Studi dilaksanakan di Daerah Saung Naga, Kecamatan Buay Sandang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan. Wilayah studi memiliki lereng yang cukup curam dan terjal dengan intensitas curah hujan yang cukup tinggi dan dapat memicu terjadinya longsor. Dari hal tersebut maka diperlukan analisis tingkat kerawanan longsor dengan menggunakan beberapa parameter. Studi ini bertujuan untuk meniru kondisi lapangan dan memetakan tingkat kerentanan tanah longsor di wilayah studi. Metodologi yang digunakan yakni overlay peta dengan memanfaatkan citra satelit berupa Sistem Informasi Geografis (SIG) yang menghasilkan peta lokasi, curah hujan, tata guna lahan, jenis tanah, peta geologi, peta kemiringan lereng, dan peta kerawanan longsor. Selain itu, pada studi ini juga memakai datanya sampel tanah di daerah studi dan diuji dengan metode triaxial. Hasil yang diperoleh dari overlay peta yang dibuat memiliki 3 zona kerawanan longsor yakni zona kerawanan longsor rendah, sedang dan tinggi. Berdasarkan hasil uji triaxsial, nilai kohesivitas di wilayah studi adalah antara 0,32 hingga 0,75 kg/cm². Hal ini menunjukkan bahwa tanah berlumpur atau lempung terdapat di wilayah studi. Kisaran nilai untuk sudut geser dalam adalah 2,3 hingga 2,34. Angka ini mengindikasikan tingkat kepadatan yang cukup longgar di wilayah studi.Kata Kunci: Longsor, SIG, Tingkat Kerawanan, Triaxial