Low back pain merupakan keluahan nyeri yang dirasakan pada daerah punggung bawah , keluhan ini bisaberupa nyeri lokal (inflamasi), nyeri radikular ataupun keduanya. Kasus ini merupakan keluhan kehatan yangumum dirasakan dalam masyarakat khususnya lansia. Gangguan ini merupakan nyeri muskuloskeletal yangbanyak di keluhkan oleh masyarakat. Nyeri punggung memang tidak menyebabkan kematian, tetapi individuyang mengalaminya menjadi tidak produktif karena keterbatasan aktivitas didalam melaksanakan kegiatansehari hari. Tujuan penelitian ini untuk deteksi dini gangguan Low back pain pada lansia. Metode dalampenelitian ini penelitian ini adalah penelitian disckrptif analitik yaitu menggambarkan kondisi lansia yangdilakukan deteksi dini keluhan low back pain. Subyek adalah masyarakat Desa Tanjungan Kecamatan wediKabupaten Klaten dengan melihat skala nyeri punggung bwah menggunakan VAS ( Visuale Anale Scale ). Hasilpenelitian menunjukkan bahwa bahwa rata – rata nilai low back pain untuk kelompok usia 60 -79 tahun adalah adalah 3 dan nilai nyeri rata – rata untuk laki – laki adalah sebesar 2 dan untuk perempuan adalah sebesar 4. Keseimpulan Usia lansia diatas 60 tahun mempunyai resika terjadinya low back pain yang sama Jenis kelaminperempuan mempunya resiko terjadinya low back pain lebih besar dibandingkan laki – lakiKata kunci: Deteksi Dini, low back pain