Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Gambaran Tingkat Pengetahuan Anak Kelas VI Tentang Pelecehan Seksual di SDN 15 Lansano Sutera Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2023 Yolandari, Cantika; Nugrahmi, Mega Ade; Andriani, Liza
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelecehan seksual adalah segala bentuk tindakkan seksual yang tidak diinginkan, permintaan untuk melakukan perbuatan seksual, yang membuat seseorang merasa di permalukan, tersinggung, tidak aman, tidak nyaman dan terintimidasi. Bentuk-bentuk pelecehan seksual adalah antara lain seperti komentar, menggoda, candaan, kerliangan, siulan, gesture tubuh ataupun menanyakan hal- hal yang bersifat seksual yang tidak diinginkan atau membuat korban tidak nyaman. Berdasarkan survey awal yang dilakukan peneliti di SDN 15 Lansano Sutera bahwasanya 3 dari 5 responden yang memiliki tingkat pengetahuan yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Tingkat Pengetahuan Anak Kelas VI Tentang Pelecehan Seksual di SDN 15 Lansano Sutera Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam laporan penelitian ini adalah total sampling yaitu mengambil sampel berdasarkan jumlah dan populasi.Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 56 sampel. Hasil penelitian ini menunjukkan dari 56 sampel,hampir seluruhnya (83,9%) responden memiliki tingkat pengetahuan tinggi tentang pelecehan seksual, dan sangat sedikit (16,1%) responden memiliki pengetahuan rendah tentang pelecehan seksual di SDN 15 Lansano Sutera Kabupaten Pesisir Selatan hal ini didukung oleh program-program kesehatan yang ikut berperan dalam membrantas angka kejadian pelecehan seksual yang masih melunjak pada saat ini, seperti program pendidikan kesehatan dan didukung oleh mata pelajarannya juga. Kesimpulan pengetahuan anak yang memahami pengetahuan tentang pelecehan seksual sudah tinggi.
Hubungan Indeks Masa Tubuh (IMT) dengan Siklus Menstruasi Pada Siswi Kelas VII Di MTsN 3 Agam Nagari Balingka Sartika, Yulia; Nugrahmi, Mega Ade; Febria, Chyka
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.7896

Abstract

Indeks massa tubuh di peroleh dari perbandingan berat badan dalam kilogram dengan tinggi badan dalam meter persegi. Menstruasi adalah siklus alamiah setiap wanita, namun terdapat banyak kasus pada wanita terutama remaja yang mengalami siklus menstruasi tidak teratur. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetaui Hubungan indeks massa tubuh dengan siklus menstruasi pada siswi kelas VII di MTsN 3 Agam.Jenis Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan desain analitik kolerasi. Penelitian ini dilaksanakan di MTsN 3 Agam pada bulan September tahun 2023. Responden berjumlah 54 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah random sampling sederhana. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah Analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian dari 54 responden yang diteliti diperoleh sebagian besar indeks massa tubuh kurus (57,4%) dengan siklus menstruasi normal ( 24,1%) dan tidak normal (33,3%) dan sebagian kecil dengan indeks massa tubuh gemuk (3,7%) dengan siklus menstruasi normal (1,8%) dan tidak normal (1,8%). Hasil analisis data dengan menggunakan Chi- Square yaitu, P Value 0,050 (<0,05), bahwa adanya hubungan yang signifikan antara indeks massa tubuh dengan siklus menstruasi pada siswi kelas VII di MTsN 3 Agam Nagari Balingka Tahun 2023. Kesimpulan dari variabel yaitu ada hubungan antara indeks massa tubuh terhadap siklus menstruasi pada siswi kelas VII MtsN Agam. Sehingga diharapkan bagi siswi yang memiliki IMT tidak normal seperti berat badan berlebih agar dapat menerapkan pola hidup sehat dengan cara memperbanyak aktivitas fisik serta mengurangi asupan kalori yang berlebih. Sedangkan untuk mahasiswa yang memiliki berat badan kurang agar menambah asupan kalori agar mencapai berat badan yang ideal. Saran penelitian ini bagi tempat penelitian yaitu dapat menjadi bahan untuk mendapatkan hubungan IMT dengan siklus menstruasi di MTsN 3 Agam.
Faktor – Faktor Penyebab Terjadinya Pelecehan Seksual Pada Remaja Di SMAN 1 Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau Tahun 2023 Efendi, Yuly Ratna; Nugrahmi, Mega Ade; Ernita, Lisa
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.7897

Abstract

Pelecehan seksual merupakan tindakan yang berkonotasi seksual yang hanya diinginkan oleh salah satu pihak seseorang untuk memuaskan hasrat seksualnya, Tujuan penelitian ini di lakukan adalah untuk mengetahui Faktor-faktor penyebab terjadinya pelecehan seksual pada remaja yaitu faktor internal yang timbul dari diri pelaku, faktor eksternal yang timbul dari korban pelaku pelecehan seksual. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif dengan tektik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling dengan menggunakan rumus slovin, jumlah sampel yang di dapat sebanyak 86 orang responden, Penelitian ini menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian di dapat sebanyak 44 siswa/I (51,2%) siswa/I Sangat Setuju faktor internal dorongan seksual pelaku penyebab terjadinya pelecehan seksual pada remaja, sebanyak 50 0rang siswa/i (58,2%) Sangat Setuju Faktor eksternal peranan orang tua penyebab terjadinya pelecehan seksual pada remaja, sebanyak 51 0rang siswa/I (59,3 %) Sangat Setuju Faktor eksternal kurangnya pendidikan seks dari orang tua penyebab terjadinya pelecehan seksual pada remaja, dan sebanyak 50 0rang siswa/i (58,1%) Sangat Setuju Faktor eksternal lingkungan penyebab terjadinya pelecehan seksual pada remaja. Kesimpulan dari variable yaitu faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pelecehan seksual pada remaja di SMAN 1 kecamatan Mandau adalah faktor Internal yaitu dorongan seksual pelaku dan faktor Eksternal yaitu peranan orangtua, kurangnya pendidikan seks dari orang tua dan lingkungan. Saran penelitian ini bagi tempat penelitian yaitu dapat menjadi referensi tambahan apa saja faktor- faktor penyebab terjadinya pelecehan seksual pada remaja serta dapat mencegah terjadinya tindakan pelecehan seksual baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan
Pengaruh Kelas Online (WAG) Tentang Anemia Pada Ibu Hamil Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin di Puskesmas Payolansek Sari, Amelya Permata; Nugrahmi, Mega Ade
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.11175

Abstract

Anemia merupakan keadaan dimana tubuh memiliki jumlah sel darah merah (eritrosit) yang terlalu sedikit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kelas online (WAG) tentang anemia pada ibu hamil terhadap peningkatan kadar hemoglobin di puskesmas Payolansek. Metode penelitian ini menggunakan Quasi Eksperiment dengan rancangan One Group Pre Test and Post Test yaitu melakukan pemeriksaan kadar Hb 3 kali, sebelum edukasi melalui WAG, 2 minggu setelah dilakukan edukasi melalui WAG dan 4 minggu setelah dilakukan edukasi melalui WAG. Teknik sampling menggunakan non probability sampling yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel 30 Ibu hamil yang mengalami anemia. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh edukasi melalui Whatapp Grup terhadap peningkatan kadar Hb Ibu hamil dan terdapat perbedaan kadar Hb yang bermakna pada dua kali evaluasi pemeriksaan. Disarankan untuk memanfaatkan media kelas ibu hamil online melalui WAG sebagai alternatif media pendidikan kesehatan atau memberikan penguatan setelah kunjungan dari fasilitas kesehatan
Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny. ā€œSā€ di Bidan Praktek Mandiri Hj. Erna Wena, A.Md. Keb Kota Padang Panjang Tahun 2024 Hia, Ester Juliana; Rusdi, Pagdya Haninda Nusantri; Nugrahmi, Mega Ade
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.15080

Abstract

Asuhan kebidanan komprehensif merupakan asuhan yang diberikan secara berkesinambungan dari mulai kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir. Asuhan kebidanan komprehensif diberikan secara berkelanjutan (continuity of care) asuhan ini memiliki tujuan untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas. Tujuan dilakukannya studi kasus ini untuk memberikan asuhan komprehensif pada ibu dengan menggunakan pendokumentasian Tujuh Langkah Varney dan SOAP. Pengkajian pasien dimulai dari kehamilan trimester III yaitu diusia kehamilan 28-29 minggu, asuhan kehamilan dilakukan sebanyak 3 kali yaitu pada usia kehamilan 28-29 minggu, usia kehamilan 31-32 minggu dan pada usia kehamilan 36-37 minggu. Selama kunjungan tidak didapatkan komplikasi pada ibu. Asuhan persalinan dilakukan pada tanggal 24 Maret 2024 jam 21.30 WIB ibu datang ke BPM dengan keluhan sakit pinggang menjalar ke ari-ari sejak pukul 17.00 WIB dilakukan pemeriksaan didapatkan VT 1 cm. Pada pukul 07.00 WIB didapatkan pembukaan sudah lengkap dan dilakuan pimpinan persalinan. Proses persalinan ibu bersalin secara normal dengan 60 Langkah APN , bayi lahir normal, jenis kelamin laki-laki, BB 3500 gram, PB 49 cm, dan dilakukan perawatan bayi baru lahir. Asuhan masa nifas dan bayi baru lahir berjalan dengan lancar dan tidak ada komplikasi pada ibu maupun bayi.