Kurniawan, Arief
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Sistem Navigasi pada Balon Udara Menggunakan GPS dan Kontrol Logika Fuzzy Dimas Arief Rahman Kurniawan; Muhammad Rivai; Rudy Dikairono
Jurnal Teknik ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (900.23 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v5i2.16258

Abstract

Saat ini, pesawat tanpa awak adalah sarana yang potensial untuk tujuan eksplorasi. Salah satu jenis pesawat tanpa awak adaah balon udara. Balon udara sangat cocok digunakan untuk eksporasi pada kecepatan dan ketinggian yang rendah. Hal yang penting dalam pengembangan balon udara sebagai sarana eksplorasi adalah sistem navigasi. Sistem navigasi dapat mengarahkan balon udara ke tujuan yang ditentukan secara otomatis. Parameter yang diperlukan dalam sistem navigasi adalah informasi posisi dan arah objek yang akan dikontrol. Terdapat banyak metode sistem navigasi. Salah satunya adalah metode sistem navigasi dengan menggunakan GNSS (Global Navigation Satellite System) dan kompas. Metode ini menggunakan sensor GNSS mengetahui posisi, sedangkan kompas digunakan untuk mengetahui arah. Di dalam sistem ini digunakan filter kuarternion berbasis AHRS (Attitude and Heading Reference System) untuk mengkompensasi pembacaan data kompas tehadap kemiringan sensor. Dari data posisi dan arah yang didapatkan akan diolah menjadi informasi jarak dan derajat arah balon terhadap waypoint. Kemudian, informasi jarak dan derajat arah tersebut diolah untuk menggerakkan motor pada balon dan megarahkan balon pada waypoint. Sistem ini menggunakan sensor GPS berbasis GNSS (Global Navigation Satellite System) untuk mengetahui posisi, sensor kompas berbasis IMU (Inertial Measurement Unit) untuk mengetahui arah, dan kontrol logika fuzzy sebagai pengatur kecepatan motor kemudi untuk pergerakan balon. Pada metode ini, akurasi dari sensor GNSS berkisar antara 9,5 sampai 20 meter. Galat maksimum dari kompas dengan kompensasi kemiringan adalah 7%. Terjadi osilasi pada arah Utara dengan simpangan berkisar antara 50-90 derajat dan arah Barat dengan simpangan sebesar 20-50 derajat.
Digital Signage Berbasis Raspberry Pi 3 Enggartiasto Faudi Ristyawan; Eko Mulyanto Yuniarno; Arief Kurniawan
Jurnal Teknik ITS Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v7i1.29272

Abstract

Digital signage adalah teknologi informasi digital yang dikemas dalam memberikan tontonan visual yang menarik dan atraktif. Single board computer yang digunakan pada alat adalah berupa Raspberry Pi yang berfungsi untuk mengambil informasi dari database yang terdapat hasil informasi yang telah di kirim melalui komputer sebelumnya. Aplikasi dirancang sebagai alternatif untuk menampilkan konten media berupa video, gambar dan teks sehingga mampu untuk menggantikan kemampuan Digital signage saat ini yang membutuhkan sumber daya yang lebih besar. Setelah melalui pengujian, diketahui bahwa aplikasi ini mampu memproses penampil konten berupa video, gambar dan teks berjalan sesuai dengan kemampuan perangkat raspberry pi 3. Uji ketergunaan juga dilakukan untuk mengukur kepuasan pengguna dari aplikasi yang dirancang dengan meminta partisipan untuk menkonfigurasi serta mengakses aplikasi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa semua fitur yang dirancang berjalan dengan baik. Melalui kuisioner dari partisipan diketahui bahwa total 65% setuju dan 35% sangat setuju bahwa aplikasi yang dibuat mampu menampilkan informasi gambar dan video.
Internet Of Things (IOT) untuk Pemantauan dan Pengendalian Urban Farming Menggunakan Metode Tanam dalam Ruang Berbasis Wireless Sensor Network Thesar Gufont Agrinusa; Arief Kurniawan; Ahmad Zaini
Jurnal Teknik ITS Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v9i1.51952

Abstract

Dewasa ini tingkat pertumbuhan populasi penduduk di Indonesia terutama pada kota-kota besar semakin pesat, menyebabkan berkurangnya lahan pada sektor pertanian. Salah satu solusi yang dapat mengatasi hal tersebut adalah menerapkan konsep urban farming. Konsep dari urban farming sendiri memiliki banyak metode, salah satu metode yang tepat untuk menjawab persoalan tersebut adalah dengan menerapkan metode tanam dalam ruangan. Kegiatan bercocok tanam dilakukan didalam ruang tanam, dengan cara memanipulasi kondisi lingkungan sesuai dengan kebutuhan tanaman. Namun dalam pernerapannya kondisi lingkungan belum dapat dipantau dan dikontrol secara objektif dan real time. Sehingga dibutuhkan sistem terintegrasi yang dapat dipantau dan dikontrol agar kebutuhan kondisi lingkungan ideal dalam ruang dapat terpenuhi serta pemilik dapat melakukan pemantauan terhadap ruang tanam secara langsung (real time). Sistem ini mengimplementasikan Internet of Things (IoT) dan Wireless Sensor Network dengan modul komunikasi XBee Series 1 sebagai pemantau dan kontrol kondisi lingkungan dalam ruang tanam, Pada penilitian ini berhasil mengimplementasikan pemantauan dan pengendalian urban farming menggunakan metode tanam dalam ruang berbasis Interne Of Things (IOT) dan Wireless Sensor Network (WSN).
Safety Analysis pada Perilaku Siswa Selama Pandemi Covid-19 dengan Pendekatan Agent-Based Modeling Dedi Nugraha; Dyah Santhi Dewi; Arief Rahman
Jurnal Teknik ITS Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v10i2.75259

Abstract

Kebijakan penutupan sekolah akibat pandemi di Indonesia sejak Maret 2020 mengakibatkan menurunnya kualitas dan esensi pendidikan pada anak. Berdasarkan SKB Empat Menteri pada Agustus 2020, telah dilakukan pembukaan sekolah secara bertahap dengan berbagai syarat dan kondisi aman yang telah ditentukan. Pembelajaran tatap muka selama pandemi ini menimbulkan keresahan pada orang tua/wali siswa akan keselamatan dan keamanan anaknya. Sehingga pada penelitian ini, dilakukan sebuah simulasi dengan pendekatan Agent-Based Modeling karena mampu memodelkan sebuah sistem pada level individu dan menangkap emergence behavior yang terjadi. Setiap siswa dimodelkan sebagai agent utama untuk melakukan berbagai macam skenario simulasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah selama pandemi Covid-19 untuk melihat tingkat infeksi dan penyebaran virus. Dari hasil simulasi, diperoleh 5 parameter simulasi yang kemudian menjadi safety factor untuk melakukan safety analysis. Dari hasil safety analysis dengan metode FTA dan FMEA, diketahui nilai Criticality dan RPN (Risk Priority Number) dari masing-masing parameter. Berdasarkan nilai Criticality dan RPN tersebut, diperoleh sebuah rekomendasi kondisi ideal dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah selama pandemi yang menjamin keamanan dan keselamatan dari siswa/i dengan tingkat infeksi dan penyebaran virus yang rendah dan terkendali.
Perangkat Portable Pemantau Polusi Menggunakan Sensor PM, CO, dan O3 Berbasis IOT Syaidatul Fauziah; Reza Fuad Rachmadi; Arief Kurniawan
Jurnal Teknik ITS Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v10i2.79387

Abstract

Dewasa ini udara di muka bumi semakin memburuk dan terkadang melewati batas normal, sehingga dapat membahayakan kesehatan manusia. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) merupakan kampus yang berinisiatif menjadi pionir dalam pengembangan Smart ECO Campus dan memanfaatkan setiap elemen kampus untuk menciptakan pembangunan yang ramah lingkungan. Namun saat ini untuk lingkungan kampus masih belum ada sebuah perangkat portable pemantau polusi sehingga para sivitas akademika tidak dapat mengetahui kondisi udara sekitar kampus. Tugas Akhir ini bertujuan untuk membuat perangkat portable pemantau polusi berbasis IoT. Perangkat ini menggunakan sensor PM, CO dan O3 yang mana data kadar kulitas udara yang di baca oleh sensor dikirimkan ke databse server. Seluruh data pada server divisualisasikan menggunakan website. Setelah dilakukan validasi perangkat sesuai dengan hasil pengujian didapatkan error rata-rata untuk PM2.5 adalah 8,78μ/m3, error rata-rata untuk PM10 adalah 10,35μ/m3, dan error rata-rata untuk O3 adalah 18,8396ppm sehingga perangkat tergolong layak untuk digunakan. Dengan adanya perangkat ini sivitas akademika dapat dengan mudah memantau polusi udara di sekitar secara real time melalui website sehingga dapat melakukan tindakan pencegahan yang tepat.
Prediksi Keandalan Pengendara Mobil Terkait Drowsiness (Studi Kasus Pengendara Mobil di Jalan Tol Surabaya-Surakarta). Muhammad Miqdad Shiddiq Afif; Arief Rahman
Jurnal Teknik ITS Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.867 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v8i2.45249

Abstract

Kecelakaan lalu lintas saat ini menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. World Health Organization (WHO) mencatat selama 2017 terdapat 1,35 juta orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas. Begitu pula di Indonesia, angka kecelakaan lalu lintas masih stabil berada di kisaran 90-100 ribu kasus tiap tahunnya. Menurut Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, manusia menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan dengan lebih dari 90% kasus kecelakaan disebabkan oleh manusia. Di antara faktor-faktor manusia tersebut, drowsiness menjadi penyebab terbesar nomor lima dari sepuluh penyebab terjadinya kecelakaan yang diakibatkan oleh manusia. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan akibat pengendara yang mengalami drowsiness, penelitian ini dilakukan terhadap pengendara di jalan tol Surabaya-Surakarta untuk dinilai keandalannya. Tiga responden akan diamati selama mengemudi dari gerbang tol Surabaya di Warugunung sampai dengan gerbang keluar tol di Sragen dan sebaliknya. Pengamatan meliputi frekuensi kedipan mata serta detak jantung dari responden selama berkendara. Kedipan mata sebanyak lebih dari 24 kali dalam satu menit diindikasikan sebagai gejala drowsiness dan dianggap sebagai eror, kemudian akan digunakan untuk menghitung keandalan responden. Sementara itu detak jantung digunakan sebagai pembanding kondisi responden. Hasilnya frekuensi kedipan mata responden berdistribusi Weibull dengan shape parameter sebesar 274,674 dan scale parameter sebesar 1,3161. Keandalan responden mengalami penurunan secara konstan selama pengamatan berlangsung. Sementara itu keandalan sebesar 0,5 akan dicapai responden setelah megnemudi selama 300 menit, sementara untuk mencapai 0,6 dan 0,7 responden harus berkendara selama masing-masing 165 menit dan 125 menit. Sementara dari pola frekuensi kedipan mata, responden terindikasi mengalami drowsiness setelah mengemudi selama 60-90 menit.
Alerting System for Sport Activity Based on ECG Signals using Proportional Integral Derivative Vika Octaviani; Arief Kurniawan; Yoyon Kusnendar Suprapto; Ahmad Zaini
Proceeding of the Electrical Engineering Computer Science and Informatics Vol 4: EECSI 2017
Publisher : IAES Indonesia Section

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.555 KB) | DOI: 10.11591/eecsi.v4.1005

Abstract

Exercise makes the body fit, but most people do not know the intensity of the exercise they are doing right or otherwise can be dangerous, because not everyone knows the maximum heart rate (MHR), Heart Rate Resting (HRRest), heart rate reserve (HRR) and Target Heart Rate (THR) for each individual, it is proposed an ECG signal-based warning system to find out how much a person's maximum limit in exercise based on age, gender, body mass index, MHR, RHR, THRmin and THRmax. The data is taken by using ECG sensors from the subjects who are doing sport activities using a treadmill by noting the resulted feature when the subject reaches the maximum limit of the heart rate (THRmax) target. Range is calculated from 50% of the THR value, which increases periodically during treadmill activities up to 85% of THR. When already exceed THRmax, then the system will automatically warn and decrease the level of exercise to medium to low levels in the cooling down level. For the % hardware errors in a row from 1 minute, 3 minutes, 5 minutes, and 10 minutes obtained % error with 0.77±0.14. The RMSE of the hardware and software test showed high accuracy because of the small value of error. The system succeeds to alert any intensity level of sport based on the Proportional integral derivative according to the bpm value generated by the subject during the treadmill exercise. 
Pengukuran Beban Kerja Petugas Keamanan Untuk Memenuhi Standard Minimal Tingkat Keamanan Lingkungan Arief Rahman; Anny Maryani; Astri Elmadhania
IPTEK Journal of Proceedings Series No 2 (2018): The 2nd Conference on Innovation and Industrial Applications (CINIA 2016)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.491 KB) | DOI: 10.12962/j23546026.y2018i1.3383

Abstract

Keamanan lingkungan menjadi kebutuhan mendasar untuk menciptakan suasana kerja yang kondusif dan sebagai upaya untuk menjaga segala aset atau sumber daya dalam suatu organisasi. Semakin tinggi tingkat keamanan suatu lingkungan akan semakin rendah risiko kerugian akibat kehilangan aset atau bahaya yang mengancam personil. Petugas kemanan dalam suatu lingkungan kerja menjadi salah satu tumpuan untuk melaksanakan fungsi-fungsi pengamanan dan penyelamatan. Secara rutin dan berlanjut, petugas keamanan melakukan kegiatan monitoring terhadap aset-aset internal dan pemeriksaan lalu lintas kendaraan dan orang yang masuk serta keluar lingkungan. Perhitungan jumlah petugas keamanan perlu mempertimbangkan target tingkat keamanan lingkungan, cakupan luas area pengamanan, volume dan frekuensi kendaraan/orang/aset/perangkat yang harus diamati atau diperiksa. Penentuan jumlah petugas keamanan yang diperlukan untuk memenuhi standar minimal keamanan.  Simulasi proses pemeriksaaan surat kendaraan pada pos keamanan dikembangkan dalam penelitian ini untuk mengukur beban kerja petugas keamanan. Jumlah petugas keamanan yang dipertimbangkan dalam simulasi adalah 1 petugas, 2 petugas dan 3 petugas. Sedangkan tingkat pengamanan yang diperhitungkan adalah pada tingkat 100%, 90%, 80%, 70%, dan 50%. Berdasarkan pola data kedatangan kendaraan dan pola waktu siklus pemeriksaan surat kendaraan, penelitian ini dapat menggambarkan beban kerja petugas keamanan terhadap tingkat keamanan yang ingin diterapkan. Untuk menerapkan tingkat pengamanan maksimal yaitu 100%, diperlukan 3 orang petugas keamanan pada tiap pos. Dengan jumlah petugas keamanan sebanyak 2 orang, kondisi beban kerja normal dapat dicapai dengan tingkat keamanan 90%. Namun dengan 1 orang petugas keamanan, tingkat keamanan yang dapat dicapai akan kurang dari 50%.   
Aplikasi Telekardiologi untuk Mobile Android Dilengkapi Sensor ECG Robby Aldriyanto Raffly; Arief Kurniawan; I Ketut Eddy Purnama
Jurnal Teknik ITS Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v11i2.86593

Abstract

Jantung berfungsi memompa darah ke seluruh bagian tubuh. Kelainan pada kesehatan jantung memliki akibat fatal bahkan kematian. Kematian karena penyakit jantung menyumbang jumlah kasus kematian terbanyak di dunia. Kita dapat memonitoring kesehatan detak jantung untuk mendeteksi penyakit jantung sejak dini. Pada Tugas Akhir ini kami mengimplementasikan sistem telekardiologi. Telekardiologi yang kami terapkan adalah membuat aplikasi android untuk mengambil data sinyal ECG dari sebuah alat dengan arduino yang dilengkapi Bluetooth HC-05 dan AD8232. Dengan menggunakan sensor AD8232, arduino dapat memproses sinyal ECG yang kemudian akan dikirim secara serial menggunakan modul bluetooth HC-05 menuju aplikasi android. Aplikasi berfungsi mengirimkan sinyal ECG kepada dokter spesialis jantung sehingga dokter dapat mendiagnosa sinyal ECG pasien tanpa harus mengecek pasien dengan bertemu secara langsung. Aplikasi dilengkapi fitur chat dengan dokter agar pasien dapat berkonsultasi jarak jauh.
VirGoes: Permainan Olahraga Bersepeda Tiga Dimensi Dilengkapi Sensor Detak Jantung Ghazian Milzam Syazili; Arief Kurniawan; Dion Hayu Fandiantoro
Jurnal Teknik ITS Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v12i1.108979

Abstract

Olahraga adalah salah satu aktivitas fisik maupun psikis seseorang yang berguna untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan. Olahraga memiliki banyak manfaat jika dila- kukan secara rutin. Salah satu olahraga yang ringan dan mudah adalah bersepeda. Meskipun demikian, banyak masyarakat yang masih kurang atau tidak berolahraga. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti kesibukan, cuaca yang tidak menentu, serta kejahatan yang semakin meningkat. Penelitian ini terkait rekayasa permainan olahraga bersepeda menggunakan Unity guna memudahkan masyarakat bersepeda dengan fitur seperti pemantauan detak jantung, kecepatan dan jarak tempuh. Pengu- jian ketiga fitur diatas pada permainan bersepeda ini dilakukan secara enam tahapan, yaitu pengujian mekanik, pengujian ske- nario dan FSM pengujian sensor detak jantung, pengujian sensor hall effect dan potensiometer, pengujian alat, pengujian integrasi alat dengan permainan, dan pengujian menampilkan data pada UI. Dari keseluruhan pengujian, diperoleh hasil untuk fitur kecepatan dan jarak tempuh yang sesuai dengan perhitungan. Sedangkan untuk fitur detak jantung, hasil yang didapat kurang akurat karena tidak sesuai dengan detak jantung normal.