Penelitian ini bertujuan untuk menakar pembelajaran sastra daerah di sekolah. Sampel diambil dari 1500 responden mahasiswa semester awal. Penetapan mahasiswa sebagai sampel guna mengetahui pengetahuan sastra daerah mahasiswa sebagai luaran sekolah tingkat SMA se Sulawesi Selatan. Metode yang digunakan adalah teknik random sampling, sejumlah 1215 mahasiswa yang memberi respon, dan sebanyak 25 responden guru. Uji validitas angket responden mahasiswa diperoleh r hitung r tabel (0,24) dan alpha Cronbach sebesar 0,93 0,75, sedangkan uji validitas angket guru menghasilkan r-hitung r-tabel (0,95) dan alpha Cronbach sebesar 0,74 0,65. Hasil pengumpulan data untuk responden mahasiswa menunjukkan pengetahuan mahasiswa tentang sastra daerah masih sangat rendah (≦21%), pernah mendapatkan materi tentang sastra daerah Bugis Makassar hanya (≤18% dan yang mendapatkan sastra daerah melalui lingkungan keluarga dan sosial (≤25%), melalui media online (27%). Responden guru bahasa Indonesia yang menyampaikan materi tentang sastra daerah masih sangat kurang (≤32%). Pengetahuan guru tentang sastra daerah Bugis Makassar masih sangat rendah (≤33%). Perencanaan dan pelaksanaan tentang pengajaran sastra daerah belum terlaksana dengan baik terbukti dari pengetahuan mahasiswa tentang sastra daerah masih sangat kurang yang berkorelasi dengan pengetahuan guru tentang sastra daerah juga yang masih sangat kurang. Temuan menunjukkan bahwa realitas pengetahuan sastra daerah Bugis Makassar bagi responden wanita lebih tinggi daripada responden laki-laki, pada umumnya responden wanita lebih tinggi pemerolehan sastra daerah melalui media online.