Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja auditor dengan integritas auditor sebagai variabel moderasi pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Kota Makassar. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan metode survei dengan menyebarkan kuesioner kepada seluruh populasi sebanyak 50 auditor yang dipilih melalui teknik sampling jenuh. Data dianalisis menggunakan regresi linier berganda dan Analisis Regresi Termoderasi (MRA) untuk menguji pengaruh langsung dan peran moderasi integritas auditor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja auditor. Lebih lanjut, integritas auditor tidak hanya berpengaruh langsung terhadap kinerja tetapi juga memoderasi hubungan antara budaya organisasi dan kinerja auditor secara signifikan, sehingga memperkuat dampak positif budaya organisasi terhadap pencapaian kinerja. Temuan ini menunjukkan bahwa nilai-nilai budaya organisasi yang kuat—seperti orientasi tim, kepatuhan terhadap prosedur, inovasi, dan orientasi hasil—lebih efektif dalam mendorong kinerja auditor bila didukung oleh integritas tingkat tinggi, termasuk kejujuran, keberanian, kebijaksanaan, tanggung jawab, dan kepatuhan terhadap kode etik profesi. Implikasi dari penelitian ini menyoroti pentingnya memperkuat budaya organisasi dan terus membina integritas auditor untuk meningkatkan efektivitas audit, menegakkan standar etika, dan membangun kepercayaan publik terhadap hasil audit.