prihadi dwi hatmono
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengembangan Modul Berbasis Problem Based Learning (PBL) Pada Materi Hukum Tertib Kosmis (Niyama) Untuk Siswa Tingkat SMA Fipit Nurika Sari; Prihadi Dwi Hatmono; Mirrah Megha Singamurti
Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama Vol. 6 No. 1 (2020): Jurnal Pendidikan, sains sosial, dan agama
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.712 KB) | DOI: 10.53565/pssa.v6i1.129

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan modul pembelajaran Agama Buddha dan Budi Pekerti pada Materi Hukum Tertib Kosmis (Niyama) untuk siswa tingkat SMA. Penelitian menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang dikemukakan oleh Borg and Gall. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Donorojo. Berdasarkan hasil penelitian validitas materi diperoleh rata-rata 0,81 dengan kategori valid, validitas media diperoleh rata-rata 0,86 dengan kategori valid. Uji kelayakan dengan responden siswa, pada uji coba kelompok kecil diperoleh presentase sebesar 86,6% menujukkan kategori sangat layak, pada uji coba kelompok besar sebesar 86,4% menunjukkan kategori sangat layak dengan reliabilitas sebesar 0,722 yang menunjukkan bahwa modul dapat dikatakan reliabel.
ANALISIS DESKRIPTIF PERKEMBANGAN AGAMA BUDDHA MAJELIS BUDDHAYANA DI DESA GILING KECAMATAN GUNUNGWUNGKAL KABUPATEN PATI Prihadi Dwi Hatmono
Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan Vol. 5 No. 1 (2019): JURNAL AGAMA BUDDHA DAN ILMU PENGETAHUAN
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/abip.v2i1.27

Abstract

Hasil penelitian ini adalah (1) Masuknya agama Buddha majelis Buddhayana di Kecamatan Gunungwungkal diawali dengan gerakan baru, tepatnya di Dusun Glagah Desa Giling, umat yang beragama Buddha 90% atau 70 kepala keluarga. Agama Buddha telah berjaya di Dusun Glagah sejak tahun 1960-an. Pada tahun 1999 vihara Buddhaya pertama kali dibangaun. Agama Buddha Majelis Buddhayana identik dengan Ekayana, terminologi teknis yang dipakai untuk merujuk dan merangkum pandanagan, aliran ajaran, atau pun pengertian agama Buddha secara keseluruhan, yang menegaskan bahwa dharma atau kebenaran itu hanya satu. Tiga pandangan itu adalah Theravada, Mahayana, dan Tantrayana/Vajrayan. Semua yana (sekte, aliran) berada dalam satu Jalan Buddha, sehingga tiap yana sama membimbing seseorang menuju Kebuddhaan, (2) Perkembangan umat Buddha majelis Buddhayana tidak terlepas dari tokoh Bhikkhu Asin Jinarakitha. Tokoh pencetus majelis Buddhayana di Indonesia adalah Y.A. Bhikkhu Ashin Jinarakhita dan sekaligus sebagai salah satu pelopor kebangkitan kembali agama Buddha di Indonesia. Setelah munculnya majelis Buddhayana yang mencetuskan konsep ketuhanan yang disebut dengan Sang Hyang Adi Buddha. Agama Buddha majelis Buddhayana di Desa Giling Kabupaten Cluwak sangat begus Perkembangannya. Terdapat kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh masyarakat yaitu: Puja Bhakti, Dhammadesa, Meditasi, Pathidana, Anjangsana, Sekber PMVBI, WBI.
PENERAPAN PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA MATERI AKU DAN LINGKUNGANKU DALAM PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PEMAHAMAN KONSEP MATERI SISWA KELAS XI SMK MPU TANTULAR BANYUMAS Sutrisno; Hariyanto; Prihadi Dwi Hatmono
Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama Vol. 5 No. 2 (2019): Jurnal Pendidikan, sains sosial, dan agama
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (770.67 KB) | DOI: 10.53565/pssa.v5i2.114

Abstract

Keaktifan siswa dan pemahaman konsep terhadap materi menjadi kendala bagi siswa kelas XI SMK Mpu Tantular Banyumas. Permasalahan ini disebabkan oleh pembelajaran yang diterapkan masih monoton. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan pembelajaran Quantum Teaching dapat meningkatkan keaktifan dan pemahaman konsep siswa kelas XI SMK Mpu Tantular Banyumas pada materi “aku dan lingkunganku”. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas model Kurt Lewin. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi, pedoman wawancara, tes pemahaman konsep. Data kuantitatif dianalisis dengan deskriptif komparatif dan data kualitatif dianalisis dengan teknik analisis kritis. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata keaktifan siswa meningkat dari 43,2; siklus pertama menjadi 56; dan siklus kedua menjadi 79,74. Nilai rata-rata pemahaman konsep materi meningkat dari 64,46; siklus pertama menjadi 75,56; dan siklus kedua menjadi 84,46. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran Quantum Teaching meningkatkan keaktifan siswa. Pemahaman konsep siswa meningkat dalam memahami konsep-konsep materi ajar.
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS COOPERATIVE INTEGRATED READING COMPOSITION (CIRC) PADA MATERI PUJA DAN DOA DI SMK Lusi Metasari; Prihadi Dwi Hatmono; Sujiono
Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama Vol. 5 No. 2 (2019): Jurnal Pendidikan, sains sosial, dan agama
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (846.167 KB) | DOI: 10.53565/pssa.v5i2.115

Abstract

Tujuan dari penelitian ini menghasilkan produk berupa Modul pembelajaran agama Buddha pada materi puja dan doa. Modul puja dan doa berbasis Cooperative Integrated Reading Composition (CIRC) yang dikembangkan sangat layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Berdasarkan penilaian ahli media diperoleh skor 91,7% dan penilaian ahli materi diperoleh skor 80,5% masing-masing dengan kategori sangat layak, sedangkan hasil uji coba pengembangan menunjukan bahwa respon peserta didik terhadap kelayakan modul yang dikembangkan menunjukan kategori sangat layak dengan skor rata-rata sebesar 80,9% dan 93%.
DESKRIPSI MODEL PENYELESAIAN KONFLIK AGAMA BUDDHA (STUDI TENTANG PENYELESAIAN KONFLIK UMAT THERAVADA DAN BUDDHAYANA DI DUSUN LENEK DESA BENTEK KECAMATAN GANGGA KABUPATEN LOMBOK UTARA) Ayuniwati; Tri Yatno; Prihadi Dwi Hatmono
NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasa Vol. 1 No. 1 (2020): Nivedana : Jurnal Komunikasi & Bahasa
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/nivedana.v1i1.138

Abstract

Kasus konflik intern agama Buddha yang terjadi di Dusun Lenek Desa Bentek Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara. Konflik yang terjadi seperti gesekan umat Theravada dengan umat Buddhayana. Konflik tersebut adalah bukti bahwa dalam internal agama Buddha terjadi gesekan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pola penyelesaian konflik antar umat Theravada dengan umat Buddhayana dan menerapkan pola penyelesaian konflik antar umat Theravada dengan Buddhayana di Dusun Lenek. Jenis penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data, dan kesimpulan. Subjek dalam penelitian ini adalah tokoh agama, tokoh masyarakat dan umat Buddha di Dusun Lenek. Objek dalam penelitian adalah kasus konflik yang terjadi antara umat Theravada dan Buddhayana di Dusun Lenek. Hasil penelitian menunjukan bahwa pola penyelesaian konflik yang diterapkan oleh umat Theravada dan Buddhayana adalah (a) sikap toleransi, mengembangkan sikap toleransi disini adalah adanya sikap saling menghargai dan menghormati. (b) Adanya sikap yang mau berdamai, dengan tidak mengembangkan sikap kemarahan dan kebencian. (c) mengembangkan sikap yang mau bekerjasma dalam hal apapun untuk mengembangkan agama Buddha ataupun mengembangkan Dusun Lenek.
PENGARUH POTENSI DIRI, LINGKUNGAN SOSIAL DAN KEAKTIFAN BERORGANISASI TERHADAP KEPRIBADIAN GENERASI MUDA BUDDHIS DI KABUPATEN JEPARA Dewi Ana Puji Rahayu; Prihadi Dwi Hatmono; Tri Yatno
NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasa Vol. 1 No. 1 (2020): Nivedana : Jurnal Komunikasi & Bahasa
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/nivedana.v1i1.140

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung potensi diri terhadap keaktifan berorganisasi, pengaruh langsung lingkungan sosial terhadap keaktifan berorganisasi, pengaruh langsung keaktifan berorganisasi terhadap kepribadian, pengaruh langsung potensi diri terhadap kepribadian, pengaruh langsung lingkungan sosial terhadap kepribadian, pengaruh tidak langsung potensi diri terhadap kepribadian melalui keaktifan berorganisasi, dan pengaruh tidak langsung lingkungan sosial terhadap kepribadian melalui keaktifan berorganisasi. Obyek penelitian adalah generasi muda Buddhis di Kabupaten Jepara.Metode penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan metode survey. Jenis sampel stratified random sampling, yaitu 50 responden dari 120 populasi. Teknik pengumpulan data dari kuesioner, wawancara, dan observasi sebagai data primer. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis jalur atau Path Analisis. Validitas data menggunakan uji instrumen kepada generasi muda Buddhis di Kabupaten Pati.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengaruh langsung potensi diri terhadap keaktifan berorganisasi adalah 0,624, pengaruh langsung lingkungan sosial terhadap keaktifan berorganisasi adalah 0,284, pengaruh langsung keaktifan berorganisasi terhadap kepribadian adalah 0,531, pengaruh langsung potensi diri terhadap kepribadian adalah 0,244, pengaruh langsung lingkungan sosial terhadap kepribadian adalah 0,228, pengaruh tidak langsung potensi diri terhadap kepribadian melalui keaktifan berorganisasi adalah 0,331344, pengaruh tidak langsung lingkungan sosial terhadap kepribadian melalui keaktifan berorganisasi adalah 0,150804. Kepribadian generasi muda Buddhis di Kabupaten Jepara dipengaruhi oleh potensi diri, lingkungan sosial, keaktifan berorganisasi dan kepribadian.