Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS EVOLUSI MATRIK ASAL TUJUAN (MAT) MENGGUNAKAN METODE GRAFIK REPRESENTASI MATRIK Junaedi, Tas'an
Rekayasa : Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol 13, No 1 (2009): Edisi April Tahun 2009
Publisher : UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Matrik Asal Tujuan (MAT) sebagai salah satu bentuk informasi pola perjalanan mempunyaiperanan yang sangat penting dalam banyak studi transportasi. Estimasi MAT dari data aruslalulintas adalah merupakan salah satu metode untuk mengestimasi MAT, namun fluktuasi aruslalulintas akan mengakibatkan MAT hasil estimasi mengalami evolusi. Grafik Representasi Matrikyang dalam proses perhitungan dan penggambarannya menggunakan nilai karakteristik matrik(eigen value dan eigen vector) dapat menunjukkan letak masing-masing matrik yang berbedadalam grafik dan memiliki sensitifitas yang tinggi terhadap perubahan isi sel matrik. Sehinggagrafik representasi m1atrik dapat digunakan untuk melihat pola evolusi MAT dinamis.
PREDIKSI POLA DAN JUMLAH PERGERAKAN BARANG DI PROVINSI LAMPUNG Junaedi, Tas'an
Rekayasa : Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol 17, No 1 (2013): Edisi April 2013
Publisher : UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The transportation of goods between Sumatra and Java using the highway mode that accumulatewith local transportation will greatly burden roads in Lampung province. This research was con -ducted to predict the pattern and amount of movement of goods in the future. The modelling isconducted for the plan period up to 20 years based on growth predictions of geographical, social,economic and traffic flow. This study conducted a process of Sequential Demand Model (PlanningModel 4 stages) by using software Transplan Version 8.Transportation patterns in 2030 is predicted will be dominated by continuous trips withdomination of movement from Java to South Sumatra, or otherwise. Both the transportationbetween internal zones and external zone to internal zone have a significant increase. The moststrategic main line freight in Lampung for today and in the future is along the Bakauheni-SouthSumatra and Bengkulu-South Sumatra both through toll roads, national roads, and railways.
KINERJA SIMPANG DENGAN BUNDARAN SI JALAN DIPONEGORO BANDAR LAMPUNG indralam, febriansyah; Herianto, Dwi; Junaedi, Tas'an; Putri Ofrial, Siti Anugrah Mulya
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol 11, No 4 (2023): Edisi Desember 2023
Publisher : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bundaran Tugu Perbankan Kota Bandar Lampung merupakan salah satu bundaran dengan tiga lengan yang berada di pusat Kota Bandar Lampung. Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja pada kondisi eksisting. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer yang diambil dari hasil survei langsung seperti data volume lalu lintas, dan geometrik bundaran sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi terkait yaitu data jumlah penduduk kota Bandar Lampung guna menghitung kapasitas bundaran. Analisis kinerja bundaran dilakukan dengan menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Hasil penelitian yang dilakukan pada jam sibuk tingkat hambatan samping relatif tinggi dengan kondisi khusus daerah komersial dan aktuvitas sisi jalan tinggi. Hasil survei arus lalu lintas tertinggi terjadi di pagi hari pada pukul 06.30-08.30 WIB dengan volume lalu lintas tertinggi sebesar 1587,10 smp/jam dengan kapasitas bundaran sebesar 3172,56 smp/jam. Nilai derajat kejenuhan tertinggi terdapat pada jalinan AB sebesar 0,50 smp/jam dengan nilai tundaan sebesar 6,35 det/jam. Berdasarkan MKJI 1997 nilai derajat kejenuhan Bundaran Tugu Perbankan Kota Bandar Lampung tersebut masih terbilang ideal dan tingkat pelayanan jalan dikategorikan sedang.Kata kunci : bundaran, kinerja bundaran, kapasitas, tundaan, derajat kejenuhan, MKJI 1997.
Pengaruh PET Sebagai Bahan Tambah Aspal Terhadap Nilai Kekuatan Sisa Campuran Asphalt Concrete-Binder Course (AC-BC) Wibisono, Andryan; Putra, Sasana; Junaedi, Tas'an; Sulistyorini, Rahayu
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol 11, No 4 (2023): Edisi Desember 2023
Publisher : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Road damage often occurs due to excessive volume of heavy vehicles so that vehicle loads cause strain and stress of the pavement layer. One way to improve the quality of asphalt mixtures is by adding PET plastic. Research was conducted to determine the effect of AC-BC mixtures with the addition of PET plastic waste as a binder additive in asphalt on Marshall parameters and Durability of Residual Strength Index. Based on the results of the study, the specific gravity of asphalt increased as the level of PET mixed increased. The penetration value decreases as the PET content increases because the asphalt becomes harder. Ductility decreases as more PET content makes the asphalt more brittle. The softening point value increases as the PET content increases because the wax content in the asphalt increases. In the durability test, the largest IKS value occurred in the mixture of asphalt penetration 60/70 + 4% PET at 94.58%; asphalt penetration 60/70 + 2% PET made an IKS value of 94.00%; asphalt penetration 60/70 + 3% PET made an IKS value of 94.36%; and asphalt penetration 60/70 + 0% PET had the smallest IKS value of 91.58%. All IKS values have met the minimum Bina Marga standard of 90%. Therefore, the greater the percentage of PET mixed, the greater the IKS value.
PENGARUH AKTIVITAS LAMPUNG CITY MALL TERHADAP KINERJA JALAN YOS SUDARSO Fauzi, Laka Ardhillah; Junaedi, Tas'an; Sulistyorini, Rahayu; Herianto, Dwi
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL SURYAKANCANA Vol 7, No 1 (2024): JURNAL MOMEN VOL.07 NO.01. 2024
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jmts.v7i1.3476

Abstract

Jalan Yos Sudarso ialah sebuah jalan yang berada pada Kota Bandar Lampung. Dari sepanjang jalan Yos Sudaso tersebut terdapat kecamatan Bumi waras yang merupakan kawasan industri dan pusat perbelanjaan. Salah satunya adalah Lampung city mall dan The Bay Apartemen. Penataan lokasi Lampung city mall dan The Bay Apartemen yang berjajar penempatannyaa di jalan tersebut dapat mengakibatkan penumpukan kendaraan, antrian dan tundaan yang memungkinkan dan mempengaruhi kinerja lalu lintas pada jalan Yos Sudarso. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar dampak yang diberikan akibat adanya aktivitas Lampung city mall terhadap kinerja jalan Yos sudarso. Pada penelitian ini digunakan metode perhitungan pendekatan simpang tak bersinyal guna mengetahui seberapa besar tundaan yang terjadi akibat aktivitas keluar masuk kendaraan pada Lampung city mall. Dari penelitian ini didapatkan nilai tundaan simpang pada pintu masuk sebesar 6,76 det/smp dan pada pintu keluar 7,04 det/smp dengan peluang antrian yang terjadi yaitu sebesar 5,3% - 14,2% pada pintu masuk dan pada pintu keluar sebesar 6% - 15,6%. Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa tingkat pelayanan jalan perkotaan untuk jalan Yos sudarso berada pada tingkat pelayanan B sehingga dengan adanya aktivitas pada bangunan Lampung city mall Jalan Yos sudarso masih bisa menampung kendaraan yang lewat
REKAYASA LALU LINTAS SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL DI JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN DAN JALAN GAJAH MADA BANDAR LAMPUNG ALl-fathoni, Alexander Damira; herianto, dwi; Junaedi, Tas'an; Ofrial, Siti Anugrah Mulya Putri
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL SURYAKANCANA Vol 7, No 1 (2024): JURNAL MOMEN VOL.07 NO.01. 2024
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jmts.v7i1.3567

Abstract

Simpang tiga pada Jalan Gajah Mada dan Jalan Perinits Kemerdekaan merupakan salah satu simpang yang berada pada Kota Bandar Lampung. dapat mengakibatkan penumpukan kendaraan, antrian dan tundaan yang memungkinkan dan mempengaruhi kinerja lalu lintas pada simpang tiga Jalan Gajah Mada dan Jalan Perintis Kemerdekaan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan dua metode yang pertama adalah menggunakan metode MKJI 1997 dan menggunakan analisis software vissim. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kinerja lalu lintas pada simpang tiga tak bersinyal jalan Gajah Mada dan jalan Perintis Kemerdekaan dan untuk memberikan rekomendasi teknis agar dapat mengurangi kemacetan yang terjadi pada simpang tiga tak bersinyal.nilai tundaan simpang pada k sebesar 13 det/smp.Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa tingkat pelayanan jalan perkotaan untuk simpang tiga tak bersinyal jalan Gajah Mada dan jalan Perintis Kemerdekaan berada pada tingkat pelayanan B namun adanya aktivitas hambatan samping yang tinggi yang menyebabkan terjadinya kemacetan pada simpang tiga jalan Gajah Mada dan jalan Perintis Kemerdekaan.Kata Kunci:Tundaan, Simpang Tak Bersinyal, Kapasitas, Derajat Kejenuhan.vissim
Kajian Tekno Ekonomi pada Pembangunan Jalur Ganda Rel Kereta Api Segmen Tanjungkarang-Kotabumi di Provinsi Lampung Juwindi, Reta Mayola; Usman, Kristianto; Siregar, Amril; Junaedi, Tas'an
Journal of Sustainable Construction Vol 3 No 1 (2023): Journal of Sustainable Construction
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/josc.v3i1.6630

Abstract

Provinsi Lampung merupakan daerah yang memiliki frekuensi kereta api yang cukup padat. Untuk meningkatkan pelayanan KA, pemerintah berencana meningkatkan fasilitas melalui pembangunan segmen Tanjungkarang-Kotabumi. Sebelum masuk ke tahap pembangunan tentunya harus ada analisis kelayakan terlebih dahulu baik dari aspek kelayakan ekonomi maupun finansial. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengetahui apakah jalur ganda ini layak atau tidak dilanjutkan ke tahap selanjutnya. Penelitian ini menitikberatkan pada kajian tekno ekonomi dengan menggunakan parameter NPV, IRR dan BCR sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa pengembalian modal pada pembangunan jalur ganda ini berkisar antara 7 dan 13 tahun. Kajian ini dimulai dari mengumpulkan data, kemudian menghitung estimasi biaya proyek, lalu analisis data dan dilanjutkan pada analisis kelayakan ekonomi dan finansial sehingga menghasilkan 12 skenario dengan berbagai asumsi. Dari 12 skenario didapatkan hasil terbaik pada skenario optimis 4 dengan asumsi nilai tingkat inflasi 3%, dan Track Access Charges 40% menunjukkan nilai NPV, IRR, dan BCR sebesar Rp23.572.331.832.990; 26,03%; dan 4,40. Dari 12 skenario telah menunjukkan bahwa semuanya telah mencapai syarat layak ekonomi dan finansial yaitu NPV>0, IRR>Rate of Return, dan BCR>1 dan dinyatakan bahwa proyek pembangunan jalur ganda rel kereta api Tanjungkarang-Kotabumi ini layak dilanjutkan ke tahap DED karena memberikan kontribusi besar untuk negara.