Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Safety Analysis pada Perilaku Siswa Selama Pandemi Covid-19 dengan Pendekatan Agent-Based Modeling Dedi Nugraha; Dyah Santhi Dewi; Arief Rahman
Jurnal Teknik ITS Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v10i2.75259

Abstract

Kebijakan penutupan sekolah akibat pandemi di Indonesia sejak Maret 2020 mengakibatkan menurunnya kualitas dan esensi pendidikan pada anak. Berdasarkan SKB Empat Menteri pada Agustus 2020, telah dilakukan pembukaan sekolah secara bertahap dengan berbagai syarat dan kondisi aman yang telah ditentukan. Pembelajaran tatap muka selama pandemi ini menimbulkan keresahan pada orang tua/wali siswa akan keselamatan dan keamanan anaknya. Sehingga pada penelitian ini, dilakukan sebuah simulasi dengan pendekatan Agent-Based Modeling karena mampu memodelkan sebuah sistem pada level individu dan menangkap emergence behavior yang terjadi. Setiap siswa dimodelkan sebagai agent utama untuk melakukan berbagai macam skenario simulasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah selama pandemi Covid-19 untuk melihat tingkat infeksi dan penyebaran virus. Dari hasil simulasi, diperoleh 5 parameter simulasi yang kemudian menjadi safety factor untuk melakukan safety analysis. Dari hasil safety analysis dengan metode FTA dan FMEA, diketahui nilai Criticality dan RPN (Risk Priority Number) dari masing-masing parameter. Berdasarkan nilai Criticality dan RPN tersebut, diperoleh sebuah rekomendasi kondisi ideal dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah selama pandemi yang menjamin keamanan dan keselamatan dari siswa/i dengan tingkat infeksi dan penyebaran virus yang rendah dan terkendali.
Analisis User Experience Website E-Government dengan Mempertimbangkan Aspek Pragmatis Dan Hedonis (Studi Kasus: Sipemuda Kubu Raya) Tri Zulfira Setia Rizki; Dyah Santhi Dewi
Jurnal Teknik ITS Vol 11, No 3 (2022)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v11i3.97124

Abstract

Kemajuan teknologi membawa banyak perubahan di dalam sektor kehidupan masyarakat, salah satunya adalah sektor publik dan pemerintahan. Contoh perubahan yang dilakukan pada sektor publik dan pemerintahan adalah e-government. Penerapan e-government mempermudah masyarakat dalam melakukan hubungan dengan pemerintahnya. Salah satu website e-government yang dikembangkan di Indonesia adalah SIPEMUDA Kubu Raya, yaitu website layanan Dispendukcapil online di Kabupaten Kubu Raya. Namun, sering terjadi beberapa keluhan terkait website tersebut. Keluhan tersebut berkaitan erat dengan aspek user experience. Penelitian ini membahas tentang analisis user experience website SIPEMUDA dengan mempertimbangkan aspek pragmatis dan hedonisnya. Penelitian ini menggunakan dua perspektif, yaitu perspektif ahli dan perspektif pengguna untuk menekan subjektivitas dalam penelitian user experience. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah UEQ, Think Aloud, dan Metode Heuristik. Untuk memetakan hasil Think Aloud dan hasil dari metode heuristik ke dalam aspek pragmatis dan hedonis, maka digunakan alat berupa diagram afinitas untuk mempermudah penggolongan data. Didapat 70 partisipan untuk perspektif pengguna dan 10 partisipan untuk perspektif ahli. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa variabel yang memiliki pengaruh signifikan terhadap hasil evaluasi adalah variabel pendidikan, pengalaman, serta kombinasi antara pendidikan dan pengalaman pengguna. Hasil dari kedua perspektif menunjukkan kesamaan antar keduanya, dimana webiste SIPEMUDA Kubu Raya dilihat sebagai website yang positif dan lebih baik dari sisi pragmatis. Hasil penggabungan data kualitatif diperoleh 19 evaluasi positif dan 20 evaluasi negatif. Hasil evaluasi negatif tersebut digunakan untuk menyusun rekomendasi perbaikan, sehingga didapatkan 25 rekomendasi perbaikan untuk SIPEMUDA Kubu Raya dimana 13 diantaranya merupakan rekomendasi prioritas yang dipilih dengan mempertimbangkan evaluasi dari perspektif ahli. Salah satu contoh rekomendasi yang diberikan adalah “menambahkan tombol bantuan pada halaman utama”.
Analisis Desain Emosional pada Pembelajaran Online Atiya Arifiyana Agustin; Dyah Santhi Dewi
Energy - Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol 12 No 2 (2022): Jurnal Energy Vol. 12 No. 2 November 2022
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51747/energy.v12i2.1183

Abstract

Pembelajaran online memanfaatkan multimedia sebagai media pembelajaran. Faktor emosional banyak diabaikan dalam penelitian multimedia learning. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa faktor emosional memberikan pengaruh yang kecil pada learning outcomes tetapi berpengaruh besar terhadap motivasi pelajar dan kemauan untuk belajar. Oleh karena itu, faktor emosional layak diteliti lebih lanjut pengaruhnya pada multimedia learning. Multimedia learning yang digunakan dalam penelitian berupa powerpoint (PPT) dan video. Faktor emosional diukur dengan menggunakan metode PANAVA-KS. Desain multimedia learning terbaik yaitu desain yang dapat membantu menemukan desain multimedia learning yang dapat membangkitkan emosi yang positif sehingga dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang baik
Redesain Kemasan Bumbu Rujak Manis menjadi Sambelo Dressing untuk Segmen Pasar Gen Milenial dan Gen Z Anny Maryani; Ratna Sari Dewi; Retno Widyaningrum; Arief Rahman; Adithya Sudiarno; Dyah Santhi Dewi; Andyna Aulia Rahma; Feritta Rosa Earlynda; Ikhwan Nur Fatah; Nabila Ramadhani Djatmiko; Nadhifa Qintharani Amira; Aini Milania Adiati; Daniel Chrisdio Dwi Nugroho; Diah Kusuma Indrawati; Leonando Aqilamiki Wijaya; Mochammad Abiyyu Rahmat Agung; Nahdia Amalia Choironi; Prambudi Bagasnanta; Riztasya Qonitah Dewi; Sheilla Della; Zafira Khairunnisa
Sewagati Vol 6 No 2 (2022)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1471.694 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v6i2.174

Abstract

Generasi Milenial menghabiskan 85% waktunya di depan gadget, cenderung kurang olahraga, dan makan makanan cepat saji dengan nilai gizi rendah. Hal ini memberikan pengaruh kurang baik pada kesehatan. Beragam inovasi makanan dihadirkan sebagai pilihan untuk memenuhi kebutuhan makan. Saat ini banyak bermunculan varian olahan makanan dari luar negeri yang tinggi kalori, namun rendah protein dan vitamin. Salah satunya adalah salad buah yang disajikan dengan mayonaise tinggi kalori, susu tinggi gula, dan keju tinggi lemak. Sedangkan, Indonesia sendiri memiliki cara menikmati buah segar yang menyehatkan, yaitu rujak buah dengan bumbu kacang dan gula merah. Namun, kendala pembuatannya tidak praktis, sehingga kurang diminati. Melihat kondisi ini, Cak Mimin yang merupakan UMKM di Surabaya merintis bumbu rujak manis praktis. Bumbu Rujak Manis Cak Mimin cukup diminati masyarakat, mengingat budaya rujakan umum dilakukan masyarakat. Produk ini hadir dalam kemasan 250 gr dan 500 gr. Guna melebarkan pasar ke Generasi Milenial, maka dilakukan repositioning keunggulan produk. Pengembangan produk dilakukan dengan konsep Kansei Engineering yang mempelajari perilaku dan mendapatkan informasi kebutuhan konsumen. Selanjutnya dikembangkan alternatif pengembangan produk yang sesuai. Harapannya dengan adanya produk baru yang dihasilkan hasil repositioning ini, maka Bumbu Rujak Manis Cak Mimin dapat diterima Generasi Milenial untuk menghadirkan makanan yang sehat dan kaya gizi.
Pembuatan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebagai Pendukung Utama Peternakan Kambing di Dusun Laharpang Desa Puncu Kabupaten Kediri Fakhreza Abdul; Sungging Pintowantoro; Yuli Setiyorini; Rochman Rochiem; Dyah Santhi Dewi
Sewagati Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (866.144 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v1i1.296

Abstract

Dusun Laharpang adalah dusun terdekat dari puncak Gunung Kelud. Dusun ini terletak di Desa (Kelurahan) Puncu Kecamatan Puncu - Pare Kabupaten Kediri. Karena berada di dekat puncak Gunung Kelud, maka temperatur dan kelembaban di Dusun Puncu ini sangat cocok untuk peternakan kambing. Vegetasi sebagai makanan kambing banyak tersedia serta peluang untuk budidaya Indigofera juga potensial. Program pemberdayaan masyarakat Dusun Kelud sudah dimulai sejak tahun 2014 melalui Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Al Azhar Peduli Umat (APU). Program tersebut salah satunya ialah pembuatan peternakan kambing, pengeringan cabai dan budidaya tanaman indigofera. Ketiga program tersebut membutuhkan energi listrik untuk menjalankan peralatan-peralatan. Selain itu energi listrik juga diperlukan untuk penerangan jalan dan fasilitas umum Dusun. Kebutuhan energi tersebut merupakan hal yang krusial, mengingat listrik di Dusun Laharpang sangat terbatas. Untuk itu perlu adanya pembangkit listrik skala kecil yang dapat digunakan untuk kemandirian energi masyarakat Dusun Laharpang. ITS melalui Laboratorium Pengolahan Mineral dan Material bekerjasama dengan Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Al Azhar Peduli Umat (APU) berencana untuk memberikan solusi dengan cara pembuatan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH). Pemilihan PLTMH tersebut dikarenakan sumber air di Dusun Laharpang yang cukup deras dan kontinu baik musim penghujan maupun kemarau. Sebelum dilakukan pembangunan PLTMH, terlebih dahulu dilakukan analisa SWOT untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman yang ada di Dusun Laharpang. Melalui pembangunan PLTMH ini diharapkan akan dapat memberikan solusi kepada masyarakat pada permasalahan pemenuhan kebutuhan listrik, tidak hanya mendukung kegiatan perekonomian namun juga mendukung aktivitas masyakarat umum. Di akhir kegiatan, telah dilakukan penyerahan turbin dan generator PLTMH berkapasitas 2,8 kW. Untuk tahun berikutnya, akan dilakukan instalasi perpipaan dan kelistrikan untuk mendukung PLTMH.
Analyses of Critical Success Factors and Barriers to the Implementation of Indonesian Mining Safety Management System: Case Study of a Nickel Mine & Processing Company Guntur Suryaning Hadi; Dyah Santhi Dewi; Ratna Sari Dewi
Jurnal Multidisiplin Madani Vol. 3 No. 6 (2023): June, 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/mudima.v3i6.3178

Abstract

A very high level of work risk makes the implementation of an occupational health and safety management system imperative, particularly for mining businesses. Because it has an impact on the business's performance, sustainability, and reputation, mining safety is an issue of critical importance. The Republic of Indonesia's government has enacted regulations requiring the Mineral and Coal Mining Safety Management System (SMKP MINERBA) to be applied, as detailed in MEMR Regulation No. 26 of 2018 and its derivatives, through the Ministry of Energy and Mineral Resources (MEMR). The implementation of SMKP MINERBA, however, is still insufficient as shown by the rise in mining accidents that result in harm, lost productivity, and even fatalities. The study came to the conclusion that the existing CSFs could be categorized using the seven factors: SMKP good governance; strong organizational safety culture; organizing and resource availability; Specific - Measurable - Attainable - Relevant - Time Bound (SMART) planning and periodic monitoring; management commitment and strategy; effective Occupational Health & Industrial Hygiene (OH-IH) management; and compliance and safety leadership. In the meantime, the barriers may be classified as follows: low SMKP management commitment, inadequate safety leadership, and poor OHS strategy and execution. Rankings of CSFs and Barriers were also established using the Relative Importance Index (RII), and the ratings might be used by Management to enhance the organization further. As a consequence, the findings of this study and the solutions offered are beneficial to the industry since they may increase practitioners' knowledge and support them in expanding their acceptance in organizations