Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Program Bimbingan Dan Konseling Untuk Mengembangkan Religiusitas Peserta Didik Sekolah Menengah Atas Saleh, Zulfa; Herd, Herd
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 3 (2024): TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Pusat Kajian Bimbingan dan Konseling FIPPS Unindra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/teraputik.731893

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk membantu guru BK dalam meningkatkan landasan hidup religius siswa melalui  program layanan apa saja yang dapat diterapkan  dalam meningkatkan landasan hidup Religius. Landasan hidup religius adalah salah satu  tugas perkembangan yang harus dicapai setiap peserta didik agar standar kompetensi kemandirian peserta didik dapat tercapai. Landasan hidup religius tingkat Sekolah Menengah Atas  meliputi pengenalan, akomodasi dan tindakan, sehingga perilaku religius dapat terukur. Untuk mengetahui bagaimana landasan hidup relius siswa dapat digunakan ITP ( Inventori Tugas Perkembangan,  Penelitian ini adalah kajian Pustaka tentang program layanan BK apa saja yang dapat digunakan untuk meningkatkan kondisi landasan hidup religius siswa SMA. Hasil kajian yang didapat antara lain   program  BK layanan dasar, dan kelompok,  serta pembudayaan melaksanakan aktivitas ibadah secara massif dan terkontrol  dapat meningkatkan landasan hidup religius
Pemanfaatan Media Layanan Bimbingan dan Konseling pada Masa Pandemi dan Pasca Pandemi Covid 19, Sebuah Survey Saleh, Zulfa; Herdi, Herdi
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 3 (2024): TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Pusat Kajian Bimbingan dan Konseling FIPPS Unindra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/teraputik.731898

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan pemanfaatan media layanan  Bimbingan dan Konseling  berbasis teknologin  informasi  yang dilakukan guru BK  baik pada masa pandemi dan pasca pandemi. Jumlah partisipan 14 orang dengan mengisi google form. Metode penelitian yang dilakukjan survey tentang layanan yang dilakukan dan media yang digunakan saat   pandemic dan pasca pandemi. Hasil survey didapatkan saat pandemi guru BK sudah menggunakn media layanan berbasis teknologi dengan selalu menggunakan media audio visual dalam layanan dan berkembang semakin baik pasca pandemiKata Kunci: media layanan BK, pandemi
Penerapan Teknik Cognitive Restructuring dalam Menumbuhkan Tanggung Jawab Siswa melalui Layanan Konseling Individu Saleh, Zulfa; Anas, Muhammad; Saniasa, Saniasa
Indonesian Journal of School Counseling: Theory, Application, and Development Volume 3 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ijosc.v3i2.31090

Abstract

Teknik Cognitive Restructuring dilakukan peneliti dalam praktik layanan konseling individu bertujuan untuk menumbuhkan tanggung jawab siswa terhadap kewajibannya sebagai peserta didik. Tujuan penelitian untuk melihat hasil penerapan teknik Cognitive Restructuring dalam menumbuhkan tanggung jawab siswa.   Gejala yang terjadi di kalangan siswa berkaitan dengan   aktivitas sekolah daring. Perilaku kurang bertanggung jawab yang dimaksud antara lain ketidakhadiran dalam kelas daring tanpa ada keterangan, terlambat mengumpulkan tugas sampai tidak mengumpulkan tugas yang diberikan guru. Dampak yang timbul dari tidak mengumpulkan tugas yang dilakukan siswa antara lain penilaian tengah semester yang tidak mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Peneliti menerapkan Teknik Cognitive Restructuring terhadap 6 orang siswa dari berbagai kelas selama praktik konseling individu dalam waktu 1 bulan. Secara umum gejala perilaku tampak sama, tapi setelah didalami ada beberapa perbedaan sesuai dengan kondisi konseli. Simpulan utama adalah terdapat perubahan pemikiran yang tampak pada perilaku sesuai dengan keadaan siswa masing-masing. Perubahan tersebut antara lain adanya kehadiran di kelas online, pengumpulan tugas mulai bergerak, perubahan sikap siswa yang diamati oleh orang tua di rumah.