Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Ketercapaian Penguatan Nilai-Nilai Pancasila pada Pelaksanaan Pengabdian Program Pengajaran Tari Nusantara di SMAN 1 Ubud Wati, Ni Wayan Meira Candra; Dewantara, I Komang Tri Ray; Vionasari, Ni Putu Kirana; Dylon, I Made Andreas; Adnyaswari, Kadek Mira; Adipurwa, A.A. Trisna Ardanari
Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/awjpm.v3i1.3729

Abstract

Artikel ini membahas tentang penguatan nilai-nilai Pancasila melalui program pengajaran tari Nusantara di SMA Negeri 1 Ubud. Program ini merupakan bagian dari kurikulum Merdeka Belajar yang memberikan keleluasaan dalam pembelajaran seni budaya untuk menanamkan pendidikan Pancasila. Meskipun pembelajaran tari sebelumnya terbatas pada tari tradisi Bali, program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-PM) berhasil mengatasi keterbatasan ini dengan mengajarkan lima jenis tarian Nusantara yang beragam, mengaktifkan kembali ekstrakurikuler, dan mengubah sikap peserta didik.Tujuan program ini adalah menguatkan profil pelajar Pancasila yang mencakup enam elemen: beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Manfaat yang diperoleh adalah penguatan karakter Pancasila dan nasionalisme pada peserta didik. Metode pelaksanaan meliputi teknik pemberdayaan pelatihan tari Nusantara, model pelatihan, dan pendampingan IPTEK. Hasil program menunjukkan terciptanya pertunjukan kolaborasi Tari Nusantara dan peserta didik yang mampu menghayati profil pelajar Pancasila. Keberlanjutan program dijamin dengan menjadikan materi tari Nusantara sebagai program wajib tahunan bagi ekstrakurikuler tari di kelas X. Program ini tidak hanya melestarikan budaya tari Nusantara tetapi juga memperkaya pengalaman budaya siswa dan memperkuat identitas budaya bangsa. Dengan demikian, program ini berkontribusi pada pengembangan keterampilan dan disiplin yang bermanfaat bagi kehidupan peserta didik dan pelestarian nilai-nilai luhur tari Nusantara bagi generasi penerus bangsa.
SINERGI KECERDASAN MANUSIA DAN PELESTARIAN BUDAYA DALAM PERMAINAN TRADISIONAL BALI Sustiawati, Ni Luh; Adipurwa, A.A. Trisna Ardanari; Paramartha, Wayan
Prosiding Bali Dwipantara Waskita: Seminar Nasional Republik Seni Nusantara Vol. 4 (2024): Prosiding Bali Dwipantara Waskita: Seminar Nasional Republik Seni Nusantara
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permainan tradisional Bali adalah salah satu aset budaya nasional yang harus dilestarikan karena permainan tradisional Bali merupakan bagian integral dari budaya masyarakat yang mencerminkan nilai-nilai sosial, spiritual, dan kearifan lokal. Sementara itu, konsep kecerdasan manusia, baik kecerdasan intelektual, emosional, maupun spiritual, semakin dipandang penting dalam membentuk kepribadian individu yang holistik. Pengintegrasian kecerdasan manusia dalam pelestarian budaya permainan tradisional Bali dapat menjadi salah satu solusi dalam menjaga kelestarian budaya ini serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peran permainan tradisional Bali dalam pengembangan kecerdasan manusia dan pelestarian budaya; mendeskripsikan sistem pewarisan permainan tradisional Bali; dan mendeskripsikan sinergi antara kecerdasan manusia dan pelestarian budaya melalui permainan tradisional Bali. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sinergi antara kecerdasan manusia dan pelestarian budaya dalam permainan tradisional Bali dapat membentuk ekosistem budaya yang adaptif. Tradisi dapat dipelajari dan diwariskan dengan cara yang relevan di era modern. Melalui pendekatan ini, permainan tradisional dapat dipahami bukan hanya sebagai warisan budaya, tetapi juga sebagai media untuk pengembangan kecerdasan multidimensional generasi muda Bali.
PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN GARAP TARI DI SMKN 5 DENPASAR Jayastha, I Nyoman Bagus Kawiantara; Adipurwa, A.A. Trisna Ardanari; Pramanasari, Kadek Diah
PENSI : Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/pensi.v5i1.5721

Abstract

Model pembelajaran Project Based Learning (PJBL) merupakan pendekatan yang menempatkan siswa sebagai subjek aktif dalam proses pembelajaran, mendorong mereka untuk merancang, merealisasikan, dan merefleksikan proyek nyata—dalam konteks ini adalah karya tari. Di SMK Negeri 5 Denpasar, khususnya pada pembelajaran garap tari kelas XI Seni Tari, model PJBL telah diterapkan untuk menjawab kebutuhan akan lulusan yang profesional, kreatif, serta adaptif terhadap dinamika dunia seni pertunjukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses implementasi model PJBL dalam pembelajaran garap tari guna meningkatkan kualitas pembelajaran yang lebih terstruktur dan berdampak pada prestasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai instrumen utama. Temuan penelitian menunjukkan bahwa model PJBL efektif dalam mendorong keterlibatan aktif siswa pada setiap tahap pembelajaran, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi proyek tari. Selain meningkatkan pemahaman konseptual, PJBL juga melatih kemampuan pemecahan masalah dan kolaborasi siswa. Dampak positif dari implementasi ini menunjukkan bahwa PJBL layak dijadikan model alternatif dalam pembelajaran seni di SMK. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi institusi pendidikan lain dalam mengembangkan strategi pembelajaran inovatif yang kontekstual dan relevan dengan tuntutan dunia kerja di bidang seni pertunjukan.
Visual Mentoring dalam Tari Bali untuk Memberdayakan Anak Tunarungu melalui Pendidikan Seni Inklusif Pertiwi, Ni Nyoman Tantri; Savitri, Ni Ketut Angelyka; Jayasta, I Nyoman Bagus Kawiantara; Armana, I Kadek Diana Yoga; Adipurwa, A.A. Trisna Ardanari
Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2025): Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/awjpm.v4i2.5440

Abstract

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan anak-anak penyandang disabilitas tunarungu di Sanggar Seni Budaya Dharma Shanti melalui pelatihan tari Bali. Meningkatkan pemahaman teknik dasar tari Bali dan memperkenalkan ragam gerak tari sesuai pakem kepada peserta didik. Memberikan kontribusi dalam pembentukan karakter anak-anak disabilitas dan membuka peluang partisipasi mereka dalam kegiatan sosial dan budaya. Program ini menggunakan metode Visual Mentoring, di mana gerakan tari Bali ditransformasikan menjadi kode visual yang dapat dipahami oleh peserta tunarungu. Metode ini juga menggabungkan penggunaan cermin dan alat bantu lainnya seperti sabuk lilit untuk membantu peserta menguasai gerakan. Analisis kebutuhan peserta didik untuk merancang pendekatan pelatihan yang tepat. ahap pelatihan melibatkan pemanasan, demonstrasi gerakan, pengenalan kode visual, dan integrasi kode dengan gerakan tari. Dilakukan untuk menilai pemahaman teknik gerakan dan kemampuan menafsirkan kode visual. Melibatkan penggunaan bahasa isyarat, konten edukasi di media sosial, dan penyediaan buku panduan digital. Program ini berhasil meningkatkan keterampilan tari peserta dan memperkuat karakter mereka untuk tampil di hadapan masyarakat. Keberlanjutan program mencakup potensi partisipasi dalam kegiatan seni, serta membuka peluang pekerjaan dalam bidang pariwisata dan seni pertunjukan di Bali. Program ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi komunitas seni lainnya untuk mendukung pembelajaran bagi penyandang disabilitas tunarungu.
Ketercapaian Penguatan Nilai-Nilai Pancasila pada Pelaksanaan Pengabdian Program Pengajaran Tari Nusantara di SMAN 1 Ubud Wati, Ni Wayan Meira Candra; Dewantara, I Komang Tri Ray; Vionasari, Ni Putu Kirana; Dylon, I Made Andreas; Adnyaswari, Kadek Mira; Adipurwa, A.A. Trisna Ardanari
Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/awjpm.v3i1.3729

Abstract

Artikel ini membahas tentang penguatan nilai-nilai Pancasila melalui program pengajaran tari Nusantara di SMA Negeri 1 Ubud. Program ini merupakan bagian dari kurikulum Merdeka Belajar yang memberikan keleluasaan dalam pembelajaran seni budaya untuk menanamkan pendidikan Pancasila. Meskipun pembelajaran tari sebelumnya terbatas pada tari tradisi Bali, program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-PM) berhasil mengatasi keterbatasan ini dengan mengajarkan lima jenis tarian Nusantara yang beragam, mengaktifkan kembali ekstrakurikuler, dan mengubah sikap peserta didik.Tujuan program ini adalah menguatkan profil pelajar Pancasila yang mencakup enam elemen: beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Manfaat yang diperoleh adalah penguatan karakter Pancasila dan nasionalisme pada peserta didik. Metode pelaksanaan meliputi teknik pemberdayaan pelatihan tari Nusantara, model pelatihan, dan pendampingan IPTEK. Hasil program menunjukkan terciptanya pertunjukan kolaborasi Tari Nusantara dan peserta didik yang mampu menghayati profil pelajar Pancasila. Keberlanjutan program dijamin dengan menjadikan materi tari Nusantara sebagai program wajib tahunan bagi ekstrakurikuler tari di kelas X. Program ini tidak hanya melestarikan budaya tari Nusantara tetapi juga memperkaya pengalaman budaya siswa dan memperkuat identitas budaya bangsa. Dengan demikian, program ini berkontribusi pada pengembangan keterampilan dan disiplin yang bermanfaat bagi kehidupan peserta didik dan pelestarian nilai-nilai luhur tari Nusantara bagi generasi penerus bangsa.