ABSTRAK. Gerakan Sayang Ibu dan Bayi Melalui Pemberdayaan Kader Dalam Manajemen Laktasi merupakan upaya pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk menumbuhkembangkan kemampuan masyarakat agar secara mandiri memiliki pengetahuan dan ketrampilan tentang ASI dan manfaatnya, teknik menyusui yang benar serta cara perawatan payudara yang dapat memperlancar pengeluaran ASI. Sehingga terstimulus untuk menolong dirinya sendiri yang dapat menjamin kesehatan. Sesuai dengan UU Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 disebutkan juga bahwa upaya pencegahan lebih efektif dan efisisen dibanding upaya pengobatan, dan masyarakat juga mempunyai kemampuan untuk melakukan upaya pencegahan apabila dilakukan upaya pemberdayaan masyarakat. Jumlah peserta kegiatan pengabdian masyarakat adalah 12 orang. dengan sasaran yaitu kader kesehatan, ketua RT, bapak dan ibu Dusun, PKK Desa, Dukun Beranak serta Tokoh Masyarakat . Kegiatan Sosialisasi dilakukan dengan metode ceramah tentang ASI eksklusif dan manfaatnya, perawatan payudara ibu menyusui, cara menyusui bayi dengan benar, cara melakukan pijat Oksitosin untuk membantu memperlancar ASI. Setelah materi disampaikan, peserta ditampilkan dalam bentuk roleplay. Hasil dari kegiatan ini yakni terdapat peningkatan pengetahuan kader danmasyarakat tentang manajmen laktasi Kata Kunci: gerakan sayang ibu danbayi; pemberdayaan kader; manajemen laktasi