Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) and Root Cause Analysis (RCA) for Urea Fertilizer Production Risk Mitigation A'yun, Aisya Qurratul; Iriani
Jurnal Manajemen Bisnis Vol. 11 No. 2 (2024): September
Publisher : Pusat Penerbitan dan Publikasi Ilmiah, FEB, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jmb.v11i2.817

Abstract

The production of urea fertilizer is one of the most important processes in the agricultural industry, but it cannot be separated from various risks that can interfere with its smooth operation. This research aims to identify and mitigate the risks involved in urea fertilizer production using the Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) and Root Cause Analysis (RCA) methods. The results show that some of the major risks in urea fertilizer production include equipment failure, raw material supply disruption, and operational errors. By applying FMEA and RCA, the company can identify the root causes of the problems and develop effective mitigation strategies. The implementation of these mitigation actions is expected to improve production efficiency and reduce downtime, thus ensuring better production continuity.
Analisa Skedul Proyek Pengadaan dan Pemasangan High Pressure Heater PLTU dengan Metode Earned Value Analysis di PT. X Tiara Belen Rante Tadung; Iriani
Jurnal Serambi Engineering Vol. 10 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. X is a strategic enterprise focusing on the production of the main equipment of the country's defense system, especially in the marine field. One of the company's business lines includes shipbuilding and non-ship projects, such as the procurement and installation of HPH 3 Unit 2 at coal-fired power plants. Based on the importance of schedule planning or project management in the company, a project scheduling analysis was carried out on the procurement and installation sub-work of HPH 3 Unit 2 PLTU using the Earned Value Analysis (EVA) method, which is an approach in project management to make it easier to control time and costs. The data used in this study are Master Schedule, and S-Curve. The results of the analysis show that the estimated time remaining (ETS) is 499 days, with a projected total project completion time (EAS) of 626 days. In the S-Curve chart, the actual progress of the project is seen in line with the planning graph. In addition, the value of BCWP (Budgeted Cost of Work Performed) is mostly greater than that of BCWS (Budgeted Cost of Work Scheduled), which indicates the acceleration of project progress compared to the planned schedule. 
Penentuan Rute Distribusi Produk dengan Metode Algoritma Clark and Wright Saving Heuristic Untuk Meminimumkan Biaya Distribusi di PT X Pramesty Puteri Pertiwi; Iriani; Enny Aryanny
JUMINTEN Vol. 1 No. 2 (2020): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v1i2.15

Abstract

PT X yang berlokasi di Kota Malang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri pangan. Setiap harinya perusahaan tersebut memproduksi aneka jenis roti yang selanjutnya akan didistribusikan ke beberapa toko roti. Permasalahan yang sedang dihadapi PT X adalah masalah pendistribusian produk dimana sering terjadinya keterlambatan pada saat pendistribusian produk dikarenakan terbatasnya jumlah armada yang digunakan serta besarnya biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan dalam hal pendistribusian produk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan rute distribusi yang optimal sehingga dapat meminimumkan biaya distribusi dengan menggunakan Algoritma Clark And Wright Saving Heuristic. Perhitungan dengan Algoritma Clark And Wright Saving Heuristic diperoleh rute distribusi baru ke sejumlah outlet roti dengan total jarak tempuh rute 1, rute 2, dan rute 3 sebesar 74.9 km dan total biaya sebesar Rp. 57.300,- dalam sehari. Sehingga didapatkan penghematan jarak tempuh sebesar 21.3 km dan penghematan biaya sebesar Rp. 16.293,- dalam sehari.
Perencanaan Interval Perawatan Mesin HD 102 dengan Metode Realibility Centered Maintenance (RCM ) II di PT. XYZ Rizky Hari Sandi; Iriani
JUMINTEN Vol. 1 No. 1 (2020): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v1i1.19

Abstract

PT. XYZ merupakan bagian dari Jawa Pos Group yang bergerak di bidang jasa percetakan dan packaging . Saat ini PT. XYZ memproduksi packaging seperti packaging kebab, packaging deka choconut , packaging coco roll dan packaging better merupakan hasil dari mesin HD 102. Permasalahan yang dihadapi perusahaan adalah adanya Breakdown mesin dan belum adanya interval waktu perawatan mesin sehingga hal tersebut menyebabkan adanya kegiatan corrective maintenance yang dapat menimbulkan downtime, berhentinya proses produksi dan biaya untuk perbaikan yang tinggi.Metode penelitian yang digunakan adalah Reliability Centered Maintenance II dengan memadukan analisis kualitatif yang meliputi FMEA ( Failure Mode and Effect Analyze ). Dari hasil analisis interval perawatan mesin di PT. XYZ maka dapat diketahui bahwa interval perawatan mesin HD 102 di PT. XYZ pada bulan Januari 2018 sampai Desember 2018 diperoleh untuk interval waktu perawatan yang tepat Unit 2 selama 820,22 jam, Unit 4 selama 208,66 jam, Coating selama 117,66 jam, Console and Panel selama 254,17 jam, Delivery selama 188,41 jam ,dan Chiller & Dampening selama 76,17 jam..
Evaluasi Produktivitas dan Limbah Berbasis Green Productivity di CV. ABC Amanullah Fathurrahman; Iriani; Dwi Sukma Donoriyanto
JUMINTEN Vol. 1 No. 2 (2020): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v1i2.66

Abstract

CV. ABC merupakan pabrik yang bergerak dalam bidang olahan kayu seperti speaker aktif dan mebel-mebel. Dimana perusahaan tersebut memiliki sebuah komitmen internal dalam proses produksinya, agar dapat mengurangi dampak lingkungan dan memelihara ekosistem disekitarnya. Namun dalam kenyataannya, dalam proses produksinya baku mutu air perusahaan melebihi dari standar PERGUBJATIM No. 72 Tahun 2013, COD (Chemical Oxygen Demand) yang diatas batas standar sebesar 61,40 mg/l dan Oil and Grease sebesar 12 mg/l. Padahal perusahaan telah berupaya memberikan IPAL berupa tangki septik yang diberikan mikrobiologi didalamnya yang digunakan untuk mengurangi kadar tersebut. Apabila ini tetap dibiarkan tanpa ada pengelolaan akan berdampak pada lingkungan sekitar yang dapat mengganggu kesehatan lingkungan sekitar, selain itu dapat berdampak menurunnya produktivitas dan kinerja lingkungan perusahaan. Dengan adanya permasalahan tersebut pendekatan yang tepat untuk membantu perusahaan agar dapat mampu meningkatkan produktivitas serta kinerja lingkungan tersebut adalah dengan menerapkan metode Green Productivity (GP). Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengevaluasi pengelolaan limbah berbasis Green Productivity, serta dapat memberikan usulan perbaikan dalam pengelolaan limbah. Hasil yang didapat diketahui bahwa terdapat 2 alternatif yang dapat menurunkan tingkat BOD (Biological Oxygen Demand), COD (Chemical Oxygen Demand), TSS (Total Suspended Solid), dan Oil and Grease. Akan tetapi solusi yang dapat dijadikan usulan perbaikan adalah alternatif 2, yitu pemasangan alat DAF (Dissolved Air Flotation). Keuntungan yang didapatkan CV. ABC dengan alternatif 2 ini adalah peningkatan Green Productivity Index yang ditunjukan Green Productivity Ratio sebesar 13,88 dan Tingkat Produktivitas meningkat sebesar 0,01 %.
Analisis Kualitas Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Pengguna Ruang Tunggu Penumpang Pelabuhan Tanjung Perak Dengan Metode Servqual dan TRIZ Muhamad Dirang; Iriani
JUMINTEN Vol. 2 No. 1 (2021): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v2i1.141

Abstract

Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, merupakan pelabuhan terbesar kedua setelah Pelabuhan Tanjung Priok. Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya pelabuhan ini melayani terminal penumpang dan barang dan untuk memperoleh hasil yang optimal dan efisien diperlukan fasilitas penunjang. Penelitian ini dilakukan di Ruang tunggu pelabuhan tanjung perak Surabaya terhadap 84 responden dengan menggunakan metode servqual dan Triz, Namun dalam kenyataannya pihak pelabuhan sendiri mengalami berbagai permasalahan dalam memberikan layanan kepada para pengguna ruang tunggu,dibuktikan dengan berbagai keluhan dari 84 responden terhadap pelayanan diruang tunggu tersebut. Berdasarkan permasalahan yang ada maka peneliti melakukan observasi pada ruang tunggu pelabuhan tanjung perak surabaya ini untuk mengetahui sejauh mana tingkat kualitas pelayanan yang diberikan dengan menerapkan metode Servqual, dan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kualitas pelayanan yang diberikan oleh pihak pelabuhan secara keseluruhan menunjukkan skor -1,42 yang mengindikasikan pihak pelabuhan belum bisa memenuhi harapan pengguna ruang tunggu dimana dari sebagian besar atribut layanan yang diteliti sebagian masih memiliki nilai negatif. Untuk menentukan solusi terbaik pada tiap atribut perbaikan kualitas pelayanan yang dirasa masih kurang, maka peneliti menerapkan metode 40 inventive principle TRIZ untuk menemukan langkah-langkah efektif dalam mewujudkan perbaikan kualitas layanan sesuai dengan kapasitas, dan kondisi pelabuhan yang ada saat ini.
Analisis Strategi Pemasaran Produk Tikar Dengan Konsep 4P (Price, Product, Place, Promotion), AHP (Analytical Hierarchy Process) dan Topsis di CV. XYZ Viranty Bina Anggraeni; Iriani
JUMINTEN Vol. 2 No. 3 (2021): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v2i3.281

Abstract

Strategi pemasaran menggambarkan bagaimana usaha dan kemampuan sebuah perusahaan da-lam melakukan persaingan antar perusahaan sejenis. CV. XYZ merupakan perusahaan yang berge-rak dalam industri penghasil produk tikar. Tikar yang diproduksi menggunakan material benang poliprovilin yang dianyam dengan mesin tenun. Pada tahun 2019 perusahaan mengalami permsala-han terkait pemasaran produknya dimana terjadi fluktuasi penjualan dan tidak menunjukkan pen-ingkatan yang signifikan dalam penjualan produk tersebut. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dapat digunakan adalah penggunaan bauran pemasaran 4P (Price, Product, Place, Promotion). Bauran pemasaran 4P ini sering digunakan sebagai analisis faktor-faktor yang mempengaruhi vol-ume penjualan seperti harga, produk, tempat dan promosi. Kemudian ada pendekatan AHP, yaitu teknik pengambilan keputusan multi kriteria dimana faktor-faktor kuantitatif dan kualitatif digabungkan sehingga dapat dinilai prioritas, rangking dan alternatif. Selain itu penggunaan Metode TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) adalah metode yang digunakan untuk memprioritaskan strategi pemasaran bauran produk tikar. Hasil pemilihan alternatif strategi pemasaran memiliki urutan rangking dari yang tertinggi sampai yang terendah yaitu V3 > V1 > V2. Urutan rangking menunjukkan strategi promosi melalui marketplace dan media sosial menempati urutan pertama, promosi melalui marketplace dan media massa menempati urutan kedua dan urutan terkahir terdapat promosi melalui media sosial dan media massa. Hal ini menunjukkan promosi melalui marketplace dan media sosial secara maksimal mampu meningkatkan penjualan karena masyarakat menjadikan marketplace sebagai opsi pertama saat berbelanja
Analisis Tingkat Kualitas dan Pengusulan Peningkatan Pelayanan dengan Menggunakan Metode Service Quality dan Triz di PT. XYZ Doddi Yusuf; Iriani
JUMINTEN Vol. 2 No. 4 (2021): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v2i4.304

Abstract

PT. XYZ merupakan service center kendaraan bermotor yang bertugas untuk melayani konsumen akan produk-produk kendaraan bermerek X yang dibelinya dengan dibantunya oleh para teknisi beserta permesinannya dan para pelayan yang siap melayani konsumen dengan profesional dalam menanggapi masalah yang dikeluhkan oleh konsumen. Selama ini, PT. XYZ belum pernah melakukan analisis mengenai kualitas pelayanannya secara intensif dan berkala, dan hanya mempertimbangkan dari sistem pengaduan pelanggan yang ada dan memperbaiki pelayanannya hanya bila ada komplain yang masuk. Hal ini menyebabkan banyakya konsumen yang masih mengeluh dan mendapatkan review yang negatif dimata para pelanggan. Dengan menggunakan metode Service Quality, didapatkan beberapa atribut pelayanan yang memiliki nilai negatif (kurang memuaskan). Secara keseluruhan tingkat kualitas pelayanan PT.XYZ mencapai 83,7% dan dengan 40 prinsip invetif penyelesaian masalah metode TRIZ, dihasilkan beberapa usulan perbaikan/peningkatan diantaranya adalah pengembalian waktu operasional pelayanan ke aturan semula atau diberi beberapa penyesuaian dengan kondisi yang ada, pemberian perkiraan waktu yang lebih lama, penginformasian kembali kepada pelanggan, pelaksanaan evaluasi kinerja kepada, pemberian briefing kepada para pegawai, perekrutan pegawai sebagai juru parkir, pemberian rambu di area parkir, pengaturan garis/parameter pembatas petak di area parkir. Semua usulan tersebut diharapkan dapat memberikan solusi yang sesuai dengan kemampuan dan kondisi perusahaan.
Analisis Positioning Smartphone Merek Vivo Berdasarkan Persepsi Konsumen Terhadap Atribut Produk dengan Metode Multidimensional Scaling di Kec. Sangkapura Bawean Shuhuvim Mukarromah; Iriani
JUMINTEN Vol. 2 No. 6 (2021): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v2i6.344

Abstract

Masyarakat saat ini sangat membutuhkan smartphone sebagai alat komunikasi dan infor-masi yang dapat menunjang semua kegiatannya. Demikian pula dengan masyarakat di pulau bawean khusunya kecamatan Sangkapura dimana pada masa pandemi seperti saat ini semua kegiatan baik di sekolah, kampus, kantor bahkan di tempat usaha lainnya sudah menggunakan sistem online dan mengharuskan mereka menggunakan smartphone. Dengan banyaknya merek smartphone yang ditawarkan di pasaran membuat konsumen bingung dalam membeli smartphone seperti apa yang tepat untuk kebutuhan mereka. Positioning merupakan tahapan paling penting untuk mengetahui posisi merek di mata konsumen. Objek yang diteliti yaitu smartphone dengan merek Vivo, Oppo, Samsung dan Xiaomi. Dalam penelitian ini data didapatkan melalui penyebaran kuesioner. Sampel yang dibutuhkan adalah 100 responden. Dengan menggunakan software SPSS 22 Statistic Version data kemudian diolah dan dianalisis menggunakan metode Multidimensional Scaling. Hasil dari penelitian ialah smartphone Vivo be-rada diposisi pertama dalam atribut harga, spesifikasi, dan desain, sedangkan pada atribut iklan smartphone Samsung berada pada posisi pertama berdasarkan persepsi konsumen.
Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan Menggunakan Metode Balanced Scorecard di PT. MGI Gresik Ahmad Firdaus Khubet; Iriani
JUMINTEN Vol. 3 No. 1 (2022): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v3i1.376

Abstract

PT. Magnesium Gosari Internasional merupakan salah satu pabrik pupuk dolomit terbesar di Indonesia. Akhir-akhir ini, pada PT. Magnesium Gosari Internasional mengalami permasalahan berupa kelemahan dalam kinerja perusahaan. Maka peneliti ini menyarankan agar perusahaan dapat menggunakan pengukuran berbasis Balanced Scorecard untuk untuk memahami tujuan yang ingin dicapai di masa yang akan datang. Bukan hanya dari segi finansial. Pengukuran ini diukur dalam empat aspek Balanced Scorecard: perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Sehingga, peneliti akan mengambil sampel data tahun lalu dari September 2020 hingga Agustus 2021. Dari output pengukuran bisa disimpulkan bahwa kinerja PT Magnesium Gosari Internasional baik. Hal ini berdasarkan nilai skor tolak ukur yang diperoleh dari setiap aspek Balanced Scorecard. Kesimpulan yang dapat diambil dari analisis yang dilakukan adalah bahwa Balanced Scorecard adalah cara terbaik untuk menilai kinerja perusahaan karena memunculkan aspek-aspek penting yang diabaikan oleh pengukuran kinerja tradisional, antara lain Sumber daya manusia, penggunaan sistem internal, proses operasional, dan aspek kepuasan pelanggan untuk memastikan output pengukuran yang lebih akurat menggunakan Balanced Scorecard.