Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

IMPLEMENTASI PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM DALAM HOMESCHOOLING DI TENGAH PANDEMI COVID-19 Ismiani, Sri
AT-TADBIR Vol 1 No 01 (2021): At-Tadbir, Januari 2021
Publisher : STAI Darul Kamar NW Kembang Kerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (872.507 KB) | DOI: 10.51700/attadbir.v1i01.124

Abstract

Dilema para pendidik dan peserta didik saat munculnya pandemi COVID-19, antara sekolah atau diliburkan sampai waktu yang tidak bisa ditentukan. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan peraturan untuk melakukan proses belajar mengajar secara daring agar proses pembelajaran tetap berlangsung. Proses belajar secara daring tak selamanya bisa menjadi solusi terbaik di masa pandemi, karena banyak siswa yang memiliki keterbatasan jaringan internet untuk melakukan proses belajar. Homeschooling merupakan salah satu alternatif agar siswa tetap bisa belajar di tengah pandemi. Homeschooling tunggal merupakan salah satu pendidikan non formal yang dilaksanakan oleh orang tua dalam satu keluarga tanpa bergabung dengan lainnya dengan mendatangkan guru ke rumah disaat masa pandemi ini. Dalam keberlanjutan homeschooling dibutuhkan manajemen pendidika yang tepat agar proses pembelajaran berjalan dengan baik. Manajemen pendidikan merupakan implementasi prinsip-prinsip manajemen dalam ranah pendidikan. Artikel ini bertujuan untuk membahas implementasi prinsip-prinsip manajemen pendidikan islam dalam homeschooling di tengah pnsemi COVID-19.
Pengaruh Penerapan Metode Problem Based Learning Terhadap Sikap Ilmiah dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII MTs NW 01 Kembang Kerang Sri Ismiani; Syukri Syukri; Dwi Wahyudiati
Biota Vol 10 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (889.872 KB) | DOI: 10.20414/jb.v10i1.27

Abstract

This study aims to determine the effect of the application of Problem Based Learning method on the scientific attitude and learning results of 7th grade students in MTs NW 01 Kembang Kerang towards the study materials in biology. This research is a Quasi Experiment (Pseudo-experiment) that was designed to use both Pre-test and Post-test control groups. The study samples were taken randomly from two different classes i.e. VII C as the experimental group and VII D as the control. The output of this study was presented in a scientific attitude of the students, analysed by descriptive test as well as the learning results of the students which were observed by unpaired T-test. The results showed that there was a significant difference in the scientific attitude of the students in the experimental class compared to the control one where the conventional method was applied. This was shown by the difference in the variance of students’ attitude (86.6% in the experimental group; 47.2% in the control). There was also a significant difference in the learning results of these students. The T-test was performed and it has been shown that the significance value was 0.019 < 0.05. To summarize this study, Problem Based Learning method had a significance impact in the scientific attitude and learning results of the students, this suggested that this method can be used as an alternative technique to teach biology in school.
KARAKTERISASI DAN VIABILITAS INOKULASI BAKTERI PELARUT P DALAM BAHAN PEMBAWA KOMPOS DAN ZEOLIT Erlina Rahmayuni; Sri Ismiani; Dhanti Hanifa Muslimah; Elly Daru Ika Wilujeng; Muhammad Naufal Riizqulloh
Jurnal AGROSAINS dan TEKNOLOGI Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Pertanian - UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jat.3.1.31-38

Abstract

Tanah merupakan sumber daya penting bagi kehidupan yang ada di muka bumi.  Tanah menyediakan air, udara dan nutrisi yang dibutuhkan bagi makhluk hidup seperti mikroorganisme tanah dan tanaman.  Tujuan dari penelitian adalah : mengisolasi dan karakterisasi bakteri pelarut fosfat, dan menguji patogenitas isolat bakteri pelarut fosfat pada tanaman tembakau. Penelitian dilakukan di Laboratorium Biologi Tanah, Departemen Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lingkungan, Institut Pertanian Bogor, pada bulan Oktober 2017 sampai Januari 2018. hasil isolasi bakteri pada tanah lahan percobaan kampus Institut Pertanian Bogor diperoleh empat isolat potensial yang mempunyai kemampuan tinggi dalam melarutkan fosfat dengan membentuk zona bening (halozone). Hasil pengujian patogenitas pada daun tembakau setelah 48 jam menunjukkan tingkat patogenitas yang berbeda dari masing-masing isolat potensial.  Hasil uji patogenitas pada tanaman tembakau diperoleh dua isolat potensial dari empat isolat terpilih yang kompeten digunakan sebagai pupuk hayati yaitu isolat BPF P (dari tanaman padi) dan BPF J (dari tanaman jagung).
RESPON PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUG MANIS VARIETAS SD3 IPB TERHADAP PEMBERIAN KOMBINASI NPK DAN PUPUK HAYATI Azotobacter Elly Daru Ika Wilujeng; Sri Ismiani; Moch Rosyadi Adnan
Gontor AGROTECH Science Journal Vol 8, No 2 (2022): December 2022
Publisher : University of Darussalam Gontor, Ponorogo, East Java Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/agrotech.v8i2.8481

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk hayati Azotobacter terhadap pertumbuhan jagung manis varietas SD3 IPB. Penelitian dilaksanakan di Kebun Cikabayan Kampus IPB Dramaga- Bogor pada bulan Juni-Agustus 2018. Perlakuan yang diuji terdiri dari enam perlakuan yaitu: P0: 50% NPK, P1: 100% NPK, P2: 50% NPK + 1 ml /pot pupuk hayati cair, P3: 50% NPK + 1 ml/pot Pupuk Hayati cair steril, P4: 50% NPK +5 gram /pot Pupuk Hayati Padat, P5: 50% NPK + 5 gram/pot Pupuk Hayati Padat Steril. Enam perlakuan tersebut disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima ulangan. Parameter pertumbuhan tanaman yang diamati meliputi jumlah daun, tinggi tanaman, berat brangkasan basah dan brangkasan kering dan bobot akar jagung. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ragam ANOVA dan DMRT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan P4 (50% NPK +5 gram /pot pupuk hayati padat) memiliki rata-rata tinggi tanaman yang lebih baik jika dibandingkan dengan perlakuan lain, terdapat peningkatan tinggi tanaman sebesar 4,4% jika dibandingkan dengan perlakuan P1 (100% NPK). Perlakuan P2 (50% NPK +I ml/pot pupuk hayati cair) memiliki nilai terbaik pada pembentukan jumlah helai daun dan pembentukan biomassa akar baik basah dan kering dengan nilai berurutan 15,23 gram dan 2,25 gram. Penggunaan kombinasi pupuk hayati yang diperkaya Azotobacter 33 dan NPK memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan tanaman jagung pada fase vegetatif
The acdS Gene Expression of Rhizobacteria Isolated from Rhizospheric Soil of Pineapple under Stressful Condition Dori Kusuma Jaya; Sri Ismiani; Zaitun Ritaqwin
Jurnal Biologi Tropis Vol. 23 No. 3 (2023): July - September
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v23i3.5432

Abstract

The unfavorable rhizosphere environment for the growth of rhizobacteria and plants such as flooding and herbicide is relatively common for these rhizobacteria to express the acdS gene which encodes ACC deaminase. This study aims to observe the expression of the acdS gene in the rhizobacterial isolates from pineapple plants affected by the environmental stressors. The expression of the acdS gene was observed by growing the bacterial isolate on a Dworkin-Foster medium containing 3 mM.L-1 ACC and observing the RNA abundance of the isolate based on the Cq value in the RT-qPCR reaction. The selected bacterial isolates were then identified molecularly using the 16S rDNA gene. This study showed that 2 out of 7 bacterial isolates growing on a DF+ACC medium were selected for the RT-qPCR process. The two isolates came from flooding and herbicide stressors with Cq values ​​of 17.86 and 20.87, respectively. The two isolates were 1F and 2H which were identified molecularly as Burkholderia sp. and Pseudomonas psychotolerans in which both genera of bacteria commonly have the acdS gene. The two isolates can be used as inoculant candidates in the production of biological organic fertilizers as well as in their empowerment through land use management practices to help plants tolerate environmental stressors and promote plant growth.
IMPLEMENTASI PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM DALAM HOMESCHOOLING DI TENGAH PANDEMI COVID-19 Ismiani, Sri
At-Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1 No 1 (2021): At-Tadbir
Publisher : LP2M STAI Darul Kamal NW Kembang Kerang NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51700/attadbir.v1i01.124

Abstract

Dilema para pendidik dan peserta didik saat munculnya pandemi COVID-19, antara sekolah atau diliburkan sampai waktu yang tidak bisa ditentukan. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan peraturan untuk melakukan proses belajar mengajar secara daring agar proses pembelajaran tetap berlangsung. Proses belajar secara daring tak selamanya bisa menjadi solusi terbaik di masa pandemi, karena banyak siswa yang memiliki keterbatasan jaringan internet untuk melakukan proses belajar. Homeschooling merupakan salah satu alternatif agar siswa tetap bisa belajar di tengah pandemi. Homeschooling tunggal merupakan salah satu pendidikan non formal yang dilaksanakan oleh orang tua dalam satu keluarga tanpa bergabung dengan lainnya dengan mendatangkan guru ke rumah disaat masa pandemi ini. Dalam keberlanjutan homeschooling dibutuhkan manajemen pendidika yang tepat agar proses pembelajaran berjalan dengan baik. Manajemen pendidikan merupakan implementasi prinsip-prinsip manajemen dalam ranah pendidikan. Artikel ini bertujuan untuk membahas implementasi prinsip-prinsip manajemen pendidikan islam dalam homeschooling di tengah pnsemi COVID-19.
Hasil padi (Oryza sativa l.) pada lahan sub-optimal akibat pemberian pupuk berbasis sensor Ismiani, Sri; Mustafid, M Azhar; Wahyudi
Jurnal AGRO Vol. 12 No. 1 (2025)
Publisher : Jurusan Agroteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/j.agro.44835

Abstract

Rice (Oryza sativa L.) is a key commodity in maintaining national food security. However, its production increase is still constrained by limited land availability and low fertilization efficiency, particularly in sub-optimal lands with poor soil fertility. This study aimed to evaluate the effectiveness of sensor-based fertilization on the yield of two rice varieties, IPB 9G and Gogo rice, under sub-optimal conditions. The research was conducted in Kembang Kerang Daya Village, East Lombok, using a split-plot randomized block design with two factors: fertilizer dose (6 levels, including sensor-based recommendations) as the main plot, and rice variety as the subplot, with three replications. Yield components observed included the number of grains per panicle, percentage of filled grains, 1000-grain weight, yield per plot, and estimated yields of harvested dry grain and milled dry grain. The results showed that sensor-based fertilization, combining inorganic, organic, and bio-fertilizers, produced the best performance in nearly all yield parameters, particularly in the IPB 9G variety. This system significantly increased GKG yield compared to conventional fertilization methods. The agronomic efficiency of sensor-based fertilization was 27% higher than conventional fertilization, aligning with the principles of precision agriculture. In conclusion, applying sensor-based fertilization on sub-optimal land presents a promising innovative solution to enhance rice productivity and input efficiency, especially in areas with low soil fertility.   ABSTRAK Padi (Oryza sativa L.) merupakan komoditas utama dalam menjaga ketahanan pangan nasional, namun peningkatan produksinya masih terkendala keterbatasan lahan dan rendahnya efisiensi pemupukan, terutama pada lahan sub-optimal yang memiliki tingkat kesuburan rendah. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas pemupukan berbasis sensor terhadap hasil panen dua varietas padi IPB 9G dan padi Gogo pada lahan sub-optimal. Penelitian dilaksanakan di Desa Kembang Kerang Daya, Lombok Timur, menggunakan rancangan acak kelompok petak terbagi dengan dua faktor: dosis pupuk (6 level, termasuk rekomendasi berbasis sensor) sebagai petak utama, dan varietas padi sebagai anak petak, dengan tiga ulangan. Komponen hasil yang diamati meliputi jumlah gabah per malai, persentase gabah isi, bobot 1000 butir, hasil ubinan, dugaan hasil gabah kering panen (GKP), dan gabah kering giling (GKG). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemupukan berbasis sensor dengan kombinasi pupuk anorganik, organik, dan hayati menghasilkan performa terbaik pada hampir seluruh peubah hasil, terutama pada varietas IPB 9G. Sistem ini mampu meningkatkan hasil GKG dibandingkan metode pemupukan konvensional. Peningkatan efisiensi agronomi dari pemupukan berbasis sensor 27% lebih tinggi dibandingkan pemupukan konvensional, selaras dengan prinsip pertanian presisi. Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pemupukan berbasis sensor pada lahan sub-optimal berpotensi sebagai solusi inovatif untuk meningkatkan produktivitas padi dan efisiensi input, khususnya pada wilayah dengan kesuburan tanah rendah. Kata kunci: NPK, Padi, Pupuk Organik, Sensor, Sub-optimal