Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Identifikasi Boraks pada Bakso yang Dijual di Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya Kasrawati, Kasrawati; Fitria, Syifa; Sihotang, Supran Hidayat
Serambi Saintia : Jurnal Sains dan Aplikasi Vol 12, No 1 (2024): Serambi Saintia
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jss.v12i1.8061

Abstract

Bakso merupakan makanan yang sangat disukai dan digemari oleh masyarakat, baik di kalangan anak-anak maupun orang dewasa. Bakso banyak dikonsumsi oleh masyarakat dikarenakan kepraktisan dan ketersediaannya di berbagai tempat.Namun, tak jarang saat ini produsen bakso banyak menambahkan bahan tambahan makanan (BTP) dengan tujuan dapat membuat bakso lebih kenyal dan masa simpannya lebih lama sehingga dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Salah satu jenis BTP yang ditambahkan adalah boraks.Dalam Peraturan Menteri Kesehatan No.033 Tahun 2012, boraks dinyatakan sebagai bahan berbahaya dan dilarang untuk digunakan dalam pembuatan makanan yang dikarenakan makanan yang mengandung boraks akan sulit di serap oleh darah dan akan tersimpan dalam hati. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak adanya boraks pada bakso yang dijual di Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya. Metode penelitian yang dilakukan secara eksperimen yang berupa uji kualitatif meliputi uji organoleptis sampel, uji kertas tumerik, dan uji larutan AgNO3. Populasi pada penelitian ini adalah pedagang bakso yang dijual di Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya yaitu berjumlah 8 warung bakso. Hasil yang diperoleh dari uji organoleptis dari 8 sampel bakso tersebut adalah negatif dikarenakan masa simpan yang berlaku hanya 1 hari, selebihnya pada masa simpan hari ke 2 dan ke 3 ke 8 sampel bakso mulaimembusuk dan berlendir bahkan berjamur. Pada uji kertas tumerik memperoleh hasil negatif dikarenakan tidak terjadinya perubahan warna dari kuning menjadi merah kecoklatan. Pada ujilarutan AgNO3 juga memperoleh hasil yang negatif dikarenakan tidak membentukendapan putih pada dasar tabung raeaksi. Kesimpulan penelitian bahwa 8 sampel bakso yang dijual di Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya negatif mengadung boraks.Kata kunci : Bakso, Boraks, Uji Kualitatif
EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI : PENANGANAN DISMENORHEA PADA REMAJA PUTERI Vatica, Jeny Riska; Nursani, Evi; Kasrawati, Kasrawati
Al Ghafur : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2025): JULI
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan reproduksi merupakan aspek penting dalam kehidupan perempuan yang perlu mendapat perhatian, terutama pada masa remaja. Salah satu masalah kesehatan yang sering dialami remaja putri adalah nyeri haid atau dismenorhea. Dismenorhea  jika  tidak  ditangani  dengan benar maka akan berdampak pada terganggunya aktifitas kehidupan sehari-hari remaja. Salah satu tindakannya adalah dengan melakukan kegiatan edukasi kesehatan kepada remaja tentang dismenorhea dan penanganannya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kesehatan kepada remaja putri yang mengalami dismenorhea sebagai upaya meningkatkan pengetahuan remaja puteri dalam mengatasi nyeri dismenorhea. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan menggunakan prinsip community-based research. Pengabdian yang dilakukan dengan melakukan edukasi kesehatan menggunakan metode ceramah tanya jawab. Adapun media pengabdian yang digunakan adalah leaflet. Sasaran dari kegiatan ini adalah remaja putri di Desa Ule Ceue Keulibeut, Kabupaten Pidie. Jumlah peserta sebanyak 15 remaja. Metode evaluasi dengan menggunakan pre dan postest. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan kategori pengetahuan dari awalnya mayoritas kategori “kurang” menjadi kategori “baik”. Setelah dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat, mayoritas remaja (73,3%) memiliki pengetahuan dalam kategori “baik”. Hasil uji komparasi pengetahuan sebelum dan sesudah dengan menggunakan uji Wilcoxon didapatkan nilai p=0,000 (nilai p 0,05). Kesimpulannya adalah kegiatan pengabdian masyarakat dengan melakukan edukasi kesehatan menggunakan leaflet efektif meningkatkan pengetahuan remaja.Kata Kunci    :           Dismenorhea, Edukasi Kesehatan, Remaja. 
PENYULUHAN PENCEGAHAN ASAM URAT DENGAN MENGGUNAKAN TANAMAN HERBAL DI DESA LAMPOH SIRONG KABUPATEN PIDIE Kasrawati, Kasrawati; Salbiah, Salbiah; Vatica, Jeny Riska
Al Ghafur : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2025): JULI
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asam urat merupakan hasil metabolisme akhir dari purin yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat dalam inti sel tubuh. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Desa Lampoh Sirong Kabupaten Pidie mengenai pencegahan penyakit asam urat serta penggunaan tanaman herbal yang aman dan efektif. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan demonstrasi guna memberikan pemahaman terkait faktor resiko, gejala serta penanganan asam urat dengan pendekatan berbasis pengetahuan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat mengenai penyakit asam urat masih perlu ditingkatkan. Setelah penyuluhan terjadi peningkatan pemahaman mengenai faktor resiko, gejala serta cara penanganan yang tepat. Selain itu masyarakat memperoleh informasi mengenai jenis-jenis tanaman herbal yang dapat digunakan serta cara penggunaannya secara aman. Kesimpulan dari pengabdian ini adalah bahwa edukasi yang terarah dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit asam urat dan penggunaan tanaman herbal yang tepat.
PENYULUHAN PENCEGAHAN ASAM URAT DENGAN MENGGUNAKAN TANAMAN HERBAL DI DESA LAMPOH SIRONG KABUPATEN PIDIE Kasrawati, Kasrawati; Ridwan, Salbiah; Fadliah, Lia; Vatica, Jeny Riska; Mualim, Azhar
Al Ghafur : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2025): Juli
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/al_ghafur.v4i1.3374

Abstract

Asam urat merupakan hasil metabolisme akhir dari purin yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat dalam inti sel tubuh. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Desa Lampoh Sirong Kabupaten Pidie mengenai pencegahan penyakit asam urat serta penggunaan tanaman herbal yang aman dan efektif. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan demonstrasi guna memberikan pemahaman terkait faktor resiko, gejala serta penanganan asam urat dengan pendekatan berbasis pengetahuan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat mengenai penyakit asam urat masih perlu ditingkatkan. Setelah penyuluhan terjadi peningkatan pemahaman mengenai faktor resiko, gejala serta cara penanganan yang tepat. Selain itu masyarakat memperoleh informasi mengenai jenis-jenis tanaman herbal yang dapat digunakan serta cara penggunaannya secara aman. Kesimpulan dari pengabdian ini adalah bahwa edukasi yang terarah dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit asam urat dan penggunaan tanaman herbal yang tepat.
EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI : PENANGANAN DISMENORHEA PADA REMAJA PUTERI Vatica, Jeny Riska; Nursani, Evi; Kasrawati, Kasrawati
Al Ghafur : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2025): Juli
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/al_ghafur.v4i1.3376

Abstract

Kesehatan reproduksi merupakan aspek penting dalam kehidupan perempuan yang perlu mendapat perhatian, terutama pada masa remaja. Salah satu masalah kesehatan yang sering dialami remaja putri adalah nyeri haid atau dismenorhea. Dismenorhea  jika  tidak  ditangani  dengan benar maka akan berdampak pada terganggunya aktifitas kehidupan sehari-hari remaja.Salah satu tindakannya adalah dengan melakukan kegiatan edukasi kesehatan kepada remaja tentang dismenorhea dan penanganannya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kesehatan kepada remaja putri yang mengalami dismenorhea sebagai upaya meningkatkan pengetahuan remaja puteri dalam mengatasi nyeri dismenorhea. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan menggunakan prinsip community-based research. Pengabdian yang dilakukan dengan melakukan edukasi kesehatan menggunakan metode ceramah tanya jawab. Adapun media pengabdian yang digunakan adalah leaflet. Sasaran dari kegiatan ini adalah remaja putri di Desa Ule Ceue Keulibeut, Kabupaten Pidie. Jumlah peserta sebanyak 15 remaja. Metode evaluasi dengan menggunakan pre dan postest. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan kategori pengetahuan dari awalnya mayoritas kategori “kurang” menjadi kategori “baik”. Setelah dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat, mayoritas remaja (73,3%) memiliki pengetahuan dalam kategori “baik”. Hasil uji komparasi pengetahuan sebelum dan sesudah dengan menggunakan uji Wilcoxon didapatkan nilai p=0,000 (nilai p 0,05). Kesimpulannya adalah kegiatan pengabdian masyarakat dengan melakukan edukasikesehatan menggunakan leaflet efektif meningkatkan pengetahuan remaja.Kesehatan reproduksi merupakan aspek penting dalam kehidupan perempuan yang perlu mendapat perhatian, terutama pada masa remaja. Salah satu masalah kesehatan yang sering dialami remaja putri adalah nyeri haid atau dismenorhea. Dismenorhea  jika  tidak  ditangani  dengan benar maka akan berdampak pada terganggunya aktifitas kehidupan sehari-hari remaja.Salah satu tindakannya adalah dengan melakukan kegiatan edukasi kesehatan kepada remaja tentang dismenorhea dan penanganannya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kesehatan kepada remaja putri yang mengalami dismenorhea sebagai upaya meningkatkan pengetahuan remaja puteri dalam mengatasi nyeri dismenorhea. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan menggunakan prinsip community-based research. Pengabdian yang dilakukan dengan melakukan edukasi kesehatan menggunakan metode ceramah tanya jawab. Adapun media pengabdian yang digunakan adalah leaflet. Sasaran dari kegiatan ini adalah remaja putri di Desa Ule Ceue Keulibeut, Kabupaten Pidie. Jumlah peserta sebanyak 15 remaja. Metode evaluasi dengan menggunakan pre dan postest. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan kategori pengetahuan dari awalnya mayoritas kategori “kurang” menjadi kategori “baik”. Setelah dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat, mayoritas remaja (73,3%) memiliki pengetahuan dalam kategori “baik”. Hasil uji komparasi pengetahuan sebelum dan sesudah dengan menggunakan uji Wilcoxon didapatkan nilai p=0,000 (nilai p 0,05). Kesimpulannya adalah kegiatan pengabdian masyarakat dengan melakukan edukasikesehatan menggunakan leaflet efektif meningkatkan pengetahuan remaja.