Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Meningkatkan Ketrampilan Menulis Karangan Narasi Dengan Model Experiental Learning Siswa Ririhena, Ribka Lemi; Sahetapy, Sarah; Margareta, Toatubun
Sistem-Among : Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol. 2 No. 1 (2022): April
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/sistemamong.v2i1.486

Abstract

Narasi adalah karangan yang menceritakan tentang peristiwa berdasarkan fiktif atau nonfiktif. Narasi dapat berupa pengalaman pribadi, informasi, cerita imajinasi, atau biografi yang tersusun secara kronologis. Karangan narasi lebih sulit dilakukan karena siswa harus mengembangkan imajinasi agar dapat menciptakan cerita yang logis dan bermakna. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas yaitu sesuatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan. Penelitian ini membagi prosedur penelitian menjadi empat tahap, yaitu Perencanaan, Tindakan, Pengamatan, Refleksi. Hal tersebut berdasarkan hasil tes siklus I nilai diperoleh sebesar 67.55 atau kategori cukup, sedangkan hasil tes siklus II. Sebesar 80.88 atau termasuk kategori nilai baik. Hal ini dapat membuktikan adanya peningkatan dari siklus I ke siklus II, peningkatan ini menunjukan bahwa ketrampialan menulis karangan narasi dengan model pembelajaran experiental learning pada kelas V SD Negeri 2 Latihan SPG Ambon dapat ditingkatkan. Rekomendasi, kepala sekolah memfasilitasi guru mata pelajaran untuk mengembangkan model pembelajaran dengan kreativitas.
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT PADA SISWA KELAS IV SD KRISTEN BELSO B1 AMBON Resmol, Niklas W; Ririhena, Ribka Lemi; Sahetapy, Sarah
PRIMARY DIDACTIC: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol 1 No 1 (2021): Primary Didactic: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/primary-didactic.1.1.31-44

Abstract

Keterampilan berbicara merupakan salah satu keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan proses belajar mengajar dikelas. Berdasarkan hasil obesrvasi awal pada siswa kelas IV SD Kristen Belso B1 Ambon pada tangal 06 februari 2020 terdapat permasalahan yang dihadapi yaitu sikap kurangnya percaya diri siswa dalam penyampaian pendapat yang mengkibatakan kurangnya keterampilan berbicara siswa dikelas. Oleh karena itu peneliti menggunakan salah satu model pembelajaran untuk mengatasi masalah keterampilan berbicara siswa yaitu model pemebelajaran Kooperatif Tipe Cooperative Script. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Kristen Belso B1 Ambon yang berjumlah 20 orang siswa. Dari 20 orang siswa dilakukan tes awal peneliti menentukan 9 orang siswa sebagai subjek penelitian dengan rincian sesuai dengan prestasi belajar mereka yaitu 3 siswa dari kelompok tinggi, 3 siswa dari kelompok sedang, 3 siswa dari kelompok rendah. Penelitian ini terdiri dari dari dua siklus yaitu siklus I dan siklus II, ada empat tahap pada penelitian ini yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Pada siklus I pada penilitian ini mendapatkan hasil dengan nilai rata-rata penguasaan siswa sebesar 54,15 kategori kurang dari KKM diatas 75 dan dilanjutkan pada siklus II dengan mendapatkan nilai rata-rata sebesar 81,11 kategori baik atau mencapai KKM di atas 75.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENDONGENG DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PAIRED STORYTELLING PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 7 AMBON Noya, Helena; Sahetapy, Sarah; Alerbitu, Nulice; Maipauw, Musa Marsel
PRIMARY DIDACTIC: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol 1 No 1 (2021): Primary Didactic: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/primary-didactic.1.1.1-10

Abstract

Abstrak, berdasarkan hasil observasi pada tanggal 13 Februari 2020 di SD Negeri 7 Ambon, peneliti mewawancarai guru kelas mengenai kemampuan siswa dalam proses pembelajaran terutama pada keterampilan mendongeng. Guru kelas menjelaskan dari 20 siswa kelas III, hanya 6 siswa yang memiliki keterampilan dalam mendongeng sedangkan 14 siswa diantaranya masih merasa kesulitan dalam mendongeng, dikarenakan ada siswa yang kurang percaya diri, takut dan malu untuk maju berbicara di depan kelas. Oleh karena itu, maka dirancanglah sebuah perencanaan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Paired Storytelling. Dalam Penulisan ini peneliti menggunakan Tipe Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan desain Arikunto. Dari hasil analisis data diperoleh peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke silkus II pada siklus I terdapat siswa dengan kriteria tinggi sebanyak 5 orang dengan tingkat presentasi 40%, 3 orang siswa mendapat predikat cukup dengan presentasi 20% dan I orang siswa mendapat kriteri renda dengan prenstasi 5,55% dan pada siklus II terdapat siswa dengan kriteria tinggi 9 orang siswa dengan tingkat presentase 100% dan siswa dengan criteria rendah 0 dengan tingkat presentasi 0%
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 12 LEKSULA Solissa, Belinda R; Sahetapy, Sarah; Alerbitu, Nulice
PRIMARY DIDACTIC: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol 1 No 1 (2021): Primary Didactic: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/primary-didactic.1.1.45-54

Abstract

Berdasarkan hasil observasi awal pada siswa kelas V SD Negeri 12 Leksula diperoleh suatu permasalahan yaitu kemampuan menulis karangan pada setiap siswa yang tidak sama. Oleh karena itu, maka dirancanglah sebuah perencanaan pembelajaran menggunaan pendekatan komunikatif. penelitian yang digunakan dalam penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan tipe Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menggunakan desain Lewis. Dari hasil analisis data diperoleh peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II pada siklus I terdapat siswa dengan predikat sangat baik sebanyak 2 orang siswa dengan tingkat presentase 18,8 % , 2 orang siswa yang mendapatkan predikat baik sebanyak dengan tingkat presentase 17,5 % dan sebanyak 3 orang siswa mendapatkan predikat cukup dengan presentase 20,33 % dan 2 orang siswa lainnya mendapatkan predikat kurang dengan presentase 10,22 %. Dan pada siklus II terdapat siswa dengan predikat tinggi sebanyak 9 orang siswa dengan tingkat presentase 82,22 % dan siswa dengan predikat rendah 0 dengan tingkat presentase 0 %.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 SEITH Waly, Wa Rafdia; Sahetapy, Sarah; Alerbitu, Nulice; Maipauw, Musa Marsel
PRIMARY DIDACTIC: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol 1 No 2 (2021): Primary Didactic: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/primary-didactic.1.2.65-75

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan menulis cerpen dengan media komik pada siswa kelas IV di SD Negeri 2 Seith yang berjumlah 9 siswa. Permasalahan yang terjadi di SD tersebut bahwa Sebagian besar siswa kesulitan menulis cerita, padahal siswa memiliki banyak ide untuk dituangkan dalam sebuah tulisan. Kebanyakan siswa masih ragu dan belum tahu bagaimana menyampaikan idenya dalam bentuk tulisan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Penilaian ini di ambil dari 3 aspek yaitu menentukan ide dengan skor tertinggi 25, kerangka cerita skor tertinggi 35 dan menulis cerpen sesuai dengan kerangka cerita dengan skor tertinggi 40. Hasil penelitian ini pada siklus pertama 1 orang mendapatkan nilai tertinggi 89 dan nilai terendah 37. Sedangkan pada siklus kedua ada 4 siswa dengan nilai masing-masing 95,93,88,85 dengan kategori sangat baik, dan lainnya baik serta hanya 1 orang saja memperoleh nilai cukup yaitu 66.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INSIDE OUTSID CIRCLE (IOC) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPANTUN PADA SISWA KELAS V SD YPPK UWETH Sahetapy, Sarah; Inuhan, Rahel F; Alerbitu, Nulice
PRIMARY DIDACTIC: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol 2 No 1 (2022): Primary Didactic: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/primary-didactic.2.1.1-9

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Penerapan Model Pembelajara Inside Outside Circle Dalam Meningkatkan Keterampilan Berpantun Pada Siswa Kelas V SD Yppk Uweth. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan di SD YPPK Uweth Kecamatan Taniwel Kabupaten Seram Bagian Barat dan penelitian dilaksanakan sejak tanggal 2 Februari 2022 sampai dengan tanggal 2 Maret 2022. Hasil penelitian adalah pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan RPP yang disusun berdasarkan model pembelajaran Inside Outside Circle dimana pasa siklus II sebesar 80,22 telah mencapai standar ketuntasan minimal yang telah ditetapkan dan rata-rata kelas yang memenuhi kriteria ketuntasan, maka pelaksanaan tindakan pada siklus II dinyatakan berhasil.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 SEITH Wabula, Dewi Yanti; Ririhena, Ribka Lemi; Sahetapy, Sarah
PRIMARY DIDACTIC: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol 1 No 2 (2021): Primary Didactic: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/primary-didactic.1.2.90-99

Abstract

Berdasarkan hasil observasi awal pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Seith diperoleh suatu permasalahan yaitu sebagian besar siswa belum memahami maksud dan isi puisi dengan baik sehingga keterampilan siswa dalam membaca puisi masih sangat rendah. Oleh karena itu, maka digunakan sebuah media pembelajaran dengan menggunakan media audio visual untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Penelitian tindakan kelas mengacu pada siklus pembelajaran yang dikemukakan oleh Arikunto. Dari hasil analisis data diperoleh peningkatan hasil keterampilan membaca puisi siswa dari siklus 1 ke siklus 2 pada siklus 1 terdapat siswa dengan kriteria tinggi sebanyak 6 orang dengan tingkat persentase 66% dan siswa yang mendapat kriteria rendah sebanyak 3 orang dengan tingkat persentase 34% dan pada siklus 2 terdapat siswa dengan kriteria tinggi 24 orang siswa dengan tingkat persentase 100% dan siswa dengan kriteria rendah 0 dengan tingkat persentase 0%.
PENIGKATAN KETERAMPILAN MENDONGENG DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PAIRED STORYTELLING PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 7 AMBON Noya, Helena; Sahetapy, Sarah
PRIMARY DIDACTIC: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol 3 No 1 (2023): Primary Didactic: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/primary-didactic.3.1.22-45

Abstract

Berdasarkan hasil observasi pada tanggal 13 Ferbuari 2020 di SD Negeri 7 Ambon, peneliti mewawancarai guru kelas mengenai kemampuan siswa dalam proses pembelajaran terutama pada keterampilan mendongeng. Guru kelas menjelaskan dari 20 siswa kelas III, hanya 6 siswa yang memeiliki keterampilan dalam mendongeng sedangkan 14 siswa diantaranya masih merasa kesulitan dalam mendongeng, dikarenakan ada siswa yang kurang percaya diri, takut dan malu untuk maju berbicara di depan kelas. Oleh karena itu, maka dirancanglah sebuah perencanaan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan PAIRED STORYTELLING. Dalam Penulisan ini peneliti menggunakan Tipe Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan desain Arikkunto (2017: 124). Dari hasil analisis data diperoleh peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke silkus II pada siklus I terdapat siswa dengan kriteria tinggi sebanyak 5 orang dengan tingkat presentasi 40%, 3 orang siswa mendapat predikat cukup dengan presentasi 20% dan I orang siswa mendapat kriteri renda dengan prenstasi 5,55% dan pada siklus II terdapat siswa dengan kriteria tinggi 9 orang siswa dengan tingkat presentase 100% dan siswa dengan criteria rendah 0 dengan tingkat presentasi 0%
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA ANAK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 5 AMBON Naipon, Mirja Ginanti; Sahetapy, Sarah
PRIMARY DIDACTIC: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol 4 No 2 (2024): Primary Didactic : Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/primary-didactic.4.2.54-70

Abstract

Media Audio Visual merupakan kombinasi antara media audio dan media visual. Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif (hanya dapat didengar) dan media visual adalah media yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan indra penglihatan. Sedangkan media audio visual adalah penggabungan dari keduanya yaitu media visual dengan menggunakan suara. Menulis bisa bermanfaat untuk membantu memecahkan masalah, menghilangkan stress, melatih berfikir tertip dan sebagai alat untuk menyampaikan memori. Pembelajaran menulis dengan mengimplementasikan proses menulis memiliki keunggulan. Cerita anak-anak merupakan cerita yang kmpleks, artinya dibangun oleh struktu yang tidak berbeda dengan cerita orang dewasa, cerita anak yang sederhana itu tetap harus di susun dengan memperhatikan unsur keindahan atau kemenarikan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK adalah penelitian yang dilaksanakan di dalam kelas ketika pembelajaran berlangsung. PTK dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas pembelajaran.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa siswa lebih antusias dan berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Mereka sangat percaya diri dalam berbicara dan menulis. Secara keseluruhan, penerapan Media Audio Visual terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan menulis siswa, sebagaimana ditunjukan oleh peningkatan prestasi siswa aktif dalam pembelajaran. Kata kunci : kemampuan menulis cerita anak, media audio visual, PTK, siswa sekolah dasar. Abstract: Audiovisual media is a combination of audio and visual media. Audio media refers to media that conveys messages in an auditory form (only heard), while visual media refers to media that can only be seen using the sense of sight. Audiovisual media is the integration of both, where visual elements are accompanied by sound. Writing can be helpful in solving problems, reducing stress, fostering organized thinking, and as a means of expressing memories. Teaching writing through the implementation of the writing process has its own benefits. Children's stories are complex in nature, built upon structures similar to those of adult stories. Even simple children's stories must be crafted with attention to elements of beauty or appeal.The method used in this study is Classroom Action Research (CAR). CAR is conducted in the classroom during the learning process, with the goal of improving or enhancing the quality of teaching.The findings of this study indicate that students are more enthusiastic and actively engaged in the learning process. They demonstrate strong confidence in both speaking and writing. Overall, the use of audiovisual media has proven effective in improving students' writing abilities, as shown by the improvement in active student performance during lessons. Keywords: children's story writing skills, audiovisual media, CAR, elementary school students.
Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) Pada Siswa Kelas V SD Negeri 4 Ambon Sahetapy, Sarah
Honoli of Journal Primary Teacher Education Vol 1 No 1 (2020): Honoli of Journal Primary Teacher Education
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/honoli.1.1.1-16

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi melalui model PBL pada Siswa kelas V SD Negeri 4 Ambon. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V SD Negeri 4 Ambon. Data penelitian berupa data proses dan data produk diperoleh melalui teknik pengamatan, wawancara, dan penugasan. Insrumen yang digunakan adalah pedoman pengamatan, pedoman wawancara, dan lembar penugasan. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis data model alir yang meliputi kegiatan reduksi data, pemaparan data, verifikasi, penyimpulandata dan dihitung presentasi ketuntasan hasil belajar.Hasil penelitian menunjukkan bahwa model PBL dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis puisi, baik dari segi proses maupuan dari segi produk. Dari segi proses, pembelajaran menulis puisi pada tahap penemuan ide dapat meningkatkan motivasi dan kreaktivitas siswa. Dari segi produk, penerapan model PBL pada tahap penemuan ide dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami unsur-unsur dan pola penulisan puisi, menemukan ide yang berasal dari pengamatan, dan mendeskripsikan objek pengamatan sesuai dengan pola puisi yang dipilih.