Octaviano, Amoga Lelo
Unknown Affiliation

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

ESTETIKA FOTO PREWEDDING KARYA HENDRA LESMANA Prakosa, Abdee Rangga Bhaskara; Octaviano, Amoga Lelo
Retina Jurnal Fotografi Vol 3 No 2 (2023): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v3i2.1057

Abstract

Hendra Lesmana is a commercial photographer who usually accepts pre-wedding photo shoot projects. Pre-wedding photos used to record moments of happiness welcoming a new life that will soon be lived by the second bride and groom. Marriage is a moment in life that is expected to create happiness and can achieve common goals later. In a pre-wedding photo shoot, many aspects need to be prepared, such as the location of the photo shoot, timing, concept determination, and approach with the client or object to be used. The object of research discussed is the work of pre-wedding photos that will be done in 2021 by Hendra Lesmana. Aesthetic theory of photography used in ideational and technical. Hendra Lesmana always takes photos in three different perspectives, namely, wide angle, medium, and close up. In nature photos he also always uses the sun as the main lighting in producing a photo. A good aesthetic role is needed in creating quality photo works. Keywords: Photography Aesthetics, Prewedding, Hendra Lesmana
FOTOGRAFI STILL LIFE MINIATUR MOBIL EROPA SEBAGAI MEDIA PROMOSI TUKSEDO STUDIO Ananda, I Made; Arsa, I Ketut Sida; Octaviano, Amoga Lelo
Retina Jurnal Fotografi Vol 3 No 2 (2023): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v3i2.1235

Abstract

The era of digitalization is one of the factors that opens the door to the global market. Digitalization makes it easier for local producers to advertise their products through social media, with Still Life Photography. The internship at Tuksedo Studio is carried out to improve knowledge, photography skills, and understand the conditions of the industrial world firsthand. With the problems studied regarding the use of Still Life in miniature European cars at Tuksedo Studio as a promotional medium, including the process and how it impacts. The internship program aims to know, understand, and master the Still Life used at Tuksedo Studio as a promotional medium on Instagram. This writing uses the method of observation, interviews, and documentation. During this MBKM internship, the author gained more knowledge at Tuksedo Studio than at university because college learning activities were more limited while internships gained experience using the Blackmagic Pocket Cinema Camera 4K camera, Tokina Lens 12-28mm f./4 AT-X Pro , Sigma 18-35mm F1.8 DC HSM Lens APS-C For Canon , Zhiyun CRANE 3 Lab Handheld Stabilizer. Using software to support the editing such as Adobe Lightroom, Adobe Photoshop, Davinci Resolve, Adobe Indesign, Adobe PremierePro. The knowledge gained while in college such as Still Life Techniques, Basic Photography Techniques, Use of Lenses and the effects of each lens, is useful in carrying out the internship. So between theory and practice gained in college, it is appropriate and useful in an internship at Tuksedo Studio.
PERTUNJUKAN GRUP MUSIK LEGENDARIS DARA PUSPITA DI SYNCHRONIZE FESTIVAL 2022 DALAM FOTOGRAFI DOKUMENTER Anggastya, Ida Bagus Nyoman; Saryana, I Made; Octaviano, Amoga Lelo
Retina Jurnal Fotografi Vol 3 No 2 (2023): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v3i2.2037

Abstract

Musik berasal dari kata muse yang diartikan sebagai dewa seni ilmu pengetahuan. Musik di Indonesia telah mengalami perubahan dari masa ke masa. Sekarang telah hadir berbagai musisi di Indonesia dengan berbagai jenis atau genre. Salah satu cara menyaksikan musik sendiri dengan mengemasnya dalam festival musik seperti Synchronize Fest. Yang merupakan festival musik lokal multi-genre yang terbentuk tahun 2000 dan diadakan setiap tahun dengan skala nasional dimana terdapat berpuluh ribu pendengar dalam rangka merayakan keanekaragaman jenis musik hidup pada lima panggung. Salah satu band legendaris Indonesia yang turut tampil adalah Dara Puspita. Penampilan Dara Puspita pada kegiatan Synchronize Fest tentunya penting untuk di dokumentasikan, dimana band Dara Puspita telah vakum 50 tahun lamanya. Dengan menggunakan metode penciptaan berupa pengamatan, studi kepustakaan, dan metode observasi serta menggunakan metode EDFAT untuk meliput kegiatan Dara Puspita. Persiapannya meliputi hasil dokumentasi seperti: Mendarat Di Ibu Kota, Bahagia, Keep Practicing, Let's Go!, Bertegur Sapa, Riang Gembira, Bercanda Ria, H-6 Hari, Presisi, Before The Show, The Spirit of Dara Puspita, The Opening, Lintas Generasi, Meriah, Tepuk Tangan, Gembira.
Pemanfaatan Foto Produk Fashion Sebagai Penunjang Marketing Sosial Media Di Voordurend Love Pramesti, I Gusti Ade Dinda; Pramana, I Made Bayu; Octaviano, Amoga Lelo
Retina Jurnal Fotografi Vol 4 No 1 (2024): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v4i1.3114

Abstract

Fotografi awalnya hanya sebagai alat untuk merekam gambar dan video dari berbagai objek dan peristiwa sesuai dengan kenyataannya. Seiring teknologi yang semakin berkembang, alat fotografi semakin beragam, memengaruhi pemahaman estetika dalam teknis pemotretan. Pemanfaatan fotografi dapat dijumpai dalam hal jurnalistik, documenter, seni hingga yang sifatnya khusus seperti dalam pemasaran suatu produk. Dunia bisnis yang semakin kompetitif menuntut setiap brand memproduksi barang yang memiliki ciri khas tersendiri untuk kemudian didukung oleh pemanfaatan fotografi yang dirancang pemotretannya sehingga sesuai dengan tema atau ciri khas brand tersebut. Dengan demikian, karya foto yang dihasilkan tidak saja bernilai artistik namun juga persuatif. Voordurend Love, brand fashion di Bali, memanfaatkan foto produk fashion berkualitas tinggi, yang memiliki peran penting dalam memperkuat citra brand, menarik konsumen, dan meningkatkan penjualan dan juga memanfaatkan media sosial dan e-commerce sebagai bagian dari strategi pemasaran. Tujuan penelitian ini adalah memahami berbagai produk fashion yang diproduksi oleh Voordurend Love, meningkatkan pengalaman dalam memahami proses-proses dalam projek foto produk fashion, serta memahami strategi pengelolaan media sosial oleh Voordurend Love.
Photo Book “Bola Mata: Story of Blind Semeton Dewata” Mahendra, I Made Itza; Pramana, I Made Bayu; Octaviano, Amoga Lelo
Retina Jurnal Fotografi Vol 4 No 1 (2024): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v4i1.3369

Abstract

Sepak bola termasuk dalam salah satu olahraga yang sangat digemari oleh masyarakat di seluruh dunia tidak terkecuali di Indonesia. Bali yang merupakan primadona pariwisata Indonesia yang sudah terkenal di seluruh dunia, belakangan ini juga populer dalam dunia sepak bola semenjak kehadiran Bali United yang sukses menjuarai kompetisi selama dua tahun berturut-turut. Popularitas Bali United didapat berkat dukungan penuh dari masyarakat bali yang tergabung dalam beberapa kelompok supporter yang terkenal dengan nama Semeton Dewata dan NortSideBoys12 yang memiliki basis yang sangat besar di bali. Selain kedua kelompok supporter ini sebagai olahraga paling populer di Indonesia, tidak terkecuali Bali sepak bola harus bisa dinikmati semua kalangan, termasuk para penyandang disabilitas tunanetra yang tergabung dalam kelompok supporter Blind Semeton Dewata. Blind Semeton Dewata adalah komunitas tunanetra pendukung Bali United dalam setiap pertandingan. Blind Semeton Dewata terbentuk pada tahun 2019. Meski tidak bisa melihat, kecintaan mereka selalu berada di samping skuad Serdadu Tridatu dalam setiap laga, baik di depan layar televisi maupun hadir ke stadion Dipta. Semuanya dilakukan hanya dengan mendengar dan merasakan perjuangan para punggawa Bali United di atas lapangan. Kehadiran Blind Semeton Dewata menarik untuk dituangkan dalam sebuah karya Photo Book yang berjudul “Bola Mata: Story of Blind Semeton Dewata”, melalui karya fotografi ini penulis ingin menyampaikan pesan agar kehadiran Blind Semeton Dewata yang mungkin masih jarang diketahui orang awam bisa lebih dikenal dan diharapkan bisa menjadi motivasi bahwa keterbatasan bukanlah menjadi sebuah halangan.
Jejak Kopi Di Pulau Dewata Dalam Visualisasi Photobook Setiani, Ni Ketut Elsa; Pramana, I Made Bayu; Octaviano, Amoga Lelo
Retina Jurnal Fotografi Vol 5 No 1 (2025): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v5i1.5146

Abstract

Kopi merupakan salah satu produk ekspor penyumbang devisa terbesar di Indonesia. Terdapat beberapa daerah penghasil kopi utama di Indonesia dan salah satunya adalah Bali. Bali memiliki beberapa indikasi geografis penghasil kopi seperti Catur, Kintamani penghasil arabika dan Pupuan, Tabanan penghasil robusta. Sebagai salah satu sentra penghasil kopi, Bali tidak hanya menawarkan produk kopi yang berkualitas tinggi, tetapi juga memiliki nilai ekonomi, sosial dan budaya yang mendalam. Penelitian kopi Bali dikemas dalam sebuah photobook yang menggambarkan perjalanan kopi ditengah pemberitaan perubahan iklim dan fluktuasi harga secara global, mulai dari petani yang membudidayakan tanaman kopi di lereng-lereng subur, pengolahan kopi pasca-panen hingga dapat didistribusikan dan dikonsumsi oleh masyarakat, serta kopi mahal yang berasal dari kotoran luwak. Photobook ini juga mengangkat tradisi dan kepercayaan masyarakat Bali yang menjadikan kopi sebagai bagian dari elemen ritual sehari-hari, media penghormatan kepada tamu dalam suatu acara, dan upacara pada tanaman sebagai simbol kesuburan. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka, observasi partisipatif pasif, dan wawancara dengan pihak terkait yang bertujuan untuk mengetahui perkembangan kopi Bali ditengah pemberitaan perubahan iklim dan fluktuasi yang berdampak pada pelaku usaha dibidangnya. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa petani kopi Bali tidak terdampak dari perubahan iklim yang terjadi, hasil produksi tetap stabil namun, beberapa pelaku usaha kopi lainnya terdampak fluktuasi sehingga mempengaruhi konsumennya. Selain itu, penelitian dan penulisan karya ini bertujuan untuk mendokumentasikan perjalanan kopi secara utuh dilengkapi dengan tradisi dan ritual yang masih kental di Bali sehingga dapat menjadi arsip kopi di Bali tahun 2024.
Foto Keluarga Dalam Fotografi Outdoor Di Artglory Bali Surbakti, Anastasia Anggita; Octaviano, Amoga Lelo; Adityasmara, Farhan
Retina Jurnal Fotografi Vol 5 No 2 (2025): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v5i2.5153

Abstract

Foto keluarga merupakan media untuk menyimpan memori bagi sebuah keluarga. Arsipan foto keluarga memiliki sejarah tentang peristiwa, pertumbuhan hingga perubahan suatu keluarga. Foto-foto ini menggambarkan emosi, melalui elemen-elemen pendukung seperti ekspresi, waktu dan latar tempat. Dengan menggunakan latar tempat berbasis outdoor, menjadi Langkah yang tepat untuk menyampaikan pesan visual dari sudut pandang pribadi maupun subjek foto secara sederhana dan ringkas. Penelitian ini bertujuan untuk Meng Kaji bagaimana foto keluarga dapat dihasilkan dan dapat merepresentasikan cerita yang lebih luas dan realistis. Penciptaan ini meggunakan metode observasi, partisipasi, metode studi Pustaka melalui kajian tertulis, dan foto. Hasil dari kajian visual foto keluarga diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam menciptakan sebuah foto keluarga yang memiliki rasa serta dapat membangkitkan kesan nostalgia.
Same Day Edit Photo Wedding Di Axioo Bali Ediawan, I Gusti Ngurah Agung Dimas; Octaviano, Amoga Lelo; Suardita, I Gede Dalem
Retina Jurnal Fotografi Vol 5 No 2 (2025): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v5i2.5154

Abstract

Same Day Edit (SDE) Foto merupakan layanan fotografi yang memungkinkan pasangan pengantin melihat foto terbaik dari pernikahan mereka di hari yang sama. Fotografer dapat memilih dan mengedit foto-foto yang telah diambil selama acara, kemudian menyusun dalam bentuk slideshow untuk ditampilkan pada layar besar kepada para tamu undangan pada saat dinner. Layanan ini memberikan pengalaman emosional yang luar biasa bagi pasangan pengantin dan tamu, karena mereka dapat merasakan kembali momen indah yang baru saja terjadi. Proses Same Day Edit, Editor dituntun untuk bekerja cepat dan tepat dalam memilih foto terbaik, melakukan penyesuaian warna dan pencahayaan, serta menyusun gambar dengan estetis dan menarik. Mengerjakan SDE mempunyai tantangan seperti manajemen waktu yang ketat, mengharuskan editor untuk menyelesaikan editing dalam waktu terbatas tanpa mengorbankan kualitas. SDE Foto membawa dampak signifikan pada kepuasan klien, dengan memberikan berbagai ekspresi yang difoto tanpa disadari oleh pengantin mengundang senyum para hadirin Ketika ditampilkan pada slideshow di layar besar. SDE semakin diminati karena menampilkan kenangan visual langsung yang dirasakan oleh pengantin dan tamu. Meskipun tantangan teknis yang harus dihadapi, seperti tekanan waktu dan kebutuhan kualitas tinggi SDE tetap menjadi pilihan populer dalam industri fotografi pernikahan.
Scuba Diving Dalam Underwater Photography Bersama Pro Dive Bali Wicaksono, Aswin; Octaviano, Amoga Lelo; Adityasmara, Farhan
Retina Jurnal Fotografi Vol 5 No 1 (2025): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v5i1.5166

Abstract

Laporan ini membahas pengalaman magang dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Pro Dive Bali dengan fokus pada scuba diving dan fotografi bawah air. Program ini dirancang untuk mengembangkan keterampilan teknis dalam scuba diving, seperti kontrol daya apung dan manuver di bawah air, serta tantangan dalam pengambilan gambar bawah air, termasuk pencahayaan minim, distorsi pembiasan, dan pengaruh visibilitas air. Dengan memanfaatkan peralatan khusus, seperti kamera dengan housing dome dan aksesori pendukung, penulis menghasilkan berbagai karya fotografi bawah air yang mencerminkan keindahan ekosistem laut di Bali, seperti Manta Bay dan situs USAT Liberty Wreck. Proyek ini juga mencakup penggunaan perangkat lunak editing untuk memperbaiki warna dan detail, serta mendalami konservasi laut melalui karya visual. Hasil magang menunjukkan peningkatan kemampuan teknis, pemahaman terhadap tantangan fotografi bawah air, dan kontribusi dalam meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya menjaga ekosistem laut. Program ini memberikan wawasan tentang bagaimana seni fotografi dapat berperan dalam upaya konservasi dan edukasi lingkungan.
Elaborasi Makna-Makna Ritus Metatah Dalam Fotografi Ekspresi Ahimsa, Ade; Octaviano, Amoga Lelo; Saryana, I Made
Retina Jurnal Fotografi Vol 5 No 2 (2025): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v5i2.5286

Abstract

Kebudayaan Bali kaya akan tradisi dan ritus sakral yang mencerminkan nilai spiritual dan sosial dalam masyarakatnya. Salah satu ritus penting adalah Metatah atau potong gigi, yang menandai transisi dari masa kanak-kanak ke kedewasaan. Ritus ini bertujuan untuk mengikis sifat buruk manusia, dikenal sebagai Sad Ripu, dan mempersiapkan individu untuk menjalani kehidupan dewasa yang lebih bijaksana. Namun, pergeseran makna ritus ini dalam masyarakat modern, yang sering dianggap sebagai formalitas belaka, memunculkan tantangan dalam menjaga esensinya. Penelitian ini bertujuan mengelaborasi makna filosofis dan simbolis ritus Metatah melalui medium fotografi ekspresi. Dengan memanfaatkan elemen visual seperti pencahayaan, komposisi, dan fokus selektif, karya ini menghadirkan interpretasi baru terhadap proses spiritual dan emosional dalam ritus tersebut. Metode yang digunakan meliputi pengamatan langsung, studi pustaka, wawancara dengan ahli, serta kolaborasi dengan Komunitas Budaya Gurat Indonesia (KBGI). Hasil karya berupa 15 foto menyoroti berbagai dimensi dari Metatah, dari simbolisme Sad Ripu hingga nilai moral dan spiritual yang melekat. Penelitian ini tidak hanya memperkaya pemahaman tentang budaya Bali tetapi juga membuka peluang untuk refleksi dan pelestarian tradisi melalui medium seni yang relevan dengan generasi modern.