Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU MELALUI WORKSHOP IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA KURIKULUM MERDEKA Kusumaningrum, Diana; Indria Persada, Yuris; Ulfa, Nanik; Rohman, Abdur; Nuriyah Al-addawiyah, Dewi; Sa’diyah, Imro’atus; Fauziah, Nurlaili; Apriani, Fauziah; Arfatul ‘Iyad, Fitria
Jurnal Edukasi Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): JANUARI 2024
Publisher : FIP UNIRA MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36636/eduabdimas.v3i1.3585

Abstract

Meningkatkan kompetensi guru sangat perlu dilakukan oleh guru itu sendiri maupun oleh pihak pemerintah agar guru-guru mampu mewujudkan tujuan pendidikan dan mampu melaksanakan kurikulum merdeka belajar. Dalam rangka meningkatkan kemampuannya dibidang pendidikan maka dari 4 kompetensi yang ada, guru sangat perlu mengembangkan kompetensi paedagogiknya. Kompetensi Paedagogik adalah merupakan suatu kemampuan guru di dalam mengelola pembelajaran peserta didik yang salah satu cirinya adalah mampu melaksanakan proses pembelajaran sesuai tuntutan kurikulum yang berlaku. Pembelajaran yang diharapkan mampu dirancang dan diimplementasikan oleh guru, sesuai tuntutan kurikulum merdeka dan sesuai paradigma baru dalam pembelajaran salah satu diantaranya adalah melalui pembelajaran berdiferensiasi. Pembelajaran berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan masuk akal yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid. Melalui pembelajaran ini diharapkan Profil Pelajar Pancasila juga bisa cepat terwujud. Salah satu upaya peningkatan kualitas kompetensi guru adalah melalui kegiatan workshop. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek yang diberikan oleh kegiatan workshop kepada para guru di SDN 02 Glanggang. Penelitian kualitatif yang digunakan dalam pengamatan ini, teknik yang digunakan adalah wawancara dan observasi mendatangi lokasi sekolah. Berdasarkan dari hasil penelitian maka dapat diketahui bahwa kegiatan workshop adalah sebagai penunjang untuk guru-guru dalam meningkatkan kompetensinya.
MELATIH PERKEMBANGAN KEMANDIRIAN SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI GERAKAN MENCUCI TANGAN 6 LANGKAH DENGAN BENAR Yanti, Yulia Eka; Nita, Yuan; Dewi, Sevira; Cholifah, Tety Nur; Rustantono, Hendra; Rasyid, Hamidi; Kusumaningrum, Diana
Jurnal Edukasi Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 4 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : FIP UNIRA MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36636/eduabdimas.v3i4.5664

Abstract

Mencuci tangan dengan 6 langkah yang benar dapat melatih kemandirian siswa sekolah dasar. Penelitian menunjukkan bahwa praktik mencuci tangan dengan benar dapat meningkatkan kemandirian siswa dan merupakan kegiatan yang mudah dilakukan oleh masyarakat, khususnya anak-anak. Selain itu, faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku cuci tangan pakai sabun pada siswa sekolah dasar juga menjadi perhatian dalam upaya meningkatkan kebiasaan mencuci tangan yang benar. Media seperti poster dan lagu juga efektif digunakan dalam edukasi mengenai langkah-langkah mencuci tangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat seberapa perkembangan kemandirian siswa/i SD Islam Sutojayan tentang pembelajaran mencuci tangan 6 langkah dengan benar melalui metode demonstrasi. Metode demonstrasi juga terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan mencuci tangan siswa sekolah dasar. Hasil analisis data melatih perkembangan kemandirian mencuci tangan 6 langkah dengan benar melalui metode demonstrasi perbandingan antara siswa/i laki-laki dan perempuan lebih unggul siswi perempuan. Kemandirian Siswi perempuan mencapai 90% dan siswa laki-laki 80%, maka sudah mencapai target pencapaian kegiatan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa. Penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan kemampuan mencuci tangan pada anak usia sekolah. Oleh karena itu, artikel ini memberikan kontribusi dalam upaya melatih kemandirian siswa sekolah dasar melalui gerakan mencuci tangan 6 langkah dengan benar.
PELATIHAN PEMBUATAN PAKAN FERMENTASI PADA TERNAK (SILASE) DI DESA SEMPOL KECAMATAN PAGAK KABUPATEN MALANG Kusumaningrum, Diana; Fikri, Ahmad Fardan Salman; Azizah, Fai’s Zatul; Edwin, Badii’ Maulidian; Sahroni, Ahmad Wildan; Dewi, Maulina Ulfa; Hidayah, Shofa Nur; Alfia, Lainatul
Jurnal Edukasi Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 4 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : FIP UNIRA MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36636/eduabdimas.v3i4.5692

Abstract

Desa Sempol merupakan salah satu desa di Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang yang sebagian besar penduduk memiliki mata pencaharian di bidang pertanian dan peternakan. Permasalahan dalam sistem peternakan di Desa Sempol saat ini adalah kesulitan mendapatan pakan yang berkualitas pada musim kemarau merupakan persoalan yang masih menjadi hambatan tumbuh kembangnya kesehatan hewan ternak. Mahasiswa Unira Malang KKN Kelompok 18 memperkenalkan salah satu pakan hijauan alternatif untuk meningkatkan daya simpan dan kandungan nutrisinya yaitu dengan pengolahan pakan fermentasi. Pelatihan yang dilakukan di Dusun Krajan Desa Sempol dengan penyuluhan, dilanjutkan dengan praktik pembuatan pakan fermentasi (silase) dan evaluasi. Pelatihan Pembuatan Fermentasi Pakan Ternak Sebagai upaya pemenuhan kebutuhan pakan pada musim kemarau di Desa Sempol, Kecamatan Pagak. Pelatihan pembuatan pakan ternak membantu peternak memiliki keterampilan meracik sendiri pakan ternak untuk pemenuhan kebutuhan pakan. Pembuatan fermentasi pakan ternak bertujuan untuk memanfaatkan tanaman rumput/jerami pada musim panen yang sangat banyak dan sia-sia jika tidak dilakukan pengolahan menjadi pakan yang sangat baik dan bernutrisi tinggi untuk hewan ternak.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) BERBANTUAN MEDIA PICK THE FRIES UNTUK MENINKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS IV SDN 05 GEDANGAN Revianti, Reka; Kusumaningrum, Diana
Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS Vol 16 No 1 (2025): Edisi Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/pgsdunars.v16i1.6494

Abstract

ABSTRACT Critical thinking skills are essential for students to have, but in reality, these skills are still relatively low. This is reflected in the fourth grade students of SDN 05 Gedangan who, when given questions by the teacher, tend to provide answers based on the available textbooks or theme books, without going through further analysis. The purpose of this study was to reveal the extent to which the application of the Team Games Tournament (TGT) learning model supported by Pick the Fries media was able to improve the critical thinking skills of fourth grade students of SDN 05 Gedangan. The type of research used was Classroom Action Research (CAR) with a qualitative descriptive technique consisting of two cycles. Based on the results of the study, the application of the Team Games Tournament (TGT) learning model assisted by Pick the Fries media was proven effective in improving the critical thinking skills of fourth grade students at SDN 05 Gedangan. The increase is seen from the percentage of each indicator, critical thinking from 36% to 72%, analyzing information from 44% to 72%, using data to develop important insights from 29% to 76%, and synthesizing multiple perspectives from 38% to 72%. The increase in classical cycles I and II, there was an increase from 20% (low cognitive level category to 85% (very high cognitive level category). Keywords: Team Games Tournament (TGT) Model, Critical Thinking Skills, Indonesian Language.