, sehingga masih ada siswa yang belum faham dan bisa mengerjakan soal yang terkait teorema phytagoras.