Anemia masih menjadi masalah kesehatan yang cukup signifikan di Indonesia, khususnya pada kelompok remaja putri. Kondisi ini dapat memengaruhi kualitas hidup remaja karena menurunkan kemampuan belajar, aktivitas fisik, dan daya tahan tubuh. Edukasi kesehatan merupakan salah satu pendekatan strategis dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja terhadap pentingnya pencegahan anemia. Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kegiatan penyuluhan dalam meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang pencegahan anemia. Penyuluhan dilakukan pada 29 siswi kelas perkantoran di SMK PAB 2 Helvetia pada tanggal 9 Mei 2025. Metode yang digunakan adalah ceramah interaktif, diskusi tanya jawab, interaktif games sebagai penguat pemahaman, pendekatan ini bertujuan agar proses belajar menjadi lebih menyenangkan, meningkatkan partisipasi aktif peserta, serta membantu mereka mengingat informasi penting dengan cara yang mudah dan menarik. serta pembagian leaflet, dengan evaluasi menggunakan pengisian kuisioner pretest dan posttest. Materi yang disampaikan mencakup definisi anemia, gejala, faktor risiko, dampak jangka panjang, serta strategi pencegahan melalui asupan gizi, konsumsi tablet tambah darah (TTD), dan kebiasaan hidup sehat. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan tingkat pengetahuan siswa sebelum dan sesudah edukasi. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada pengetahuan peserta. Sebelum edukasi, rata-rata pengetahuan peserta berada pada angka 58%, dan meningkat menjadi 85% setelah penyuluhan. Hal ini menunjukkan bahwa penyuluhan yang dilakukan memiliki dampak positif dalam meningkatkan pemahaman remaja tentang pencegahan anemia. Dengan demikian, kegiatan edukasi kesehatan yang dilakukan secara rutin dan terarah sangat penting untuk membangun kesadaran dan membentuk perilaku sehat pada remaja, terutama dalam mengatasi masalah anemia yang masih tinggi prevalensinya di Indonesia.