Poppilea Erwinta
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Criminal Liability Arising from Medical Malpractice on Patients: A Review from the Perspective of Positive Law And Islamic Law Rini Apriyani; Erna Susanti; Poppilea Erwinta; Kalen Sanata; Muh. Sakur
KRTHA BHAYANGKARA Vol. 18 No. 1 (2024): KRTHA BHAYANGKARA: APRIL 2024
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/krtha.v18i1.2919

Abstract

The suspicion in cases of medical malpractice in is only slightly raised, meanwhile, there are actions by the health profession by doctors as medical personnel which have the potential to be a malpractice that can be reported by the public, but are not resolved legally because the community only has limited knowledge of science medical and because there is no form of specific legal regulations governing malpractice in Indonesia so that the occurrence of these malpractices can cause legal problems. This study aims to determine criminal liability for medical malpractice acts committed by doctors to patients in anticipating and dealing with medical malpractice problems in criminal cases. The research method used in this study is doctrinal, where the author collects material from the literature, both hardcopy and softcopy, which is related to the title of this research by using an analysis of the research object. Criminal malpractice occurs when a patient dies or is disabled and/or seriously injured as a result of actions taken by health workers who are careless or less careful in making efforts to treat patients who die or are disabled and are criminally liable as a result of medical malpractice acts committed. doctors on patients can be accounted for under Article 359 and Article 360 of the Criminal Code. In this case the health law is considered insufficient and does not clearly regulate the crime of medical malpractice. So it is necessary to regulate the crime of medical malpractice by giving birth to a new health law, namely by explicitly regulating criminal liability for medical malpractice acts by doctors against patients in Indonesia
Optimalisasi Hak Inisiatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Dalam Pembentukan Peraturan Daerah: Studi Kasus Dprd Kabupaten Berau Tahun 2021–2023 Saifullah Samad; Insan Tajali Nur; Poppilea Erwinta
Jurnal Ilmu Hukum Vol 2 No 1 (2025): September
Publisher : CV Putra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58540/jih.v2i1.1014

Abstract

Penelitian ini menganalisis pelaksanaan hak inisiatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau dalam proses pembentukan Peraturan Daerah (Perda) periode 2021-2023. Analisis dilakukan dengan menggunakan data Propemperda Kabupaten Berau dan wawancara dengan Sekretariat Daerah Kabupaten Berau Bidang Hukum dan Perundang-Undangan serta anggota DPRD. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas proses pembentukan peraturan daerah di Kabupaten Berau dan pelaksanaan hak inisiatif DPRD dalam pembentukan peraturan daerah. Metode penelitian yang digunakan adalah empiris deskriptif kualitatif dengan data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembentukan peraturan daerah di Kabupaten Berau telah mengikuti tahapan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan. Namun, pelaksanaan hak inisiatif DPRD masih menghadapi kendala, baik internal maupun eksternal. Faktor internal meliputi keterbatasan sumber daya DPRD dan kurangnya kapasitas anggota DPRD dalam menyusun Raperda. Faktor eksternal meliputi kurangnya dukungan dari pemerintah daerah dan kurangnya partisipasi masyarakat. Penelitian ini memberikan beberapa saran untuk meningkatkan pelaksanaan hak inisiatif DPRD di Kabupaten Berau, seperti meningkatkan kualitas anggota DPRD, meningkatkan dukungan dari pemerintah daerah, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengoptimalkan hak inisiatof DPRD dalam pembentukan peraturan Daerah.