Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Alat Permainan Edukatif dari Bahan Bekas Bersumber Lingkungan Paud Walidain Solihin Jonggol Bogor Irwansyah, Asep; Sopiah, Sopiah; Riza, Eva
Jurnal Pemberdayaan Komunitas MH Thamrin Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Pemberdayaan Komunitas MH Thamrin
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jpkmht.v2i1.126

Abstract

Anak usia dini pun periu diberi stimulasi dalam proses tumbuh kembang yang memadai untuk meningkatkan kreativitas pada anak diberi berbagai macam kegiatan seperti: kegiatan musik, menyanyi, bermain media alam (natural), tiga dimensi, baik visual maupuri audivisual, seni rupa dan lain-lainHasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) kreativitas anak yang diberi alat permainan edukatif buatan lebih tinggi daripada anak yang diberi alat permainan edukatif pabrik.Gambaran ini dapat dikatakan  bahwa  untuk  meningkatkan  kreativitas  anak  usia  dini  dapat digunakan alat permainan edukatif buatan; (2) Terdapat interaksi antara alat permainan edukatif dan motivasi belajar terhadap kreativitas anak usia dini, (3) Kreativitas anak yang diberi alat permainan edukatif buatan pada kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi lebih tinggi daripada kelompok siswa yang diberi alat permainan edukatif pabrik. Dengan demikian untuk meningkatkan kreativitas anak usia dini yang memiliki motivasi belajar tinggi dapat menggunakan alat permainan edukatif buatan; (4) Kreativitas anak yang diberi alat permainan edukatif pabrik pada kelompok siswa motivasi belajar rendah lebih tinggi daripada kelompok siswa yang diberi alat permainan edukatif buatan. Dengan demikian untuk meningkatkan kreativitas anak usia dini yang memiliki motivasi belajar rendah dapat digunakan alat permainan edukatif pabrik.
Pengaruh Penguasaan Materi Matematika dan Pengetahuan Evaluasi terhadap Kualitas Tes Matematika Buatan Guru 2013 Irwansyah, Asep
Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin Vol. 1 No. 1 (2017)
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jipmht.v1i1.8

Abstract

Dalam proses pembelajaran, seorang guru pada prinsipnya dapat menggunakan alat testing buatan guru itu sendiri atau testing baku. Alat testing baku pada umumnya difokuskan untuk melengkapi butir-butir acuan normatif, berisi daftar skor sejenis yang diambil dari sampel siswa yang diasumsikan merepresentasikan populasi dimana tes direncanakan dapat digunakan. Sedangkan alat testing buatan sendiri digunakan jika guru ingin memperoleh informasi yang unik dan spesifik tentang para siswa. Namun pada umumnya tes buatan guru, baik tes formatif maupun sumatif belum dianalisis tingkat validitasnya, reliabilitas, daya beda dan tingkat kesukarannya. Sehingga tidak beralasan untuk mengatakan bahwa tes tersebut berkualitas atau tidak, meskipun telah diisusun berdasarkan pokok bahasan yang telah diajarkan dan tujuan intruksional yang telah ditetapkan. Guru sebagai dasar untuk memperbaiki proses belajar mengajar, dan sebagai dasar untuk memperbaiki program siswa pengukuran dan penilaian yang diberikan setelah selesai mengajar suatu satuan pelajaran akan dapat memberi informasi tentang kekurangan-kekurangan atau kesalahan yang ada, hingga guru dapat mengadakan perbaikan setepat-tepatnya.
Meningkatkan Keterampilan Membaca Awal Melalui Media Pembelajaran Flashcard pada Anak Usia 5-6 Tahun Sopiah, Sopiah; Irwansyah, Asep; Riza, Eva; Puspitasari, Putri Ratih; Suryani, Nani
Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jipmht.v6i2.1333

Abstract

The development of reading skills needs to be stimulated from an early age through various media, starting with symbols. The media used must be able to stimulate children's interest in reading. The results of observations that have been made in Kindergarten/ Raudhatul Athfal (RA) Al Falah Bogor, there is a low initial reading ability, which is characterized by the low ability of children to recognize letter symbols, syllables, and words. Most children cannot read their own names yet. The learning method used by the teacher has not varied, it is done conventionally, namely through writing written by the teacher on the blackboard. The purpose of this study was to improve early childhood reading skills through flashcard media in RA. Al-Falah Bogor. The methodology in this study is Classroom Action Research which is qualitative with data collection techniques carried out through observation, interviews, or interview and documentation to obtain the necessary data. shows an increase in the ability to read beginners who can achieve success criteria, namely the acquisition of an average percentage of more than 75%. In the Pre-Action stage, children's initial reading ability obtained an average percentage of 36.09% with poor criteria and increased to 52.30% with moderate criteria in Cycle I, and to 79.86% with high criteria in Cycle II. Results of this study indicate that flashcard media can improve beginner reading skills.
Menerapkan Pendidikan Karakter Melalui Pembiasan Toilet Traning Dengan Metode Drill Pada Anak Usia Dini Di PAUD KB Tiara Cibinong Bogor Sopiah, Sopiah; Irwansyah, Asep
Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jipmht.v4i1.127

Abstract

Kemandirian buang air kecil dan buang air besar, merupakan aspek dasar yang harus dikuasai anak sebelum menguasai kemampuan bina diri lainnya. Hal ini disebabkan karena kegiatan buang air kecil dan buang air besar adalah kegiatan yang selalu dilakukan manusia secara rutin setiap hari.  Tujuan utama penelitian ini adalah Tujuannya untuk meningkatkan pendidikan karakter melalui kemampuan bina diri buang air kecil pada  siswa    dengan  memperbaiki  pembelajaran  bina  diri  melalui  metode latihan (drill).  Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian ini dilaksanakan di PAUD KB Tiara Cibinong Bogor.  Setting yang digunakan dalam penelitian ini adalah di dalam kelas. Setting di dalam kelas  dan toilet untuk mengetahui kemampuan bina diri buang air kecil dalam proses pembelajaran dan mengetahui seberapa besar peningkatan  kemampuan  bina  diri  dengan  menggunakan  metode  latihan (drill). Penelitian ini dilakukan di PAUD KB Tiara Cibinong Bogor , pada mata pelajaran keterampilan bina diri untuk meningkatkan kemampuan bina diri buang air kecil siswa  usia 3-4 tahun dengan sampel  sensus (sampel jenuh) jumlah siswa 10. Berdasarkan presentase pencapaian yang diperoleh subjek menunjukkan bahwa penggunaan metode latihan (drill) pada pembelajaran bina diri dapat meningkatkan kemampuan buang air kecil anak autis. Oleh karena itu, metode latihan (drill) dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif metode yang digunakan untuk melatih dan meningkatkan kemampuan buang air kecil anak sehingga karakter anak akan menjadi lebih teratur, disiplin dan rapih.  Guru diharapkan lebih intensif dalam memberikan pembelajaran buang air kecil dengan menerapkan langkah-langkah ataupun tahapan buang air kecil dalam pembelajaran dan guru diharapkan lebih kreatif dalam mengembangkan metode latihan dengan pemberian reward yang bervariasi agar anak aktif dan tidak mudah bosan dalam belajar. Serta hendaknya guru selalu memberikan dorongan berupa pujian kepada siswa   agar   siswa   menjadi   lebih   memiliki   kepercaya   diri   dan bersemangat sehingga termotivasi untuk melakukan hal yang lebih baik Kata Kunci : Toilet Training, Metode Drill,Pendidikan Karakter
The Use of Montessori Learning Media in Introducing Number Symbol Concepts to Children Aged 4-5: (Classroom Action Research at Marie Joseph Kindergarten, Jakarta) Puspitasari, Putri Ratih; Irwansyah, Asep; Sopiah; Ericka
Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin Vol. 9 No. 1 (2025): Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jipmht.v9i1.2765

Abstract

One of the educational games (APE) that supports learning activities to recognize the concept of numbers for early childhood is the Montessori concept game. Known as an educational game tool because this Montessori-created game is a medium that can make it easier for children to count. The results of initial observations of the lack of teacher socialization at Marie Joseph Kindergarten related to the use of Montessori math game tools. This study aims to describe the use and benefits of learning media of montessori in recognizing number symbols in children aged 4-5 years. This research method uses a qualitative approach. Analysis techniques with data reduction, data display and data verification. Based on data from observations, interviews and data triangulation, there is an increase in the ability to recognize number symbols in children aged 4-5 years, through providing actions through the Montessori method. This can be seen from the increase in each indicator, namely being able to count sequentially from numbers 1-10, recognizing number symbols 1-10, being able to write number symbols 1-10. The Montessori method can improve the ability to recognize number symbols to children in a concrete way first, then abstractly. The introduction of number symbols through the Montessori method can enhance children's cognitive development in recognizing number symbols in children aged 4-5 years. Therefore, this study concludes that the Montessori method can improve the number symbol recognition skills of children aged 4-5 years at Marie Joseph Kindergarten.