Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS KAJIAN STRUKTUR CERITA RAKYAT RADEN WIJAYA DI KECAMATAN TROWULAN KABUPATEN MOJOKERTO Sujiono
Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan Vol. 5 No. 1 (2019): JURNAL AGAMA BUDDHA DAN ILMU PENGETAHUAN
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/abip.v2i1.23

Abstract

Tujuan penelitian yaitu menganalisis kajian struktur cerita rakyat Raden Wijaya di Kecamatan Trowulan. Jenis penelitian kualitatif deskriptif. Tempat penelitian di Kecamatan Trowulan. Waktu penelitian Februari s.d Juli 2019. Struktur cerita Raden Wijaya di Trowulan meliputi; 1) Tema yaitu asal usul Kerajaan Majapahit. 2) Tokoh cerita yang paling dominan yaitu Raden Wijaya merupakan raja pertama Kerjaan Majapahit. Raden Wijaya memiliki watak sifat kebapakaan, menghargai perjuang bawahan, bijaksana. 3) Alur cerita yaitu alur maju atau lurus. 4) Latar/ setting, paling dominan adalah latar tempat yaitu Alas Lontrik/Hutan Tarik. 5) Amanat diantaranya, semangat dan tekad yang kuat untuk mewujudkan cita-cita, kesetiaan, penghargaan, pemimpin pelindung bagi rakyat, menjunjung tinggi kebenaran.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA AGAMA BUDDHA PADA MATERI PANCASĪLA BUDDHIS KELAS VII SMP N 2 KELING KABUPATEN JEPARA Nopiyanti; Mujiyanto; Sujiono
Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama Vol. 4 No. 2 (2018): Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.129 KB) | DOI: 10.53565/pssa.v4i2.99

Abstract

Peserta didik dalam belajar ada yang aktif ada yang tidak ketika ditanya oleh guru. Peserta didik sering tidak paham terhadap apa yang sudah disampaikan bahkan malu untuk bertanya, menyampaikan ide atau sanggahan serta nilai hasil belajar peserta didik masih kurang maksimal. Hal ini yang menjadi alasan peneliti untuk melakukan penelitian dengan tujuan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik kelas VII di SMPN 2 Keling. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan di SMP N 2 Keling. Subyek penelitian ini adalah peserta didik Kelas VII yang berjumlah 10 peserta didik. Penelitian ini terdiri dari dua siklus yang setiap siklus mempunyai empat bagian utama yaitu; 1) perencanaan; 2) tindakan; 3) pengamatan (observasi); 4) refleksi. Selain itu juga untuk mengontrol kegiatan pembelajaran digunakan beberapa instrumen yaitu lembar observasi, pedoman wawancara dan soal tes. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan keaktifan peserta didik agama Buddha pada materi Pancasīla Buddhis kelas VII SMPN 2 Keling. Hal tersebut dilakukan dengan cara menerapkan komponen Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam kegiatan pembelajaran pada setiap siklus. Pada siklus I tiga peserta didik yang mendapatkan kriteria baik dan pada siklus II semua peserta didik mendapatkan kriteria baik. 2) Penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik agama Buddha pada materi Pancasīla Buddhis kelas VII SMPN 2 Keling. Penerapan model Contextual Teaching and Learning (CTL) meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan mencapai batas tuntas minimal terus meningkat dari tiap siklus. Pada siklus I mencapai nilai batas minimal sebanyak 7 peserta didik (70%), sebelumnya saat pra siklus peserta didik yang mencapai nilai batas tuntas minimal sebanyak 4 (40%). Terjadi peningkatan (30%). Pada siklus II peserta didik yang telah mencapai nilai batas tuntas minimal sebanyak 10 peserta didik (100%) terjadi peningkatan sebanyak 3 peserta didik (30%).
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LULUSAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERAGAMA BUDDHA TIDAK MELANJUTKAN SEKOLAH Hendra Dama Susila; Sujiono; Marjianto
Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama Vol. 4 No. 2 (2018): Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.932 KB) | DOI: 10.53565/pssa.v4i2.105

Abstract

Penelitian ini untuk mendeskripsikan masalah pendidikan, tidak adanya minat untuk melanjutkansekolah serta didukung kurangnya faktor sosial. Jenis penelitian kualitatif berupa studi kasus lapangan.Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 7 orang sebagai lulusan SMP, 6 orang sebagai orang tua lulusan SMPdan 1 orang sebagai guru lulusan SMP yang sudah ditentukan penulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwafaktor yang mempengaruhi lulusan Sekolah Menengah Pertama beragama Buddhatidak melanjutkan sekolahrata-rata menjawab karena terkendala faktor ekonomi keluarga yang kurang mendukung untuk melanjutkansekolah, selain itu sebagian dari informan karena tidak didukung untuk melanjutkan sekolah lagi. Faktorjarak tempuh dari rumah ke sekolah cukup jauh, selain itu juga kendala tidak adanya transportasi umum yangmenuju kesekolahan. Malas untuk melajutkan sekolah dan beranggapan bahwasannya tingkat SekolahMenengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan itu sama bila sudah bekerjananti. Upaya mengatasi permasalahan tersebut orang tua atau guru Sekolah Menengah Pertama mencarikanbeasiswa atau dana anak asuh, serta mencarikan info tentang sekolah gratis bagi lulusan Sekolah MenengahPertama yang kurang mampu, berusaha memberikan pemahaman tentang arti pendidikan dan manfaatpendidikan, serta bagi orang tua hendaknya mengantarkan anaknya kesekolahan atau mencarikan teman yangmemiliki kendaraan untuk berangkat bersama anaknya.
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR NEGERI HARGOROJO KECAMATAN BAGELEN KABUPATEN PURWOREJO Sukarman; Sujiono; Hesti Sadtyadi
Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama Vol. 4 No. 2 (2018): Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.519 KB) | DOI: 10.53565/pssa.v4i2.106

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode demonstrasi untuk meningkatankeaktifan dan prestasi belajar siswa. Merupakan jenis Penelitian Tindakan Siswa (PTK). Fokuspenelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 7 siswa. Instrumen penelitian menggunakanlembar observasi Pedoman wawancara dan soal tes. Penelitian ini menggunakan teknis analisis datadeskriptif kulitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan keaktifan dan prestasibelajar siswa mengalami peningkatan setelah proses pembelajaran menggunakan metodedemonstrasi. Prestasi belajar siswa dari kondisi awal nilai rata-rata sebesar 69,14 menjadi 74 padapembelajaran siklus I sehingga prestasi belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 4,86%.Selanjutnya pada pembelajaran siklus II prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari 42,86%menjadi 100%. Hasil penelitian ini menunjukan proses pembelajaran dengan menggunakan metodedemonstrasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV di SD N Hargorojo KecamatanKabupaten Purworejo.
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS COOPERATIVE INTEGRATED READING COMPOSITION (CIRC) PADA MATERI PUJA DAN DOA DI SMK Lusi Metasari; Prihadi Dwi Hatmono; Sujiono
Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama Vol. 5 No. 2 (2019): Jurnal Pendidikan, sains sosial, dan agama
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (846.167 KB) | DOI: 10.53565/pssa.v5i2.115

Abstract

Tujuan dari penelitian ini menghasilkan produk berupa Modul pembelajaran agama Buddha pada materi puja dan doa. Modul puja dan doa berbasis Cooperative Integrated Reading Composition (CIRC) yang dikembangkan sangat layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Berdasarkan penilaian ahli media diperoleh skor 91,7% dan penilaian ahli materi diperoleh skor 80,5% masing-masing dengan kategori sangat layak, sedangkan hasil uji coba pengembangan menunjukan bahwa respon peserta didik terhadap kelayakan modul yang dikembangkan menunjukan kategori sangat layak dengan skor rata-rata sebesar 80,9% dan 93%.
KAJIAN PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM NOVEL SUTASOMA Danang Try Purnomo; Sujiono
NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasa Vol. 4 No. 1 (2023): NIVEDANA: Jurnal Komunikasi & Bahasa
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/nivedana.v4i1.706

Abstract

Indonesia merupakan negara memiliki keberagaman budaya, bahasa, maupun agama. Pembelajaran pendidikan multikultular sangat tepat diterapkan di Indonesia yang multikultular. Tujuan penelitian yaitu mengkaji nilai-nilai pendidikan multikultular dalam Novel Sutasoma. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan content analysis. Sumber data primer dalam peneliti berupa teks Novel Sutasoma. Hasil penelitian menunjukkan Novel Sutasoma mengajarkan nilai-nilai pendidikan multikultular, diantaranya (1) menghargai pendapat, hasil karya siswa yang multikultural; (2) memberikan rasa kasih sayang kepada seluruh siswa sedangkan siswa senantiasa menghormati guru; (3) memahami dan memiliki kerelaan untuk menerima keberagaman; (4) guru dalam pelayanan pembelajaran tidak membeda-bedakan dari mana siswa berasal, semua peserta didik diposisikan secara merata dan tidak pilih kasih; (5) memberikan penjelasan untuk dengan penuh kasih sayang; (6) saling menghormati, menghargai dalam kehidupan; (7) Bhinneka tunggal ika, tan hana darma mang rwa; (8) tidak menilai siswa hanya berdasarkan status sosial, budaya, bahasa, agama yang telah diyakini; dan (9) menghindari ketegangan dan permusuhan.
ANALISIS SEMIOTIKA NILAI-NILAI SOSIAL TEORI SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE PADA NOVEL “HUJAN” KARYA TERE LIYE Sujiono; Anggita, Della
NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasa Vol. 5 No. 2 (2024): NIVEDANA: Jurnal Komunikasi & Bahasa
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/nivedana.v5i2.1122

Abstract

This research aims to analyze the social values ​​contained in the novel Rain by Tere Liye using Ferdinand de Saussure's semiotic analysis model. This research uses descriptive qualitative methods. Research data was obtained from the 14th printing of Tere Liye's novel Rain and published in August 2023. The data collection technique was carried out using reading and note-taking techniques. Data analysis was carried out by data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The research results show that in the novel Rain there are social values ​​such as the values ​​of helping, caring, kinship, empathy, justice and democracy which are represented through verbal and nonverbal signs. These social values ​​are expressed explicitly through the characters' conversations and monologues, and implicitly through the characters' actions and attitudes in living their lives. Thus, it can be concluded that through the medium of novels, authors are able to convey social values ​​that can provide positive examples for readers.