Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN KARET BAN BEKAS TERHADAP SIFAT MARSHALL CAMPURAN ASPAL AC-WC Riruma, Gilberth Gerent Yoni; Hamkah; Istia, Penina
JURNAL SIMETRIK Vol. 13 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31959/js.v13i2.1675

Abstract

Kerusakan jalan yang terjadi pada Kota Ambon dimana jalan tersebut selalu terjadi retak-retak dan berlubang dikarenakan aspal yang terbuat dari residu minyak bumi yang semakin hari semakin menipis kemudian membuat masyarakat tidak nyaman dalam berkendara, oleh karena itu perlu penambahan bahan untuk meningkatkan kualitas aspal, maka itu penulis memakai limbah karet ban bekas sebagai bahan tambah dalam campuran aspal AC-WC.Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar aspal campuran AC-WC berdasarkan rumusan campuran kerja yang dipilih dan menganalisis pengaruh penambahan limbah karet ban bekas terhadap sifat marshall bagi campuran aspal AC-WC. Dari hasil pengujian dan analisis yang dilakukan penambahan kadar karet ban bekas yang paling efektif adalah pada kadar 6%, dengan kenaikan nilai stabilitas yaitu 1128,15 kg, VIM sebesar 3,27%, VMA sebesar 15,11 %,VFB sebesar 78,33%%, flow sebesar 3,37 mm dan MQ sebesar 335,48 kg/mm. Dibandingkan dengan nilai stabilitas tanpa penambahan karet ban bekas dengan nilai stabilitas yaitu 426,07 kg. Dan bahan tambah ban karet bekas dengan kadar 8% memiliki penurunan nilai stabilitas yaitu 988,93 kg. Kenaikan nilai stabilitas juga terdapat pada kadar 4% dengan nilai stabilitas yaitu 1220,96 kg. Kenaikan terjadi juga pada kadar 2% dengan nilai stabilitas yaitu1256,17 kg.
ANALISIS KERUSAKAN JEMBATAN WAI LUBANG BUAYA PADA RUAS JALAN MORELLA – LIANG KABUPATEN MALUKU TENGAH Telehala, Welhemus Wiliyanders; Lewakabessy , Godfried; Latar, Sjafrudin; Istia, Penina
JURNAL SIMETRIK Vol. 14 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31959/js.v14i1.1703

Abstract

Kondisi jembatan yang ada pada kabupaten Maluku Tengah dibangun sebagai jalan penghubung antara Desa morella – Desa liang dalam peningkatan jalan. Jembatan yang ada pada desa  morella menggunakan konstrusi beton, Namun selama pengoprasiannya jembatan yang ada pada desa morella terdapat kerusakan antara lain kerusakan akibat aliran air, kerusakan pada dinding talud, yang telah mengalami rembesan dan terjadinya tumpukan sampah, kerusakan pada oprit yang telah mengalami retak, lapisan perkerasan yang permukaannya yang kasar dan berlubang, rembesan pada pondasi dan abutmen, gelagar yang betonya telah mengalami keropos, kayu yang telah membusuk pada daerah diafragma, pipa cucuran drainase yang telah hilang serta drainase lantai yang tersumbat serta kerusakan pada tiang sandaran yang telah pecah atau hilang sebagian, kerusakan ini menyebabkan masyarakat merasa tidak nyaman dan kuatir bila melewatinya. Oleh karena pentingnya fungsi jembatan maka diperlukan evaluasi kelayakan terhadap kinerja jembatan dengan mempertimbangkan segala aspek dari keselamatan, keamanan, serta kenyamanan dalam penggunaan struktur jembatan. Teknik yang akan digunakan untuk mensurvei keadaan kerusakan perancah dalam investigasi ini adalah referensi dari Bridge Management System (BMS) yang dianut dari Australia. Untuk mendapatkan estimasi keadaan setiap segmen sebagai saran untuk menangani ekstensi, penting untuk mengetahui terlebih penilaian-penilaian terhadap jembatan pada acuan Bridge Management System (BMS). Evaluasi dilakukan dengan menilai tingkat kerusakan dari level terendah (level 5) hingga yang tertinggi (level 1), Elemen atau grup elemennya diberi bobot dari 0 hingga 5 dengan lima kategori yaitu struktur (s), tingkat kerusakan (r), volume kerusakan (k), fungsi elemen (f), dan kerusakan (p). Setelah dievaluasi ternyata Jembatan Wai Lubang Buaya dibangun pada tahun 2009 dan masih berdiri sampai tahun 2020, kerusakan hanya di hitung pada sandaran (ralling), oprit dan lantai jembatan dengan hasil perhitungan BCR 4,08 dengan kondisi Jembatan Fair (sedang), dengan usulan penanganan pemeliharaan jembatan. Jembatan Wai Lubang Buaya memiliki umur rencana sebelas (11) tahun dengan batas capaian sampai tahun 2020 dengan biaya pemeliharaan jembatan sebesar Rp. 108.363.000.
EVALUASI KINERJA DAN AKNOP PENINGKATAN FUNGSI BANGUNAN PENGENDALI BANJIR SABO DAM SUNGAI WAY TASOI Siahaya, Charlin; Betaubun, Renny James; Yacob, Jufrianto Ch.; Istia, Penina
JURNAL SIMETRIK Vol. 14 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31959/js.v14i1.1779

Abstract

Evaluasi kinerja adalah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui hasil kerja dari kariawan atau juga organisasi namun tidak hanya berhenti disitu saja. Evaluasi kinerja harus dilkukan secara sistematis dan terukur. Jadi evaluasi kinerja sabo dam merupakan suatu penilaian kinerja dari sabo dam apakah dapat berfunsi dengan baik dan sesuai dengan ketentuan pengaliran maupun sistim penampungan dan pembagian air secara baik pada sungai. Sabo Dam Sungai Way Tasoi merupakan Sabo Dam yang berfungsi untuk menampung dan mengalirkan air dari banjir dan erosi  dan dibagun pada tahun 2016 dan ini merupakan Sabo Dam terbuka  yang juga berfungsi untuk menghambat  aliran debris, aliran debris adalah aliran sungai dengan kosentrasi sedimen tinggi pada sungai dengan kemiringan sangat curam, aliran ini sering kali membawa batu batuan dan batang pohon yang dapat merusak tubuh bangunan Sabo Dam sekaligus mencegah gerakan laju sedimen agar tidak membahayakan dan menimbulkan kerugian. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana mengoptimalisasi pemeliharaan Sabo Dam Way Tasoy, secara evektif dan efisien, bagaimana kinerja sabo dam way tasoy, dan bagaimana kondisi sabo dam way tosay. Selanjutnya tujuan dari penelitian ini adalah mengoptimalisasi pemeliharaan Sabo Dam Way Tasoy, secara evektif dan efisien, mengevaluasi kinerja sabo dam way tasoy dan menguraikan kondisi sabo dam way tosay. Penelitian ini berlokasi Sabo Dam Desa Way Tasoi Kabupaten Maluku Tengah. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer berupa dokumentasi, peta lokasi penelitian dan hasil observasi awal oleh peneliti. Sedangkan data sekunder yang digunakan adalah data bangunan Sabo Dam, data topografi, data debit air dan data curah hujan. Teknik analisa data yang digunakan Dalam penulisan ini adalah analisa kuantitatif. Hasil dari penelitian ini berupa pengoptimalan pemeliharaan dan evaluasi Sabo Dam Way Tasoy dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti, pemeliharaan preventif, pemeliharaan korektif dan pemeliharaan rehabilitative. Tujuan dari pengoptimalan pemeliharaan tersebut adalah sebagai langkah pecegahan menjaga agar bangunan pengendali sedimen tetap dapat berfungsi secara optimal sesuai tingkat kegunaan atau kinerja yang direncanakan
ANALISA SISTEM DRAINASE JALAN DALAM UPAYA PENANGGULANGAN GENANGAN DI KAWASAN JALAN MERPATI KELURAHAN RIJALI KOTA AMBON Manabung, Arnold Axel; Talakua , Elisabeth; Istia, Penina
JURNAL SIMETRIK Vol. 13 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31959/js.v13i2.1871

Abstract

Permasalahan yang terjadi pada sistem drainase Jalan Merpati, Kelurahan Rijali adalah selalu mengalami banjir pada saat hujan dengan intensitas tinggi. Pada beberapa drainase air selalu meluap keluar dari dalam dan membuat ruas jalan di genangi air. Faktor yang mempengaruhi yaitu dengan adanya endapan lumpur atau sampah pada dasar drainase. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis debit aliran pada saluran drainase dan dan dari kapasitas penampang saluran drainase yang terdapat di kawasan Jalan Merpati Kelurahan Rijali, kemudian membandingkan antara debit rencana (Qrencana) dengan debit yang dialirkan oleh saluran (Qsaluran). Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data, observasi, dokumentasi, dan studi literatur. analisis data yang digunakan adalah Analisis hidrologi berupa analisis frekuensi curah hujan,   koefisien aliran permukaan, analisis waktu konsentrasi, analisis intensitas curah hujan dan analisis debit rencana. Analisis hidrolika berupa analisis kapasitas penampang saluran drainase dan evaluasi debit saluran dengan debit rencana. Dari hasil perhitungan debit kapasitas dam debit rencana 10 tahun, ternyata debit kapasitas ketiga drainase pada pada lokasi penelitian yaitu Jalan Merpati, Kelurahan Rijali diperoleh Qsaluran< Qrencana. Perlu perubahan dimensi penampang pada drainase pada kawasan Jalan Merpati, Kelurahan Rijali sehingga bisa menampung air hujan pada kawasan tersebut sehingga kawasan tersebut tidak lagi banjir pada saat hujan lebat dalam waktu yang lama.
EVALUASI FAKTOR-FAKTOR SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) PADA PROYEK REHAB RUMDIS 2 LANTAI HUBDAM XVI/PATTIMURA-AMBON Lekatompessy, Marchel; Leuhery, Lenora; Istia, Penina
Journal Agregate Vol. 3 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Jurusan Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31959/ja.v3i1.1819

Abstract

The Hubdam XVI/Pattimura-Ambon 2-Storey Rumdis Rehab Project is one of the construction projects that has a high risk of work accidents because workers who do not comply with regulations to wear PPE are also because they are close to other official housing and close to road access commonly used by the surrounding community. This study aims to determine what factors affect SMK3 and the implementation and implementation of the SMK3 program. The method used in this study used a survey method through a questionnaire that was distributed to 35 respondents and then processed using SPSS software and presented in the form of a table. The results of the study stated that four variables that affect the SMK3 Implementation System, namely knowledge variables, work environment variables, K3 commitment variables, and compliance variables are statutory because the significance value of the four variables is < 0.05 also the results of the calculation analysis > table and the application of the Safety and Health Management System (SMK3) in the Rumdis Hubdam XVI / Pattimura-Ambon Rehab project, have been implemented very well.
ANALISA PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PEKERJAAN PASANGAN DINDING BATA RINGAN PROYEK PEMBANGUNAN SEKOLAH CITRA KASIH AMBON Istia, Penina; Sahusilawane, Tonny; Sama, Ria Apriani
JURNAL SIMETRIK Vol. 14 No. 2 (2024)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Dalam dunia jasa konstruksi, produktivitas tenaga kerja adalah salah satu faktor penentu keberhasilan sebuah proyek pembangunan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat produktivitas tenaga kerja dan mengetahui pengaruh usia, pengalaman kerja dan upah terhadap tingkat produktivitas tenaga kerja proyek pembangunan Sekolah Citra Kasih Ambon. Dalam mengukur tingkat produktivitas tenaga kerja ada berbagai macam metode salah satunya metode work sampling dengan pendekatan productivity rating yaitu dengan meneliti besarnya tingkat LUR (Labour Utilization Rate) masing-masing pekerja pasangan dinding bata ringan. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengamati tingkat produktivitas 4 orang tenaga kerja pada pekerjaan pasangan dinding bata ringan dari 20 orang tenaga dan disertai pengisian kuesioner. Pengamatan tingkat produktivitas (LUR) dilakukan selama 32 hari pada masing-masing pekerja. dari hasil pengumpulan data baik data produktivitas dan kuesionar dilakukan proses pengolahan data dengan bantuan program microshof excel dan SPSS (Statistical Package for Social Science) versi 26. Dari analisis data yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa tingkat produktivitas (LUR) pekerja rata-rata pada pekerjaan pasangan dinding bata ringan proyek pembangunan Sekolah Citra Kasih Ambon sebesar 78,09 %, berarti cukup produktif karena lebih dari 50 %. sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja pada pekerjaan pasangan dinding bata ringan berdasarkan hasil analisis yaitu faktor usia, pengalaman kerja, dan upah.
Analisis Dinding Penahan Tanah Tipe Kantilever Pada Ruas Jalan Kairatu – Hunitetu Kabupaten Seram Bagian Barat Batlolona, Fernando Jordy; Latar, Sjafrudin; Istia, Penina
KOLONI Vol. 4 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/koloni.v4i1.709

Abstract

A soil retaining wall is a construction built to withstand or support soil pressure and other lateral loads with the aim of preventing the soil from unwanted lateral movement. This study aims to determine soil parameters and design soil retaining walls according to standards or theories. The test includes physical and mechanical properties, based on the results of the tests carried out, soil property data is obtained, namely with the type of loamy sandy soil, with a moisture content of 23,68%, the weight of the content with the weight of wet soil volume (yb) is 1.75 gr/cm3 and for the volume of dry soil (yd) is 1.53 kg/cm3, specific gravity is 2.59 Gs, liquid limit (LL) is 39,10%, the plastic limit (PL) was 13,39% and for the plastic index (IP) was 25,71%, the maximum dry volume weight (yd maximum) of the tested soil sample was 1.732 gr/cm3 and the optimum moisture content (W optimum) was 7.66%, as well as the deep shear angle (φ) and cohesion (c) used based on the table of typical values c' and φ (AS 4678,2002), which is used at 25° and 0 KN/m2.
PENGARUH PENAMBAHAN KARET BAN BEKAS TERHADAP SIFAT MARSHALL CAMPURAN ASPAL AC-WC Riruma, Gilberth Gerent Yoni; Hamkah; Istia, Penina
JURNAL SIMETRIK Vol 13 No 2 (2023)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31959/js.v13i2.1675

Abstract

Kerusakan jalan yang terjadi pada Kota Ambon dimana jalan tersebut selalu terjadi retak-retak dan berlubang dikarenakan aspal yang terbuat dari residu minyak bumi yang semakin hari semakin menipis kemudian membuat masyarakat tidak nyaman dalam berkendara, oleh karena itu perlu penambahan bahan untuk meningkatkan kualitas aspal, maka itu penulis memakai limbah karet ban bekas sebagai bahan tambah dalam campuran aspal AC-WC.Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar aspal campuran AC-WC berdasarkan rumusan campuran kerja yang dipilih dan menganalisis pengaruh penambahan limbah karet ban bekas terhadap sifat marshall bagi campuran aspal AC-WC. Dari hasil pengujian dan analisis yang dilakukan penambahan kadar karet ban bekas yang paling efektif adalah pada kadar 6%, dengan kenaikan nilai stabilitas yaitu 1128,15 kg, VIM sebesar 3,27%, VMA sebesar 15,11 %,VFB sebesar 78,33%%, flow sebesar 3,37 mm dan MQ sebesar 335,48 kg/mm. Dibandingkan dengan nilai stabilitas tanpa penambahan karet ban bekas dengan nilai stabilitas yaitu 426,07 kg. Dan bahan tambah ban karet bekas dengan kadar 8% memiliki penurunan nilai stabilitas yaitu 988,93 kg. Kenaikan nilai stabilitas juga terdapat pada kadar 4% dengan nilai stabilitas yaitu 1220,96 kg. Kenaikan terjadi juga pada kadar 2% dengan nilai stabilitas yaitu1256,17 kg.
ANALISIS KERUSAKAN JEMBATAN WAI LUBANG BUAYA PADA RUAS JALAN MORELLA – LIANG KABUPATEN MALUKU TENGAH Telehala, Welhemus Wiliyanders; Lewakabessy , Godfried; Latar, Sjafrudin; Istia, Penina
JURNAL SIMETRIK Vol 14 No 1 (2024)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31959/js.v14i1.1703

Abstract

Kondisi jembatan yang ada pada kabupaten Maluku Tengah dibangun sebagai jalan penghubung antara Desa morella – Desa liang dalam peningkatan jalan. Jembatan yang ada pada desa  morella menggunakan konstrusi beton, Namun selama pengoprasiannya jembatan yang ada pada desa morella terdapat kerusakan antara lain kerusakan akibat aliran air, kerusakan pada dinding talud, yang telah mengalami rembesan dan terjadinya tumpukan sampah, kerusakan pada oprit yang telah mengalami retak, lapisan perkerasan yang permukaannya yang kasar dan berlubang, rembesan pada pondasi dan abutmen, gelagar yang betonya telah mengalami keropos, kayu yang telah membusuk pada daerah diafragma, pipa cucuran drainase yang telah hilang serta drainase lantai yang tersumbat serta kerusakan pada tiang sandaran yang telah pecah atau hilang sebagian, kerusakan ini menyebabkan masyarakat merasa tidak nyaman dan kuatir bila melewatinya. Oleh karena pentingnya fungsi jembatan maka diperlukan evaluasi kelayakan terhadap kinerja jembatan dengan mempertimbangkan segala aspek dari keselamatan, keamanan, serta kenyamanan dalam penggunaan struktur jembatan. Teknik yang akan digunakan untuk mensurvei keadaan kerusakan perancah dalam investigasi ini adalah referensi dari Bridge Management System (BMS) yang dianut dari Australia. Untuk mendapatkan estimasi keadaan setiap segmen sebagai saran untuk menangani ekstensi, penting untuk mengetahui terlebih penilaian-penilaian terhadap jembatan pada acuan Bridge Management System (BMS). Evaluasi dilakukan dengan menilai tingkat kerusakan dari level terendah (level 5) hingga yang tertinggi (level 1), Elemen atau grup elemennya diberi bobot dari 0 hingga 5 dengan lima kategori yaitu struktur (s), tingkat kerusakan (r), volume kerusakan (k), fungsi elemen (f), dan kerusakan (p). Setelah dievaluasi ternyata Jembatan Wai Lubang Buaya dibangun pada tahun 2009 dan masih berdiri sampai tahun 2020, kerusakan hanya di hitung pada sandaran (ralling), oprit dan lantai jembatan dengan hasil perhitungan BCR 4,08 dengan kondisi Jembatan Fair (sedang), dengan usulan penanganan pemeliharaan jembatan. Jembatan Wai Lubang Buaya memiliki umur rencana sebelas (11) tahun dengan batas capaian sampai tahun 2020 dengan biaya pemeliharaan jembatan sebesar Rp. 108.363.000.
EVALUASI KINERJA DAN AKNOP PENINGKATAN FUNGSI BANGUNAN PENGENDALI BANJIR SABO DAM SUNGAI WAY TASOI Siahaya, Charlin; Betaubun, Renny James; Yacob, Jufrianto Ch.; Istia, Penina
JURNAL SIMETRIK Vol 14 No 1 (2024)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31959/js.v14i1.1779

Abstract

Evaluasi kinerja adalah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui hasil kerja dari kariawan atau juga organisasi namun tidak hanya berhenti disitu saja. Evaluasi kinerja harus dilkukan secara sistematis dan terukur. Jadi evaluasi kinerja sabo dam merupakan suatu penilaian kinerja dari sabo dam apakah dapat berfunsi dengan baik dan sesuai dengan ketentuan pengaliran maupun sistim penampungan dan pembagian air secara baik pada sungai. Sabo Dam Sungai Way Tasoi merupakan Sabo Dam yang berfungsi untuk menampung dan mengalirkan air dari banjir dan erosi  dan dibagun pada tahun 2016 dan ini merupakan Sabo Dam terbuka  yang juga berfungsi untuk menghambat  aliran debris, aliran debris adalah aliran sungai dengan kosentrasi sedimen tinggi pada sungai dengan kemiringan sangat curam, aliran ini sering kali membawa batu batuan dan batang pohon yang dapat merusak tubuh bangunan Sabo Dam sekaligus mencegah gerakan laju sedimen agar tidak membahayakan dan menimbulkan kerugian. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana mengoptimalisasi pemeliharaan Sabo Dam Way Tasoy, secara evektif dan efisien, bagaimana kinerja sabo dam way tasoy, dan bagaimana kondisi sabo dam way tosay. Selanjutnya tujuan dari penelitian ini adalah mengoptimalisasi pemeliharaan Sabo Dam Way Tasoy, secara evektif dan efisien, mengevaluasi kinerja sabo dam way tasoy dan menguraikan kondisi sabo dam way tosay. Penelitian ini berlokasi Sabo Dam Desa Way Tasoi Kabupaten Maluku Tengah. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer berupa dokumentasi, peta lokasi penelitian dan hasil observasi awal oleh peneliti. Sedangkan data sekunder yang digunakan adalah data bangunan Sabo Dam, data topografi, data debit air dan data curah hujan. Teknik analisa data yang digunakan Dalam penulisan ini adalah analisa kuantitatif. Hasil dari penelitian ini berupa pengoptimalan pemeliharaan dan evaluasi Sabo Dam Way Tasoy dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti, pemeliharaan preventif, pemeliharaan korektif dan pemeliharaan rehabilitative. Tujuan dari pengoptimalan pemeliharaan tersebut adalah sebagai langkah pecegahan menjaga agar bangunan pengendali sedimen tetap dapat berfungsi secara optimal sesuai tingkat kegunaan atau kinerja yang direncanakan