Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) STUDI KASUS : UNIVERSITAS BUDI LUHUR Nidya Kusumawardhany
Bit (Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur) Vol 14, No 1 (2017): APRIL 2017
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.345 KB) | DOI: 10.36080/bit.v14i1.461

Abstract

Beasiswa Peningkatan Prestasi akademik (PPA) dan Bantuan Biaya pendidikan peningkatan prestasi Akademik (BPP-PPA) merupakan dukungan biaya Pendidikan yang diberikan oleh pemerintah kepada Mahasiswa untuk mengikuti dan/atau menyelesaikan Pendidikan Tinggi berdasarkan pertimbangan utama prestasi dan kurang mampu secara ekonomi. Subyektifitas yang tinggi dan lamanya proses penentuan masih menjadi masalah dalam penentuan penerima beasiswa. Sistem penunjang keputusan (SPK) dapat meminimalisir tingginya subyektifitas dalam proses pengambilan keputusan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan bobot dari kriteria beasiswa PPA dan BPP-PPA dan Simple Additivie Weighting (SAW) untuk menentukan perangkingan penerima beasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk membantu pengambil  keputusan dalam menentukan penerima beasiswa yang lebih obyektif, cepat dan akurat, serta memenuhi unsur 3T (Tepat Sasaran, Tepat Jumlah, Tepat Waktu). Peneliti menggunakan 5(lima) kriteria untuk seleksi penerima beasiswa PPA yaitu nilai IPK, jumlah SKS, jumlah Prestasi, jumlah Penghasilan Orang Tua, dan jumlah Tanggungan. Untuk beasiswa BBP-PPA 6(enam) kriteria dengan tambahan kriteria Daerah 3T. Hasil perhitungan uji  Consistency Ratio (CR) untuk kriteria beasiswa PPA didapat nilai CR = 0,0486, dan kriteria beasiswa BBP-PPA = 0,0949. Kedua hasil perhitungan tidak lebih dari 0,1 atau 10% , sehingga penilaian perbandingan kriteria beasiswa PPA dan BBP-PPA sudah konsisten dan tidak memerlukan revisi penilaian. Pengujian software menggunakan metode Black-box menyatakan bahwa semua pengujian terhadap sistem berdasarkan persyaratan fungsional ini dapat “Diterima”. Kualitas software aplikasi SPK Penerima Beasiswa diuji berdasarkan 4 (empat) variabel metode Mcall yaitu Functionality, Reliability, Usability dan Efficiency. Hasil  pengujian secara keseluruhan menunjukan secara kualitas aplikasi sistem pendukung keputusan penerima beasiswa PPA dan BBP-PPA ini memiliki kriteria yang “Baik” yaitu 78.64%. Kata kunci : SPK, Beasiswa PPA, Beasiswa BBP-PPA, AHP, SAW, Metode McCall, Consistency Ratio.
Penerapan Metode AHP Dan Profile Matching Dalam Penentuan Jurusan SMA Nidya Kusumawardhany; Nurmansyah Nurmansyah; Anni Sarah Wardani
Bit (Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur) Vol 16, No 2 (2019): SEPTEMBER 2019
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (736.286 KB) | DOI: 10.36080/bit.v16i2.946

Abstract

Dunia pendidikan kita mengenal profesi Bimbingan dan Konseling yang merumuskan hakikat peminatan dalam implementasi kurikulum 2013. Kurikulum penjurusan di SMAN 5 Tangerang Selatan saat ini ada 2: Matematika & Ilmu Alam(MIA) dan Ilmu-ilmu Sosial(IIS), proses penjurusan ditujukan kepada calon siswa baru. Masalah saat penjurusan: sulit menentukan peminatan jurusan siswa. Kriteria yang digunakan: Nilai_Raport, Psikotes, Wawancara, dan Angket_Orang_Tua. Tujuan penelitian ini untuk mempermudah bagian Bimbingan dan Konseling dalam menentukan jurusan siswa dan mempermudah proses penilaian. Maka, pihak sekolah khususnya bagian Bimbingan dan Konseling membutuhkan suatu sistem penunjang keputusan penentuan jurusan siswa, menggunakan metode AHP untuk pembobotan nilai setiap kriteria dan metode Profile Matching digunakan untuk mengurangi tingkat subyektifitas sehingga hasil penentuan jurusan menjadi lebih cepat, akurat, dan obyektif. Hasil perhitungan uji Consistency Ratio(CR) kriteria penentuan jurusan didapat nilai CR=0,09, hasil perhitungan ≤0,1 atau 10%, sehingga penilaian perbandingan kriteria penentuan jurusan sudah konsisten dan tidak memerlukan revisi penilaian.
Kajian Literatur Metode Pada Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Dosen Berkinerja Terbaik Nidya Kusumawardhany
Jurnal Ticom: Technology of Information and Communication Vol 10 No 3 (2022): Jurnal Ticom: Technology of Information and Communication
Publisher : Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer Provinsi DKI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract— The purpose of this study is to describe a literature review on the determination or selection of lecturers with the best performance. The research method used is a qualitative research method with a literature review approach. The research steps begin with determining the topic, collecting journals with the chosen topic, analyzing the selected journals and making a review. The journals used as sources of research data were taken from 2015 to 2022 with the keywords "Best Lecturer", "Determination Method" and "Best Lecturer Selection". Processing of data sourced from 26 (twenty six) journals begins with grouping based on Research Objectives, Research Results, Methods and Criteria used. With so many decision support system methods, the results are the top 3 (three) methods, namely the first Simple Additive Weighting (SAW) method of 34.6%, the second is the Analytical Hierarchy Process (AHP) of 23.1% and the third is the Weighted Product (WP) of 15.4%. And for the most widely used criteria in previous studies, the 3 (three) highest order was firstly C2-Teaching (Teaching Length, Academic Rank) amounting to 57.7%, secondly C1-Research (Number of Publications (reputable)) amounting to 53.8%, and thirdly C8 -Pedagogic aspects (learning, teaching materials, learning media) amounted to 53.8%. The decision support system is one of the most widely used methods in the process of determining or selecting the best performing lecturers. The methods used can be combined to obtain optimal and objective results.
Classterization of Criminal Acts in West Java Province Using The K-Medoids Algorithm Sarastuti, Elina; Mahdiana, Deni; Kusumawardhany, Nidya
Bit (Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur) Vol 21, No 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36080/bit.v21i1.2976

Abstract

Pada tahun 2022, Jawa Barat mengalami peningkatan angka tindak kriminalitas. Merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2021 Jawa Barat menduduki tindak kriminalitas pada posisi kesembilan di Indonesia. Selanjutnya berdasarkan Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) pada tahun 2022 Jawa Barat mengalami lonjakan angka kriminalitas hingga sebesar 69 persen, dan menduduki peringkat kelima di Indonesia. Tujuan pada penelitian ini untuk menggunakan pendekatan data mining dalam mengelompokkan Kabupaten/Kota di Jawa Barat berdasarkan angka kriminilitas sehingga dapat membantu pihak kepolisian setempat untuk dapat melakukan pemetaan agar pencegahan serta penindakan kriminalitas dapat sesuai lebih efektif serta tegas, sehingga dapat menekan angka kriminalitas di Jawa Barat. Data penelitian yang digunakan adalah data kriminalitas di Jawa Barat pada tahun 2019 sampai 2021 dengan 9 jenis tindak kriminalitas, diantaranya pencurian, penipuan, penganiayaan, pembakaran, pemerkosaan, pengedar/penyalahgunaan narkoba, perjudian, pembunuhan, dan perdagangan manusia. Metode analisis menggunakan algoritma K-Medoids dengan tools Rapidminer untuk mengelompokkan pola kriminalitas ke dalam kelompok-kelompok yang memiliki kesamaan karakteristik. Pengelompokan dilakukan berdasarkan atribut-atribut tertentu seperti 9 jenis tindak kejahatan dan kabupaten/kota terjadinya tindak kejahatan tersebut. Hasil penelitian ini dapat dinyatakan akurat karena hasil akhir penggunaan tools dan perhitungan manual mendapatkan hasil yang sam, dengan hasil berupa klasterisasi status kabupaten/kota yang dibagi menjadi 2 cluster yaitu aman dan rawan dengan nilai DBI 0,761. Penelitian ini mendapatkan hasil yaitu, cluster aman terdiri dari 3 Kabupaten/Kota, diantaranya Kabupaten Kuningan, Kabupaten Pangandaran, dan Kota Banjar sedangkan cluster rawan terdiri dari 16 Kabupaten/Kota, diantaranya Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Garut, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Karawang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Tasikmalaya.
SOSIALISASI ANTI KEKERASAN DAN PEMBENTUKAN KELURAHAN RAMAH PEREMPUAN DAN LAYAK ANAK DI KECAMATAN PESANGGRAHAN JAKARTA SELATAN Wahid, Umaimah; Sumardi, Eko; Lydiani, Saskia; Aminudin, Amin; Mulyati, Mulyati; Kusumawardhany, Nidya; Rosita, Reni; Suwarno, Suwarno; Andini, Prita; Gusnita, Chazizah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 12 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i12.5049-5063

Abstract

Menurut Laporan Tahunan Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) 2020, DKI Jakarta mencatat angka tertinggi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan di Indonesia. Kekekerasan yang sering terjadi meliputi kekerasan fisik, psikologis, seksual, serta pengabaian. Diperlukan langkah-langkah preventif yang keras untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari kekerasan di kota atau desanya. Namun, belum semua kabupaten atau kota di Indonesia bersahabat untuk anak-anak.  Sebuah sistem kesejahteraan sosial yang berhasil bagi anak-anak dan keluarga dan dukungan mekanisme sangatlah penting untuk mendorong perilaku positif dalam masyarakat ini. Diperlukan juga landasan hukum dan kebijakan yang mendukung serta sistem data dan informasi yang memadai untuk melindungi anak-anak. Penyuluhan tentang komunikasi yang efektif dan penggunaan media sosial serta upaya membentuk lingkungan masyarakat yang ramah terhadap perempuan dan aman bagi anak-anak (tanpa kekerasan seksual) di Kecamatan Pesanggrahan di Jakarta Selatan sangatlah penting untuk memberikan informasi penting serta pengetahuan yang diperlukan kepada masyarakat guna melindungi perempuan dan anak-anak sebagai kelompok yang rentan terhadap tindakan kekerasan. Program pembentukan lingkungan masyarakat yang ramah terhadap perempuan dan layak bagi anak-anak tanpa pelecehan dan kekerasan adalah tanggung jawab hukum sekaligus kemanusiaan agar dapat memperkuat hubungan keluarga dan membangun masyarakat yang damai.
Penerapan model pembelajaran collaborative learning untuk mata kuliah sistem enterprise dengan menggunakan game simulasi bisnis MonsoonSIM Santika, Reva Ragam; Meidiyustiani, Rinny; Lestari, Indah Rahayu; Kusumawardhany, Nidya; Sakti, Dolly Virgian Shaka Yudha
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 3 (2025): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i3.30382

Abstract

Abstrak Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang integrasi antar departemen dalam sistem enterprise melalui simulasi MonsoonSIM. Latar belakang kegiatan ini adalah kebutuhan untuk memiliki pemahaman praktis tentang konsep-konsep sistem enterprise yang kompleks pada mahasiswa. Mitra sasaran dalam kegiatan ini adalah mahasiswa program studi sistem informasi, manajemen dan akuntansi dengan jumlah peserta sebanyak 6 tim, di mana setiap tim terdiri dari 5 mahasiswa. Metode pelaksanaan kegiatan merupakan rangkaian dari penerapan Collaborative learning di setiap tahapannya mulai dari identifikasi kebutuhan mitra sampai dengan diseminasi hasil. Penyusunan rencana kegiatan menggunakan kerangka SMART(specific, Measurable, Achievable, Relevant, Tim Bound).Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam skor rata-rata mahasiswa dari minggu pertama hingga minggu ketiga sekitar 13,57%, yang mengindikasikan peningkatan pemahaman mahasiswa tentang integrasi antar departemen, peningkatan kemampuan dalam pengambilan keputusan strategis dan kerja sama tim sehingga dapat peningkatan profitabilitas perusahaan Virtual. Kegiatan ini berhasil mencapai tujuan yang ditetapkan, yaitu meningkatkan pemahaman mahasiswa terutama dalam matakuliah Sistem Enterprise Kata kunci: sistem enterprise; pembelajaran kolaborasi; MonsoonSIM. Abstract This community service activity aims to enhance students' understanding of inter-departmental integration within an enterprise system through MonsoonSIM simulation. The background of this activity stems from the necessity for students to gain a practical understanding of complex enterprise system concepts. The target partners in this activity are students from the information systems, management, and accounting study programs, with a total of 6 participating teams, each consisting of 5 students. The activity's implementation method involves a series of collaborative learning applications at each stage, starting from partner needs identification to result dissemination. The activity plan was developed using the SMART framework (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound). The results of the activity show a significant increase in the students' average scores from the first week to the third week by approximately 13.57%, indicating an improved understanding of inter-departmental integration, enhanced skills in strategic decision-making and teamwork, thereby leading to increased profitability of the virtual company. This activity successfully achieved its stated objective of improving students' understanding, particularly in the Enterprise Systems courseSystems course Keywords: enterprise system; collaborative learning; MonsoonSIM.
SOSIALISASI ANTI KEKERASAN DAN PEMBENTUKAN KELURAHAN RAMAH PEREMPUAN DAN LAYAK ANAK DI KECAMATAN PESANGGRAHAN JAKARTA SELATAN Wahid, Umaimah; Sumardi, Eko; Lydiani, Saskia; Aminudin, Amin; Mulyati, Mulyati; Kusumawardhany, Nidya; Rosita, Reni; Suwarno, Suwarno; Andini, Prita; Gusnita, Chazizah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 12 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i12.5049-5063

Abstract

Menurut Laporan Tahunan Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) 2020, DKI Jakarta mencatat angka tertinggi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan di Indonesia. Kekekerasan yang sering terjadi meliputi kekerasan fisik, psikologis, seksual, serta pengabaian. Diperlukan langkah-langkah preventif yang keras untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari kekerasan di kota atau desanya. Namun, belum semua kabupaten atau kota di Indonesia bersahabat untuk anak-anak.  Sebuah sistem kesejahteraan sosial yang berhasil bagi anak-anak dan keluarga dan dukungan mekanisme sangatlah penting untuk mendorong perilaku positif dalam masyarakat ini. Diperlukan juga landasan hukum dan kebijakan yang mendukung serta sistem data dan informasi yang memadai untuk melindungi anak-anak. Penyuluhan tentang komunikasi yang efektif dan penggunaan media sosial serta upaya membentuk lingkungan masyarakat yang ramah terhadap perempuan dan aman bagi anak-anak (tanpa kekerasan seksual) di Kecamatan Pesanggrahan di Jakarta Selatan sangatlah penting untuk memberikan informasi penting serta pengetahuan yang diperlukan kepada masyarakat guna melindungi perempuan dan anak-anak sebagai kelompok yang rentan terhadap tindakan kekerasan. Program pembentukan lingkungan masyarakat yang ramah terhadap perempuan dan layak bagi anak-anak tanpa pelecehan dan kekerasan adalah tanggung jawab hukum sekaligus kemanusiaan agar dapat memperkuat hubungan keluarga dan membangun masyarakat yang damai.
Penerapan immersive experiential learning model dalam pembelajaran kewirausahaan melalui game simulasi MonsoonSIM bagi siswa/i SMK Santika, Reva Ragam; Kusumawardhany, Nidya; Sunarwibowo, Rizky Pratomo
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v4i2.20291

Abstract

Pembelajaran kewirausahaan adalah bagian dari kurikulum pendidikan SMK untuk membekali siswa dengan keterampilan yang relevan dengan dunia bisnis, namun pendekatan pembelajaran konvensional kurang memadai untuk mengembangkan pemahaman dan keterampilan praktis kewirausahaan. Metode Immersive Experiential Learning melalui game simulasi MonsoonSIM sebagai alat bantu pembelajaran  yang terdiri dari Tahap Concrete Experience (Feeling), Reflective Observation (Watching), Abstract Conceptualization (Thinking), Active Experimentation (Doing) mampu memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan dunia nyata dalam lingkungan simulasi yang mirip dengan dunia bisnis sebenarnya yang secara signifikan meningkatkan pengetahuan siswa tentang kewirausahaan mulai dari analisis pasar, pengambilan keputusan bisnis, dan manajemen keuangan melalui pengalaman langsung dalam simulasi, serta berpengaruh positif pada sikap siswa dalam kewirausahaan, seperti motivasi, kemandirian, dan kreativitas. Berdasarkan hasil Evaluasi pelatihan menggunakan metode Kirkpatrick menunjukkan hasil yang positif. Pada Level 1, siswa menunjukkan respon positif mereka merasa terlibat dan antusias dalam menggunakan game simulasi MonsoonSIM. Pada Level 2, terjadi peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan siswa dalam kewirausahaan setelah mengikuti pelatihan ini. Pada Level 3, siswa berhasil mengaplikasikan keterampilan yang dipelajari dalam simulasi ke dalam konteks nyata, seperti merancang dan menjalankan bisnis kecil. Pada Level 4, terlihat adanya hasil positif dalam bentuk kesuksesan kewirausahaan siswa setelah pelatihan, seperti peningkatan pendapatan dan pengembangan usaha.
PENGELOLAAN RANTAI PASOK BERBASIS WEB PADA SISTEM PERENCANAAN PRODUKSI PT. PRATAMA ABADI INDUSTRI Kusumawardhany, Nidya; Romi Syahrial
Jurnal Ticom: Technology of Information and Communication Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Ticom-Januari 2023
Publisher : Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer Provinsi DKI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70309/ticom.v11i2.83

Abstract

Strategi pengelolaan rantai pasok memiliki peranan besar atas  operasional perusahaan atau  organisasi bisnis. Supply chain managament atau SCM sangat diperlukan untuk mengantisipasi hal-hal yang dapat merugikan perusahaan karena kinerja yang tidak efektif dan efisien. Digitalisasi alur proses bisnis dalam perusahaan akan memudahkan proses dari awal perencanaan hingga akhir di tangan konsumen. PT Pratama Abadi Industri selaku produsen sepatu olahraga berupaya untuk mengurangi kerugian baik materil maupun waktu dalam proses produksi dengan cara melakukan inspeksi pada divisi produksi dan menemukan beberapa masalah yang dihadapi. Untuk mengatasi hal itu maka diperlukan sistem pengelolaan rantai pasok berbasis web yang mampu melakukan perencanaan produksi lebih baik sehingga dapat meminimalisir kerugian yang mungkin terjadi. Pengelolaan rantai pasok dibutuhkan untuk membantu dalam menyelesaikan masalah yang terjadi dengan memaparkan proses rantai pasok manufaktur pada perusahaan tersebut. Sementara, sistem berbasis web diperlukan untuk keperluan integrasi atau hubungan dengan sistem lain yang ada di perusahaan. Sehingga sistem pengelolaan rantai pasok berbasis web ini dapat menjawab permasalahan yang terjadi pada divisi produksi PT Pratama Abadi Industri.
Penerapan Metode Naïve Bayes Untuk Mendeteksi Secara Dini Stunting Pada Balita Kusumawardhany, Nidya; Abdullah, Indra Nugraha
Infotek: Jurnal Informatika dan Teknologi Vol. 8 No. 2 (2025): Infotek : Jurnal Informatika dan Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jit.v8i2.30385

Abstract

This study focuses on early detection of stunting in toddlers at integrated health service posts (posyandu) in the Paninggilan Utara Ciledug Tangerang area using the Naive Bayes method. Stunting is a chronic nutritional problem that arises due to prolonged malnutrition. Early detection of stunting in toddlers is very important because it can have an impact on the growth and development of toddlers in the long term. The study used a dataset of 250 toddler records collected randomly from 17 posyandus in the Paninggilan Utara Ciledug Tangerang area. Toddlers were divided into three age groups: Group A (0-11 months), Group B (12-35 months), and Group C (36-59 months). The Naive Bayes method, which is a statistical classification technique, is used to detect early the possibility of stunting in infants under five years old. So that earlier medical action can be given to overcome the stunting condition. The results of the study showed that the Naive Bayes method obtained a higher accuracy of 94.80% compared to the K-Nearest Neighbor (KNN) method which had an accuracy of 85.80%. The high accuracy and speed of the Naive Bayes method make it a suitable tool for screening and early detection of stunting in toddlers