Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN MITIGASI BENCANA GEMPA DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA Kartika Kartika; Azhar Mu’alim; Riski Fadhilah Riski Fadhilah
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 5, No 2 (2018): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.219 KB) | DOI: 10.31602/ann.v5i2.1654

Abstract

Sebagai daerah rawan bencana, pemerintah mempunyai kewajiban dan tanggung jawab dalam mengantisipasi terjadinya bencana sebelum atau setelah terjadinya bencana yakni mitigasi bencana, tanggap darurat dan rehabilitasi rekonstruksi. Dari ketiga tahapan periode tersebut mitigasi diartikan sebagai upaya untuk meminimalkan dampak yang ditimbulkan oleh bencana. Kedua periode tanggap darurat diartikan sebagai kecepatan dalam pemberian bantuan saat terjadi bencana di suatu wilayah. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan implementasi kebijakan mitigasi bencana gempa bumi Di Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya 2017. Metodologi Penelitian: bersifat Analitik dengan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian adalah semua petugas kantor camat di Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya berjumlah 51 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis data yang digunakan adalah regresi logistik berganda. Hasil Penelitian: yang diperoleh dari 51 responden adalah Sosialisasi yang ada mayoritas implementasi kebijakan mitigasi bencana gempa bumi ada yaitu sebanyak 31 responden (96,9%). Hasil uji multivariat didapatkan Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh pemantauan dengan nilai p (0,000) dan pemetaan dengan nilai p (0,009) terhadap implementasi kebijakan mitigasi bencana gempa bumi Di Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya. Dimana Pemantauan memiliki pengaruh yang dominan dibandingkan dengan faktor pemetaan. Disarankan kepada petugas kantor camat agar meningkatkan implementasi kebijakan mitigasi bencana gempa bumi.
Determinan yang Berhubungan dengan Risiko Depresi pada Lansia Azhar Mualim; Syarifah Rauzatul Jannah; Hilman Syarif; Asniar Asniar; Zurnila Marli Kesuma
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 3 No 2 (2021): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v3i2.2562

Abstract

This study aims to determine the determinants associated with the risk of depression in the elderly in Muara Tiga District, Pidie Regency. The method used is quantitative research with an analytical survey approach. A total of 79 elderly by accidental sampling were involved as respondents in this study. The results showed that the p-value between family role factors, family function and family support with the risk of depression in the elderly was 0.000. The multivariate test results using ordinal logistic regression analysis showed that the role of family factors was most dominantly related to the risk of depression in the elderly because the p-value closest to the alpha value was 0.163. In conclusion, there is a relationship between family roles, family functions and family support with the risk of depression in the elderly. Keywords: Family Support, Family Function, Elderly, Family Role, Depression Risk
Hubungan Interaksi Sosial Dengan Kualitas Hidup Lansia Di Desa Ceurih Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh Muhammad Iqbal S; Azhar Mu'alim; Yadi Putra
Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Vol. 1 No. 3 (2023): Juli : Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/termometer.v1i3.2320

Abstract

Introduction: The aging process causes the elderly to slowly withdraw from social, having a detrimental effect on their capacity to interact with others. Social interaction which is a crucial aspect of interpersonal interaction can improve elderly people's quality of life. lack it Social interaction makes elderly lonely and frequently affects the health and social roles in society to decline. This study's objective was to ascertain the relationship between social interaction and elderly quality of life. Methods: The research design It's a comparative descriptive with approach cross-sectional study. According to the total number of elderly people registered at the Posbindu Ceurih Village, the population in the study amounted to 45 respondents. Sampling with total sampling and the accidental sampling techniques. The research was conducted out by 18 to 30 December 2022. Methods of data collection with social interaction questionnaires and WHOQOL questionnaires to quality of life. Result: The research's result, the majority of elderly people's social interactions (29 respondents, or 64.4%) fell into unfavorable category, while (27 respondents, or 60%) reported that their quality of life was generally good. Conclusion: The research results of the correlation test indicate that there is a relationship between social interaction and the quality of life of the elderly (p value=0,000). Suggestions: It is desired that the Ulee Kareng Health Center and village cadres can add and include schedules for the daily activities of the elderly so that the elderly can often gather and interact with each other which is their daily routine
Essensial Bedside Handover Dalam Menunjang Keselamatan Pasien Di Rumah Sakit Umum Ibnu Sina Kabupaten Pidie Ismuntania; Kartika; Azhar Mualim; Nurlela; Idawati
Lebah Vol. 17 No. 1 (2023): September: Pengabdian
Publisher : IHSA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bedside handover merupakan bagian komunikasi efektif keperawatan yang berperan untuk meningkatkan kesinambungan asuhan keperawatan dan pasien safety. Pemahaman bedside handover yang tepat dapat diperoleh melalui penyuluhan pada perawat yang merupakan salah satu elemen penting dalam mendampingi proses perawatan pasien. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahamana perawat tentang pentingnya penerapan bedside handover dalam menunjang keselamatan pasien sehingga diharapkan adanya perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku perawat yang lebih proaktif dalam melaksanakan bedside handover. Sasaran kegiatan Pengabdian ini adalah Perawat yang bekerja di Ruang Rawat Inap RSU Ibnu Sina Kabupaten Pidie yaitu sebanyak 214 orang. Pengabdian ini berupa penyuluhan tentang essensial bedside handover dan conference keperawatan. Hasil yang didapatkan adalah pengetahuan perawat semakin meningkat dan mampu menerapkan bedside handover sesuai dengan standar. Pelaksanaan bedside handover diharapkan dilakukan dengan konsisten dan kontiniu sehingga akan berimplikasi pada pengetahuan dan perawat dan dengan sendirinya akan meningkatkan keselamatan pasien
Edukasi Cuci Tangan Pakai Sabun (Ctps) Sebagai Upaya Pencegahan Tranmisi Penyakit Dalam Keluarga Di Desa Mesjid Bungie Nurlela Mufida; iklima; Azhar Mu'alim; Idawati; Ismuntania
Lebah Vol. 17 No. 1 (2023): September: Pengabdian
Publisher : IHSA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Washing your hands with soap and running water can clean your hands of dirt and germs. Dirt and germs can cause various diseases, such as diarrhea, upper respiratory tract infections, avian influenza, hepatitis A, worms, skin and eye diseases. The aim of this activity is to increase family knowledge about the importance of washing hands with soap as an effort to prevent disease transmission so that there is a change in attitudes towards clean and healthy living behavior. The target of this service is families who have family members with a history of infectious diseases in the last 3 months. This service provides health education about handwashing with soap as an effort to prevent disease transmission in the family. It is hoped that the implementation of this education can improve healthy living behavior in families and understand the prevention of disease in family members as an effective preventive measure to reduce the risk of disease transmission
Essensial Bedside Handover Dalam Menunjang Keselamatan Pasien Di Rumah Sakit Umum Ibnu Sina Kabupaten Pidie Ismuntania; Kartika; Mualim, Azhar; Nurlela; Idawati
Lebah Vol. 17 No. 1 (2023): September: Pengabdian
Publisher : IHSA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bedside handover merupakan bagian komunikasi efektif keperawatan yang berperan untuk meningkatkan kesinambungan asuhan keperawatan dan pasien safety. Pemahaman bedside handover yang tepat dapat diperoleh melalui penyuluhan pada perawat yang merupakan salah satu elemen penting dalam mendampingi proses perawatan pasien. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahamana perawat tentang pentingnya penerapan bedside handover dalam menunjang keselamatan pasien sehingga diharapkan adanya perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku perawat yang lebih proaktif dalam melaksanakan bedside handover. Sasaran kegiatan Pengabdian ini adalah Perawat yang bekerja di Ruang Rawat Inap RSU Ibnu Sina Kabupaten Pidie yaitu sebanyak 214 orang. Pengabdian ini berupa penyuluhan tentang essensial bedside handover dan conference keperawatan. Hasil yang didapatkan adalah pengetahuan perawat semakin meningkat dan mampu menerapkan bedside handover sesuai dengan standar. Pelaksanaan bedside handover diharapkan dilakukan dengan konsisten dan kontiniu sehingga akan berimplikasi pada pengetahuan dan perawat dan dengan sendirinya akan meningkatkan keselamatan pasien
Factors that influence the performance of nurses at the Pidie Community Health Center, Pidie Regency Ismuntania; Kartika; Mualim, Azhar; Mufida, Nurlela; Iklima
International Journal on ObGyn and Health Sciences Vol. 2 No. 1 (2023): November: ObGyn Health Sciences
Publisher : Trigin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/obgyn.v2i1.152

Abstract

Factors that influence the performance of nurses in community health centers (work performance) are the quality and quantity of work results achieved by an employee in carrying out his duties in accordance with the responsibilities given to him. The aim of the research is to determine the description of the factors that influence the performance of nurses at the Pidie Community Health Center, Pidie Regency. This research is descriptive in nature using a cross sectional method. The population in this study was 61 people using cluster sampling techniques. Based on the results of research conducted on September 2023, the majority of nurses performed well, namely 32 respondents (52.5%). The majority of awards were unsatisfactory, namely 33 respondents (54.0%). The majority of social interactions were good, namely 55 respondents (90.2%). The majority of job satisfaction was less than satisfied, namely 36 respondents (59.0%). The employment status of the majority was NON PNS, namely 39 respondents (64.0%). It is hoped that health workers, especially nurses, can improve their performance so that excellent nursing services can be achieved and can improve health status.
The Influence of the Physical Environment of Class III Inpatient Rooms on Patient Satisfaction at Tgk Abdullah Syafi'i Beureunuen Hospital Rakhman, Fakhryan; Nurrahmah, Riska; Kartika; Ismuntania; Mualim, Azhar
International Journal on ObGyn and Health Sciences Vol. 2 No. 2 (2024): March: ObGyn And Health Sciences
Publisher : Trigin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/obgyn.v2i2.158

Abstract

Hospitals must meet the technical requirements of hospital facilities and infrastructure that support complete health services. The facts show that the increase in patient satisfaction is influenced by the quality of the physical facilities of the ward. This study aimed to influence the comfort of the physical environment of Class III Inpatient Room on patient satisfaction at Tgk Chik Di Tiro Regional General Hospital Sigli in 2022. This is an analytical study with a survey approach. The location was at Tgk Chik Di Tiro Hospital Sigli. The population was 134 people and the sample was 93 people. The sampling technique used proportional random sampling. The independent variables include air quality, temperature, humidity, room layout, noise, floor conditions, ceiling and lighting conditions, while the dependent variable is patient satisfaction. Data analysis used chi-square and multiple logistic regressions. The results showed that the variables of air quality (p = .009), temperature (p = .002), room layout (p = .013), noise (p = .018) and floor conditions (p = .006) had a significant effect on inpatient satisfaction at the Hospital. It can be concluded that temperature is the dominant variable influencing the satisfaction of inpatients at Tgk Chik Ditiro Sigli Hospital. It is suggested to the hospital manager to improve the hospital physical quality such as temperature, air quality, noise or other physical environment in order to improve the hospital's image and customer satisfaction
PENYULUHAN PENCEGAHAN ASAM URAT DENGAN MENGGUNAKAN TANAMAN HERBAL DI DESA LAMPOH SIRONG KABUPATEN PIDIE Kasrawati, Kasrawati; Ridwan, Salbiah; Fadliah, Lia; Vatica, Jeny Riska; Mualim, Azhar
Al Ghafur : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2025): Juli
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/al_ghafur.v4i1.3374

Abstract

Asam urat merupakan hasil metabolisme akhir dari purin yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat dalam inti sel tubuh. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Desa Lampoh Sirong Kabupaten Pidie mengenai pencegahan penyakit asam urat serta penggunaan tanaman herbal yang aman dan efektif. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan demonstrasi guna memberikan pemahaman terkait faktor resiko, gejala serta penanganan asam urat dengan pendekatan berbasis pengetahuan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat mengenai penyakit asam urat masih perlu ditingkatkan. Setelah penyuluhan terjadi peningkatan pemahaman mengenai faktor resiko, gejala serta cara penanganan yang tepat. Selain itu masyarakat memperoleh informasi mengenai jenis-jenis tanaman herbal yang dapat digunakan serta cara penggunaannya secara aman. Kesimpulan dari pengabdian ini adalah bahwa edukasi yang terarah dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit asam urat dan penggunaan tanaman herbal yang tepat.