Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan teori pembelajaran konstruktivisme dalam pembelajaran fisika berbasis Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics (STEAM). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan 40 mahasiswa semester V Pendidikan Fisika Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga sebagai responden penelitian. Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui teknik observasi, wawancara, dan angket terbuka, dimana ketiga teknik pengambilan data tersebut sekaligus sebagai triangulasi untuk mengecek keabsahan data yang dikumpulkan. Data penelitian dianalisis menggunakan teknik analisis interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman yang tahapannya yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis STEAM yang dilakukan telah menerapkan prinsip-prinsip konstruktivisme seperti menggunakan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari untuk menstimulasi proses belajar, adanya proses inkuiri melalui pengkajian dan eksperimen, ada dorongan untuk bertanya dan berinteraksi dengan dosen, hingga memberikan peluang kepada mahasiswa untuk menemukan pengetahuan baru. Pembelajaran STEAM memberikan kontribusi yang besar terhadap perkembangan kemampuan berpikir mahasiswa, diantaranya yaitu mengaktifkan mahasiswa, meningkatkan kemampuan komunikasi dan kerja sama, meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi, serta mengembangkan sikap ilmiah mahasiswa. Meskipun begitu, pembelajaran STEAM juga memiliki kendala, diantaranya yaitu membutuhkan waktu pembelajaran yang cukup lama.AbstractThis study aims to analyze the application of constructivism learning theory in physics learning based on Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics (STEAM). This research is qualitative research with 40 fifth-semester students of Physics Education at the State Islamic University (UIN) Sunan Kalijaga as research respondents. Research data was collected through observation, interview, and open questionnaire techniques. The three data collection techniques also served as triangulation to check the validity of the data collected. The research data were analyzed using interactive analysis techniques developed by Miles and Huberman, the stages of data collection, data reduction, data presentation, and conclusion. The results of the analysis show that STEAM-based learning has implemented constructivism principles such as using problems in everyday life to stimulate the learning process, there is a process of inquiry through assessment and experimentation, there is an encouragement to ask questions and interact with lecturers, providing opportunities for students to discover new knowledge. STEAM learning contributes significantly to developing students' thinking skills, including activating students, improving communication and collaboration skills, increasing higher-order thinking skills, and developing students' scientific attitudes. Even so, STEAM has obstacles, including an extended learning time.