Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Hakikat Ilmu Pengetahuan dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam: Telaah Mengenai Dikotomi Ilmu, Islamisasi Ilmu, Integrasi Ilmu, Interkoneksi Ilmu dan Implikasinya Terhadap Pengembangan Pendidikan Islam Nurhasnah, Nurhasnah; Tiffani, Tiffani; Eldarifai, Eldarifai; Zulmuqim, Zulmuqim; Zalnur, Muhammad
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 4 No. 3 (2023): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v4i3.547

Abstract

As an integral part of Islamic civilization, the nature of science reflects a series of philosophical concepts, such as dichotomous science, Islamized science, integrated science, and interconnected science. The dichotomy of science raises issues related to the sharp gap between religious and worldly sciences, requiring a careful approach to overcome this disparity. Meanwhile, the Islamization of science challenges to align Islamic values with modern science, while the integration of science emphasizes the formation of a holistic framework that covers the entire spectrum of science. This writing uses a literature study method, by which the author traces the existing literature, books, books, journals, newspapers, magazines, articles, and others. The results of this writing found that overall, the implications of these problems show that the development of Islamic education requires a deep transformation in the educational paradigm, improving the quality of human resources, and forming an inclusive and holistic vision of education. Only by overcoming these problems can Islamic education play a more effective role in shaping individuals who not only excel in science, but also have a strong moral and spiritual foundation in accordance with Islamic principles
The Role Of Islamic Banks In Improving The Indonesian Economy Tiffani, Tiffani; Martin Kustati; Nana Sepriyanti; Nurhasnah, Nurhasnah; Wahyu Hidayat; Mardianto, Mardianto
International Journal of Education, Vocational and Social Science Vol. 3 No. 01 (2024): Pebruary, International Journal of Education, vocational and Social Science (I
Publisher : Cita konsultindo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63922/ijevss.v3i01.653

Abstract

Islamic banks are banks that operate on sharia principles or Islamic law, this principle has been applied since the time of Rasullah, khulafaur Rasyidan, caliphs to modern times. The main principles of Islamic banking include the prohibition of usury (interest), the prohibition of investing in businesses that are prohibited by Islam. This research method is designed with a qualitative approach because the results obtained are not in the form of numbers. The selection of a qualitative approach in this text was chosen because it is more in line with the scope of the discussion under study. The use of qualitative data is intended to ensure that the information obtained can be presented naturally and authentically. Desk research where the research is conducted without the researcher being directly involved in the field. The results of the study identify sharia principles such as the prohibition of usury, profit sharing (Mudharabah and Musyarakah), prohibition of risky or illegal transactions, transparency and openness, fairness and reasonableness, finally community and common interests are well implemented and lead to positive trends based on the results of literature study research from previous researchers In Indonesia, for example, the Islamic banking industry has experienced significant growth. In recent years, the number of Islamic banks has continued to grow, both in terms of number and size of operations. The increasing assets, loans, and deposits in Indonesian Islamic banks indicate that people are increasingly interested in financial products and services that comply with sharia principles. Islamic banks play an important role in the Indonesian economy in several ways: increased access to finance, diversification of products and services, financial sector growth, equality and fairness,kContribution to financial system stability.
Implementasi Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin (P2RA) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN 2) Kuantan Singingi dalam Konteks Kurikulum Merdeka Tiffani, Tiffani; Kustati, Martin; Amelia, Rezki; Nurhasnah, Nurhasnah; Mindayula, Efry; Mardianto, Mardianto
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini akan membahas implementasi Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin (P2RA) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kuantan Singingi dalam konteks Kurikulum Merdeka. Fokus utama pwnelitian ini adalah untuk mengeksplorasi bagaimana kedua profil ini dapat diintegrasikan dalam kurikulum serta dampaknya terhadap perkembangan karakter siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi P5 dan P2RA dalam Kurikulum Merdeka memberikan dampak positif terhadap penguatan karakter siswa, meskipun terdapat beberapa tantangan dalam pelaksanaannya.
Pesantren: Asal Usul, Pertumbuhan Kelembagaan dan Karakteristik Tiffani, Tiffani; Samad, Duski; Nurhasnah, Nurhasnah; Mardianto, Mardianto; Mindayula , Efry
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk. Melihat eksistensi pesantren, terkait dengan asal usul pesantren, pertumbuhan kelembagaan dan karakteristik pesantren. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka (library research). Secara keseluruhan, pesantren memegang peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Islam Indonesia. Sebagai pusat pendidikan dan penyiaran Islam, surau tidak hanya menjadi tempat untuk memperdalam pengetahuan agama, tetapi juga untuk menyebarkan ajaran Islam kepada masyarakat luas. Selain itu, sebagai pusat tarekat, surau memberikan ruang bagi pengembangan spiritualitas individu dan pengamalan ajaran mistik Islam. Di samping itu, surau juga berfungsi sebagai pusat pembinaan adat dan budaya Minangkabau, menjaga keberlangsungan dan melestarikan tradisi lokal. Dengan peran ganda sebagai pusat agama dan kebudayaan, surau menjadi landasan yang kokoh dalam memelihara identitas agama dan budaya masyarakat Minangkabau.
Konseling Pendidikan Islam Solusi Terhadap Keterbatasan Konseling Barat: Islamic Educational Counseling A Solution to the Limitations of Western Counseling Tiffani, Tiffani; Gusril Kenedi; Ulfatmi, Ulfatmi; Nurhasnah, Nurhasnah; Mardianto, Mardianto
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 1: JANUARI 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i1.4650

Abstract

Berbagai permasalahan kehidupan yang dihadapi manusia maupun peserta didik saat ini, maka petugas pelaksana bimbingan/ konselor Islam semakin dibutuhkan dan perlu dipersiapkan sehingga pelayanan yang maksimal dapat dipersiapkan melalui pendidikan dan pelatihan khusus bagi pelaksana pelayanan. Konseling Islami hadir di tengah masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam sebagai solusi untuk membantu permasalahan hidup dan permasalahan agama. Konseling Islam juga menjadi solusi untuk keterbatasan dari konseling barat. Konseling Islami membantu manusia menjadi manusia seutuhnya yang selamat tidak hanya di dunia namun juga di akhirat. Penulisan ini menggunakan metode studi pustaka, dengan cara penulis menelusuri literatur yang ada dipustaka, buku-buku, kitab-kitab, jurnal, koran, majalah, artikel, dan lain-lain.
Pendidikan Kewirausahaan dalam Pandangan Islam: Entrepreneurship Education in the View of Islam Tiffani, Tiffani; Syafruddin, Syafruddin; Rehani, Rehani; Nurhasnah, Nurhasnah; Mardianto, Mardianto
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 1: JANUARI 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i1.4677

Abstract

Kewirausahaan dalam agama islam tidak hanya sebagai profesi namun alasan utama yang mendorong seseorang untuk belajar berwirausaha adalah kewajiban menunaikan ibadah, muamalah dan amalan lainnya. Pendidikan kewirausahaan memiliki peranan penting dalam meningkatkan motivasi, pengetahuan dan meningkatkan jumlah wirausaha terutama di Indonesia. Penulisan ini menggunakan metode studi pustaka dengan cara penulis menelusuri literatur yang ada di pustaka, buku-buku, kitab-kitab, jurnal, koran, majalah, artikel, dan lain-lain. Hasil penulisan ini menemukan pendidikan kewirausahaan sangat penting di imlementasikan dalam lembaga pendidikan , baik formal, dan non formal. Saat jenjang di SLTA maupun di bangku Universitas untuk meningkatkan jumlah wirausaha di Indonesia, berbagai program pendidikan berbasis wirausaha sudah dilakukan di berbagai universitas dengan pendekatan kurikulum sesuai dengan instansi masing-masing. Pendidikan kewirausahaan atau menuntut ilmu kewirausahaan hukumnya wajib bagi seorang pengusaha, karena akan terhindar dari praktek kecurangan dan kesalahn-kesalahan menurut hukum Islam dalam praktek berwirausaha sehingga menjadi wirausaha yang sukses tidak hanya didunia juga selamat di akhirat. Islam sudah menuntun praktek berwirausaha serta sudah mencontohkannya dengan perilaku nabi muhammad dan para sahabat-sahabatnya.