Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Strategi Guru dalam Mengatasi Perilaku Bullying di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kota Pangkalpinang Pratama, Rizki; Purwanto, Tinggal; Rada, Rada
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 5, No 2: Juni 2025 Part 2
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/afosj-las.v5i2.1102

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi guru dalam mengatasi perilaku bullying melalui Strategi pada Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kota Pangkal Pinang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi (sebagai data penunjang) yang bersumber dari Kepala Madrasah, guru kelas, guru PAI dan siswa selaku korban bullying. Uji validitas data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat bullying dalam bentuk fisik dan verbal pada siswa/siswi akan tetapi lebih banyak yang melakukan bullying verbal di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kota Pangkal Pinang karena mudah untuk dilakukan. Madrasah telah melaksanakan berbagai strategi pada siswa kelas tinggi maupun kelas rendah dengan pendekatan berbasis program anti bullying dan budaya sekolah. Strategi guru dalam mengatasi perilaku bullying melalui berbagai cara serta kebijakan yang dibuat pada siswa kelas tinggi maupun rendah ialah dengan Pembiasaan dan penanaman karakter yang baik, Membentuk nilai persahabatan antar siswa, Memotivasi siswa untuk memiliki jiwa sosial, aktif dan berprestasi, Bimbingan secara kelompok dan individu, Memberi peringatan dan hukuman kepada pelaku bullying, Melakukan sosialisasi perilaku bullying, Melibatkan orang tua dalam proses pencegahan bullying dan Program anti bullying seperti spanduk dan poster di lingkungan Madrasah. Adapun Pola Strategi guru dalam mengatasi perilaku bullying di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kota Pangkal Pinang yaitu Menenangkan yang melapor, Menenangkan yang dibulli serta memanggil pembulli dan Menemukan mereka dalam satu tempat atau tidak menemukan mereka dan menemukan mereka dalam satu tempat lalu menyuruh mereka berdamai di akhir. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa strategi guru dalam mengatasi perilaku bullying melalui strategi pada siswa kelas tinggi dan rendah telah terlaksana dengan baik, guru diharapkan dapat menjadikan siswa berperilaku baik, terjauhi dari bullying serta menerapkan nilai-nilai karakter baik di kehidupan sehari-hari.
Peran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin dalam Membentuk Karakter Unggul pada Siswa MAN 1 Pangkalpinang Suryati, Suryati; Hatamar, Hatamar; Rada, Rada
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 5, No 2: Juni 2025 Part 2
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/afosj-las.v5i2.1054

Abstract

Generasi muda saat ini menghadapi masalah yang berkaitan dengan permasalahan moral. Hal yang menyedihkan dari rusaknya moral yang berhubungan      dengan etika terhadap orang yang lebih tua, guru, dan teman, serta pertimbangan etika seputar penggunaan teknologi, yaitu social media. Banyak ditemukan fenomena terkait krisis moral, contohnya viralnya video di sosial media tentang segerombolan pelajar yang menendang nenek, hal tersebut sangat tidak pantas         dilakukan oleh seorang pelajar. Kemendikbudristek yang dipimpin oleh Menteri Nadiem Anwar Makarim telah mengimplementasikan perubahan yang penting dalam kurikulum Pendidikan, yakni peralihan dari kurikulum 13 ke model kurikulum Merdeka.            Pendidikan karakter merupakan salah satu solusi untuk membentuk pribadi peserta didik yang lebih baik. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dengan tujuan mengungkapkan pelaksanaan dan peran P5 dan PPRA di MAN 1 Pangkalpinang. Dengan sumber data melalui wawancara dengan tenaga pendidik dan pendidik di madrasah tersebut. Dari hasil wawancaraa diperoleh data bahwa Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil ‘Alamin dalam Membentuk Karakter Unggul Siswa di MAN 1 Kota Pangkalpinang telah dilakukan dengan mengintegrasikannya ke semua mata Pelajaran. Upaya ini dilakukan dengan berbagai metode pembelajaran sesuai dengan karakter unggul yang akan dibangun. Namun yang lebih dominan adalah melalui keteladanan semua guru yang memberi contoh langsung kepada siswa. Dan pembentukan  Karakter Unggul Siswa melalui penerapan P5 dan PPRA sudah berhasil, meskipun ada indikasi karakter yang belum maksimal terbentuk, seperti karakter disiplin, kemandirian dan minat baca siswa. Banyak siswa  yang datang terlambat, mengerjakan tugas minta bantuan teman dan kunjungan ke perpustakaan yang masih rendah.
DETERMINAN KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Rada, Rada; Widyakto, Adhi; Lulus Prapti NSS, Rr; Triyani, Dian
Solusi Vol. 22 No. 2 (2024): April
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/slsi.v22i2.8979

Abstract

Sumber daya manusia adalah salah satu faktor keberhasilan suatu organisasi/perusahaan. Kinerja yang dihasilkan oleh tiap sumber daya manusia perlu diperhatikan agar tidak terjadi penyimpangan yang menghambat perkembangan perusahaan untuk mencapai tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan, budaya organisasi, dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja sebagai variabel mediasi. Penelitian ini dilakukan di PT. DSV SOLUTION INDONESIA Cabang Semarang, menggunakan metode probability sampling dan rumus Slovin dengan jumlah sampel sebanyak 88 responden. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif dengan penyebaran kuesioner. Penelitian ini menggunakan teknik regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis penelitian ini diperoleh hasil yaitu Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan Motivasi Kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja. Dan diperoleh hasil Gaya Kepemimpinan memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Sedangkan Budaya Organisasi, Motivasi Kerja, dan Kepuasan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Kepuasan Kerja berhasil memediasi pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan.
Beyond the Classroom: Total Quality Management and Digital Innovation in Education Rada, Rada; Dewi, Indah Kusuma; Mashar, Ali; Alamsyah, Riko
JURNAL AL-TANZIM Vol 8, No 4 (2024)
Publisher : Nurul Jadid University, Probolinggo, East Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/al-tanzim.v8i4.9608

Abstract

This study aims to analyze the implementation of digital education innovation based on Total Quality Management (TQM) in Islamic Boarding Schools in the Bangka Belitung Islands. This study uses a qualitative approach with a case study design, where data is collected through interviews, observations, and documentation, then analyzed descriptively with the Interactive Analysis Model from Miles & Huberman, including data reduction, data display, and data verification. The study results indicate that the commitment of Islamic boarding school management is significant in providing adequate digital infrastructure for learning. Implementing TQM in Islamic boarding schools requires the involvement of all elements of the school, including managers, teachers, and students. Designing a digital-based curriculum that integrates local wisdom also plays a role in maintaining Islamic boarding school values while meeting the demands of technological developments. In addition, enhancing resource capacity, especially teachers, through technology training is the key to success in implementing digital media. Focusing on user satisfaction, both students and teachers, is also essential to ensure the success of digital learning. The implications of this study indicate that implementing digital-based TQM in Islamic boarding schools not only strengthens the quality of education but also introduces a technology-based approach relevant to the needs of the times without ignoring the traditional values of Islamic boarding schools.