Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Peran Orang Tua terhadap Kemampuan Menghafal Do’a – Do’a Harian Siswa di TKIT Mutiara Rahmah Balikpapan Dewi, Fitri Sari; Yusuf, Iskandar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.30681

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peran orang tua terhadap kemampuan menghafal do’a-do’a harian pada siswa TKIT Mutiara Rahmah Balikpapan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa angket yang disebarkan kepada wali murid TK A. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua tergolong baik dengan kontribusi terhadap pembentukan karakter religius anak, sedangkan kemampuan menghafal do’a harian siswa juga berada pada kategori baik. Meskipun analisis regresi menghasilkan nilai R Square sebesar 16,1%, hasil uji t menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara statistik antara peran orang tua terhadap kemampuan menghafal do’a-do’a harian (t hitung < t tabel). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa keterlibatan orang tua berkontribusi secara deskriptif, namun belum memberikan pengaruh yang signifikan secara statistik dalam kemampuan anak menghafal do’a-do’a harian.
Peran Orang Tua dalam Menumbuhkan Kebiasaan Mengulang Pelajaran di Rumah Pada Siswa TKIT Mutiara Rahmah Balikpapan Dewi, Fitri Sari; Yusuf, Iskandar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi cara-cara yang dilakukan oleh orang tua, khususnya orang tua, dalam mendampingi anak belajar di rumah serta memahami pentingnya pengulangan pelajaran bagi perkembangan anak usia dini. Melalui wawancara dengan beberapa orang tua, ditemukan bahwa mereka mengalokasikan waktu khusus untuk belajar setelah sholat maghrib, menggunakan metode yang menyenangkan seperti permainan dan tanya jawab untuk menjaga minat anak. Pentingnya mengulang pelajaran ditekankan sebagai cara untuk memperdalam pemahaman anak dan mencegah mereka lupa. Hambatan yang dihadapi orang tua, seperti perubahan mood anak dan distraksi dari lingkungan sekitar, menjadi tantangan tersendiri dalam proses belajar. Dukungan dari pihak sekolah, seperti komunikasi yang baik antara guru dan orang tua, juga diharapkan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Hasil wawancara menunjukkan bahwa rutinitas belajar yang teratur dan interaktif dapat menghasilkan perubahan positif dalam perilaku belajar anak, meningkatkan inisiatif, pemahaman, dan rasa ingin tahu mereka. Penelitian ini menyoroti pentingnya kolaborasi antara orang tua dan sekolah dalam mendukung perkembangan akademis dan sosial anak secara holistik.
Hubungan Implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Kerja terhadap Produktivitas Kerja Pekerja Fabrikasi A di PT. X Kota Batam Tahun 2023 Rahmadani, Alivia; Dewi, Fitri Sari; rizal, chandra
Journal Occupational Health Hygiene and Safety Vol. 1 No. 2 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Health Science Udinus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60074/johhs.v1i2.9229

Abstract

Kesehatan dan keselamatan kerja adalah upaya untuk menjamin keutuhan kerja agar terhindar dari kecelakaan kerja, menyediakan lingkungan kerja yang sehat agar terhindar dari gangguan kesehatan seperti penyakit akibat kerja, sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan atau mempertahankan produktivitas kerja. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan implementasi K3 dan lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja pekerja fabrikasi A di PT. X Kota Batam Tahun 2023. Jenis penelitian ini merupakan kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi ini adalah pekerja fabrikasi A di PT. X Kota Batam dengan jumlah sampel 53 pekerja. Instrumen penelitian ini berupa kuesioner sebagai alat ukur dengan menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan signifikan antara implementasi K3 terhadap produktivitas kerja (P-value = 0,023). Di mana dapat disimpulkan P-value < ? = 0,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat diartikan bahwa implementasi K3 memiliki hubungan signifikan terhadap produktivitas kerja. Saran untuk perusahaan tetap menjaga manajemen implementasi K3 dengan baik dan meningkatkan lingkungan kerja agar produktivitas kerja juga ikut meningkat dengan cara mentaati setiap peraturan yang telah dibuat oleh Perusahaan.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN REGULASI PERUNDANGAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Dewi, Fitri Sari; Rizal, Chandra; Sundaru, Agung
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.35707

Abstract

Tempat kerja merupakan tempat yang memiliki risiko terjadi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, sehingga memerlukan upaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Pelaksanaan K3 dipengaruhi oleh regulasi dan kebijakan dan pemerintah, komitmen manajemen dan adanya beberapa faktor yang mempengaruhi efektifitas regulasi. Pelaksanaan regulasi dan kebijakan dari pemerintah merupakan aspek yang paling berperan untuk terlaksananya K3 di tempat kerja. Tempat kerja sudah ada regulasi mengenai K3 di tempat kerja, namun indikasi terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja masih sering dijumpai di tempat kerja dan menimbulkan kerugian materil dan non materil. Oleh karena itu, diperlukan sebuah upaya untuk meningkatkan pengawasan dan implementasi kebijakan dan regulasi K3 agar pekerja dan perusahaan dapat meningkatkan aspek penerapan K3 melalui peranan kebijakan dan regulasi K3. Dari hasil pengabdian masyarakat di peroleh bahwa penyusunan pembuatan instrumen regulasi perundang-undangan untuk memudahkan perusahaan atau tempat kerja dalam pemantauan pemeriksaan pelaksanaan regulasi K3 di tempat kerja telah berdasarkan regulasi K3 dan kebutuhan di tempat kerja serta diharapkan instrumen kebijakan dan regulasi K3 dapat membantu analisis implementasi K3 di tempat kerja.