HANUM, F.
Unknown Affiliation

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENYELESAIAN PERSAMAAN GERAK GELOMBANG TAKLINEAR DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN HOMOTOPI JAHARUDDIN, J.; FAHRURRAZI, F.; HANUM, F.
MILANG Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 8 No. 2 (2009): Journal of Mathematics and Its Applications
Publisher : School of Data Science, Mathematics and Informatics, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jmap.8.2.19-26

Abstract

Metode homotopi merupakan suatu metode pendekatan analitik yang digunakan untuk menyelesaikan masalah taklinear. Metode homotopi tersebut digunakan untuk menyelesaikan masalah nilai batas yang muncul pada formulasi gelombang taklinear. Hasil yang diperoleh berupa rumus rekursif dengan pendekatan awal dimisalkan dalam bentuk gelombang sinusoidal. Selain itu diberikan pula grafik kebergantungan kecepatan phase gelombang terhadap kecuraman gelombang.
PENJADWALAN KERETA PADA JALUR GANDA SECARA PERIODIK DENGAN BIAYA MINIMUM HIDAYATSYAH, M. R.; HANUM, F.; SUPRIYO, P. T.
MILANG Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 10 No. 2 (2011): Journal of Mathematics and Its Applications
Publisher : School of Data Science, Mathematics and Informatics, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jmap.10.2.19-30

Abstract

Kereta merupakan alat transportasi massal yang banyak digunakan oleh masyarakat. AgarĀ  kebutuhan akan alat transportasi tersebut terpenuhi, dibutuhkan penjadwalan yang baik. Model penjadwalan kereta yang akan dibahas dalamĀ  karya ilmiah ini ialah MCSP (minimum cost scheduling problem) yaitu sebuah model penjadwalan kereta yang meminimumkan biaya operasional yang diformulasikan sebagai integer programming. MCSP memiliki dua bagian yaitu MCTP (minimum cost train problem) pada bagian pertama dan masalah penjadwalan pada bagian kedua. Pada bagian pertama, dilakukan pemilihan kereta yang tepat untuk rute tertentu dengan biaya minimum, sedangkan pada bagian kedua dilakukan penjadwalan berdasarkan kereta yang terpilih. Penjadwalan kereta dilakukan hanya untuk satu periode waktu dan secara periodik berlaku pula untuk periode waktu lainnya. Model ini diselesaikan menggunakan LINGO 11.0 dan hasil yang diperoleh berupa jadwal perjalanan kereta yang terpilih pada jalur tertentu dengan biaya operasional minimum.
PENYELESAIAN OPEN VEHICLE ROUTING PROBLEM MENGGUNAKAN METODE HEURISTIK SARIKLIS POWELL INDAKA, A.; SISWANDI, S.; HANUM, F.
MILANG Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 10 No. 2 (2011): Journal of Mathematics and Its Applications
Publisher : School of Data Science, Mathematics and Informatics, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jmap.10.2.31-40

Abstract

Masalah rute kendaraan terbuka (open vehicle routing problem) sehingga kendaraan tidak diperlukan untuk kembali ke depot merupakan bagian dari Vehicle Routing Problem (VRP)yang mengharuskan setiap konsumen dikunjungi sekali dan hanya sekali dengan tepat satu kendaraan.Metode heuristik yang digunakan untuk menyelesaikan masalah ini merupakan suatu algoritme yang terdiri dari beberapa fase.Fase pertama ialah fase pembentukan cluster yang seimbang, sedangkan fase kedua ialah fase penentuan rute. Fase kedua dilakukan dengan penentuan minimumspanning tree(MST) dengan algoritme Prim, pemodifikasian MST dengan fungsi penalti, kemudian pengubahan solusi takfisibel menjadi solusi fisibel.
PENYELESAIAN CHINESE POSTMAN PROBLEM PADA GRAF BERARAH DENGAN METODE HEURISTIK PERMADI, A. S.; HANUM, F.; BAKHTIAR, T.
MILANG Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 11 No. 1 (2012): Journal of Mathematics and Its Applications
Publisher : School of Data Science, Mathematics and Informatics, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jmap.11.1.41-46

Abstract

Penelitian ini membahas salah satu masalah penentuan rute optimal yang dapat diformulasikan sebagai masalah arc routing, yaitu Chinese Postman Problem (CPP). Masalah ini mencari rute perjalanan dengan biaya minimum sehingga setiap sisi/jalan harus dilewati minimal satu kali. CPP dapat diterapkan pada graf tak berarah ataupun graf berarah dan dapat diselesaikan dengan beberapa cara. Dalam penelitian ini, CPP diterapkan pada graf berarah dan diselesaikan dengan metode heuristik. Metode ini terdiri atas beberapa tahap dan menggunakan beberapa algoritme. Dalam penelitian ini, CPP diimplementasikan dalam masalah pembuangan sampah.
SURVEY POLA GRUP KRISTALOGI BIDANG RAGAM BATIK TRADISIONAL GARNADI, A. D.; GURITMAN, S.; KUSNANTO, A.; HANUM, F.
MILANG Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 11 No. 2 (2012): Journal of Mathematics and Its Applications
Publisher : School of Data Science, Mathematics and Informatics, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jmap.11.2.1-10

Abstract

Batik merupakan salah satu budaya Indonesia. khususnya di Jawa yang perlu dikembangkan dan dilestarikan. Banyak produk yang menggunakan batik sebagai komponen utama, antara lain busana, lukisan, dan perlengkapan rumah tangga. Dalam penelitian tentang grup simetri bidang datar terdapat 17 tipe pola ulangan (kisi satuan) yang dapat membentuk suatu bidang datar Tujuan utama penelitian ini adalah mencari kisi satuan yang membentuk suatu pola batik. Datam penelitian ini telah dikumpulkan sejumlah 262 pola batik yang terdapat dalam batik dengan pola geometris dan nongeometris. Batik dengan pola geometris tersusun dari unsur-unsur seperti lingkaran, segiempat, segitiga dan sebagainya. Kebanyakan dari pola geometris ini dapat ditentukan kisi satuannya. Beberapa pola yang lain belum dapat ditentukan karena kurangnya informasi dari pola batik tersebut. Batik dengan pola nongeometris tidak dapat ditentukan kisi satuannya, karena tidak ada pengulangan pola. Kisi satuan dari pola batik yang dipelajari mengumpul pada beberapa pola tertentu. Hal ini disebabkan karena kemudahan dan kisi satuan tersebut untuk dibuat dan penglihatan kita yang terbiasa dengan simetri dari kisi satuan tersebut.