Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Evaluasi Pelatihan Pendidikan Holistik Berbasis Karakter pada Guru TK (Evaluasi Program Model Krikpatrik di Indonesia Heritage Foundation 2014) Puspitasari, Putri Ratih
Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin Vol. 1 No. 1 (2017)
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jipmht.v1i1.9

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan pelatihan pendidikan karakter pada guru TK. Penelitian ini merupakan evaluasi program dengan menggunakan model kikpatrik yang terdiri dari reaksi, pembelajaran, perilaku dan hasil. Penelitian ini dilaksanakan selama dua bulan yakni Januari hingga Februari tahun 2015. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, angket, dan studi dokumen. Sumber data terdiri dari ketua kelompok, kader, peserta, pelaksanaan pertemuan, dan dokumendokumen BKB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pada Dimensi reaksi , seluruh kriteria keberhasilan memenuhi indikator (2) Pada Dimensi pembelajaran, seluruh peserta mengalami peningkatan kompetensi dan dapat mempraktekkan pembelajaran (3) Pada Dimensi perilaku, seluruh indicator terpenuhi (4) Pada Dimensi hasil pelayanan pendidikan mendapat peningkatan yang sesuai dengan kriteria ideal.
Meningkatkan Keterampilan Membaca Awal Melalui Media Pembelajaran Flashcard pada Anak Usia 5-6 Tahun Sopiah, Sopiah; Irwansyah, Asep; Riza, Eva; Puspitasari, Putri Ratih; Suryani, Nani
Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jipmht.v6i2.1333

Abstract

The development of reading skills needs to be stimulated from an early age through various media, starting with symbols. The media used must be able to stimulate children's interest in reading. The results of observations that have been made in Kindergarten/ Raudhatul Athfal (RA) Al Falah Bogor, there is a low initial reading ability, which is characterized by the low ability of children to recognize letter symbols, syllables, and words. Most children cannot read their own names yet. The learning method used by the teacher has not varied, it is done conventionally, namely through writing written by the teacher on the blackboard. The purpose of this study was to improve early childhood reading skills through flashcard media in RA. Al-Falah Bogor. The methodology in this study is Classroom Action Research which is qualitative with data collection techniques carried out through observation, interviews, or interview and documentation to obtain the necessary data. shows an increase in the ability to read beginners who can achieve success criteria, namely the acquisition of an average percentage of more than 75%. In the Pre-Action stage, children's initial reading ability obtained an average percentage of 36.09% with poor criteria and increased to 52.30% with moderate criteria in Cycle I, and to 79.86% with high criteria in Cycle II. Results of this study indicate that flashcard media can improve beginner reading skills.
Kinerja Guru PAUD dalam Pembelajaran Jarak Jauh Sopiah, Sopiah; Jadidah, Muasisah; Puspitasari, Putri Ratih
Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin Vol. 7 No. 1 (2023): Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jipmht.v7i1.1378

Abstract

Penelitian bertujuan mendeskripsikan kinerja guru Pendidikan Anak Usia Dini  (PAUD) di Kelurahan Cikutamahi, Kecamatan Cariu pada saat pelaksanaan  pembelajaran jarak jauh (PJJ). Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, prosedur pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil menunjukkan bahwa kompetesi pedagogik guru pada saat pelaksanaan  pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dilakukan guru melalui pengamatan karakteristik siswa. Teknik pembelajaran menggunakan Whats App grup, home visit serta berkoordinasi dengan orangtua. Pengembangan  kompetensi kepribadian dilakukan melalui disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, siswa diberikan penghargaan dengan kata-kata positif, sabar dan gigih selama proses pembelajaran daring. Kepribadian semangat dan penuh keceriaan dilakukan oleh guru saat aktivitas mengajar. Kompetensi profesional guru PAUD terlihat dengan pemanfaatan media TIK. Refleksi dilakukan pada setiap akhir pembelajaran melalui dokumentasi foto atau video  hasil unjuk kerja siswa
DAMPAK PENGGUNAAN SMARTPHONE TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK PERMATA HATI CILODONG Puspitasari, Putri Ratih
Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 1 (2024): YAA BUNAYYA : JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/yby.8.1.57-64

Abstract

Dampak smartphone terhadap perilaku sosial  anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak-Kanak Permata Hati Cilodong. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dampak smartphone terhadap perilaku sosial anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif terhadap siswa Taman Kanak-Kanak Permata Hati Cilodong dengan rentang usia 5-6 tahun beserta orang tua. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis mulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dampak dari smartphone terhadap perilaku sosial anak. Semakin tinggi penggunaan smartphone pada anak maka semakin rendah sikap kerja sama, tidak mementingkan diri sendiri, empati dan ramah. Sedangkan sikap agresifitas anak semakin tinggi. Dampak yang ditimbulkan dari penggunaan smartphone tidak selalu negatif, tapia da juga dampak positif bagi anak. Mengatasi kecanduan penggunaan smartphone perlua ada komitmen dan kerjasama orang tua karena hal ini akan memberikan perupaban pada sikap anak. 
Peran Permainan Cenge-Cenge Bagi Perkembangan Anak Usia Dini Sahidun, Nurfitri; Puspitasari, Putri Ratih
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 6, No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi November)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v6i2.8260

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran permainan cenge-cenge bagi perkembangan anak usia dini. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan fokus pada studi literatur. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian literatur. Data diolah dari sumber yang dianggap relevan yaitu melalui buku, artikel penelitian, dan berbagai karya ilmiah yang telah dipublikasikan sehingga sumbernya dapat dipercaya. Peneliti sebagai pengamat mengumpulkan sumber data yang berkaitan dengan variabel penelitian. Analisis data yang digunakan dalam penelitian tinjauan pustaka adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Berdasarkan kajian pustaka yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa peranan permainan cenge-cenge bagi perkembangan anak usia dini adalah sebagai berikut: (1) Meningkatkan kemampuan motorik kasar anak, (2) meningkatkan perkembangan kognitif anak, (3) mengembangkan perkembangan sosial-emosional, (4) meningkatkan kreativitas anak dan (5) mengembangkan kecerdasan visual spasial anak.
Pengaruh Game Online terhadap Kemampuan Numerasi pada Anak Usia 7-8 Tahun di SD XYZ Swasta Jakarta Barat Jadidah, Muasisah; Puspitasari, Putri Ratih; Riza, Eva; Dibyanungsari, Ayu Murti
Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin Vol. 8 No. 2 (2024): Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jipmht.v8i2.2513

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah melihat pengaruh permainan game online terhadap pemahaman numerasi anak usia 7-8 tahun. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi apakah game online dapat menjadi alat yang efektif dalam mempengaruhi kemampuan numerasi pada usia tersebut. Metode penelitian menggunakan metode  kuantitatif dengan  pendekatan deskriptif. Pendekatan  deskriptif digunakan peneliti untuk  menyajian dan menyusunan data ke dalam  gambar, grafik atau  histogram. Subyek penelitian ini adalah siswa SD usia 7-8 tahun  di Sekolah XYZ Jakarta sebanyak 84 siswa. Pengumpulan  data  menggunakan kuesioner,  sedang analisis data  bersifat kuantitatif/ statistik  dengan tujuan untuk menguji. Hasil uji hubungan dengan menggunakan regresi linear sederhana bahwa   variabel   y   yang   merupakan variabel terikat dari variabel x memiliki nilai 0,34 dengan memiliki internal koefisien rendah. Dimana r tabel dengan alpha 5% untuk N=77 yaitu 0,22 maka R hitung > R tabel memiliki hubungan.  Pengaruh permainan online terhadap kemampuan numerasi memiliki hubungan tetapi memiliki tingkat hubungan yang rendah. Hasil dari nilai koefisien determinasi (KD) menunjukkan bahwa 11,8% kemampuan numerasi pada anak usia 7-8 tahun di sekolah XYZ dipengaruhi oleh permainan online, sedangkan 88,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti di dalam penelitian ini. Hal ini menunjukan bahwa yang mempengaruhi kemampuan numerasi pada anak usia 7-8 tahun bukan hanya dengan bermain game online tetapi banyak faktor lain  yang mempengaruhi kemampuan tersebut.
Mengembangkan Kreativitas Guru Paud Dalam Menulis Cerita Anak Berbasis Karakter Di Jakarta Dan Sekitarnya Riza, Eva; Jadidah, Muasisah; Puspitasari, Putri Ratih; Fadila, Sisca Nurul
Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin Vol. 4 No. 2 (2020): Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jipmht.v4i2.445

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian masih banyak permasalahan dalam penyelenggaran pendidikan Anak Usia Dini, salah satu permasalahan yang ada adalah metode yang digunakan dalam menyampaikan materi pembelajaran agar potensi anak dapat dikembangkan melalui berbagai aktivitas. Salah satu metode yang menyenangkan adalah menggunakan metode bercerita di dalam kelas. Metode bercerita merupakan salah satu metode yang digunakan guru untuk mengembangkan aspek perkembangan Nilai-Nilai Agama dan Moral (NAM). Belum semua guru mampu menggunakan media dan metode yang tepat untuk pembelajaran. Buku cerita dengan metode bercerita adalah sebagai sarana yang dapat diterapkan dalam pembelajaran. Keterbatasan buku cerita dan keterbatasan guru dalam menulis cerita masih rendah, belum memahami tata cara penulisan sesuai kaidah, cara menemukan ide atau gagasan cerita anak.  Berdasarkkan  hal tersebut, perlu dilakukan pelatihan bagi guru PAUD, melalui kegiatan PkM Prodi PAUD UMHT dengan  mengadakan pelatihan menulis cerita bagi  guru PAUD di lingkungan sekolah sekitar wilayah Jakarta. Kegiatan ini bertujuan mengembangkan kreativitas guru PAUD dalam menulis cerita anak berbasis karakter. Metode pelaksanaan program ini dengan pelatihan dan pendampingan secara virtual, yaitu pelatihan dengan memberikan pemahaman  tentang sistematika penulisan cerita anak berbasis karakter  serta  guru  dilatih menulis cerita anak. Pelatihan ini diberikan kepada 14 orang guru  mulai bulan Agustus sampai dengan November 2020. Hasil pelatihan adalah terealisasinya 14 naskah cerita dengan nilai-nilai karakter yang telah dijadikan dalam satu buku dengan judul “Ontologi Cerita Anak Berbasis Karakter, Implementasi Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Karakter bagi Anak Usia Dini”. Hasil pelatihan didapat feedback hasil postest sebagai berikut; 64,3%  materi cerita sesuai dengan kebutuhan;71,4%  materi sangat mudah dipahami;64,3% bimbingan membantu menemukan ide dan membuat naskah cerita;57.1%  waktu dalam membuat naskah cerita cukup; dan  85,7%  termotivasi untuk membuat naskah cerita anak selanjutnya.Kegiatan ini belum difokuskan pada aplikasi keterampilan penyampaian cerita di kelas dikarenakan adanya pandemik Covid-19,  maka belum dapat diketahui sejauh mana hasil pelatihan ini berguna untuk mendukung peningkatan pembelajaran. Saran kegiatan pengabdian selanjutnya adalah melatih guru agar dapat mengaplikasikan di kelas dengan kegiatan pelatihan teknik bercerita  guna mengetahui  lebih lanjut keberhasilan pelatihan menulis cerita untuk guru PAUD. Kata kunci: kreativitas guru PAUD, menulis cerita anak, berbasis karakter
The Use of Montessori Learning Media in Introducing Number Symbol Concepts to Children Aged 4-5: (Classroom Action Research at Marie Joseph Kindergarten, Jakarta) Puspitasari, Putri Ratih; Irwansyah, Asep; Sopiah; Ericka
Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin Vol. 9 No. 1 (2025): Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jipmht.v9i1.2765

Abstract

One of the educational games (APE) that supports learning activities to recognize the concept of numbers for early childhood is the Montessori concept game. Known as an educational game tool because this Montessori-created game is a medium that can make it easier for children to count. The results of initial observations of the lack of teacher socialization at Marie Joseph Kindergarten related to the use of Montessori math game tools. This study aims to describe the use and benefits of learning media of montessori in recognizing number symbols in children aged 4-5 years. This research method uses a qualitative approach. Analysis techniques with data reduction, data display and data verification. Based on data from observations, interviews and data triangulation, there is an increase in the ability to recognize number symbols in children aged 4-5 years, through providing actions through the Montessori method. This can be seen from the increase in each indicator, namely being able to count sequentially from numbers 1-10, recognizing number symbols 1-10, being able to write number symbols 1-10. The Montessori method can improve the ability to recognize number symbols to children in a concrete way first, then abstractly. The introduction of number symbols through the Montessori method can enhance children's cognitive development in recognizing number symbols in children aged 4-5 years. Therefore, this study concludes that the Montessori method can improve the number symbol recognition skills of children aged 4-5 years at Marie Joseph Kindergarten.