Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Peran Orang Tua terhadap Kemampuan Menghafal Do’a – Do’a Harian Siswa di TKIT Mutiara Rahmah Balikpapan Dewi, Fitri Sari; Yusuf, Iskandar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.30681

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peran orang tua terhadap kemampuan menghafal do’a-do’a harian pada siswa TKIT Mutiara Rahmah Balikpapan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa angket yang disebarkan kepada wali murid TK A. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua tergolong baik dengan kontribusi terhadap pembentukan karakter religius anak, sedangkan kemampuan menghafal do’a harian siswa juga berada pada kategori baik. Meskipun analisis regresi menghasilkan nilai R Square sebesar 16,1%, hasil uji t menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara statistik antara peran orang tua terhadap kemampuan menghafal do’a-do’a harian (t hitung < t tabel). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa keterlibatan orang tua berkontribusi secara deskriptif, namun belum memberikan pengaruh yang signifikan secara statistik dalam kemampuan anak menghafal do’a-do’a harian.
Peran Orang Tua dalam Menumbuhkan Kebiasaan Mengulang Pelajaran di Rumah Pada Siswa TKIT Mutiara Rahmah Balikpapan Dewi, Fitri Sari; Yusuf, Iskandar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi cara-cara yang dilakukan oleh orang tua, khususnya orang tua, dalam mendampingi anak belajar di rumah serta memahami pentingnya pengulangan pelajaran bagi perkembangan anak usia dini. Melalui wawancara dengan beberapa orang tua, ditemukan bahwa mereka mengalokasikan waktu khusus untuk belajar setelah sholat maghrib, menggunakan metode yang menyenangkan seperti permainan dan tanya jawab untuk menjaga minat anak. Pentingnya mengulang pelajaran ditekankan sebagai cara untuk memperdalam pemahaman anak dan mencegah mereka lupa. Hambatan yang dihadapi orang tua, seperti perubahan mood anak dan distraksi dari lingkungan sekitar, menjadi tantangan tersendiri dalam proses belajar. Dukungan dari pihak sekolah, seperti komunikasi yang baik antara guru dan orang tua, juga diharapkan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Hasil wawancara menunjukkan bahwa rutinitas belajar yang teratur dan interaktif dapat menghasilkan perubahan positif dalam perilaku belajar anak, meningkatkan inisiatif, pemahaman, dan rasa ingin tahu mereka. Penelitian ini menyoroti pentingnya kolaborasi antara orang tua dan sekolah dalam mendukung perkembangan akademis dan sosial anak secara holistik.
Hubungan Implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Kerja terhadap Produktivitas Kerja Pekerja Fabrikasi A di PT. X Kota Batam Tahun 2023 Rahmadani, Alivia; Dewi, Fitri Sari; rizal, chandra
Journal Occupational Health Hygiene and Safety Vol. 1 No. 2 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Health Science Udinus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60074/johhs.v1i2.9229

Abstract

Kesehatan dan keselamatan kerja adalah upaya untuk menjamin keutuhan kerja agar terhindar dari kecelakaan kerja, menyediakan lingkungan kerja yang sehat agar terhindar dari gangguan kesehatan seperti penyakit akibat kerja, sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan atau mempertahankan produktivitas kerja. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan implementasi K3 dan lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja pekerja fabrikasi A di PT. X Kota Batam Tahun 2023. Jenis penelitian ini merupakan kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi ini adalah pekerja fabrikasi A di PT. X Kota Batam dengan jumlah sampel 53 pekerja. Instrumen penelitian ini berupa kuesioner sebagai alat ukur dengan menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan signifikan antara implementasi K3 terhadap produktivitas kerja (P-value = 0,023). Di mana dapat disimpulkan P-value < ? = 0,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat diartikan bahwa implementasi K3 memiliki hubungan signifikan terhadap produktivitas kerja. Saran untuk perusahaan tetap menjaga manajemen implementasi K3 dengan baik dan meningkatkan lingkungan kerja agar produktivitas kerja juga ikut meningkat dengan cara mentaati setiap peraturan yang telah dibuat oleh Perusahaan.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN REGULASI PERUNDANGAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Dewi, Fitri Sari; Rizal, Chandra; Sundaru, Agung
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.35707

Abstract

Tempat kerja merupakan tempat yang memiliki risiko terjadi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, sehingga memerlukan upaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Pelaksanaan K3 dipengaruhi oleh regulasi dan kebijakan dan pemerintah, komitmen manajemen dan adanya beberapa faktor yang mempengaruhi efektifitas regulasi. Pelaksanaan regulasi dan kebijakan dari pemerintah merupakan aspek yang paling berperan untuk terlaksananya K3 di tempat kerja. Tempat kerja sudah ada regulasi mengenai K3 di tempat kerja, namun indikasi terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja masih sering dijumpai di tempat kerja dan menimbulkan kerugian materil dan non materil. Oleh karena itu, diperlukan sebuah upaya untuk meningkatkan pengawasan dan implementasi kebijakan dan regulasi K3 agar pekerja dan perusahaan dapat meningkatkan aspek penerapan K3 melalui peranan kebijakan dan regulasi K3. Dari hasil pengabdian masyarakat di peroleh bahwa penyusunan pembuatan instrumen regulasi perundang-undangan untuk memudahkan perusahaan atau tempat kerja dalam pemantauan pemeriksaan pelaksanaan regulasi K3 di tempat kerja telah berdasarkan regulasi K3 dan kebutuhan di tempat kerja serta diharapkan instrumen kebijakan dan regulasi K3 dapat membantu analisis implementasi K3 di tempat kerja.
ANALISIS MANAJEMEN EMERGENCY RESPONSE AND PREPAREDNESS DI PT X KOTA BATAM Dewi, Fitri Sari; Pangalih, Iratna
Jurnal Kesehatan Ibnu Sina (j-kis) Vol. 1 No. 01 (2019): Jurnal Kesehatan Ibnu Sina (J-KIS)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibnu Sina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36352/j-kis.v1i01.3

Abstract

Abstrak Emergency Response (Tanggap darurat) adalah Serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan. Adapun tujuan untuk mengetahui manajemen emergency response and preparedness di PT X Kota Batam dari aspek input, proses dan output. Penelitian ini menggunakan metodelogi penelitian kualitatif deskriptif dengan mengumpulkan data lewat wawancara, observasi dan telaah dokumen terhadap 5 informan yang terdiri dari General Manager, HSE Department Head, HSE Supervisor, HR Manager, Construction Manager. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan telah memiliki Kebijakan Emergency Response And Preparedness. Identifikasi Keadaan Darurat dilakukan pada keadaan cedera berat, kebakaran atau ledakan, kerusakan dari fasilitas, insiden tumpahan minyak, evakuasi medis, lingkungan sekitar dan bencana alam. Perencanaan Awal yang dilakukan meljnkiputi identifikasi jenis keadaan darurat, identifikasi sumber/bahan potensi bahaya. Perusahaan telah memiliki Prosedur Keadaan Darurat. Organisasi Keadaan Darurat dibentuk tim dan masing-masing memilki tugas dan fungsi yang sesuai. Prasarana Keadaan Darurat dalam penanggulangan keadaan darurat berupa hydran, apar, area evakuasi, ambulance. Pembinaan Dan Pelatihan yang dilakukan 1-2 kali dalam setahun. Alat Komunikasi yang dimiliki alarm, nomor telepon darurat, radio emergency, handly talki. Investigasi Dan Sistem Pelaporan yang dibuat setiap ada tindakan penanggulangan maupun perbaikan. Melakukan Inspeksi Dan Audit terhadap sarana dan fasilitas penanggulangan keadaan darurat. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kesimpulan perusahaan telah menerapkan manajemen emergency response and preparedness dan terdapat kesesuaian antara teori dan hasil observasi..
BERBAGAI METODE ANALISIS RSIKO ERGONOMI PEKERJAAN MANUAL MATERIAL HANDLING PRODUCT maulina, diina; Dewi, Fitri Sari; Susanto
Jurnal Kesehatan Ibnu Sina (j-kis) Vol. 1 No. 02 (2020): Jurnal Kesehatan Ibnu Sina (J-KIS)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibnu Sina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36352/j-kis.v1i02.104

Abstract

Banyak perusahaan atau usaha baik dari usaha kecil menengah hingga perusahaan besar menggunakan mesin untuk membantu dalam pekerjaannya, tetapi tidak sedikit pula pekerjaan yang masih menggunakan tenaga manusia secara penuh dalam mengerjakan pekerjaannya. Performa kerja yang tidak ergonomi dapat menimbulkan kelelahan, nyeri dan gangguan kesehatan. Perlunya melakukan penilaian risiko pada pekerjaaan manual handling dengan mengukur postur tubuh pekerja. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk megentahui keluhan pekerja dan mengidentifikasi serta menganalisa postur tubuh pekerja pada bagian pastille packaging handling di departemen production pastille packaging PPH EOB 1 menggunakan metode OWAS dan RULA. . Penelitian ini menggunakan penelitian mix method, yaitu kualitatif dan kuantitatif. Penelitian campuran merupakan pendekatan penelitian yang mengkombinasikan antara penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Hasil penelitian diketahui bahwa untuk keluhan bagian tubuh pekerja dengan mengisi kuesioner nordic body map terdapat bagian tubuh yang memang mengalami keluhan, keluhan yang paling banyak adalah keluhan agak sakit. Untuk hasil pengukuran dengan metode OWAS dan RULA di ketahui bahwa masing- masing metode mempunyai nilai yang berbeda namun yang paling banyak menyebabkan risiko cidera musculoskeletal disorders adalah metode RULA. Many companies or businesses from small and medium businesses to large companies use machines to assist in their work, but not a few jobs that still use human labor in full in doing their jobs. Work performance that is not ergonomic can cause fatigue, pain and health problems. It is necessary to carry out a risk assessment on manual handling by measuring the body posture. The purpose of this study is to knowing workers complaint and to identify and analyze the posture of workers in the pastille packaging handling section of the PPH EOB 1 production pastille packaging department using the OWAS and RULA method. This research uses a mix method research, namely qualitative and quantitative. Mixed research is a research approach that combines qualitative research and quantitative research. The results of the study note that for complaints of body parts of workers by completing the nordic body map questionnaire there are parts of the body that are indeed experiencing complaints, For the results of measurements with the OWAS and RULA methods it is known that each method has a different value but the most common cause of the risk of musculoskeletal disorders is the RULA method . It is known that the work postures of workers in the production section have complaints on parts of the body that are often used during the process of lifting manually and from research it is known that the work postures of workers can cause the risk of musculoskeletal injuries and need to be corrected to work postures.
KESIAPSIAGAAN RUMAH SAKIT X DALAM MENGHADAPI BENCANA COVID-19 BERDASARKAN HOSPITAL SAFETY INDEX Amaliah, Rizqi Ulla; Dewi, Fitri Sari; Rizal, Chandra; Setiawan, Yuddie Indra
Jurnal Kesehatan Ibnu Sina (j-kis) Vol. 2 No. 02 (2021): Jurnal Kesehatan Ibnu Sina (J-KIS) Volume 2 Nomor 2 September 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibnu Sina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36352/j-kis.v2i02.279

Abstract

Elemen penilaian dalam Hospital Safety Index ada tiga yaitu; keamanan struktural, keamanan non struktural, dan kapasitas fungsional. Menurut penelitian sebelumnya didapatkan bahwa rumah sakit di Indonesia memiliki kecenderungan pencapaian elemen kapasitas fungsional yang rendah dibandingkan dengan dua elemen yang lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapsiagaan Rumah Sakit X dalam menghadapi bencana Covid-19 berdasarkan Hospital Safety Index. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif di mana tiap obyek hanya diobservasi satu kali saja. Informan yang diambil keterangannya adalah 9 (sembilan) informan masing-masing dari bagian komite Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) 3 orang, bagian tim tanggap darurat 3 orang, dan manajemen / direksi 3 orang. Hasil penilaian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa dengan indeks kapasitas fungsional sebesar 0,55, maka rumah sakit X memiliki nilai “B”, yang bermakna fasilitas kesehatan dinilai dapat bertahan pada situasi bencana, tetapi peralatan dan pelayanan penting lainnya berada dalam risiko. Kapasitas fungsional rumah sakit X yang terdiri dari tim komite bencana, rencana tanggap darurat atau bencana rumah sakit, dan ketersediaan obat, instrumen, dan peralatan dalam situasi bencana memiliki nilai klasifikasi “B”.